SUSUNAN RENCANA KEGIATAN PENGAJARAN
1. Mata ajar
:
Keperawatan Anak II
2. Pokok Bahasan
:
Konsep Dasar Keperawatan Anak dan Sehat Sakit Pada Anak
3. Alokasi waktu
:
120 menit
4. Pertemuan ke
:
1 (satu)
5. Peserta didik
:
Mahasiswa S1 Keperawatan Unsoed Semester 5
6. Sasaran Pembelajaran a. Kompetensi Utama: Setelah
mengikuti
kegiatan
pembelajaran
di
kelas,
mahasiswa
mampu
menghubungkan konsep dasar keperawatan anak dengan tahapan proses keperawatan. b. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu : i. Menjelaskan proses keperawatan ii. Menjelaskan konsep dasar keperawatan anak iii. Menjelaskan tentang konsep sehat – sakit pada anak iv. Menjelaskan tentang perilaku sakit pada anak v. Menjelaskan tentang perilaku sehat pada anak dan keluarga vi. Menjelaskan konsep sehat – sakit anak pada setiap tahapan tumbuh kembang
7. Metode
:
Ceramah dan diskusi
8. Media
:
Powerpoint Presentation/ LCD
9. Sumber belajar : Kozier, Erb, (2000) Fundamental of Nursing : Concepts and Procedurs, 2nd Ed, California : Addison-Wesley Publishing Comp, P. 1130-1135 Mott S.R., James, S.R & Sperhac, A.M 1990. Nursing Care of Children and Families. 2nd edition. Addison-Wesley Nursing. California Wong, D.L., 1995. Whaley Wong’s Nursing Care Infant and Children. 6 Mosby Years Book Company. Philadelphia.
th
Edition .
10. Bagan Rencana Kegiatan Pengajaran Konsep Sehat Sakit Pada Anak No.
Kegiatan
I.
Pra Interaksi a. Mempersiapkan materi b. Menyiapkan materi pengajaran c. Menyiapkan presentasi/media pengajaran d. Evaluasi diri
II.
III.
IV.
Kegiatan Awal a. Salam pembuka b. Menyebutkan kontrak dan tujuan pengajaran c. Menyampaikan gambaran inti bahan pengajaran dan kegiatan inti yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti a. Mengkaji pengetahuan awal mahasiswa tentang proses keperawatan b. Mengulang kembali tentang konsep dasar keperawatan anak c. Menjelaskan tentang konsep sehat-sakit pada anak pada setiap tahapan tumbuh kembang d. Diskusi
Penutup a. Evaluasi
Waktu
Kegiatan Peserta Didik
1 minggu sebelumnya 1 minggu sebelumnya 1 minggu sebelumnya 1 jam sebelumnya
10 menit
Menjawab salam Mendengar dan memperhatikan dengan baik Mendengar dan memperhatikan dengan baik Mendengar dan memperhatikan dengan baik
10 menit
Menjawab/tidak menjawab pertanyaan pembuka dari pengajar
20 menit
Mendengar, memperhatikan, dan menyiapkan pertanyaan terhadap hal-hal yang belum jelas
45 menit
20 menit
Berperan aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, menanggapi suatu masalah yang diajukan
5 menit
Menjawab pertanyaan dari materi yang telah
b. Kesimpulan dari proses pembelajaran c. Salam penutup
5 menit
disampaikan pengajar Mendengar dan memperhatikan pengajar Menjawab salam
11. Evaluasi. i. Jelaskan pengertian sehat menurut WHO ? ii. Jelaskan 2 model konsep sehat – sakit yang anda ketahui ? iii. Sebutkan faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi konsep sehat- sakit pada seorang anak? iv. Berikan contoh perilaku sakit yang dilakukan oleh seorang saat ia menderita sakit? v. Jelaskan pengertian dari atraumatic care ?
12. Uraian Bagan Rencana Kegiatan Pengajaran I. Pra Interaksi. a. Mempersiapkan materi. Pada tahap ini pengajar mencari materi tentang konsep dasar keperawatan anak dan konsep sehat-sakit pada anak dari buku-buku referensi yang ada. Hasil dari persiapan materi ini dituangkan dalam uraian materi. b. Menyiapkan materi pengajaran. Pengajar mencari bahan-bahan atau sumber-sumber literatur yang relevan dengan materi yang akan diajarkan melalui studi pustaka, browsing internet, dll. c. Menyiapkan presentasi/media pengajaran. Pengajar menuliskan point-point yang akan diajarkan kepada peserta didik dalam bentuk powerpoint presentatation.. Presentasi ini dibuat sesuai dengan ketentuan pembuatan presentasi/LCD. Media berfungsi untuk memberikan arahan kepada peserta didik tentang point-point yang akan diajarkan, juga memudahkan peserta didik menangkap pengajaran yang diberikan oleh pengajar. d. Evaluasi diri. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada tahap pra interaksi. Termasuk di dalamnya adalah evaluasi diri tentang kesiapan diri pengajar untuk melakukan pengajaran dan juga apakah materi yang akan diberikan sudah siap.
II. Kegiatan Awal. Pada awal interaksi dengan peserta didik, pengajar akan menampilkan reaksi non verbal seperti diam berdiri di depan kelas, mengedarkan pandangan ke seluruh peserta didik. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan dan menarik perhatian peserta didik. Salam pembuka. Pengajar
akan
membuka
proses
pengajaran
dengan
salam
pembuka
“Assalamu’alaikum Wr. Wb., selamat pagi semuanya, apakah sudah siap dengan kegiatan hari ini ?” Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari pengajar. Mengingatkan kontrak dan tujuan pengajaran. Setelah pengajar mengucapkan salam pembuka, maka pengajar akan menyebutkan kontrak dan tujuan pengajaran. “Pada hari ini, selama 100 menit ke depan saya akan memberikan materi tentang konsep dasar keperawatan anak dan konsep sehat-sakit pada anak. Diharapkan setelah proses pembelajaran ini selesai, kaliandapat menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan topik yang saya sebutkan sebelumnya”. Peserta didik mendengar dan memperhatikan dengan baik. Menyampaikan gambaran inti bahan pengajaran dan kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar peserta didik mendapatkan arahan yang jelas. Disampaikan dengan menunjukkan di layar komputer/LCD point-point yang telah dibuat. “Jadi sebenarnya hal-hal yang perlu diketahui tentang konsep sehat – sakit pada anak adalah point-point di bawah ini (pengajar menunjukkan point-point yang harus diketahui tentang konsep sehat-sakit pada anak). Tentang inti kegiatan, nanti saya akan menjelaskan dengan rinci point-point di atas dan saya harap semua yang hadir dapat mengikutinya dengan baik. Dan nanti di akhir pengajaran akan saya berikan
kesempatan
untuk
bertanya”.
Peserta
didik
mendengar
dan
memperhatikan dengan baik.
III. Kegiatan Inti. Mengkaji pengetahuan awal peserta didik tentang proses keperawatan, dan kaitan dengan materi sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik terhadap materi dan juga memfokuskan perhatian peserta didik. Dilakukan metode
tanya jawab terbatas dengan meminta peserta didik untuk mendeskripsikan proses keperawatan yang pernah diketahuinya, misalnya diungkapkan dengan “Sebelum kita mulai, kira-kira ada yang masih ingat apa saja tahapan pada proses keperawatan? Bisa anda deskripsikan ?” Setelah peserta didik menjawab, maka berikan reinforcement positif dan apabila tidak bisa menjawab, maka pengajar akan menjelaskan. Kemudian pengajar akan mengajukan pertanyaan yang sebenarnya tidak menuntut peserta didik untuk menjawab, hanya untuk memfokuskan perhatian pesrta didik. “Kalau begitu apa yang dimaksud proses keperawatan? Hal ini dilakukan sambil membuka transparansi/media pengajaran tentang definisi pernafasan. Pengajar akan mengaitkan materi yang diajarkan (konsep sehat - sakit) dengan materi sebelumnya yang berkaitan yaitu proses keperawatan. Menjelaskan Konsep dasar keperawatan anak dan konsep sehat-sakit pada anak. Pengajar akan memberikan materi pengajaran sesuai dengan point-point garis besar yang telah diungkapkan pada kegiatan awal (definisi,fokus falsafah keperawatan anak, atraumatic care, primary care dan manajemen kasus pada keperawatan anak). Kemudian, akan dilajutkan dengan pemberian materi tentang konsep sehat – sakit pada anak dan keluarga (pengertian, model konsep sehatsakit, perilaku sehat – sakit). Hal ini akan dipandu oleh powerpoint presentation/LCD
yang
telah
dipersiapkan
sebelumnya.
Peserta
didik
mendengarkan, memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas. Diskusi. Dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal yang belum jelas. Pertanyaan dibatasi jumlahnya sesuai dengan waktu yang tersedia. Pengajar juga akan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab beberapa pertanyaan, kemudian pengajar memberi penjelasan. “Bila masih ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan!” Jika ada pertanyaan (dari rekannya) sesekali peserta didik boleh menjawabnya. “Mungkin ada yang bisa membantu saya untuk menjawab pertanyaan rekannya sebelum saya jelaskan … silakan, salah tidak apa-apa, nanti sama-sama kita luruskan!” Jika ada pertanyaan peserta didik yang tidak bisa dijawab oleh pengajar, maka akan dijadikan sebagai pekerjaan rumah (sama-sama mencari penjelasan).
IV. Penutup. Evaluasi Pengajar akan mengevaluasi sejauh mana peserta didik dapat menangkap apa yang telah diberikan oleh pengajar. “Jadi ada yang bisa mengulangi definisi, model konsep sehat- sakit pada anak?” Peserta didik menjawab pertanyaan pengajar sesuai yang telah diberikan. Kesimpulan dari proses pembelajaran. Dilakukan
dengan
memberi
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
menyimpulkan apa yang telah dipelajari dan kemudian kesimpulan umum oleh pengajar. “Jadi konsep sehat – sakit pada anak adalah … perawat harus mampu memahami definisi, model perilaku sehat – sakit yang terjadi pada anak dalam lingkup keluarga dengan baik agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat. Peserta didik mendengar dan memperhatikan pengajar. Salam penutup. “Kalau begitu… saya akhiri materi kali ini… mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.” Peserta didik menjawab salam.
V. Materi (terlampir)