Cara Membersihkan Serumen.pptx

  • Uploaded by: Nely M. Rosyidi
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cara Membersihkan Serumen.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 552
  • Pages: 16
CARA MEMBERSIHKAN SERUMEN

Definisi Serumen • Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas, serta partikel debu di pars cartilaginea canalis aurikularis. • Sifat serumen padat, lunak dengan warna coklat, hitam. • Serumen yang menyumbat canalis auricula disebut impacted cerumen prop --> mengganggu pendengaran (tuli konduktif).

• Serumen dapat keluar sendiri dari liang telinga akibat migrasi epitel kulit yang bergerak dari arah membran timpani menuju ke luar dan dibantu oleh gerakan rahang saat mengunyah. • Serumen -> fungsi proteksi (mengikat kotoran an menyebarkan aroma tidak sedap sehingga serangga enggan masuk ke liang telinga).

• Karena serumen sebenarnya dapat keluar sendiri melalui mekanisme fisiologis -> perlu membersihkannya 1 atau 2 minggu sekali menggunakan cotton bud yang ditetesi baby oil atau sejenisnya, cotton bud dimasukkan ke liang telinga dengan gerakan memutar, namun tidak boleh terlalu dalam karena dapat mencederai Membran Timpani. • Apabila serumen mulai menyumbat liang telinga sehingga dapat menyebabkan obstruksi -> dilakukan ekstraksi serumen dengan pengait.

EKSTRAKSI SERUMEN

• Ekstraksi serumen adalah suatu usaha atau tindakan mengeluarkan kotoran telinga dengan menggunakan cotton bud maupun pengait cerumen / sendok cerumen yang terbuat dari besi.

• Indikasi: Sumbatan serumen • Kontra Indikasi: 1. Gangguan pendengaran konduktif 2. Rasa tidak nyaman akibat tidak dapat mendengar dengan jelas 3. Rasa nyeri bila cerumen padat membatu dan menekan dinding liang telinga 4. Tinitus dan Vertigo bila cerumen menyentuh membrane tympani Kemungkinan Komplikasi: Lecet bahkan berdarah bila tehnik ekstraksi cerumen tidak benar.

• Serumen dapat dibersihkan sesuai konsistensinya. - Serumen lembik -> dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada aplikator - Serumen keras -> dikeluarkan memakai pengait/kuret - Cara tersebut belum bisa -> serumen dilunakkan dulu dengan tetes Karbogliserin 10% selama 3 hari.

• Serumen yang letaknya jauh dari liang telinga dan pengambilannya khawatir menimbulkan trauma pada Membran Timpani -> dilakukan irigasi (mengalirkan) air hangat yang sesuai dengan suhu tubuh . • Sebelum irigasi, pastikan pasien tidak memiliki riwayat perforasi membran timpani sebelumnya.

• Peralatan: 1. Mesin suction beserta vacuum dengan berbagai ukuran. 2. Cerumen hak/sendok cerumen dengan berbagai ukuran 3. Aplikator kapas/ cotton Bud Baby 4. Xylocain spray, carbo glycerin dan rivanol jika diperlukan 5. Gloves/sarung tangan bersih 6. Bengkok beserta Tissue

• Prosedur Kerja: 1. Kumpulkan semua peralatan. 2. Identifikasi pasien. 3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien. 4. Cuci tangan kemudian pasang sarung tangan. 5. Tutupi pasien dengan handuk/laken. 6. Berikan pasien posisi duduk. 7. Tarik aurikel (daun telinga) ke atas dan ke belakang. 8. Arahkan lampu sorot kepala ke lubang telinga pasien. 9. Bila cerumen pasien sedikit, lunak dan cair dan kental : gunakan suction hisap kotoran hingga bersih lalu usap dengan aplikator kapas hingga bersih.

10. Bila cerumen padat dan lunak : gunakan cerumen hak atau sendok cerumen, bila perlu tetesi carbo glycerin terlebih dahulu atau xylocain spray, meringkan pasien kearah telinga yg tidak ditetesi cairan pelunak hingga beberapa saat, tujuan agar dapat meresap kedalam liang telinga pasien, sehingga cerumen mudah dikeluarkan. Arahkan lampu sorot ke liang telinga pasien, keluarkan cerumen menggunakan cerumen hak dengan perlahan dekit demi dikit.

11. Bila cerumen padat dan membatu, biasanya dokter memberikan obat tetes carboglycerin 0,5% selama 5 hari, tujuannya agar cerumen melunak dan mudah untuk dibersihkan atau dikeluarkan. Bila sudah melunak biasanya dokter THT membersihkan kotoran yg sudah melunak dengan mengirigasi telinga pasien. 12. Bersihkan pasien dan rendam alat bekas pakai kedalam cairan desinfektan

Related Documents


More Documents from ""