ANALISA DATA DATA Data Primer : 8 orang(40%) bayi tidak di imunisasi BCG 9 orang (45%) bayi tdk lengkap diimunisasi DPT, polio, Hep B 10 Orang (50%) bayi tidak imunisasi campak 2 Orang(10%) bayi sedang sakit campak 1 Orang (5%) bayi sakit difteri 40 % ibu mengatakan tidak tahu tentang mamfaat imunisasi 60% ibu mempunyai pengetahuan kurang baik tentang mamfaat dan jadwal posyandu 80% ibu mengatakan kader tidak pernah memberi penyuluhan di posyandu, 60%mengatakan tenaga kesehatan sering tidak datang keposyandu.
Masalah Keperawatan
Terjadi penyakit PD3I Dijorong X kenagarian Y
Penyebab (Etiologi)
1. Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi 2. Bayi tidak dapat imunisasi lengkap 3. Kurang pelayanan kesehatan
Data Sekunder : Jumlah bayi 20 orang Jumlah Balita 45 orang 30 % ibu balita yang rutin ke Posyandu Jumlah kader terlatih 5 orang Kader aktif 2 orang Pelatihan kader diadakan 2 tahun yang lalu Data Primer : 20 % bayi dan balita kurang gizi 60 % ibu-ibu memberi makan anak mie, nasi,dan kerupuk 70 % ibu-ibu tidak mengetahui kebutuhan nutrisi anaknya. 48% ibu-ibu tidak tahu cara mengolah makanan yg baik 60% pengetahuan ibu tentang tumbang kurang 80% ibu mengatakan kader tidak pernah memberi penyuluhan di posyandu, 60%mengatakan tenaga kesehatan sering tidak datang keposyandu. Data Sekunder : 30 % ibu balita yang rutin ke Posyandu Jumlah kader terlatih 5 orang Kader aktif 2 orang
Kurang gizi pada bayi dan balita 1. Kurang pengetahuan ibu Dijorong X kenagarian Y tentang gizi balita 2. Kurang pengetahuan ibu cara pengolahan makanan untuk bayi dan balita. 3. Kurang pegetahuan ibu tentang tumbang balita 4. Kurang pelayanan kesehatan
Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas Evaluasi No
Diagnosa Keperawatan 1 Terjadi peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Tujuan Umum Tidak terjadi peningkat penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasi
Tujuan Khusus 1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang : - Pengertian imunisasi - mamfaat imuunisasi - jenis imunisasi. - sasaran imunisasi -Jenis penyakit yg dpt dicegah dengan imunisasi. - Jadwal imunisasi.
Rencana Tindakan 1. Kunjungan rumah
Strategi Intervensi Kriteria Promkes Seluruh keluarga dgn bayi tdk di imunisasi terkunjungi
Standart 40% ibu dgn bayi tdk imunisasi terkenjungi.
Sumber Masyarakat mahasiswa
Tempat Rumah Keluarga
2. Penyuluhan tentang imunisasi.
Promkes
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan imunisasi
100 % keluarga mendapat penyuluhan
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, Mahasiswa tempat umum (mesjid)
3. Pelaksanaan posyandu sesuai jadwal
Partnership, empowerment
Seluruh bayi datang ke posyandu
100% bayi datang keposyandu.
Masyarakat mahasiswa
posyandu
Mahasiswa Petugas Pukesmas
2. Seluruh bayi mendapat imunisasi lengkap
4. Melaksanakan Posyandu ekstra.
Partnership, empowerment
Seluruh Bayi yg tdk datang ke posyadu rutin datang berkunjung
…..% bayi datang
Masyarakat mahasiswa
Posyandu
Mahasiswa Petugas Pukesmas
5. Swiping bagi bayi yang tidak datang ke posyandu
Partnership, empowerment
Seluruh bayi yang tdk datang posyandu ekstra terkunjungi
…..% bayi terkunjungi
Masyarakat mahasiswa
Rumah keluarga
Mahasiswa Petugas Pukesmas
6. Merujuk bayi yang sedang sakit.
Partnership,
Seluruh bayi sakit dirujuk
100 % bayi terobati
Masyarakat mahasiswa
Puskesmas Rumah sakit
Petugas puskesmas
7. Melakukan pelatihan kader posyandu
Partnership, empowerment
Seluruh kader dilatih
100 % kader terlatih
Masyarakat mahasiswa
Posyandu
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi bayi dan balita
1. Kunjungan Rumah
Promkes
20 % bayi dengan gizi kurang terkunjungi
Masyarakat mahasiswa
Rumah Keluarga
2. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara pengolahan makanan.
2. Penyuluhan tentang gizi bayi dan balita
Promkes
Seluruh keluarga dgn bayi gizi kurang terkunjungi Seluruh keluarga mendapat penyuluhan gizi
Mahasiswa Petugas Pukesmas mahasiswa
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, Mahasiswa tempat umum Petugas (mesjid) Pukesmas
3. Mendemonstarasikan cara pembuatan makanan tambahan bayi dan balita.
3. Penyuluhan cara pengolahan makanan
Promkes
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan pengolahan makanan
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, Mahasiswa tempat umum Petugas (mesjid) Pukesmas
4. Mendemontrasikan cara pengolahan makanan
4. Mendemontrasikan pembuatan makanan tambahan pada bayi dan balita
Partnership, empowerment
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan makanan tambahan
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat penyuluhan 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat penyuluhan 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat mengikuti demo
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, Mahasiswa tempat umum Petugas (mesjid) Pukesmas
5. Mendemontrasikan cara pengolahan makanan
Partnership, empowerment
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan pengolahan makanan
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, Mahasiswa tempat umum Petugas (mesjid) Pukesmas
6. Lamba bayi sehat
Partnership, empowerment
Seluruh bayi
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat mengikuti demo 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita ikut lomba
Masyarakat mahasiswa
Posyanduu
7. Pameran bahan dan jenis makanan untuk bayi dan balita.
Promkes Partnership, empowerment
Seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita berkunjung
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita berkunjung
Masyarakat mahasiswa
Tempat umum mahasiswa masyarakat
8. Pemutaran filem tumbag bayi dan balita
Promkes Partnership, empowerment
Seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita berkunjung
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita ikut
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, mahasiswa tempat umum masyarakat petugas
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
2
Resiko terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Tidak terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
PJ mahasiswa
Mahasiswa Petugas Pukesmas
Prioritas Masalah Asuhan Keperawatan Komunitas
No
Masalah Kesehatan / Keperawatan Resiko terjadi peningkatan 1 penyakit yang dapat dicegah dengan imuunisasi
2
Resiko terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Pembobotan : 1. Sangat Rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Tinggi 5. Sangat Tinggi
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total
Prioritas
5
5
4
2
5
4
3
5
3
3
39
4
5
5
3
5
4
4
5
2
3
40
A = Risiko Terjadi B = Risiko Keparahan C = Potensial untuk Pendidikan Kesehatan D = Minat Masyarakat E = Sesuai dengan program Pemerintah
F = Tempat G = Waktu I = Dana H = Fasilitas Kesehatan J = Sumber Daya
Rencana Kerja (POA) Asuhan Keperawatan Komunitas No 1
Diagnosa Keperawatan Resiko terjadi peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Tujuan Tidak terjadi peningkat penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasi
Rencana Kegiatan 1. Kunjungan rumah
Sasaran
Waktu
Tempat
Dana
PJ
Keluarga dimana bayi tidak imunisasi
3 kali dalam seminggu
Rumah keluarga
2. Penyuluhan tentang imunisasi.
Ibu yang mempunyai bayi dan balita
Setiap hari kamis minggu ke 2 tiap bulan
Posyandu
3. Pelaksanaan posyandu sesuai jadwal
Ibu yang mempunyai bayi dan balita
Setiap hari kamis minggu ke 2 tiap bulan
Posyandu
Mahasiswa petugas puskesmas
4. Melaksanakan Posyandu ekstra.
Ibu yang mempunyai Setiap hari kamis bayi dan balita minggu ke 3 tidak datang keposyandu tiap bulan
Posyandu
Mahasiswa petugas puskesmas
5. Swiping bagi bayi yang tidak datang ke posyandu
Ibu yang mempunyai bayi dan balita tidak datang keposyandu ekstra bayi dan balita yg sedang sakit
Setiap hari kamis minggu ke 4 tiap bulan
Posyandu
Mahasiswa petugas puskesmas
tgl 2 feb 2008
puskesmas rumah sakit
Seluruh kader
Setiap hari senin Posyandu dan sabtu selama praktek(3 Minggu) Jam 14.00
Mahasiswa petugas puskesmas Mahasiswa petugas puskesmas
6. Merujuk bayi yang sedang sakit. 7. Melakukan pelatihan kader posyandu
Mahasiswa petugas puskesmas Rp.25.000
Rp.100.000
Mahasiswa petugas puskesmas
2
Resiko terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Tidak terjadi peningkatan 1. Kunjungan Rumah status gizi kurang pada bayi dan balita 2. Penyuluhan tentang gizi bayi dan balita
Keluarga dimana bayi dan balita gizi kurang Ibu yang mempunyai bayi dan balita
3 kali dalam seminggu
Rumah keluarga
Setiap hari kamis minggu ke 2 tiap bulan
Posyandu
3. Penyuluhan cara pengolahan makanan
Ibu yang mempunyai bayi dan balita
Setiap hari kamis minggu ke 2 tiap bulan
Posyandu
4. Mendemontrasikan pembuatan makanan tambahan pada bayi dan balita
Ibu - ibu di jorong X
Setiap hari arisan PKK minggu ke 3 tiap bulan
Kantor wali jorong
Rp.50.000
Mahasiswa petugas puskesmas
5. Mendemontrasikan Ibu - ibu di jorong X cara pengolahan makanan
Setiap hari arisan PKK minggu ke 3 tiap bulan
Kantor wali jorong
Rp.50.000
Mahasiswa petugas puskesmas
Rp.25.000
Mahasiswa petugas puskesmas Mahasiswa petugas puskesmas
Rp.25.000
6. Lamba bayi sehat
Ibu yang mempunyai bayi dan balita
Mahasiswa petugas puskesmas
Rp.150.000
7. Pameran bahan dan jenis Masyarakat Jorong X makanan untuk bayi dan balita.
tgl 10 feb 2008
Kantor wali jorong
Rp. 200.000
Mahasiswa petugas puskesmas
8. Pemutaran filem tumbag bayi dan balita
Masyarakat Jorong X
tgl 10 feb 2008
Kantor wali jorong
Rp.50.000,-
Mahasiswa petugas
9. Pemberian PMT pada bayi dan balita
Ibu yang mempunyai bayi dan balita
Setiap hari kamis minggu ke 2 tiap bulan
Posyandu
Rp. 75.000,-
Mahasiswa petugas puskesmas
ANALISA DATA DATA Data Primer : Kejadian DM 29,6% 44,4% Keluarga berekonomi tinggi Tingkat pendidikan kk/kel mayoritas SLTA
Data Primer : 20 % bayi dan balita kurang gizi 60 % ibu-ibu memberi makan anak mie, nasi,dan kerupuk 70 % ibu-ibu tidak mengetahui kebutuhan nutrisi anaknya. 40% ibu-ibu tidak tahu cara mengolah makanan yg baik
Masalah Keperawatan
Resiko terjadi peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan imuunisasi
Resiko terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Data Sekunder : 30 % ibu balita yang rutin ke Posyandu Jumlah kader terlatih 5 orang Kader aktif 2 orang
ANALISA DATA DATA Data Primer : 8 orang(40%) bayi tidak di imunisasi BCG 9 orang (45%) bayi tdk lengkap diimunisasi DPT, polio, Hep B 10 Orang (50%) bayi tidak imunisasi campak 2 Orang(10%) bayi sedang sakit campak 1 Orang (5%) bayi sakit difteri 40 % ibu mengatakan tidak tahu
Masalah Keperawatan
Terjadi penyakit PD3I Dijorong X kenagarian Y
tentang mamfaat imunisasi 60% ibu mempunyai pengetahuan kurang baik tentang mamfaat dan jadwal posyandu 80% ibu mengatakan kader tidak pernah memberi penyuluhan di posyandu, 60%mengatakan tenaga kesehatan sering tidak datang keposyandu. Data Sekunder : Jumlah bayi 20 orang Jumlah Balita 45 orang 30 % ibu balita yang rutin ke Posyandu Jumlah kader terlatih 5 orang Kader aktif 2 orang Pelatihan kader diadakan 2 tahun yang lalu Data Primer : 20 % bayi dan balita kurang gizi 60 % ibu-ibu memberi makan anak mie, nasi,dan kerupuk 70 % ibu-ibu tidak mengetahui kebutuhan nutrisi anaknya. 48% ibu-ibu tidak tahu cara mengolah makanan yg baik 60% pengetahuan ibu tentang tumbang kurang 80% ibu mengatakan kader tidak pernah memberi penyuluhan di posyandu, 60%mengatakan tenaga kesehatan sering tidak datang keposyandu. Data Sekunder : 30 % ibu balita yang rutin ke Posyandu Jumlah kader terlatih 5 orang Kader aktif 2 orang
Kurang gizi pada bayi dan balita Dijorong X kenagarian Y
Penyebab (Etiologi)
1. Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi 2. Bayi tidak dapat imunisasi lengkap
1. Kurang pengetahuan ibu tentang gizi balita 2. Kurang pengetahuan ibu cara pengolahan makanan untuk bayi dan balita.
Penyebab (Etiologi)
1. Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi 2. Bayi tidak dapat imunisasi lengkap 3. Kurang pelayanan kesehatan
1. Kurang pengetahuan ibu tentang gizi balita 2. Kurang pengetahuan ibu cara pengolahan makanan untuk bayi dan balita. 3. Kurang pegetahuan ibu tentang tumbang balita 4. Kurang pelayanan kesehatan
Re No 1
2
Diagnosa Keperawatan Terjadi peningkatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Tujuan Umum Tidak terjadi peningkat penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasi
Resiko terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Tidak terjadi peningkatan status gizi kurang pada bayi dan balita
Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas Tujuan Khusus 1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang : - Pengertian imunisasi - mamfaat imuunisasi - jenis imunisasi. - sasaran imunisasi -Jenis penyakit yg dpt dicegah dengan imunisasi. - Jadwal imunisasi.
Rencana Tindakan 1. Kunjungan rumah
Strategi Intervensi Promkes
2. Penyuluhan tentang imunisasi.
Promkes
3. Pelaksanaan posyandu sesuai jadwal
Partnership, empowerment
2. Seluruh bayi mendapat imunisasi lengkap
4. Melaksanakan Posyandu ekstra.
Partnership, empowerment
5. Swiping bagi bayi yang tidak datang ke posyandu
Partnership, empowerment
6. Merujuk bayi yang sedang sakit.
Partnership,
7. Melakukan pelatihan kader posyandu
Partnership, empowerment
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi bayi dan balita
1. Kunjungan Rumah
Promkes
2. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara pengolahan makanan.
2. Penyuluhan tentang gizi bayi dan balita
Promkes
3. Mendemonstarasikan cara pembuatan makanan tambahan bayi dan balita.
3. Penyuluhan cara pengolahan makanan
Promkes
4. Mendemontrasikan cara pengolahan makanan
4. Mendemontrasikan pembuatan makanan tambahan pada bayi dan balita
Partnership, empowerment
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
5. Mendemontrasikan cara pengolahan makanan
Partnership, empowerment
6. Lamba bayi sehat
Partnership, empowerment
7. Pameran bahan dan jenis makanan untuk bayi dan balita.
Promkes Partnership, empowerment
8. Pemutaran filem tumbag bayi dan balita
Promkes Partnership, empowerment
munitas Evaluasi Kriteria Seluruh keluarga dgn bayi tdk di imunisasi terkunjungi
Standart 40% ibu dgn bayi tdk imunisasi terkenjungi.
Sumber Masyarakat mahasiswa
Tempat Rumah Keluarga
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan imunisasi
100 % keluarga mendapat penyuluhan
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum (mesjid)
Seluruh bayi datang ke posyandu
100% bayi datang keposyandu.
Masyarakat mahasiswa
posyandu
Seluruh Bayi yg tdk datang ke posyadu rutin datang berkunjung
…..% bayi datang
Masyarakat mahasiswa
Posyandu
Seluruh bayi yang tdk datang posyandu ekstra terkunjungi
…..% bayi terkunjungi
Masyarakat mahasiswa
Rumah keluarga
Seluruh bayi sakit dirujuk
100 % bayi terobati
Masyarakat mahasiswa
Puskesmas Rumah sakit
Seluruh kader dilatih
100 % kader terlatih
Masyarakat mahasiswa
Posyandu
Seluruh keluarga dgn bayi gizi kurang terkunjungi Seluruh keluarga mendapat penyuluhan gizi
20 % bayi dengan gizi kurang terkunjungi
Masyarakat mahasiswa
Rumah Keluarga
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat penyuluhan 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat penyuluhan 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat mengikuti demo
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum (mesjid)
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum (mesjid)
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum (mesjid)
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan pengolahan makanan Seluruh keluarga mendapat penyuluhan makanan tambahan
Seluruh keluarga mendapat penyuluhan pengolahan makanan
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita mendapat mengikuti demo 100% ibu yg mempunyai bayi dan balita ikut lomba
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum (mesjid)
Masyarakat mahasiswa
Posyanduu
Seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita berkunjung
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita berkunjung
Masyarakat mahasiswa
Tempat umum
Seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita berkunjung
100% ibu yg mempunyai bayi dan balita ikut
Masyarakat mahasiswa
Posyandu, tempat umum
Seluruh bayi
PJ mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa Petugas Pukesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas Petugas puskesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas mahasiswa
Mahasiswa Petugas Pukesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas
Mahasiswa Petugas Pukesmas Mahasiswa Petugas Pukesmas mahasiswa masyarakat
mahasiswa masyarakat petugas