Cinta

  • Uploaded by: Aep Saepul Muslim
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cinta as PDF for free.

More details

  • Words: 506
  • Pages: 2
Pembicaraan tentang cinta merupakan salah satu pembicaraan menarik bagi semua orang. Sulit didefinisikan,tetapi tak pernah habis dibahas. Walaupun sulit untuk didefinisikan, Dr Abdullah Nasih Ulwan berusaha merangkai makna cinta dalam bukunya Manajemen Cinta. Menurutnya,cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong untuk mencintai,bergairah,lembut,dan sayang kepada yang dicintai(kekasih). Islam memandang persoalan cinta sebagai fitrah yang diberikan Allah kepada manusia dan mustahil untuk dipisahkan dari kehidupan. Tak terbayangkan, jika cinta dicabut Allah dari idividu, keluarga atau dari masyarakat. Barangkali akan terjadi pemusuhan, kecurigaan,dan ketidakpercayaan satu dengan yang lain. Yang ada hanyalah benci, angkara murka, dan peperangan. Bila sudah demikian,hanya Allah saja yang mampu mempertautkan hati manusia(QS 8:63).

                                                                           Islam sebagai agama yang sempurna, senantiasa memperhatikan fitrah dan kecenderungan manusia. Termasuk dalam hal ini kecenderungannya pada cinta secara umum, maupun mencintai lawan jenisnya secara khusus. Islam tidak pernah menghalangi, menghambat keinginan manusia. Islam hanya mengarahkan dan menjaga agar manusia tetap menjadi manusia. Sebab jika tidak diarahkan maka manusia bisa jatuh ke derajat hewan , bahkan dapat lebih rendah dari itu(QS 7:179).

                                                                               Agar manusia terarah dan senantiasa berada pada garis koridornya sebagai makhluk mulia, Allah telah mengingatkan soal kecenderungan manusia ini. Telah dibuat indah bagi manusia untuk senang kepada wanita,anak-anak,harta yang banyak dari jenis emas,perak kuda tunggangan,hewan ternak,dan sawah ladang. Semua itu adalah kesenangan duniawi.Dan Allah sebaik-baiknya tempat kembali (QS 3:14). Dari ayat itu, secara jelas Allah telah mengarahkan kesenangan tersebut agar manusia tidak ‘kebablasan’.Menjelaskan makna ayat tersebut, Dr Abdullah Nasih Ulwan membagi arahan cinta menjadi tiga tingkatan.Pertama,cinta mulia adalah cinta kepada Allah,Rasul-Nya,dan jihad dijalanNya.Jenis kecintaan ini menempati derajat tertingi dari seorang yang beriman.Kedua,cinta fitrah yaitu cinta yang dikaruniakan Allah kepada manusia agar saling mengasihi,menyayangi sesamanya,dan saling membantu antara satu dengan lainya.Jenis kecintaan ini menempati derajat menengah.Ketiga,cinta yang tercela yaitu cinta yang mengutamakan anak,istri.orangtua,dan harta lebih dari kecintaan kepada Allah,Rasul dan jihad.Termasuk cinta yang tercela adalah mencintai musuhmusuh Allah; dan mencintai lawan jenis serta harta berdasarkan syahwat belaka.

Sebagai orang beriman, ada baiknya kita mengevaluasi kadar cinta yang kita miliki. Apakah benar telah terarah sesuai kehendak Allah, atau belum. Jika benar, pertahankanlah, jika belum, segera luruskan. Semoga kita termasuk orang-orang yang memiliki cinta mulia.Amin.Wallahu a’lam bishowab.

Related Documents

Cinta
October 2019 57
Cinta
November 2019 52
Cinta
May 2020 37
Cinta
October 2019 53
Cinta
May 2020 34
Cinta
June 2020 27

More Documents from "fairus"