Catatan sharing bersama Firman Utina 13-04-19 di hotel Cirebon indah : Utk membentuk suatu tim yg bagus harus ada pendekatan ke pemain, buat pemain nyaman dan senang ketika latihan. Jadi pemain khususnya usia dini pengen cepat hadir latihan lebih cepat. Tidak boleh memarahi pemain (apalagi usia dini) yang bisa merusak mentalnya. Utk melatih kedisiplinan setiap latihan ketika ada anak/pemain yang hadir terlambat tanpa pemberitahuan maka anak itu hanya duduk di samping melihat teman-temannya berlatih. Buat tata tertib latihan dan setiap pemain harus mengikuti tata tertib setiap latihan. Di setiap tim harus selalu ada promosi dan degradasi, jadi buat tim A, tim B, dan tim C kalau bisa. Kalau tidak minimal ada dua tim (tim A dan tim B) di setiap kelmpok usia. Pemain yang selalu memberikan yang terbaik ketika latihan dan ada perkembangan masuk tim A dan pemain yang latihan tidak serius dan lambat perkembangannya akan masuk tim B. Ketika ada pemain dari tim A yang santai-santai dan perkembangannya lambat maka akan terdegradasi dengan pemain dari tim B yang perkembangannya bagus. Ini akan membuat semua pemain akan memberikan yang terbaik ketika latihan. Buat program latihan harus di tulis agar tahu latihan tersebut berhasil membuat pemain berkembang atau tidak. Evaluasi hasil latihan dengan cara sparing/ujicoba setiap akhir pekan. Dari hasil ujicoba kita pelatih buat catatan apa saja kekurangan/kesalahan yang sering terjadi ketika ujicoba untuk bahan buat program ke depan. Untuk ujicoba kita harus cari lawan yang bertahap, pertama cari lawan yang kualitasnya di bawah tim kita. Tujuannya adalah membentuk kepercayaan diri setiap pemain. Lalu ujicoba selanjutnya harus dengan tim yang seimbang/setara kualitasnya, untuk mengukur kemajuan setiap pemain dan melihat kemampuan setiap pemain menghadapi tim yang sekelas. Lalu ujicoba dengan tim yang kualitasnya diatas kita, tujuannya untuk mengetahui peta kekuatan setiap tim yang ada di sekitar kita. Ketika ujicoba tim kita kalah, maka evaluasi lagi di latihan kekurangan-kekurangannya yang sering terjadi ketika ujicoba, lalu ujicoba lagi dengan tim yang mengalahkan kita untuk mengetahui seberapa kemajuan anak-anak menghadapi tim yang lebih kuat, kalau masih kalah lihat ada kemajuan atau tidak, buat lagi program yang berbeda ketika tidak ada perubahan dan atau lanjutkan program yang kemarin ketika ada peningkatan (misal ujicoba pertama dengan tim bagus kita kalah 6-0, lalu ujicoba kedua dengan tim yang sama kita masih kalah 3-0, berarti ada peningkatan), evaluasi lagi dan ujicoba lagi dengan tim tersebut sampai kita bisa mengalahkan tim tersebut agar kita bisa mengetahui peta kekuatan di daerah sekitar kita. Ketika kita sudah mengetahui peta kekuatan semua tim sekitar dan kita bisa mengatasi semua tim termasuk bisa menang dengan tim terbaik di daerah tersebut maka yang harus dilakukan adalah ujicoba keluar kota dengan tim-tim yang lebih bagus lagi, dengan tujuan agar setiap pemain progresnya terus meningkat.