Contoh Bab 1.docx

  • Uploaded by: SJia Lim
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Contoh Bab 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 563
  • Pages: 2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Populasi ditafsirkan sebagai kumpulan kelompok makhluk hidup yang sama jenis ( atau kelompok lain yang individunya mampu bertukar informasi genetik ) yang mampu mendiami suatu ruangan khusus, yang memiliki berbagai karakteristik yang walaupun paling baik digambarkan secara statistik, unik sebagai milik kelompok dan bukan karakteristik individu dalam kelompok itu. Ukuran populasi pada umumnya bervariasi dari waktu ke waktu, biasanya mengikuti dua pola. Beberapa populasi mempertahankan ukuran populasi, yang relatif konstan sedangkan populasi lainnya berfluktuasi cukup besar. Perbedaan lingkungan yang pokok adalah suatu eksperimen yang dirangsang untuk meningkatkan populasi grouse itu. Penyelidikan tentang dinamika populasi pada hakekatnya dengan keseimbangan antara kelahiran dan kematian dalam populasi dalam upaya untuk memahami pola tersebut di alam (Suprayogi, 2010). Salah satu tujuan utama dalam mengkaji ekologi populasi adalah untuk menjelaskan dan menjabarkan secara menyeluruh pola penyebaran dan keberlimpahannya di alam. Kita akan mempelajari beberapa metode untuk estimasi ukuran populasi dan untuk pembagian dari penyebaran organisme. Hewan - hewan yang aktif lebih mudah didefinisikan sebagai individual, namun lebih sulit untuk dihitung karena mereka cenderung senantiasa bergerak disekitar, bercampuran bersama-sama dan tersembunyi dari pandangan para ahli ekologi. Metode kuadrat tidak dapat digunakan sebagai pendekatan bagus terhadap keaktifan hewan - hewan karena imigrasi dan emigrasi keluar masuknya dari sisi pembelajaran yang membuatnya lebih sulit untuk diketahui di area yang didalamnya terdapat seluruh populasi yang mendiaminya, dengan memperkirakan besarnya populasi sehingga sesuai dengan sifat hewan atau tumbuhan yang akan di hitung. Setelah selesai mendefinisikan individual dan membentuk batasan dari populasi yang anda harap, tugas anda berikutnya adalah menentukan metode yang tepat dalam perhitungan (Brown, 2011).

1.2 Tujuan Praktikum Tujuan dari percobaan ini adalah : a.

Mengetahui kepadatan populasi kutu beras ( Sitophillus oryzae ) b.

Mengetahui jumlah kutu beras ( Sitophillus oryzae ) yang muncul pada plot perlakuan 1.3 Manfaat Praktikum Manfaat dari percobaan ini adalah : a.

Dapat mengetahui cara menafsirkan populasi suatu hewan pada suatu habitat tertentu

b.

Dapat mengetahui metode paling sederhana untung menghitung kepadatan populasi hewan bergerak di alam

c.

Dapat memberikan informasi penyebaran dari populasi hewan bergerak di habitat-habitat tertentu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1

Pengukuran Kepadatan Jumlah individu dalam suatu populasi tidak pernah tetap sepanjang waktu. Perubahan - perubahan yang terjadi dalam ukuran populasi dapat dihubungkan dengan kelahiran, imigrasi, kematian dan emigrasi. Dalam hal ini, dua kejadian pertama yang menambah ukuran populasi sedangkan dua faktor terakhir menyebabkan pengurangan rapatan populasi. Cara penangkapan, penandaan, pelepasan dan penangkapan kembali dapat digunakan untuk menyusun suatu diagram trellis yang akan mencirikan kecenderungan rapatan populasi (Michael, 1995). Pada kasus yang luar biasa ini, kita mungkin dapat menentukan ukuran dan kepadatan populasi dengan menghitung langsung seluruh individu yang ada didalam batas suatu populasi. Misalnya kita dapat menghitung jumlah binatang laut dalam suatu kolam yang pasang. Kelompok mamalia besar seperti kerbau dan gajah, kadang – kadang dapat dihitung secara tepat dari pesawat udara. Akan tetapi, pada sebagian besar kasus, tidak praktis atau bahkan tidak mungkin untuk menghitung semua individu yang berada dalam satu populasi. Malahan, para ahli ekologi sering kali menggunakan berbagai macam teknik pengambilan sampel atau contoh untuk menaksir kepadatan dan ukuran total populasi. Sebagai contoh, para ahli biasa menaksir jumlah aligator di Florida Everglade dengan cara menghitung individu yang terdapat dalam beberapa bidang tanah ( plot ) yang mewakili dengan ukuran yang sesuai. Taksiran sperti itu lebih tepat jika menggunakan sampel bidag tanah yang lebih banyak dan lebih besar dan saat habitat homogen (Campbell, 2004)

Related Documents

Contoh Makalah Bab 4
May 2020 23
Contoh Bab Ii.docx
December 2019 13
Contoh Bab 1.docx
December 2019 9
Contoh Bab 1.docx
December 2019 15
Contoh Makalah Bab 3
May 2020 15

More Documents from ""

Contoh Bab 1.docx
December 2019 15
Kumbang Beras.docx
December 2019 9
Contoh Bab 1.docx
December 2019 9
Them0plasticxxx.docx
December 2019 6