LEMBAGA SANDI NEGARA
INDEX PEJABAT :::::: Pejabat :::::: Lembaga Tinggi :::::::::::: Presiden :::::::::::: MPR/DPR/DPD :::::::::::: MA :::::::::::: Bepeka :::::::::::: DPA :::::: Kabinet :::::: Departemen :::::: Badan-Lembaga :::::: Pemda :::::: BUMN :::::: Asosiasi ::::::::::: Korpri ::::::::::: APPSI ::::::::::: Apeksi ::::::::::: Apkasi ::::::::::: Lainnya :::::: MK :::::: Purnabakti :::::: Redaksi
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Kepala: B.O. Hutagalung. S.Ip Sekretaris Utama: Nachrowi Ramli Deputi: …………….. Deputi Bid. Pembinaan & Pengendalian Persandian Djoko Pinandoyo (Deputi Bid. Pengamanan Persandian) Wihardijono R. M.B.A (Deputi Bid. Pengkajian Persandian) Kepala Pusat: Ruly Nursanto (Kepala Pusdiklat) Janto Soejatman (Kepala Direktorat Pengendalian Persandian) Albeny Edo Kaija (Kepala Direktaat Pamsankomlek) J Maeran Soenarto (Kepala Pusat Pengkajian Kripto & Sistem Sandi)
INDEX PEJABAT :::::: Pejabat :::::: Lembaga Tinggi :::::::::::: Presiden :::::::::::: MPR/DPR/DPD :::::::::::: MA :::::::::::: Bepeka :::::::::::: DPA :::::: Kabinet :::::: Departemen :::::: Badan-Lembaga :::::: Pemda :::::: BUMN :::::: Asosiasi ::::::::::: Korpri ::::::::::: APPSI ::::::::::: Apeksi ::::::::::: Apkasi ::::::::::: Lainnya :::::: MK :::::: Purnabakti :::::: Redaksi
Alamat Kantor: Jalan Sisinganmangarja No.2 Kebayoran Baru Wakil Kepala BPN: Jakarta Selatan Prof. Dr. Ir. Lutfi Ibrahim Nasoetion, Ph.D. M.Sc Telp 021-7222420 - 7205928 Kepala BPN
Sekretaris Utama: Ir. Tom Sumiyoto Deputi: H. Harjono Soehardi. S.H (Deputi Bid. Pengkajian & Hukum Pertanahan) Ir. Tubagus Haedr Ali (Deputi Bid. Informasi Pertanahan) Ir. Masri Asyik (Deputi Bid. Tata Laksana Pertanahan) Ir. Benny. M.Si (Deputi Bid. Pengendalian Peltanahan & Pemberdayaan Masyarakat) Inspektur Utama: Ir. Rizal Anshari Direktur: Kadar Sumintapura, S.H (Dir. Pengaturan Penguasaan Tanah) Dr. Ir. M. Mirwan Sigalingging (Plt. Dir. Penatagunaan Tanah) Drs. Rutny M. Saleh (Dir. Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah) Rusmadi Murad, S.H (Dir. Pengadaan Tanah Instansi Pemerintah) Ir. Bambang E. H. Nugroho (Dir. Pengukuran & Pemetaan) Ir. Supardji M. Uno (Dir. Pendaftaran Hat) Inspektur I Gusti Ngurah Agung. S.H (Inspektur Bid. Pertanahan Wilayah I) Drs. Tatang Adimihardja (Inspektur Bid. Pertanahan Wilayah III) Drs. Soeprapto Hadimoeljono (Inspektur Bid. Pertanahan Wilayah IV) Kepala Biro/Pusat: Drs. Riptono Sri Mahodo, MS (Karo Tata Usaha) Aidasari Imran, S.H (Karo Hukum & Hubungan Masyarakat) Ir. Benny, M.Si (Karo Organisasi & Kepegawaian) Drs. Rusmadi (Karo Keuangan) Ir. Bambang S. Widjanarko. M.Sc (Kepala Pusat Penelitian & Pengembangan) Ir.Heru Wuono. MS (Kepala Pusat Pendidikan & Latihan) Dr. Ir. Ruslan. MS (Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) Staf Ahli Dr. Ir. Sahala B. Silalahi Drs. Poernomo Sidik
Kakanwil BPN Ir. Jamilansari. MM (Kakanwil BPN Prop. D.I. Aceh) Drs. Zaufi Lubis (Kakanwil BPN Prop. Sumatera Utara) Drs. Bakry. MS (Kakanwil BPN Prop. Sumatera Barat) Amantjik Agus. S.H (Kakanwil BPN Prop. Sumatera Selatan) Ramli Yoesoef. S.H (Kakanwil BPN Prop. Riau) Drs. Sabri Hamid (Kakanwil BPN Prop. Jambi) Drs~ Hardjono. M.Sc (Kakanwil BPN Prop. Bengkulu) Drs. Tugiman (Kakanwil BPN Prop. Lampung) Ir. Sugana Suwanda Wijaya (Kakanwil BPN Prop. Jawa Barat) Drs. Fx. Sukarno (Kakanwil BPN Prop. Jawa Tengah) Paulus Suryosuwarno. MS (Kakanwil BPN Prop. D.I. Yogyakarta) H.A.M. Syahbana. S.H (Kakanwil BPN Prop. Jawa Timur) Drs. Sutarto Atmo (Kakanwil BPN Prop. Kalirnantan Tengah) Drs. Achmad Ladjim (Kakanwil BPN Prop. Kalirnantan Selatan) Dr. Ir. S.U. Sinulingga (Kakanwil BPN Prop. Sulawesi Selatan) Ir. Chairul Basri Achmad, CES (Kakanwil BPN Prop. Sulawesi Tengah) Drs. Muchtar Wahid (Kakanwil BPN Prop. Sulawesi Selatan) Amroellah Sastroasmoro (Kakanwil BPN Prop. Suiawesi Tenggara) I Made Tisna, S.H (Kakanwil BPN Prop. Bali) Tjahtjana M. Ruchjat, MS (Kakanwil BPN Prop. NTB) Ir. Tjiptardjo, S.H (Kakanwil BPN Prop. NTT) Drs. I Nyoman Winten (Kakanwil BPN Prop. Maluku) Drs.Abraham Bure Mapandin, SU (Kakanwil BPN Prop. Irian Jaya) Dr. Anwar Nasution
BEP EK A BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Google tokohindonesia.com PIMPINAN BPK 2004-2009 Ketua: ►Anwar Nasution, Ph.D Wakil Ketua: ►Abdullah Zainie Anggota: ►Imran, Drs, Ak ►I Gusti Agung Made Rai ►Hasan Bisri ►Baharuddin Aritonang ►Irjen Pol Udju Djuhaeri
Mendorong Kemandirian BPK Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) ini ditetapkan sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setelah sempat terjadi tarik ulur antara DPR dan pemerintah. Presiden Megawati Soekarnoputri di hari terakhir masa jabatannya akhirnya menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 185 M Tahun 2004 tertanggal 19 Oktober 2004 mengangkat tujuh pejabat di BPK. Abdullah Zainie (1941-2009)
Wakil Ketua BPK 2004-2009 Abdullah Zainie, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2004-2009, meninggal dunia saat mengaji di kediaman pribadinya di Bintaro,
PIMPINAN BPK 1998-2004 Ketua: Satrio Billy Joedono Wakil Ketua: Drs Bambang Triadji Anggota: Laksda TNI I Gde Artjana, S.IP Drs.Bambang Wahyudi, MM Drs.H.M. Mukrom As'ad Sugisrto, SH Drs. Amri Siregar Staf Ahli Drs. I Gusti Agung Made Rai, MA Sahid, SH Drs. Agustinus Th. Soetedjo Drs. Roni Djokowarsito Tenaga Ahli: Adjat Sudradjat Drs. Gandhi Drs. I Gusti Putu Santoso MPS Joedono, SH Laksma TNI (Purn) Loekmaksono Sekretaris Jenderal Drs. Sugianto Inspektur Utama: G. Suparto, SH Drs. Hasmoko Inspektur: Drs. Romulus Tampubolon Drs. M. Saleh H. Umar, MSi Drs. Djunaedi Adi Susanto, MM Satiman Hadisiswoyo, SH, SIP Drs. Misnoto, Ak, MA Drs. Soerono Ir. Mohammad Sanusi Auditor Utama: Rivai P. Hasibuan, SH Drs Seno, MSc Harijanto, SH Drs. Joanes Handjari, Ak Drs. Usman Damanik Satrio Billy Joedono
Jakarta Selatan, Sabtu 4 April 2009. Mantan Ketua Panitia Anggaran DPR RI, tahun 2002 – 2004, kelahiran Pangkalan Bun, 9 November 1941, itu dikenal mendedikasikan hidupnya untuk ibadah dan pekerjaan. Drs Imran, Ak
Anggota BPK 2004-2009 Drs. Imran, Ak, anggota Badan Pemeriksa Keuangan, kelahiran Teluk Bayur Padang, 5 Mei 1944. Dia seorang akuntan dengan register nomor D 417, lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia, tahun 1969. Sebelum diangkat menjadi anggota BPK, Imran menjabat Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP di Jakarta (2001 – 2004). Drs. I Gusti Agung Made Rai, Ak., MA
Auditor Utama Jadi Anggota BPK Anggota BPK, Drs. I Gusti Agung Made Rai, Ak., MA, kelahiran Gianyar Bali, 26 Agustus 1945, adalah lulusan ADPK (1968), Institut Ilmu Keuangan (1977) dan Master of Arts di bidang manajemen di Amerika (1983). Sebelum menjabat Anggota BPK, dia berpengalaman sebagai Staf Ahli di BPK RI (1999) dan Auditor Utama Keuangan Negara II di BPK RI (2002). Hasan Bisri, SE
Pengabdian Anggota BPK Hasan Bisri, kelahiran Tegal, 8 Agustus 1957, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta (1985), diangkat menjabat Anggota BPK dengan Keppres Nomor 185 M tertanggal 19 Oktober 2004. Dia sudah lama mengabdi di BPK. Sebelumnya, dia menjabat Kepala Auditorat II.C, tahun 2004.
Bunyi Alarm Tiada Henti
Baharuddin Aritonang
Sejak menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Oktober 1998, Billy -demikian panggilan Satrio B. Joedono-kerap bersuara keras. Berbagai praktek penyimpangan anggaran belanja negara dibeberkan secara terbuka, blak-blakan, oleh mantan Menteri Perdagangan (1993-1995) itu kepada DPR dan pers. Bahkan, laporan perjalanan pejabat tinggi, termasuk presiden, diungkapkan lembaga yang dipimpinnya.
Si Orang Batak Naik Haji
JB Sumarlin
'Anak Kecil' di Belakang Widjojo Pria berperawakan kecil, ini memainkan peran dan pengabdian sentral pada masa pemerintahan Orde Baru,
Anggota BPK, penulis buku Orang Batak Naik Haji (2002), ini adalah lulusan Fakultas Farmasi UGM (1980), Apoteker (1981). Pria kelahiran Padangsidempuan, 7 November 1952, ini sebelum diangkat menjadi Anggota BPK menjabat Anggota Komisi IX (Keuangan dan Perbankan) DPR RI dari Partai Golkar. Udju Djuhaeri
Kiprah Irjen Polisi di BPK Irjen Pol Drs Udju Djuhaeri, kelahiran Pamanukan, 31 Oktober 1947, yang berprestasi dalam pengungkapan teror bom Natal di Jawa Barat (2000) dan teror bom
khususnya di bidang perekonomian. Sejak 1970 hingga 1998, dia berperan dalam pusat kebijakan ekonomi dan keuangan. Dia salah seorang arsitek ekonomi Indonesia yang ‘dibesarkan’ Widjojo dan ‘diandalkan’ Pak Harto.
Bali (2002), diangkat menjadi Anggota BPK dengan Keppres Nomor 185 M tertanggal 19 Oktober 2004. Atas prestasinya itu, dia dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya.
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
INDEX PEJABAT :::::: Pejabat :::::: Lembaga Tinggi :::::::::::: Presiden :::::::::::: MPR/DPR/DPD :::::::::::: MA :::::::::::: Bepeka :::::::::::: DPA :::::: Kabinet :::::: Departemen :::::: Badan-Lembaga :::::: Pemda :::::: BUMN :::::: Asosiasi ::::::::::: Korpri ::::::::::: APPSI ::::::::::: Apeksi ::::::::::: Apkasi ::::::::::: Lainnya :::::: MK :::::: Purnabakti :::::: Redaksi
Kepala BPPT ………….. Wakil Kepala BPPT: Dr. Ir Ashwin Sasongko S.
Alamat Kantor: Gedung BPPT II Lt.24 Jalan MH Thamrin No.8 Jakarta 10340 Telp 021-3169960-61 Fax 021-3911789
Sekretaris Utama: Dr. Ir. Indrayan Subagio, DEA Ir. Hatta Rajasa Deputi: Prof. Ir. Said Djauharsyah Ienie, Sc. D (Deputi Bid. Teknologi Industri Rancang Bangun & Rekayasa) Dr. Wahono Sumaryono (Deputi Bid. Teknologi Argoindustri & Bioteknologi) Dr. Ir. Bambang Sehadi, M.S (Deputi Bid. Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam) Dr. Rachmat Mulyadi (Deputi Bid. Teknoiogi Informasi, Energi & Material) Drs. Jana Tjahjana Anggadiredja. M.S (Deputi Bid. Pengkajian Kebijakan Teknologi) Direktur: Dr. Widyantoko Sumarlin. M (Dir. Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi) Ir. Ugay Sugarmansyah. Ms Dir. Pusat Pengajian Kebijakan Difusi Teknologi) Dr. Tatang A. Taufik, MSc. (Dir. Pusat Pengkajian kebijakan Teknologi Pengembangan Unggulan Daerah & Peningkatan Kapasitas Masyarakat) Ir. Aunur Rofiq Hadi .M.Sc. (Dir. Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah) Dr. Ir. Iwan Gunawan.Msc (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam) Dr. Ir. Subagio Imam Bakri (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Pengembangan Sumber Daya Energi) Dr. Ir. Y. Sumaryanto. MSc. (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral) Ir. Achsin Utami Choliq , M.Sc (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Pengolahan Sumber Daya Lahan & Kawasan) Ir. Iding Chaidir .M.Sc. (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Budidaya Pertanian) Ir. Hengky Henanto. M.Sc. (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Agroindusri) Dr. Suyanto Pawiro Harsono(Dir. Pusat Pengkajlan & Penerapan Teknologi
Obsesi Negarawan Penganut Pluralisme Politik Ia pengusaha dan CEO sukses yang kini berkonsentrasi jadi politisi. Semua perusahaannya dijual setelah masuk partai. Penganut pluralisme dalam politik ini berobsesi menjadi politisi negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa. Terlatih bekerja keras, jujur, mandiri dan bekerjasama sejak kecil. Sekjen Partai Amanat Nasional ini, sempat kaget saat diminta menjadi Menristek. Namun, ia berhasil mengangkat nama bangsa, manakala terpilih menjadi Presiden Ke-46 Konfrensi IAEA (The International Atomic Energy Agency).
Bioindusri) Dr. Ir. Listyani Wijayanti (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Farmasi & Medika) Drs. Sulistyo ,Ms (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Informasi & Elektronika) Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc (Dir. Pusat Pengkajian Kelayakan Penerapan Teknologi Energi) Dr. Ir. Utama H. Padmadinata (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Material) Ir. Tusy A. Adibroto, Msi (An. Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Lingkungan) Ir. Samuel Pati Senda, M.Sc. Es (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Industri Proses) Ir. B. Triadi Kaswanto, MM (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Industri Alat & Mesin) Ir. Mahadi Darus (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Industri Pertahanan & Keamanan) Ir. Iskendar, MS (Dir. Pusat Pengkajian & Penerapan Teknologi Industri Transportasi) Dr.Ir. Marzan A. Iskandar (Karo Perencanaan)
ARSIP NASIONAL RI
INDEX PEJABAT :::::: Pejabat :::::: Lembaga Tinggi :::::::::::: Presiden :::::::::::: MPR/DPR/DPD :::::::::::: MA :::::::::::: Bepeka :::::::::::: DPA :::::: Kabinet :::::: Departemen :::::: Badan-Lembaga :::::: Pemda :::::: BUMN :::::: Asosiasi ::::::::::: Korpri ::::::::::: APPSI ::::::::::: Apeksi ::::::::::: Apkasi ::::::::::: Lainnya :::::: MK :::::: Purnabakti :::::: Redaksi
Kepala Dr. Mukhlis Paeni Deputi M. Asichin, S.H (Bid. Pembinaan Kearsipan) Drs. Djoko Utomo, MA (Bid. Konservasi Kearsipan) Drs. JR. Chaniago (Plt. Informasi Sistem Kearsipan/ Kapus pengembangan Informasi Kearsipan) Drs. A. Radjak Fadli (Plt. Sekretaris Utama/ Karo Perencanaan, Kepegawaian & Hukum) Nyoman Djoko S, SH (Dir. Preservasi) M. Sulaiman SH (Dir. Pembinaan & Pengawasan Sistem Kearsipan) Drs. Nedi Supriyadi (Dir. Pengembangan SDM Kearsipan) Dra. Gina Masudah Husni (Dir. Jasa Kearsipan) Dra. Darmiati (Dir. Pengolahan ) Kuncari Naswan, SH (Dir. Akuisisi) Sri Martari, SH (Karo Umum) Drs. Sauki Hadiwardoyo (Kapus Jibang Sistem Kearsipan)
dk p
Freddy Numberi
KELAUTAN - PERIKANAN
Karier mantan Gubernur Irian Jaya dan Men-PAN ini dikira banyak orang akan berujung sebagai Duta Besar RI untuk Italia. Ternyata, bintang Laksamana Madya (Purn) ini masih bercahaya. Kariernya justru menanjak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Bersatu. Dia berjanji akan berupaya mengembalikan
Menteri Kelautan dan Perikanan: ► Freddy Numberi 2004-2009 :: Kabinet Indonesia Bersatu
►Rokhmin Dahuri, Prof. Dr. Ir. 2001-2004 :: Kabinet Gotong Royong
►Rokhmin Dahuri, Prof. Dr. Ir.
Demi Kembalikan Kejayaan Bahari
2001-2001 :: Kabinet Persatuan Nasional
►Sarwono Kusumaatmadja
kejayaan bahari Indonesia.
1999-2001:: Kabinet Persatuan Nasional
Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri, MS
Setia Mangunsong
Pejuang Kelautan dan Perikanan
Dia seorang dari sedikit PNS yang kreatif dan inovatif yang lebih mengejar prestasi daripada status. Setia Mangunsong, Direktur Standarisasi dan Akreditasi, DKP, ini adalah perancang bangun cetak biru manajemen standar pengawasan mutu industri perikanan nasional. Kandidat doktor IPB Bogor, ini juga aktif melahirkan UU No. 31/2004 Tentang Perikanan.
Inilah sosok seorang pejuang kelautan dan perikanan. Sejak kecil, hidupnya sudah menyatu dengan laut, nelayan dan ikan. Gelar doktornya juga tak terlepas dari pengelolaan sumberdaya lautan. Ia juga seorang yang gigih memperjuangkan terbentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), yang kini dipimpinnya. Ia adalah seorang tokoh muda yang pantas dijadikan idola dan teladan. Kisah dan pandangan hidupnya adalah guru yang baik bagi orang lain.
Widi Agoes Pratikto
Sarwono Kusumaatmadja
Dirjen Penjaga Negeri Bahari
Politisi Teruji Lintas Orde
Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya, ini bertugas sebagai penjaga negeri bahari dalam jabatan Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), DKP sejak 2002. Pria bernama lengkap Prof Ir Widi Agoes Pratikto, MSc, PhD, kelahiran Surakarta, 16 Agustus 1953 ini seorang ilmuwan dan birokrat yang juga rajin menulis.
Dia seorang politisi lintas orde dan lintas aliran. Mantan Sekjen Golkar dan Menteri Negara PAN (1988 – 1993), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993 – 1998) dan Menteri Eksplorasi Kelautan (1999 – 2001), ini teruji bebas KKN. Kemudian, dia pun terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta pada Pemilu 2004.
Perancang Manajemen Mutu Perikanan
DEWAN KETAHANAN NASIONAL
INDEX PEJABAT :::::: Pejabat :::::: Lembaga Tinggi :::::::::::: Presiden :::::::::::: MPR/DPR/DPD :::::::::::: MA :::::::::::: Bepeka :::::::::::: DPA :::::: Kabinet :::::: Departemen :::::: Badan-Lembaga :::::: Pemda :::::: BUMN :::::: Asosiasi ::::::::::: Korpri ::::::::::: APPSI ::::::::::: Apeksi ::::::::::: Apkasi ::::::::::: Lainnya :::::: MK :::::: Purnabakti :::::: Redaksi
Sekjen Arifin Tarigan SH Deputi Zainal Abidin HS, SIP (Bidang Pengkajian dan Penginderaan) Handoko Prasetyo RS, S.Sos (Bidang Politik dan Strategi) Dr. Ir. H. Budi Santoso, M.Sc (Bidang Pengembangan)
BI N BADAN INTELIJEN NEGARA
Kepala BIN: ► Syamsir Siregar (2004-2009) ► Hendropriyono, AM (2001-2004)
Syamsir Siregar
Kepala Badan Intelijen Negara Tim Kampanye Nasional SBY-JK yang mantan Kepala Badan Intelijen Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (BIA) Mayjen (Purn) Syamsir Siregar ditetapkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Letjen (Purn) AM Hendropriyono yang mundur bersamaan dengan pelantikan Presiden Yudhoyono.
AM Hendropriyono
Dicemooh Kala Nyatakan Ada Teroris Tidak mudah menyatakan kebenaran. Hal itu tercuplik dari pengalaman Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini. Ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris, beberapa kalangan mencemoohnya, membantah dan tak percaya. Tapi ketika terjadi tragedi bom di Bali, beberapa kalangan itu sempat pula menuntutnya mundur dari Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN). Ia dituding tak bisa mengidentifikasi adanya gerakan teroris di sini.
de phu kha m MENTERI HUKUM & HAM Menteri Hukum dan HAM: ► Andi Mattalata, SH, MH Kabinet Indonesia Bersatu = 7 Mei 2007-20 Oktober 2009
► Dr. Hamid Awaludin, SH Kabinet Indonesia Bersatu = 21 Oktober 2004-7 Mei 2007
► Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH Kabinet Gotong-Royong = 10 Agustus 2001-20 Oktober 2004
► Marsilam Simanjuntak Kabinet Persatuan Nasional = 2000 – 10 Agustus 2001
► Baharuddin Lopa Kabinet Persatuan Nasional = 200 – 2001
► Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH Kabinet Persatuan Nasional = 23 Oktober 1999 – 22 Juli 2001
► Prof. Dr. Muladi, SH
Andi Mattalata, SH, MH
Politisi Golkar Jadi Menhukham Master hukum dari Universitas Indonesia kelahiran Bone, 30 September 1952, ini dipercaya menjabat Menteri Hukum dan HAM, menggantikan Hamid Awaludin. Politisi Golkar yang sudah beberapa periode menjadi anggota DPR (sejak 1988 sampai 2007) itu sebelumnya berprofesi sebagai dosen Unhas Makassar. Dr. Hamid Awaludin
Sapaan Khasnya Selalu Hangat Keakraban mantan Anggota KPU ini tak berubah setelah menjabat Menteri Hukum dan HAM KIB. Sapaannya masih tetap hangat. Candanya pun terus mengalir seakan tidak ada habisnya. Suara khas yang kental berlogat Makassar, dosen Unhas yang dikenal dekat dengan Wapres Jusuf Kalla, itu sangat mendukung keakrabannya. Yusril Ihza Mahendra
Perjuangkan Piagam Jakarta
►Ismael Saleh, SH
Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Kabinet Gotong-Royong dan Kabinet Persatuan, ini dipercaya Presiden Yudhoyono menjabat Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu. Maklum, Partai Bulan Bintang yang dipimpinnya sejak awal sudah mendukung pencalonan SBY-JK dalam Pemilu Presiden.
Kabinet Pembangunan V = 21 Maret 1988-17 Maret 1993
Baharuddin Lopa (1935-2001)
►Ismael Saleh, SH
Jaksa Pendekar Hukum
Kabinet Reformasi Pembangunan = 23 Mei 1998-20 Oktober 1999
►Prof. Dr. Muladi, SH Kabinet Pembangunan VII = 16 Maret 1998-21 Mei 1998
►H. Oetojo Oesman, SH Kabinet Pembangunan VI = 17 Maret 1993-16 Maret 1998
Kabinet Pembangunan IV = 19 Maret 1983-21 Maret 1988
►Ali Said, SH Kabinet Pembangunan III = 9 Februari 1981-18 Maret 1983
►Moedjono, SH Kabinet Pembangunan III = 29 Maret 1978-9 Februari
Lopa adalah jaksa yang hampir tidak punya rasa takut, kecuali kepada Allah. Dia salah seorang contoh dari orangorang yang berani melawan arus kebobrokan serta pengaruh kapitalisme dan liberalisme dalam hukum. Sayang Lopa sudah wafat.
1981
►Prof. Muchtar Kusumaatmaja, SH Kabinet Pembangunan II = 28 Maret 1973-29 Maret 1978
►Prof. Oemar Senoadji, SH Kabinet Pembangunan I = 6 Juni 1968-28 Maret 1973
►Prof. Oemar Senoadji, SH Kabinet Ampera II = 17 Oktober 1967-6 Juni 1968
►Prof. Oemar Senoadji, SH Kabinet Ampera I = 25 Juli 1966-17 Oktober 1967
►Wirjono Prodjodikoro, SH Kabinet Dwikora II = 28 Maret 1966-25 Juli 1966
►Astrawinata, SH Kabinet Dwikora I = 27 Agustus 1964-28 Maret 1966
►Astrawinata, SH Kabinet Kerja IV = 13 November 1963-27 Agustus 1964
►Mr. Sahardjo Kabinet Kerja III = 6 Maret 1962-13 November 1963
►Mr. Sahardjo Kabinet Kerja II = 18 Februari 1960-6 Maret 1962
►Mr. Sahardjo Kabinet Kerja I = 10 Juli 1959-18 Februari 1960
►Gustaef A. Maengkom Kabinet Karya = 9 April 1957-10 Juli 1959
►Prof. Mr. Mulyatno (Masjumi) Kabinet Ali Sastroamidjojo II = 24 Maret 1956-9 April 1957
►Mr. Lukman Wiriadinata (PSI) Kabinet Burhanuddin Harahap = 12 Agustus 1955-24 Maret 1956
►Mr. Djodi Gondokusumo (PRN) Kabinet Ali Sastroamidjojo I = 30 Juli 1953-12 Agustus 1955
►Mr. Lukman Wiriadinata Kabinet Wilopo = 3 April 1952-30 Juli 1953
►Mr. Moh. Yamin Kabinet Sukiman-Suwirjo = 27 April 1951-3 April 1952
►Mr. Wongsonegoro (PI R) Kabinet Natsir = 6 September 1950-27 April 1951
►Mr. A.G. Pringgodigdo (Masjumi) Kabinet Halim = 21 Januari 1950-6 September 1950
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Susanto = 20 Desember 1949-21 Januari 1950
►Prof. Mr. Supomo Kabinet RIS = 20 Desember 1949-6 September 1950
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Hatta II = 4 Agustus 1949-20 Desember 1949
►Mr. Lukman Hakim Kabinet Darurat = 19 Desember 1948-13 Juli 1949
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Hatta I = 29 Januari 1948-4 Agustus 1949
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Amir Syarifuddin II = 11 November 1947-29 Januari 1948
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Amir Syarifuddin I = 3 Juli 1947-11 November 1947
►Mr. S. Tirtoprodjo (PNI) Kabinet Syahrir III = 2 Oktober 1946-26 Juni 1947
►Mr. Suwandi Kabinet Syahrir II = 12 Maret 1946-2 Oktober 1946
►Mr. Suwandi Kabinet Syahrir I = 14 November 1945-12 Maret 1946
►Prof. Mr. Supomo, SH Kabinet Presidentil = 19 Agustus 1945-14 November 1945
Alamat:
Tetapi dia telah meninggalkan warisan yang mulia untuk menegakkan keadilan. Prof Dr Muladi SH
Pilih Mundur dari Hakim Agung Ia memilih mundur sebagai hakim agung setelah ditolak Presiden menjadi Ketua MA. Latarbelakang politiknya sebagai kader Golkar yang sempat menjabat Menteri Kehakiman di Kabinet terakhir Soeharto dan Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie, menjadi penghambat baginya menduduki jabatan tertinggi yudikatif itu. Oemar Seno Adji (1915-1984)
Guru Besar Insan Hukum Mantan Ketua Mahkamah Agung RI (1974-1982), ini menguasai dan mengabdikan diri di ladang hukum secara paripurna. Dia guru besar semua insan hukum di negeri ini. Berbagai karya, keputusan dan pandangannya tentang hukum dijadikan referensi, yusrisprudensi, dan panutan oleh para insan hukum, baik para penegak hukum maupun pakar dan mahasiswa.
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 4-5, Jakarta Selatan Telp: (021) 5253006, 5253004 Pes.201
ppn -ba penas KEMENTERIAN NEGARA Menteri: ► Paskah Suzetta 2005-2009 :: Kabinet Indonesia Bersatu
► Sri Mulyani Indrawati, Ph.D 2004-2005 :: Kabinet Indonesia Bersatu
► Kwik Kian Gie
Paskah Suzetta
Politisi Perencana Pembangunan Bendahara DPP Partai Golkar yang menjabat Ketua Komisi XI DPR Drs HM Paskah Suzetta, MBA, dipercaya menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, mengganti-kan Sri Mulyani Indrawati yang kemudian menjadi Menteri Keuangan, dilantik Rabu 7 Desember 2005.
2001-2004 :: Kabinet Gotong Royong
Dr. Sri Mulyani Indrawati Alamat Menteri: Gedung BAPPENAS Jalan Taman Suropati No.2 Jakarta Pusat Telepon (021) 3148546, 334811 Fax (021) 3915406 Drs. Dadang Solihin, MA
Berobsesi Jadi Pelopor Antikorupsi Ia seorang pegawai negeri sipil yang sejak awal karirnya berobsesi menjadi pelopor antikorupsi. Tesis program S2nya berjudul “Hubungan antara Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi” (1996) dan program
Fokus Perbaikan Iklim Investasi Ia primadona, cerdas, jelita dan populer. Analisisnya kritis, lugas dan jernih. Berkali-kali diisukan akan menjadi menteri, ternyata ia malah go international. Namun setelah menjadi konsultan di USAid, kemudian Executive Director IMF, dia pun menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu. Kwik Kian Gie
Eksekutif Berjiwa Pengamat Analisisnya mengenai ekonomi selalu tajam. Menteri yang berjiwa pengamat ini, sebelumnya berprofesi manajer dan
S3-nya (belum selesai) berfokus pada Ekonomi of Corruption. Suatu hal yang amat sensitif pada masa itu. Sampai-sampai para dosennya terheran-heran dan bertanya, “Apakah kamu berani pulang ke Indonesia?” Kini, ia menjabat Kepala Sub-Direktorat Informasi Tata Ruang dan Pertanahan, Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, Bappenas.
pengusaha. Namun tampaknya ia lebih pas sebagai pengamat. Lalu keaktifannya di Litbang PDIP telah mengantarkannya duduk di eksekutif sebagai Menko Ekonomi pada pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada pemeritahan Megawati. Eh, lagi-lagi ia memperlihatkan sosok sebagai seorang pengamat.
PEMD A
Dedi Mulyadi, SH
PEJABAT PEMDA H Pahri Azhari
Pengusaha di Kursi Bupati Muba Berpenampilan sederhana, bersahaja. Padahal, H Pahri Azhari, kelahiran Palembang , 3 Juli 1962, yang juga politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), ini tidak hanya sukses sebagai pengusaha tapi juga sukses menjadi seorang Bupati Musi Banyuasin (Muba) dengan semboyan Serasan Sekate. Dra Rustriningsih Msi
Kini, Srikandi Jawa Tengah Kini, dia srikandi Jawa Tengah. Terpilih menjadi Wagub perempuan pertama Provinsi Jateng 2008-2013. Sebelumnya, dia bupati perempuan pertama Kabupaten Kebumen, dua periode. Dia sudah menjadi bupati semasih gadis. Alumni S2 UGM, ini seorang kader PDI-P yang berpotensi menjadi Srikandi Indonesia. Ir Robert Edison Siahaan
Cagub Sumut Peduli Pertanian RE Siahaan yang saat ini menjabat Walikota P Siantar, Sumut, diunggulkan memenangi Pilgub Sumut, 16 April 2008. Dia berpasangan dengan H. Suherdi, Ketua Pujakesuma, Sumut. Pasangan bernomor urut 3 (tiga) ini didukung 8 Parpol, yakni PDS, PKB, PPIB, PPD, PNI Marhaenisme, PBSD, Partai Pelopor dan PNBK Danny Setiawan
Gubernur Jawa Barat 2003-2008 Gubernur Jawa Barat (2003-2008) Drs H Danny Setiawan, MSi lahir di Purwakarta 28 Agustus 1945. Dia seorang birokrat alumni APDN Bandung (1968) yang merintis karir dari Camat sampai menjabat Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat (1998 – 2003) sebelum teriplih menjadi Gubernur Jawa
Muda, Berkarakter dan Visioner Dia seorang pemimpin berkarakter, cerdas dan visioner. Masih tergolong muda (37 tahun) untuk sebuah jabatan Bupati Kabupaten Purwakarta (2008-2013). Sebelumnya, ia sudah menjabat Wakil Bupati (2003-2008). Dia punya visi membangun Purwakarta menuju digjaya berbasis kearifan lokal. Ansgerius Takalapeta
Bupati Penggerak Tanam Pohon Bupati Alor, NTT periode 1999-2009, ini berhasil menggerakkan kebiasaan menanam pohon. Pria yang suka mengenakan songkok dengan aksesori khas Alor, ini dalam setiap kegiatan selalu menyertakan penanaman pohon. Dia pun dianugerahi penghargaan Kalpataru dalam bidang lingkungan hidup 2008. Mahyuddin NS
Gubernur Sumsel 2008 Mahyuddin NS dilantik sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), 11 Juli 2008. Sebelumnya, dokter kelahiran Lahat, 14 September 1947, ini menjabat Wakil Gubernur Sumsel dan sempat menjadi Plt Gubernur Sumsel pasca mundurnya Syahrial Oesman sebagai gubernur sejak 19 Juni 2008. Dada Rosada
Teladan, Kunci Kepemimpinan Kunci keberhasilan Dada Rosada, adalah keteladanan dan kesungguhan melaksanakan tugas sebagai Walikota Bandung (2003-2008). Luluasn S2 STIA LAN-RI, kelahiran Ciparay, Bandung, 29 April 1947, ini kembali dicalonkan Partai Golkar dan PDI-P berpasangan dengan Ayi Vivananda. Ir H Baharudin H.Lisa, MM
Pembawa Keberuntungan Basel Baharudin H Lisa berhasil memimpin Kabupaten Barito Selatan, dengan motto Buntok Kota Batuah, yang bermakna keberuntungan. Dia memimpin daerah ini
Barat. Monang Sitorus
Bupati Pengukir Toba Mas 2010 Bupati Kabupaten Toba Samosir (2005-2010) Drs Monang Sitorus, SH, MBA, menggagas TOBA MAS 2010, sebuah konsep terbaru pembangunan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan semua stakeholders. Ia dilantik menjadi Bupati 12 Agustus 2005. Fauzi Bowo
Pemimpin Bijak dan Bersahaja Dia pemimpin yang bijak dan bersahaja. Saat masih menjabat Sekwilda DKI, putra daerah Betawi ini dijagokan beberapa partai dan Bamus Betawi sebagai calon gubernur DKI. Namun, dia memilih tetap berpasangan dengan Sutiyoso, dan terpilih sebagai Wakil Gubernur. Diperkirakan, Fauzi Bowo akan menggantikan Sutiyoso melalui Pilkada langsung 2007.
dengan visi mewujudkan kehidupan masyarakat Basel dahani dahanai tuntung: tulus, maju, mandiri berkualitas dengan memiliki iptek dan imtaq. Zulkifli Anwar
Bupati Lampung Selatan H Zulkifli Anwar, pengusaha yang terpilih menjadi Bupati Lampung Tengah di era reformasi, dua periode (2000-2005 dan 20052010). Pria kelahiran Tanjungkarang 19 Juni 1955, ini sejak belia gemar berorganisasi. Dia pertama kali terpilih melalui persaingan ketat dalam pemilihan ulang 25 Maret 2000. Hasan Karman
Walikota Singkawang Pasangan Hasan Karman-Edy R Yacoub, dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode 2007-2012. Hasan etnis Tionghoa pertama yang menjadi kepala daerah di Kalimantan Barat. Pelantikan dilakukan Wagub Kalbar LH Kadir dalam Rapat Paripurna DPRD Singkawang Senin (17/12/2007).
Karel Alberth Ralahalu
Gubernur Maluku 2003-2008
Drs H Anwar Adnan Saleh
Pasangan Brigjen TNI (Purn) Karel Alberth Ralahalu-Mohammad Abdullah Latuconsina yang dicalonkan Fraksi PDIP terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku periode 2003-2008, melalui pemilihan ketat sekitar sembilan jam dalam Rapat Paripurna DPRD Maluku, Sabtu 16/8/03 dengan meraih 20 suara dari seluruh 44 suara di DPRD Maluku.
Gubernur Sulawesi Barat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) ini berobsesi mengembangkan kakao menjadi komoditas unggulan yang mendunia dari Sulbar. Obsesi itu didorong tekadnya untuk menyejahterakan rakyat Sulbar sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penghasil kakao terbesar kedua di dunia menggeser Ghana.
Lalu Serinata
Syahrial Oesman
Terpilih Gubernur NTB 20032008
Revitalisasi Kejayaan Bumi Sriwijaya
Pasangan Drs H Lalu Serinata dan Drs H Bonyo Tamrin Rayes meraih suara terbanyak dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2003-2008, dalam Rapat Paripurna DPRD NTB, Mataram, Senin 21/7/03.
Gubernur Sumatera Selatan ini berupaya merevita-lisasi kejayaan bumi Sriwijaya lebih maju, sejahte-ra dan berdaya saing global dengan menerapkan otonomi daerah secara konsekuen. Mantan Bupati OKU, kelahiran Palembang, 25 Mei 1955, ini mencanagkan Sumsel sebagai lumbung beras dan enerji.
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Priyayi Agung yang Demokrat Ia raja yang dikenal dekat dengan rakyatnya. Menurutnya, keberpihakan pada rakyat itu harus dilakukan sebagai suatu panggilan. Raja yang demokrat ini berperan penting dalam bergulirnya reformasi dengan deklarasi Ciganjur bersama Gus Dur, Megawati dan Amien Rais. Namun, ia kini gelisah melihat petinggi negeri ini yang tidak bersikap kesatria mau mengakui kesalahan jika memang bersalah. Priyai agung yang merakyat ini menjadi salah seorang kandidat Presiden
Drs Rudolf Matzuoka Pardede
Gubsu Sipil Pertama Sejak Orba Rudolf M Pardede Gubernur Sumut ke-16 dan pertama dari kalangan sipil sejak orde baru. Mantan Wakil Gubsu ini dilantik 10 Maret 2006 setelah beberapa lama menjabat sebagai Plt Gubsu menggantikan Tengku Rizal Nurdin yang tewas akibat kecelakaan pesawat Mandala, 5 September 2005. HM Ali Umri, SH,MKn
Figur Unggulan Memimpin
pada Pemilu 2004. Abdullah Puteh
Ditantang Mencari Solusi Konflik Aceh Orang yang paling menentukan untuk penyelesaian konflik Acah boleh jadi adalah Abdullah Puteh. Selaku Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, ia adalah orang yang paling berkuasa di daerah itu. Termasuk dalam sosialisasi sembilan pasal kesepakatan penghentian permusuhan (The Cessation of Hostilities Agreement), pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah didatangani 9 Desember 2002. Ali Sadikin
Paling Berjasa Bangun Jakarta Bang Ali menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana karena dinilai berjasa luar biasa terhadap negara dan bangsa, khususnya mengembangkan Kota Jakarta sebagai Kota Metropolitan. Presiden Soekarno mengangkat putera bangsa kelahiran Sumedang, 7 Juli 1927 ini sebagai Gubernur Jakarta lantaran dianggap kopig alias keras kepala. Dia berhasil sebagai pemimpin justru karena pembawaannya yang keras itu. Usman Ja’far, Sesepuh Bisnis Eceran
Sumut Figur HM Ali Umri, SH,MKn kini menjadi perbincangan hangat berbagai elemen masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Walikota Binjai dan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, ini dinilai salah satu figur paling tepat memimpin Sumut lima tahun ke depan. Selain masih muda, enerjik, juga sarat pengalaman. Drs H Samsuri Aspar MM
Pemimpin yang Bersahaja Wakil Bupati Kutai Kartanegara ini, seorang pemimpin mampu menempatkan diri dalam setiap jabatan yang diamanahkan kepadanya. Dia seorang pemimpin yang bersahaja. Mantan Kadipenda Kabupaten Kutai, ini menjadi pasangan yang amat ideal dengan Bupati Kutai Kartanegara H Syaukani HR. Fadel Muhammad
BPK: Gubernur Gorontalo Terbaik Gubernur Gorontalo ini menerima penghargaan Pencapaian Menuju Tertib Administrasi Keuangan (terbaik) dari BPK. Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan penghargaan itu dalam rangkaian acara HUT ke-60 BPK, di JCC Selasa malam 9 Januari 2007, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pulang Membangun Kampung
Sutiyoso
Kalangan dunia bisnis ritel menjulukinya sesepuh. Perjalanan hidupnya memang tidak bisa lagi dilepaskan dari retail business di Indonesia. Namun di puncak karirnya sebagai CEO sukses, ia bertekad pulang membangun kampung halaman sebagai Gubernur Kalimantan Barat.
Pemimpin Bermental Platinum
Dra. Rustriningsih, Msi
Srikandi Kabupaten Kebumen Kabupaten Kebumen hanyalah sebuah kota kecil di jalur selatan Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas di bagian barat dan Kabupaten Purworejo di bagian timur. Daerah yang dikenal sebagai penghasil sarang burung walet alami yang terdapat di gua-gua yang ada di Pantai Karang Bolong ini sejak tiga tahun lalu dipimpin oleh seorang gadis atau wanita yang masih lajang, Dra Rustriningsih MSi (35 tahun). Dra. Haeny Relawati Rini Widyastuti, MSi
Bupati Perempuan Pertama di Jatim Belum banyak perempuan yang jadi bupati. Satu di antara yang sedikit itu adalah Dra. Haeny Relawati Rini Widyastuti,MSi, Bupati Tuban. Ketua DPD
Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) yang berlatar militer dengan pangkat Letnan Jenderal (purn), ini akrab disapa Bang Yos. Dia salah seorang putera bangsa yang berintegritas sebagai pemimpin bangsa. Seorang pemimpin berkepribadian dan berprinsip kuat. Mantan Pangdam Jaya ini sangat layak digelari sebagai sosok pemimpin bermental platinum. Drs. H. Lily Hambali Hasan Msi (01)
Negarawan Berorientasi Social Welfare Bupati Purwakarta Drs H Tubagus Liliy Hambali Hasan, MSi, seorang pamong negarawan berjiwa enterpreneur yang berorientasi prestasi dan social welfare (welfare state). Organisator berlatar birokrat profesional berjiwa kebangsaan dan relijius (Islam) ini selalu menempatkan diri sebagai pemimpin (bupati) yang melayani segenap lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang. Barnabas Suebu
Dilantik Jadi Gubernur Papua
Partai Golkar berparas ayu ini menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama menjabat Bupati di Jawa Timur. Alumnus S1 dan S2 Universitras Gadjah Mada ini bertekad membangun daerahnya dengan segenap kemampuannya. Imam Utomo
Kembali Pimpin Jatim 2003-2008
Barnabas Suebu SH dan Alex Hesegem SE dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRP di Jayapura, Selasa (25/7/2006). Pelantikan ini mengalami proses yang cukup lama setelah pasangan ini memenangkan Pilkada Papua pada 10 Maret 2006.
Pasangan Imam Utomo – Soenarjo yang dicalonkan F-PDIP dan F-Gabungan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2003-2008 dengan meraih 63 dari 100 suara. Sementara pesaingnya pasangan Abdul Kahfi-Ridwan Hisjam yang dicalonkan F-PKB dan F-PG hanya memperoleh 34 suara. Sementara satu suara abstein dan dua suara tidak sah.
Abraham O Atururi
Mardiyanto
Syaukani Hasan Rais
Menang Mutlak Pemilihan Gubernur Jateng
Bupati Kutai Kartanegara
Mardiyanto yang berpasangan dengan Ali Mufiz terpilih kembali menjabat Gubernur Jawa Tengah periode 2003-2008. Mardiyanto yang dicalonkan F-KB dan direkomendasi DPP PDIP ini memenangi pemilihan dalam sidang paripurna khusus dengan agenda pemilihan Gubernur dan Wagub Jawa Tengah secara mutlak, Kamis 24/7/03 siang, dengan meraih suara 62 dari 99 anggota dewan. Drs Effendi Anas, MSi
Sipil Pertama Pengganti Militer Jabatan Walikota Jakarta Utara biasanya dipegang oleh kalangan militer, terutama dari Angkatan Laut. Effendi Anas adalah orang sipil pertama yang memegang jabatan itu. Namun, soal mengganti jabatan yang sebelumnya dipegang oleh militer, ternyata bukan kali ini saja. Ia juga pernah menjadi orang sipil pertama yang menjadi Kakansospol Jakarta Pusat dan Kadit Sospol DKI. Dewa Made Beratha
Terpilih Kembali Atas Dukungan PDIP Dewa Made Beratha terpilih kembali sebagai Gubernur Bali (2003-2008) berpasangan dengan IGN Kesuma Kelakan (Alit) sebagai Wakil Gubernur. Pasangan ini meraih 31 suara dari 55 suara anggota Dewan dalam sidang DPRD Bali, di Denpasar, 6/8/03, menyisihkan dua pasangan lainnya, T.Gede Budi Suryawan - AA Arka Hardiana (20 suara) dan Putu Gede Ary Sutha - Gede Ngurah Wididana (4 suara) Rusli Zainal
Gubernur Irian Jaya Barat Pasangan Abraham O Atururi dan Rahimin Katjong dilantik menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Irian Jaya Barat (Irjabar) dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Irjabar, Senin 24 Juli 2006 di Manokwari. Pasangan ini memenangkan Pilkada langsung 9 Maret 2006.
Bupati Kutai Kartanegara yang juga Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) ini menjadi profesor pertama yang dihasilkan perguruan tinggi swata di seluruh Kalimantan. Doktor Ilmu Kehutanan dari IPB ini memprakarsai Gerbang Dayaku untuk mengakselerasi pembangunan daerahnya. Hj Ratu Atut Chosiyah, SE
Ratu Kepemimpinan Perempuan Dia perempuan pertama menjabat gubernur di Indonesia. Kiprah Gubernur (Plt) Provinsi Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah, SE, ini telah terukir sebagai ratu yang menginspirasi perempuan Indonesia menjadi pemimpin dalam arti sesungguhnya, tidak sekadar menyejajarkan diri dengan kaum pria. Jacobus Perviddya Solossa (1948-2005)
Wafat Saat Bertugas Gubernur Papua JP Solossa wafat Senin malam, 19 Desember 2005, beberapa saat setelah membuka peringatan HUT Ke-25 dan Reuni SMA Negeri II Jayapura, kemudian menuju Gedung Sasana Karya untuk menghadiri peringatan Hari Trikora. Dia wafat diduga akibat kecapekan dan terkena serangan jantung. HA Hudarni Rani
Gubernur Babel Pertama HA Hudarni Rani gubernur pertama Provinsi Bangka-Belitung (Babel). Pria kelahiran Sungai Liat, 20 November 1950, ini berpasangan dengan Suryadi Saman sebagai Wakil Gubernur. Keduanya dinilai representatif mewakili dua kelompok besar masyarakat di provinsi itu, yaitu masyarakat Pulau Bangka dan masyarakat Pulau Belitung.
Terpilih Jadi Gubernur Riau Pasangan Rusli Zainal (Mantan Bupati Indragiri Hilir) dan Wan Abubakar (Wakil Ketua DPRD Riau) terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Riau periode 20032008 dengan meraih 34 suara dari total 55 suara dalam rapat paripurna DPRD Riau, Rabu 22 Oktober 2003. Sementara saingan utamanya pasangan Saleh Djasit-Chaidir hanya mendapat 19 suara.
Andy Achmad Sampurna Jaya
Pemersatu dari Tanah Melayu Lebih akrab dengan panggilan Kanjeng, Andy Achmad Sampurna Jaya, selama menjabat Bupati Lampung Tengah (20012005), berhasil mempersatukan warganya yang berlatar belakang multi etnis, golongan dan agama. Amat beralasan bilamana Kanjeng mendapat julukan Tokoh Pemersatu dari Tanah Melayu.
Abdul Aziz Lamadjido
Gubernur Sulteng 1986-1996 Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, 16 Februari 1986 s/d 20 Februari 1996, ini memulai karirnya sebagai jaksa. Sebelum menjabat gubernur, Abdul Aziz Lamadjido menjabat Bupati Donggala (1966-1971; 1971-1973; 19731978). Lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (1964), ini telah menerima banyak penghargaan.
Sinyo Sarundayang
Pimpin Sulawesi Utara Manado 4/7/2005: Sinyo Harry Sarundayang yang berpasangan dengan Freddy Harry Sualang ditetapkan sebagai calon gubernur/wakil gubernur terpilih Sulawesi Utara periode 2005-2010 oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meraih suara 448.325 suara (38,88 persen).
Gamawan Fauzi
Penerima Bung Hatta Award 2004
Agustin Teras Narang (01)
Bejana yang Sedang Ditempa
Bupati Solok ini menerima Bung Hatta Award 2004, sebagai seorang pejabat yang konsisten menegakkan aturan dan tidak korupsi. Namun, dia sendiri merasa penghargaan itu sangat berat dan mungkin saja belum pantas. Lulusan FH Universitas Andalas Padang (1982) itu menapak karier mulai dari staf biasa di Kantor Ditsospol Pemprov Sumatera Barat.
Pada diri pria kelahiran Banjarmasin 12 Oktober 1955, ini mengalir ‘darah’ politisi sebagai warisan dari ayahnya, Waldenar August Narang. Sang Ayah yang berdarah asli suku Dayak Ngaju, berasal dari Mandomai sebuah desa kecil di pinggiran daerah aliran sungai Kapuas, Kalimantan Tengah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Drs. Adolf Jouke Sondakh
Zulkifli Nurdin
Berangkat dari dunia akademik sebagai seorang dosen Fisipol Universitas Sam Ratulangi yang selalu aktif berorganisasi, akhirnya mengantarkan Adolf Jouke Sondakh, ke dunia politik praktis yakni menjadi anggota DPRD dan DPR - MPR selama beberapa periode. Ia kemudian terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Utara periode 2000-2005.
maju sebagai calon gubernur periode kedua 2005-2010, berpasangan dengan Antony Zeidra Abidin. Selama lima tahun kepemimpinannya (1999-2004), dia telah menunjukkan sosok sebagai pemimpin yang menjanjikan perubahan bagi Jambi.
POLR I
Bambang Hendarso Danuri
Konsisten Membangun Sulawesi Janjikan Perubahan Jambi Melalui Partai Amanat Nasional (PAN) Utara dan Partai Golkar, Zulkifli Nurdin kembaIi
MABES KEPOLISIAN RI Kapolri 2008-2010 :: Bambang Hendarso Danuri 2005-2008 :: Sutanto, Jenderal Pol
Polri Mandiri dan Profesional Kapolri kelahiran Bogor, 10 Oktober 1952,ini berjanji akan mengakselerasi transformasi Polri menuju Polri mandiri, profesional, dan dipercaya masyarakat. Setelah memaparkan janji itu, mantan Kapolda Sumut itu diterima secara aklamasi oleh DPR menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutanto. Jenderal Pol Sutanto
Kapolri, Alumni Terbaik Akpol
2001-2005 :: Da'i Bachtiar Jenderal Polisi 1983-1986 :: Anton Soedjarwo 1974-1978 :: Widodo Budidarmo Alamat Kantor: Jalan Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp 021-3848537 - 7260306 - 7218010 Fax 021-7220669 Sekjen Polri Drs. Yuyun Mulyana D. Komisaris Jenderal Polisi Wasekjen Polri Drs. Djames D. Sitorus Inspektur Jenderal Polisi Koorsahli Kapolri Drs. Adang Daradjatun Inspektur Jenderal Polisi Irjen Polri Drs. Ahwil Luthan, SH, MBA Komisaris Jenderal Polisi Wairjen Polri Drs. Chris Soepontjo Inspektur Jenderal Polisi Deops Kapolri Drs. Syahroedin Zpa Komisaris Jenderal Polisi Sesdcops Kapolri Drs. Togar Sianipar Inspektur Jenderal Polisi Dankorbrimob Setdeops Polri Drs. Jusuf Mangga Barani Inspektur Jenderal Polisi Desumdaman Kapolri Drs. Kadaryanto Komisaris Jenderal Polisi Sesdesumdaman Polri Drs. Budi Utomo Inspektur Jenderal Polisi Delogkapolri Drs. Binarto, Sh Komisaris Jenderal Polisi Dirbekum Setdelog Polri Drs. Sistiyanto Inspektur Jenderal Polisi Dediklat Polri Drs. Noegroho Djajoesman Komisaris Jenderal Polri Sesdediklal Polri Drs. Demak Lubis Inspektur Jenderal Polisi Kakorserse Polri Drs. Engkesman R. Hillep Inspeklur Jenderal Polisi Wakakorserse Polri Drs. I Dewa Ketut Gde Astika Brigadir Jenderal Polisi Kabainlelkam Polri Drs. Soaloon Simatupang S. Inspeklur Jenderal Polisi Kababinkum Polri Drs. Logan Siagian Inspektur Jenderal Polisi Kahahllmas Polri Drs. Ii. Didi Widayadi, MBA Insrcktllr Jenderal Polisi Gubernur PTIK Drs Nurfaizi Inspektur Jenderal Polisi Kadisku Polri
1973 Presiden SBY melantik Jenderal Sutanto sebagai Kepala Kepolisian Negara RI, menggantikan Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar (8/7/2005). Pelantikan dilakukan setelah DPR secara aklamasi menyetujui usai melakukan uji kepatutan dan kelayakan ((fit and proper test)) terhadap Komjen Sutanto di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, 4/7/2005. Jenderal Pol Da’i Bachtiar
Memikul Pencitraan Kepolisian Prestasi Kepolisian Negara Republik Indonesia boleh dibilang cukup membanggakan setelah mampu mengungkapkan kasus ledakan bom di Bali, 12 Oktober 2002 lalu. Meski demikian, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar ini masih mengemban tugas berat untuk lebih meningkatkan citra kepolisian. Widodo Budidarmo
Karena Kuasa dan Kasih-Nya Dia memiliki karakter pendiam di depan umum tetapi tegas dalam bertindak. Karakter yang dinilai banyak orang sangat cocok untuk polisi. Dia dilantik menjadi Kepala Polri dalam usia 47. Mantan Kepala Polda Jakarta (1970-1974) ini di mata stafnya dia seorang teladan yang memiliki jiwa kepemimpinan, dedikasi tinggi dan taat beribadah. Anton Soedjarwo (1930-1988)
Mantan Kapolri 1983-1986 Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) 1983-1986. Sebelum menjabat Kapolri, putra bangsa kelahiran Bandung, 21 September 1930, ini secara berturut-turut menjabat Kapolda Kalimantan Barat (1975-1977), Kapolda Sumatera Utara (1977-1978) dan Kapolda Metro Jaya (19791983). Dia wafat dalam usia 58 tahun pada 18 April 1988.