Cara Penelitian Studi Pustaka.docx

Cara penelitian Studi pustaka Dalam buku

ini

membahas tentang 3 bagian yaitu apa yang dimaksud dengan

metode

penelitian kepustakaan?, bagaimana membaca bahan kepustakaan?, dan bagaimana membuat catatan penelitian kepustakaan?. Metode penelitian kepustakaan yang dimaksud dalam buku ini yaitu penelitian yang hanya dapat dijawab melalui studi pustaka tanpa harus melakukan studi lapangan, peneliti berhadapan langsung dengan bahan sumber, berhadapan dengan informasi statis dan bersifat mati dalam bentuk tulisan teks, angka, gambar , audio, dan video tidak terbatas oleh ruang dan waktu, dan data yang statis. Setelah mengetahui apa itu studi pustaka langkah berikutnya mengenai bagaimana melakukan studi pustaka. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis dan beberapa catatan diantaranya catatan untuk bibliografi kerja, catatan bahan bacaan (note-card), dan lembaran khusus kerja. Ketiga jenis catatan tersebut dikelompokkan secara terpisah dan pada saat mencatat data tidak boleh mencatat pada lembaran sebaliknya, satu catatan satu lembar. Catatan bibliografi kerja, catatan informasi kepustakaan yang terkait dengan penelitian. Catatan ini dibagi lagi berdasarkan jenis sumber bacaan, seperti buku, artikel jurnal, jurnal buletin, majalah dan klipping koran, dan sumber-sumber lain berupa audio ataupun audiovisual. Catatan bahan bacaan, yaitu catatan ini digunakan khusus untuk mencatat bahan atau penelitian yang relevan dengan topik penelitian. Hal ini untuk memudahkan peneliti mencari kembali data yang sudah dicatat lama, untuk menghindari lupa dikarenakan informasi yang didapat akan menumpuk dan tertimbun. Catatan ini kemudian dibagi lagi menurut topik, sub topik, tema, sub tema tertentu sesuai kebutuhan. Lembaran kerja khusus, lembaran untuk mencatat informasi dari kedua hal diatas. Bukan untuk informasi bibliografis. Digunakan untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang lebih rinci sebagai kelanjutan dari pertanyaan utama pada penelitian. Selain itu bisa digunakan untuk mencatat jadwal. Langkah selanjutnya mengatur waktu, disiplin waktu, atur waktu untuk membaca dan mencatat. Seberapa lama peneliti fokus pada bahan bacaan dan mencatatan dalam setiap harinya atau dalam setiap minggu dijadwalkan 3 hari untuk membaca dan mencatat.

Langkah terakhir yaitu menbaca dan mencatat bahan penelitian. Pada bab 2 buku ini membahas tentang bagaimana teknik membaca bahan kepustakaan, dan bab 3 bagaimana membuat catatan penelitian. Pada pembahasan bab 2 menjelaskan bahwa pada saat membaca bahan menggunakan teknik membaca kritis. Setelah data terkumpul dilakukan Analisis dan Sintesis. Analisis merupakan Sintesis merupakan Checklist untuk analisis Checklist untuk sintesis