TUTORIAL CARA FLASHING HANDPHONE “NOKIA 6600” MENGGUNAKAN UFS-3 TORNADO
Oleh : TAOFIQ MARTHA RUSYANA 0514022010 (Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Lampung)
Handphone merupakan salah satu alat komunikasi. Saat ini perkembangan handphone sangatlah pesat hampir setiap bulannya selalu keluar model-model baru dari setiap merek handphone, bahkan sepertinya handphone ini menjadi sebuah kebutuhan pokok setiap orang. Namun
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
disisi lain banyak pula kerusakan yang terjadi pada handphone dengan kata lain sering terjadi kerusakan baik dari software, hardware, maupun software dan hardware. Sementara disisi lain pula kurangnya teknisi handphone dilapangan.
Adapun hasil akhir yang diharapkan dari perbaikan kerusakan software dan hardware pada handphone ini adalah agar setiap orang yang mempunyai handphone mampu melakukan pertolongan pertama terhadap handphonenya sendiri apabila terjadi kerusakan, misalnya kena air, hang, handphone bisu, terserang virus, dan lain sebagainya.
Sebab bagi seorang dokter, kalau sudah tahu penyakitnya dan penyebabnya, maka gampang tinggal dicari obat yang cocok saja. Jadi anggap saja, dengan membaca informasi ini kita belajar menjadi dokter handphone. Setidaknya untuk handphone sendiri.
Kali ini, penulis akan mencoba menjelaskan bagaimana cara paling mudah dan sederhana dalam menindak lanjuti kerusakan software pada handphone, sehingga kerusakan yang terjadi tidak menjadi parah melainkan dapat teratasi melalui flashing.
Syarat utama tentunya adalah memiliki perangkat yang digunakan untuk perbaikan software yaitu menggunakan UFS-3 Tornado, dengan tujuan agar dapat dipakai oleh semua jenis handphone. Setelah berhasil menginstall UFS-3 pada komputer anda. Maka aktivitas flashing pun dapat anda lakukan secara mandiri.
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
Disini saya akan mencoba memberikan panduan sederhana cara flashing, dengan menggunakan sampel handphone NOKIA 6600, langkahlangkahnya yaitu :
1.) Pertama, masuk ke dalam program UFS-3 TORNADO (klik shortcut untuk UFS-3 Tornado)
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
trus, selanjutnya akan tampak tampilan di bawah ini, kemudian klik connect untuk menghubungkan handphone dan UFS-3 Tornado
2.) Maka tampilan akan tampak seperti dibawah ini, kemudian pilih area kerja (untuk handphone 6600 terletak pada area kerja WD2)
AREA KERJA
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
setelah itu, kita pilih produk handphone nya, (klik product sesuaikan dengan handphone yang akan anda eksekusi)
3.) Setelah product, kita ambil file MCU nya (dengan cara meng-klik kotak sebelah kanan MCU)
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
disini (pada pengambilan MCU), kita langsung digiring pada folder NHL-10 (yang terletak pada My Computer - Drive C - Program Files Nokia - Phoenix – Products – NHL10)
dan pada folder NHL-10 akan terdapat 2 jenis files (kadang-kadang untuk handphone lain tampilan file di dalam folder NHL-10 akan banyak sekali), kemudian bagaimana menentukan yang manakah file MCU nya? Caranya kita dapat mengklik view menu, dijadikan detail, agar didapat tampilan secara rinci untuk melihat kapasitas dan tipe file nya.
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
file MCU biasanya yang lebih besar ketimbang file-file yang lain, disini file NHL105530.C1 adalah yang lebih besar dengan kapasitas ±22 MB, maka kita langsung klik saja file tersebut (klik 2 kali atau pencet open).
4.) Setelah file MCU terbuka , kita kemudian ambil file PPM nya
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
file PPM ciri-cirinya biasanya lebih besar daripada file-file lainnya, akan tetapi file tersebut lebih kecil daripada file MCU
file PPM diambil disesuaikan dengan Language Pack yang akan digunakan, misalnya adalah language pack yang terdapat Bahasa Indonesianya (dapat dilihat pada panel bagian kanan bawah dari tampilan program, dimana jelas terlihat NHL105530.35 mengandung bahasa Indonesia.
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
5.) Kemudian pada CNT dan PM tidak perlu diisi, karena hanya diperuntukkan bagi Nokia DCT4, untuk flashing area kerja handphone Nokia 6600 (WD2) cukup mengeksekusi MCU dan PPM nya saja.
dalam flashing biasa, untuk Nokia WD2, saya sarankan untuk tidak perlu men checklist () atau meng-flash panel Bluetooth (Enable BT Flashing), supaya proses flashing tidak turut mengeksekusi bagian bluetooth nya juga, maka saya menghilangkan tanda checklist () pada Bluetooth.
kemudian, setelah semua siap, maka kita tinggal meng-klik Flash secara manual pada bagian atas panel program tanpa perlu meng-klik tombol panel Start, agar proses flash tidak berlangsung secara keseluruhan (full flash), berdasarkan scenario yang telah ada secara terurut seperti halnya format user area, factory default, init simlock, dsb). Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
selama proses flashing berlangsung, akan tampak tampilan pada gambar dibawah ini dengan keterangan sebagai berikut :
Point 1. menunjukkan bahwa Tornado telah membaca membaca handphone nya Point 2. menunjukkan address atau versi yang terdapat pada IC Flash yang terdapat pada handphone Point 3. menunjukkan proses erase atau menghapus, semua data yang terdapat dalam IC Flash Handphone, ada 3 proses yakni : a.) erasing pada area 1 dan area 2 b.) erasing pada area 3 c.) erasing pada area 4 dan area 5
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
6.) setelah melakukan erasing hingga area 5, Tornado akan melakukan writing flash memory (Point 4) yakni proses penulisan ulang pada handphone nya, untuk Anda ketahui, proses penghapusan (erasing) dan penulisan (writing) itu tidak dilakukan secara otomatis oleh Tornado. Jadi ketika kita meng-klik Flash, Tornado akan secara langsung melakukan proses erasing dan selanjutnya proses writing.
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
7.) Kemudian, ketika seluruh proses Flashing selesai (terdapat tulisan Flashing Completed, Rebooting Mobile) pada Point 5, akan tampak tampilan sebagai berikut.
Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009
8.) Maka proses Flashing pun telah berakhir, dan selanjutnya handphone sudah bisa Anda lepaskan dari kabel Tornadonya. Dan apabila terdapat kerusakan atau error pada handphone setelah flashing seperti sinyal hilang dsb, maka perlu dilakukan proses-proses flashing lebih lanjut dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan rinci. Namun jika handphone setelah proses Flashing biasa dilakukan, ternyata normal, Anda tidak perlu melakukan proses-proses Flashing lanjutan.
sekedar untuk Anda ketahui, bahwa pada dasarnya proses untuk pengerjaan Flashing pada area kerja DCT3, DCTL, DCT4, WD2, dsb adalah sama.
Untuk keterangan lebih lanjut, Anda bisa kunjungi : http://www.akangopick.co.cc/ Revi Cellular, Simpur Center Lt. dasar No. 14 (Sebelah Parkir Motor Lt. Dasar), Bandar Lampung, Tlp/Fax (0721)7560201 Tutorial Praktikum Teknologi Informasi dan Multimedia Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2009