Cicilan Proposal.docx

  • Uploaded by: YASINTA
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cicilan Proposal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 426
  • Pages: 2
PENGARUH SUBTITUSI SUKROSA DENGAN FRUKTOSA SEBAGAI ALTERNATIF LOW CALORIE DAN LESS SUGAR TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA DAN SENSORIS SUSU KENTAL MANIS

Menurut Wahyudi (2013), gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula merupakan hal paling banyak digunakan dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Berbagai makanan dan minuman menggunakan bahan dari gula untuk pemanis misalnya dari makanan kue, biskuit, roti, martabak manis dan sebagainya. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sebagian besar gula dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sumber energi, pemberi cita rasa dan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Gula merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat dan sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dalam Pedoman Pola Pangan Harapan (PPH), tercantum energi yang dianjurkan yang berasal dari gula sebesar enam persen dari total kecukupan energi atau 110 kalori per kapita per hari setara dengan 30 gram gula pasir. Selain itu, gula termasuk pemanis alami yang tidak membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secukupnya (Isnawati, 2009). (Koswara, 2008) menjelaskan bahwa gula pasir atau sukrosa adalah jenis gula terbanyak di alam, diperoleh dari ekstraksi batang tebu, umbi, nira palem dan nira pohon maple (Acer Saccharum) yang banyak terdapat di Canada dan Amerika Serikat. Jenis gula ini banyak digunakan oleh rumah tangga, rumah makan, catering dan sebagainya. Sebuah molekul sukrosa terdiri dari 2 molekul gula yaitu molekul glukosa dan molekul fruktosa. Gula invert merupakan komponen makanan yang sangat bermanfaat, terutama sifatnya yang lebih manis dan lebih cepat larut apabila dibandingkan butiran sukrosa. Gula invert juga

digunakan untuk memperlambat kristalisasi gula pada konsentrasi larutan yang tinggi. Biasanya digunakan dalam krim non kristal, selai, madu buatan dan industri permen serta industri yang hanya memproduksi larutan gula (Safarik, dkk, 2009). Sukrosa yang digunakan dapat diganti dengan menggunakan fruktosa. Fruktosa adalah gula yang bisa ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, pohon buah, dan madu. Fruktosa memiliki rasa lebih manis daripada gula tebu atau sukrosa (Poedjiadi, 1994).

Gula = sukrosa Sukrosa (fruktosa dan glukosa) Glukosa IG tinggi, high calorie Fruktosa low calorie, IG rendah dan lebih manis (berapa kali kemanisannya) Fruktosa berbeda dengan HFCS Fruktosa bagi kesehatan HFCS bagi kesehatan Mengapa HFCS disebut High fructose Isu tentang SKM Maka ada alternative fructose sebagai pengganti gula sukrosa Harganya hamper sama

Related Documents


More Documents from "Ahmad Abdul Haq"