Capaian Pembelajaran Sikap dan Nilai*/
Ketrampilan
Pengetauan Umum
khusus
1. Bertakwa
Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Keimanan dan Ketaqwaan
kepada Tuhan
kepada Tuhan Yang Maha
Yang Maha Esa
Esa
dan mampu
2. Filsafat ketuhanan
menunjukkan
3. Hakekat dan martabat
sikap religius; 2. Menjunjung
manusia 4. Tanggung jawab manusia
tinggi nilai
5. Taat hukum tuhan
kemanusiaan
6. Fungsi profetik agama
dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
dalam hukum 7. Agama sebagai sumber moral 8. Akhlak mulia dalam kehidupan 9. Iman, Ipteks dan amal 10. Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu 11. Tanggung jawab ilmuwan dan seniman 12. Kerukunan antar umat beragama 13. Masyarakat beradab dan sejahtera 14. Peran umat beragama
sks Agama
2 sks
dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera 15. HAM dan demokrasi 16. Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik 17. Peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa 3. Menginternalisa si nilai, norma, dan etika akademik; 4. Berperan sebagai warga negara yang
1. Pancasila sebagai idiologi bangsa dan Negara 2. Karakteristik Identitas Nasional 3. Wawasan kebangsaan 4. Proses berbangsa dan bernegara
bangga dan
5. Sistem Konstitusi
cinta tanah air,
6. Sistem politik dan
memilikinasiona lismeserta rasa tanggungjawab
ketatanegaraan Indonesia 7. Konsep dan prinsip demokrasi
pada negara dan
8. Demokrasi Indonesia
bangsa;
9. Demokrasi dan pendidikan
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
demokrasi 10. Hak asasi manusia
Pancasila 2 sks
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; 7. Bekerjasama dan memiliki
1. Warga negara Indonesia 2. Hak dan kewajiban warga
kepekaan social
negara Indonesia
serta kepedulian
3. Geopolitik Indonesia
terhadap
4. Otonomi Daerah
masyarakat dan
5. Geostrategi Indonesia
lingkungan;
6. Konsep Wawasan
8. Taat hukum dan
Nusantara
disiplin dalam
7. Konsep asta gatra
kehidupan
8. Indonesia dan perdamaian
Kewarganegaraa n 2 sks
bermasyarakat
dunia
dan bernegara; 10. Menunjukkan sikap bertanggungjaw ab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 4. Berperan
1. Bahasa Negara
sebagai warga
2. Bahasa persatuan
negara yang
3. Bahasa ilmu pengetahuan,
bangga dan
teknologi dan seni
cinta tanah air,
4. Fungsi bahasa
memilikinasiona
5. Peran bahasa dalam
lismeserta rasa
pembangunan bangsa
tanggungjawab
6. Menulis makalah
pada negara dan
7. Membuat rangkuman /
bangsa;
ringkasan buku 8. Resensi buku 9. Membaca tulisan / artikel ilmiah 10. Membaca tulisan popular 11. Mengakses informasi melalui internet 12. Bicara
Bahasa Indonesia 2 sks
13. Presentasi 14. Seminar 15. Berpidato dalam situasi formal 9. Menginternalisa si semangat kemandirian,
1. Prinsip-prinsip kewirausahan
Kewirausahaan 2 sks
2. Jenis-jenis wirausaha
kejuangan, dan
dibidang kesehatan /
kewirausahaan;
keperawatan 3. Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan / keperawatan 4. Konsep dasar kewirausahaan 5. Analisa kewirausahaan 6. Faktor kewirausahaan 7. Karakter kewirausahaan 8. Spirit kewirausahaan 9. Etika wirausaha 10. Tanggung jawab wirausaha 11. Strategi pemasaran 12. Konsep Home Care 13. Nursing center
1. Menguasai
1. Anatomi dan fisiologi
IImu Biomedik
konsep anatomi
sistem tubuh:
Dasar
fisiologi tubuh
a. Sistem kardiovaskuler
4 sks
manusia ,
b. Sistem pernafasan
patologi dan
c. Sistem pencernaan
patofisiologi
d. Sistem perkemihan
kelainan
e. Sistem persarafan dan
struktur dan
neurobehaviour
fungsi tubuh,
f. Sistem endokrin
gizi,
g. Sistem reproduksi
mikrobiologi,
h. Sistem hematologi dan
parasitologi, dan farmakologi. 2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
imunologi i. Sistem sensoris (mata, telinga, hidung, pengecapan j. Sistem muskuloskeletal 2. Fisika a. Biomekanik b. Biolistrik c. Fluida d. Bio-optik e. Bio-akustik f. Termofisika g. Penerapan fisika dalam keperawatan h. Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat-alat keperawatan 3. Biokimia a. Metabolisme tubuh b. Metabolisme
karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air c. Keseimbangan asambasa d. Mekanisme kerja hormon e. Mekanisme kerja enzim 1. Menguasai
1. Konsep dasar nutrisi
konsep anatomi
2. Pengaturan nutrisi
fisiologi tubuh
3. Nutrisi pada Bayi dan anak
manusia ,
4. Kebutuhan nutrisi bagi
patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh,
Gizi Dan Diet 2 sks
Remaja 5. Kebutuha nutrisi bagi dewasa dan lanjut usia 6. Nutrisi pada Ibu hamil dan menyusui
gizi,
7. Nutrisi sebagai terapi
mikrobiologi,
8. Pencegahan dan
parasitologi, dan
penanganan kekurangan
farmakologi.
Vitamin, anemia dan cacingan,KKP 9. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien.
1. Menguasai
1. Mekanisme adaptasi sel
Patofisiologi
konsep anatomi
(Proses cedera fisik,
2 sks
fisiologi tubuh
penyembuhan dan
manusia ,
pemulihan dan kematian
patologi dan
jaringan /nekrosis sel
patofisiologi
meliputi :
kelainan
atropi,hipertropi,iskemik,
struktur dan
trombosis,embolism)
fungsi tubuh, gizi,
2. Kelainan dan interaksi genetik
mikrobiologi,
3. Proses keganasan
parasitologi, dan
4. Tahapan Perkembangan
farmakologi.
mental dan perubahan kesehatan ( Perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia) 5. Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan Asam Basa, antara lain : Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit, Asidosis dan Alkalosis) 6. Proses Infeksi, 7. Prosesperadangan 8. Proses Imunitas 9. Proses degenaratif 10. Proses terjadinya shock
1. Menguasai konsep anatomi
1. Konsep Farmakologi
Farmakologi
a. Farmakokinetik
2 sks
fisiologi tubuh
b. Farmakodinamik
manusia ,
c. Penggolongan obat
patologi dan
d. Prinsip pemberian obat
patofisiologi
e. Bentuk kemasan obat
kelainan struktur dan
2. Peran perawat dalam pemberian obat
fungsi tubuh,
3. Cara pemberian obat
gizi,
4. Konsep dan prinsip
mikrobiologi,
pemberian obat oral dan
parasitologi, dan
obat topikal, parenteral dan
farmakologi.
supositoria.
2. Menguasai
1. Konsep bio-psikologi
prinsip fisika,
2. Perilaku manusia
biokimia, dan
3. Perkembangan kepribadian
psikologi.
4. Bio-psikologi dan proses
Psikologi 2 sks
sensori- motorik 5. Kesadaran diri 6. Persepsi dan motivasi 7. Emosi, stres dan adaptasi 8. Proses berfikir dan pemecahan masalah 9. Konsep belajar 10. Intelejensi dan kreatifitas 11. Gangguan perilaku 12. Pembentukan sikap 3. Menguasai
1. Konsep antropologi sosial
Antropologi
pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
2. Konsep antropologi kesehatan
Kesehatan 2 sks
3. Proses social dan interaksi social 4. Berbagai kelompok sosialmasyarakat 5. Lapisan-lapisan sosialmasyarakat 6. Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat 7. Aturan / norma-norma dalam kehidupan masyarakat 8. Implikasi antropologi dalam praktik keperawatan 9. Implikasi transkultural dalam praktik keperawatan
15. Menguasai
1. Nilai, norma dan etika
Kode Etik
2. Prinsip-prinsip etik
Perawat
3. Konsep etik dan hukum
Indonesia, pengetahuan
kesehatan 4. Peraturan, kebijakan dan
faktual tentang
perundang-undangan yang
hukum dalam
berkaitan dalam praktik
bidang
keperawatan
keperawatan,pri
5. Kode etik keperawatan
nsip prinsip
6. Issue etik
Etika Keperawatan 2 sks
otonomi,
7. Masalah etik
malpraktek,
8. Dilema etik dalam
bioetik yang
keperawatan
terkait
9. Bio etik keperawatan
pelayanan
10. Hak dan kewajiban pasien
keperawatan.
11. Aspek legal dalam praktik keperawatan 12. Keputusan etik
4. Menguasai konsep
1. Sejarah keperawatan
Konsep Dasar
2. Falsafah dan paradigma
Keperawatan
keperawatan
keperawatan (manusia,
sebagai
sehat-sakit, lingkungan,
landasan dalam
keperawatan)
memberikan
2 sks
3. Keperawatan sebagai
asuhan
Profesi
keperawatan
4. Pengenalan Teori
secara holistic
keperawatan
dan
5. Model Praktik
komprehensif.
Keperawatan 6. Tren keperawatan dimasa yang akan datang 7. Sistem Pelayanan Kesehatan 8. Peran, fungsi, dan tugas Perawat dalam pelayanan kesehatan
6. Menguasai
1. Mampu
1. Teori kebutuhan dasar
Keperawatan
konsep teoritis
memberikan
Kebutuhan
askep kepada
dasar manusia.
individu,
9. Menguasai
manusia 2. Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow
keluarga, dan
3. Konsep kebutuhan oksigen,
jenis,manfaat,
kelompok baik
4. Konsep kebutuhan cairan
dan manual
sehat, sakit, dan
5. Konsep kebutuhan nutrisi
penggunaan alat
kegawatdarurat
6. Konsep kebutuhan
kesehatan.
an dengan
eliminasi
memperhatikan
7. Konsep kebutuhan aktifitas
aspek bio,
8. Konsep kebutuhan istirahat
psiko, sosial kultural, dan spiritual yang
dan tidur 9. Konsep keseimbangan suhu tubuh
menjamin
10. Konsep kebutuhan seksual
keselamatan
11. Konsep kebutuhan rasa
klien (patient
aman dan nyaman
safety), sesuai
a. kehilangan dan berduka
standar askep
b. penyakit kronis
dan
c. terminal
berdasarkan
d. kecemasan
perencanaan
12. Konsep kebutuhan
keperawatan yang telah tersedia 4. Mampu
memiliki dan dimiliki 13. Konsep kebutuhan harga diri 14. Konsep kebutuhan
memilih dan
aktualisasi diri
mengunakan
15. Faktor-faktor yang
Dasar I/II 9 sks
peralat dlm
mempengaruhi pemenuhan
memberikan
kebutuhan
askep sesuai dg standar askep 5. Mampu
16. Berbagai prosedural keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
mengumpulkan
pasien berhubungan
data,
dengan:
menganalisa
17. Gangguankebutuhan
dan
oksigen:
merumuskan
a. Menghitung pernapasan
masalah,
b. Memposisikan pasien
merencanakan, mendokumenta sikan, dan menyajikan informasi
fowler dan semifowler c. Mengumpulkan sputum untuk pemeriksaaan d. Memberikan oksigen nasal kanul
asuhan
e. Melatih napas dalam
keperawatan
f. Melatih batuk efektif
18. Gangguan 1. kebutuhan M cairan:
a
a. Mengukur m tekanan darah
p
b. Menghitung u nadi c. Pemeriksaan Rumplelead
m
d. Memberieminum per
oral
m
e. Mengumpulkan i urin untuk pemeriksaan l f. Memasang i kondom g. Menghitung h keseimbangan a cairan h. Merawats luka infus i. Mengganti u cairan infus j. Melepas hinfus k. Memonitor a teteran infuse
n
l. Merawat kateter urin k 19. Gangguan kebutuhan e nutrisi:
p
a. Mengukure berat badan, tinggi badan, r lingkar lengan atas, a lingkar paha b. Menghitung Indeks Masa Tubuh c. Memberikan makan per oral
20. Gangguan kebutuhan eliminasi: a. Membantu pasien eliminasi bak/bab di atas
tempat tidur b. Memasang diapers/ popok
21. Gangguan kebutuhan aktivitas: a. Menerima pasien baru b. Memindahkan pasien dari Tempat Tidur ke kursi c. Memindahkan pasien dari Tempat Tidur ke Tempat Tidur lain d. Memposisikan pasien: Posisi Fowler; Semi Fowler; Lithotomi; Dorsal recumbent; SIM (miring kanan/kiri) ; Trendelenberg; Supinasi; Pronasi; e. Melatih berjalan f. Memandikan pasien di atas Tempat tidur g. Merawat gigi dan mulut: Menyikat gigi, merawat mulut dan gigi pada pasien yang tidak sadar.
h. Mengganti pakaianpasien diatas tempat tidur. i. Mencuci rambut j. Menyisir rambut
22. Gangguan keseimbangan suhu tubuh: a. Mengukur suhu tubuh: oral, aksilla dan rektal b. Memberikan kompres hangat c. Memberikan kompres dingin
23. Gangguan aman nyaman: a. Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi otot progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik) b. Membersihkan lingkungan pasien c. Backrub d. Mencuci tangan aseptic dan antiseptic e. Menggunakan alat
pelindung diri : barak scort, sarung tangan, penutup kepala,dll
24. Prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat parenteral(intrakutan, subkutan, intramuskuler, intravena), c. Memberikan obat topical (Oles, tetes) d. Memberikan obat prarektal/supositoria
25. Jenis, manfaat dan cara penggunaan alat kesehatan yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. a. Jenis &type alat kesehatan b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan c. Prinsip dan prosedur
penggunaan alat d. Perawatan dan penyimpanan alat e. Kalibrasi alat: prinsip, dan carapelaksanaan.
26. Penyimpanan dan pemeliharaan alat: a. Membersihkan dan menyimpan alat b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada penggunaan alat kesehatan.
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai
1. Berfikir kritis dan pengambilan keputusan 2. Tahapan Proses Keperawatan
landasan dalam
3. Pengkajian Keperawatan
memberikan
4. Diagnosa Keperawatan
asuhan
5. Perencanaan Keperawatan
keperawatan
6. Implementasi / Tindakan
secara holistic dan komprehensif.
Keperawatan 7. Evaluasi Keperawatan
Metodologi Keperawatan 2 sks
12. Menguasai
5. Mampu
1. Konsep dokumentasi
Dokumentasi
2. Tehnik dokumentasi dan
Keperawatan
teknik
mengumpulka
pengumpulan,
n data,
klasifikasi,
menganalisa
dokumentasi,
dan
dan analisis data
merumuskan
serta informasi
masalah,
asuhan
merencanakan, 5. Teknik pendokumentasian
keperawatan.
mendokument asikan, dan
pelaporan 3. Sistem Informasi Kesehatan 4. Model pendokumentasian asuhan keperawatan
asuhan keperawatan 6. Model dokumentasi
menyajikan informasi
NANDA (NIC dan NOC) 7. Sistem dokumentasi
asuhan keperawatan
2 sks
(manual dan elektronik) 1.
Aspek Legal Pendokumentasian
13. Menguasai
6. Mampu
1. Konsep Dasar komunikasi
konsep, prinsip
melakukan
2. Komunikasi terapeutik
dan teknik
komunikasi
3. Prinsip komunikasi
komunikasi
terapeutik
terapeutik serta
dengan klien
hambatannya
dan
yang sering
memberikan
ditemui dalam
informasi yang
(tahap-tahap) komunikasi
pelaksanaan
akurat kepada
terapeutik
asuhan
klien dan/atau
6. Hambatan komunikasi
keperawatan.
keluarga
7. Penerapan komunikasi
14. Menguasai
/pendamping/p
teraputik 4. Teknik-teknik komunikasi teraputik 5. Strategi pelaksanaan
berdasarkan tingkat usia
Komunikasi 2 sks
konsep, prinsip,
enasehat
8. Melakukankan komunikasi
dan teknik
tentang
pada setiap tahap proses
penyuluhan
rencana
keperawatan
kesehatan
tindakan
sebagai bagian
keperawatan
pada bayi dan anak
dari upaya
yang menjadi
10. Melakukan komunikasi
pendidikan
tanggung
kesehatan dan
jawabnya
promosi
7. Mampu
kesehatan bagi
memberikan
klien.
pendidikan kesehatan
9. Melakukan komunikasi
pada remaja 11. Melakukan komunikasi pada orang dewasa 12. Melakukan komunikasi pada lansia 13. Melakukan
untuk
komunikasipada pasien
meningkatkan
dengan kebutuhan khusus
pola hidup
14. Melakukan komunikasi
sehat klien dan
pada keluarga, kelompok
menurunkan
dan masyarakat
angka kesakitan
15. Melakukan komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa 16. Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien. a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan
kesehatan 17. Konsep Promosi kesehatan di Rumah sakit 18. Implementasi promosi kesehatan di tatanan rumah sakit Konsep pemberdayaan klien 19. Upaya upaya kesehatan 20. Rencana Penyuluhan kesehatan 21. Media penyuluhan kesehatan 22. Penyuluhan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus 16. Menguasai
8. Mampu
1. Konsep dan proses
konsep teoritis
menunjukkan
penjaminan
kinerja
mutu asuhan
bermutu dan
keperawatan ,
kuantitas yang
3. Konsep supervisi,
konsep teoritis
terukur
4. Timbang terima pasien,
Praktek
terhadap hasil
Keperawatan
kerja sendiri,
Berbasis Bukti
tenaga kerja
(Evidence
pendukung
Based Practice).
(support workers) yang
manajemen keperawatan 2. Menejemen perencanaan asuhan Keperawatan
pendelegasian tugas 5. Konsep Manajemen Konflik, 6. Konsep Kolaborasi dan Negosiasi 7. Konsep Model Praktik
Menejemen Keperawatan 2 sks
menjadi tanggung jawab
Keperawatan Profesional 8. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
pengawasan di
9. Konsep teoritis penjaminan
lingkup bidang
mutu asuhan keperawatan ,
kerjanya.
konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice) 10. Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan 11. Kepuasan pelangggan 12. Membuat rencana kerja sebagai anggota tim 13. Membuat laporan kerja
15. Menguasai
1. Konsep dan prinsip
Manajemen
konsep dan
“Patient safety”
Patient safety
prinsip “Patient
a. Komponen pasien
safety” 1. Menguasai konsep anatomi
safety b. Sasaran pasien safety 2. Langkah langkah
fisiologi tubuh
pelaksanaan “Patient
manusia ,
safety” (RS Propinsi,
patologi dan
Kab.,Puskesmas)
patofisiologi
3. Standar Keselamatan
kelainan
Pasien
2 sks
struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi. 10. Menguasai
4. Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient safety” 5. Komunikasi antar anggota team kesehatan 6. Peran perawat dalam “Patient safety” 7. Kebijakan yang
konsep dan
mendukung keselamatan
prinsip sterilitas
pasien
dan desinfeksi alat.
8. Monitoring dan evaluasi “Patient safety” 9. Siklus hidup mikrooganisme 10. Kembang-biak mikroorganisme 11. Cara penularan 12. Jenis organisme parasit 13. Siklus hidup organisme parasit 14. Cara berkembang biak 15. Cara penularan 16. Kosep sterilisasi 17. Konsep desinfeksi 18. Cara sterilisasi 19. Macam desinfeksi 20. Konsep pencegahan penularan infeksi
21. Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang 22. Konsep menejemen infeksi nosokomial
7. Menguasai
1. Mampu
1. Konsep dan perspektif
teknik, prinsip,
memberikan
keperawatan medikal bedah
dan prosedur
askep kepada
pelaksanaan
individu,
bedah dalam Kebijakan
asuhan/ praktek
keluarga, dan
pelayanan kesehatan
keperawatan
kelompok baik
(nasional dan internasional)
yang dilakukan
sehat, sakit, dan
secara mandiri
kegawatdarurat
Malaria, DHF, Thypoid,
atau
an dengan
Filariasis
berkelompok.
memperhatikan
2. Peran perawat medikal
3. Kajian penyakit tropis:
4. Kajian penyakit infeksi
aspek bio,
endemis: SARS, Flu
psiko, sosial
Burung
kultural, dan
5. Kajian penyakit HIV/AIDS
spiritual yang
6. Gangguan kebutuhan
menjamin
oksigen akibat patologis
keselamatan
sistem pernafasan dan
klien (patient
cardiovaskuler:
safety), sesuai
a. Anamesa gangguan
standar askep
sistem pernapasan dan
dan
cardiovaskuler
berdasarkan
b. Perekaman EKG
perencanaan
c. Pengambilan specimen
Medikal Bedah I/II 10 sks
keperawatan yang telah tersedia 4. Mampu
darah : vena dan arteri d. Pemeriksaan fisik:kecukupan oksigen dan sirkulasi,
memilih dan
perubahan irama napas
mengunakan
dan irama jantung;
peralat dlm
bunyi napas dan bunyi
memberikan
jantung.
askep sesuai dg standar askep 5. Mampu mengumpulkan data,
e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel test f. Masalah perawatan
menyusun,
pada ISPA, COPD, cor
mendokumenta
pulmonale, effusi
sikan dan
pleura, TBC, CAD,
menyajikan
dekompensasi kordis,
informasi
hipertensi, anemi,
askep.
gangguan pembuluh darah2.perifer, M DHF g. Tindakana keperawatan pada gangguan m kebutuhan p oksiegn: 1) Memberikan u posisi fowler dan semi fowler m 2) Memberikan e
oksigen m simple maski 3) Melakukan l Postural drainage i 4) Melakukan h inhalasi (nebulizer) a 5) Melakukan s penghisapan u lendir 6) Memasang h dan memonitor a transfusi darahn 7) Memberikan obat sesuaik program terapie h. Melaksanakan p evaluasi kebutuhan e oksigen r 7. Gangguan kebutuhan a cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin a. Anamesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG ginjal c. Pemeriksaan fisik:
dehidrasi, overload cairan/edema, kurang mineral d. Masalah perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus e. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan: 1) Merawat infus 2) Merawat kateter 3) Melaksanakan bladder training 4) Memberikan obat sesuai program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan dan elektrolit
8. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis pencernaan dan metabolik endokrin
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan metabolic endokrin b. Persiapan pasien dengan barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi c. Pemeriksaan fisik: kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus d. Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM e. Tindakan keperawatan: 1) Merawat NGT 2) Memberi makan melalui NGT 3) Memberikan obat sesuai program
terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi
9. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan persarafan a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan b. Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinensia urin/alvi c. Tindakan keperawatan 1)
Melakukan manual fekal
2)
Merawat kolostomi
3)
Memberikan obat sesuai program terapi
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi
10. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis
sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera a. Anamnesa gangguan sistem muskuloskletal dan persarafandan indera b. Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI, Angografi cerebral. Pungsi lumbal c. Pemeriksaan fisik: bentuk dan gait tubuh, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus d. Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma e. Tindakan keperawatan:
1) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot 2) Melatih ROM 3) Memberikan obat sesuai program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas
11. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen a. Anamesa gangguan sistem persarafan dan sistem integumen b. Masalah perawatan : nyeri, gangguan tidur c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur 1) Membantu melaksanakan ritual tidur
2) Melaksanakan program terapi sesuai program terapi d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur
12. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh b. Masalah perawatan pada pasien denganhipertermi dan hipotermi c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh: 1) Memasang cooler blanket 2) Memasang warmer blanket
3) Memberikan obat sesuai program terapi e. Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
13. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem immune a. Anamesa gangguan
sistem integumen dan immune b. Anamesa tentang
kondisi psikologiksosial c. Pemeriksaan
fisik:terhadap integritas kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran d. Pemeriksaan tanda
kecemasan e. Masalah perawatan
pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS f.
Tindakan keperawatan: 1) Merawat luka 2) Memberi kompres pada luka 3) Memasang restrain 4) Melakukan test alergi hasil kolaborasi 5) Memberikan obat sesuai program terapi
g. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan rasa aman dan nyaman
13. Keperawatan Periopratif a. Konsep perioperatif b. Aplikasi asuhan Keperawatan periopratif c. Tindakan keperawatan pre operatif: 1) Membersihkan daerah operasi 2) Mencukur daerah
operasi 3) Menyiapkan pelaksanaan Informed consent d. Tindakan keperawatan post operatif 1) Menyiapkan TT aether bed 2) Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi, pernapasan dan suhu tubuh) 3) Mengobservasi perdarahan 4) Pemeriksaan kesadaran 5) Mengobservasi bising usus 6) Membimbing latihan napas dalam 7) Membimbing batuk efektif 8) Melatih ambulasi e. Evaluasi asuhan keperawatan periopratif 7. Menguasai
1. Mampu
1. Konsep neonates esensial
Keperawatan
teknik, prinsip,
memberikan
dan prosedur
askep kepada
pelaksanaan
individu,
asuhan/ praktek
keluarga, dan
keperawatan
kelompok baik
yang dilakukan
sehat, sakit, dan
secara mandiri
kegawatdarurat
atau
an dengan
berkelompok.
memperhatikan
2. Konsep Keperawatan anak sehat 3. Konsep tumbuh kembang anak 4. Sistem perlindungan anak Indonesia 5. Konsep keperawatan anak sakit 6. Ragam Berbagai penyakit
aspek bio,
dan Masalah-masalah
psiko, sosial
kesehatan anak yang lazim
kultural, dan
7. Konsep hospitalisasi
spiritual yang
8. Konsep bermain
menjamin
9. Pemeriksaan
keselamatan
perkembangan anak (KTSP
klien (patient
dan MTBS)
safety), sesuai
10. Aplikasi Proses
standar askep
Keperawatan pada anak
dan
sehat, sakit :
berdasarkan
11. Tindakan keperawatan
perencanaan
pada anak sehat: Imunisasi
keperawatan
dasar; Bimbingan antisipasi
yang telah
(anticipatory guidance),
tersedia
memandikan bayi
4. Mampu
12. Tindakan keperawatan
memilih dan
pada anak sakit:Melakukan
mengunakan
terapi bermain, Perawatan
Anak 3 sks
peralat dlm
bayi dalam incubator,
memberikan
Perawatan bayi dengan
askep sesuai dg
fototerapi
standar askep 5. Mampu mengumpulkan
13. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit
data, menyusun, mendokumenta sikan dan menyajikan informasi askep. 3. M a m p u
m e m i l i h a
s u h a n
k e p e r a 7. Menguasai
1. Mampu
1. Perspektif keperawatan
Keperawatan
teknik, prinsip,
memberikan
maternitas,
Maternitas
dan prosedur
askep kepada
2. Issue dan trend
3 sks
pelaksanaan
individu,
asuhan/ praktek
keluarga, dan
keperawatan
kelompok baik
yang dilakukan
sehat, sakit, dan
secara mandiri
kegawatdarurat
atau
an dengan
berkelompok.
memperhatikan
intranatal dan bayi baru
aspek bio,
lahir
psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin
keperawatan maternitas 3. Peran dan fungsi perawat
maternitas 4. Konsep keperawatan ibu
hamil 5. Konsep keperawatan ibu
6. Konsep Keperawatan ibu
post partum 7. Konsep keperawatan ibu
dengan masalah reproduksi
keselamatan
8. Ragam gangguan sistem
klien (patient
Reproduksi: PMS, infeksi,
safety), sesuai
gangguan menstruasi,
standar askep
gangguan kehamilan.
dan
9. Aplikasi proses
berdasarkan
keperawatan pada ibu
perencanaan
hamil, intra natal, post
keperawatan
partum dan masalah
yang telah
reproduksi:
tersedia 4. Mampu
10. Tindakan keperawatan
pada Ibu hamil:
memilih dan
a. ANC
mengunakan
b. Pendidikan kesehatan
peralat dlm memberikan
pada ibu hamil c. Senam hamil
askep sesuai dg standar askep 5. Mampu
11. Tindakan keperawatan
pada ibu dengan gangguan
mengumpulkan
reproduksi:
data,
a. Pendidikan kesehatan
menyusun,
tentang: kesehatan
mendokumenta
reproduksi, haid dan
sikan dan
permasalahannya,
menyajikan
penyakit organ
informasi
reproduksi.
askep.
b. Persiapan pasien yang akan 4. dilakukan M
tindakan apapsmear 12. Tindakan keperawatan m
pada ibu dengan p gangguan reproduksi: u a. Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan m reproduksi, e haid dan permasalahannya, m penyakit iorgan reproduksi. l b. Persiapani pasien yang akan dilakukan h tindakan apapsmear 13. Evaluasi asuhan s
keperawatanupada ibu maternal
h a n
k e p e r a
7. Menguasai
1. Mampu
1. Perspektif keperawatan
teknik, prinsip,
memberikan
dan prosedur
askep kepada
pelaksanaan
individu,
asuhan/ praktek
keluarga, dan
keperawatan
kelompok baik
yang dilakukan
sehat, sakit, dan
4. Model konseptual
secara mandiri
kegawatdarurat
keperawatan jiwa
atau
an dengan
berkelompok.
memperhatikan aspek bio,
Jiwa
3 sks
2. Trend dan isu keperawatan jiwa 3. Konsep Dasar kesehatan / keperawatan jiwa
5. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas 6. Penggolongan gangguan
psiko, sosial
jiwa (Pedoman
kultural, dan
Penggolongan Diagnosis
spiritual yang
Gangguan Jiwa/ PPDGJ
menjamin
dan Diagnostik and statistic
keselamatan
manual of mental disorders
klien (patient
IV/ DSM IV)
safety), sesuai
7. Aplikasi Asuhan
standar askep
Keperawatan pasien
dan
dengan :
berdasarkan
a.
perencanaan
b. Kehilangan dan
keperawatan
Kecemasan
berduka
yang telah
c. Gangguan konsep diri
tersedia
d. HDR (Harga diri
4. Mampu memilih dan
Keperawatan Jiwa
rendah) e. Isolasi sosial
mengunakan
f. Halusinasi
peralat dlm
g. Resiko Perilaku
memberikan
kekerasan
askep sesuai dg
h. Defisit perawatan diri
standar askep
i.
5. Mampu mengumpulkan data, menyusun,
Regimen terapetik
8. Tindakan Terapi modalitas (TAK dan psikofarmaka) 9. Evaluasi asuhan
mendokumenta
keperawatan pada
sikan dan
gangguan jiwa
menyajikan informasi askep. 5. M a m p u
m e m i l i h
a s u h a n
k e p e r a
11. Menguasai
2. Mampu
1. Persepktif keperawatan
konsep dan
melaksanakan
prinsip
prosedur
pelaksanaan
bantuan hidup
Bantuan Hidup
dasar (basic
Dasar pada
life
pelaksanaan Bantuan
situasi gawat
support/BLS)
Hidup Dasar
darurat dan atau
pada situasi
bencana,
gawat darurat/bencan a dengan
gawat darurat 2. Konsep dan prinsip gawat darurat 3. Konsep dan prinsip
4. Prinsip utama pertolongan korban 5. Langkah langkah penilaian korban/TRIAGE
memilih dan
6. Konsep pengkajian pada
menerapkan
pasien gawat darurat
Keperawatan gawatdarurat dan Bencana 2 sks
metode yang
Circulation Airway
tepat, sesuai
Breathing (CAB)
standar dan kewenanganny a.
7. Sistem pelayanan gawat darurat 8. Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar biasa 9. Sistem Penanggulangan Bencana terpadu 10. Prosedur bantuan hidup dasar: a. Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif b. Pemeriksaan nadi c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas d. Pemeriksaan pernafasan e. Tindakan resusitasi jantung paru f. Membuka jalan nafas ;dengan alat (opa) dan tanpa alat ; g. Tindakan mengeluarkan benda asing h. Pemasangan neck collar i. Tindakan menghentikan perdarahan (positioning
& tourniquet) 11. Prosedur tindakan Bencana a. Proses inisiasi awal pada Bencana b. Evakuasi dan transportasi korban 7. Menguasai
1. Mampu
1. Konsep Kesehatan pada
teknik, prinsip,
memberika
Kelompok Khusus gerontik
dan prosedur
askep kpd
pelaksanaan
individu
Keperawatan pada
asuhan/ praktek
keluarga, dan
kelompok khusus gerontik
keperawatan
kelompok baik
yang dilakukan
sehat, sakit,
keperawatan gerontik :
secara mandiri
dan
a. Terapi kognitif
atau
kegawatdarura
b. Terapi aktifitas
berkelompok.
tan dengan
c. Bantuan aktifitas
2. Aplikasi asuhan
3. Tindakan pada
memperhatika
sehari-hari (activity
n aspek bio,
daily living – ADL)
psiko, sosial
pada kelompok lansia
kultural, dan spiritual yang
d. Senam lansia 4. Evaluasi asuhan
menjamin
keperawatan pada
keselamatan
kelompok khusus gerontik
klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan
Keperawatan Gerontik 2 sks
dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia 7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan 7. Menguasai
1. Mampu
1. Konsep Pelayanan
teknik, prinsip,
memberika
Kesehatan Primer
dan prosedur
askep kpd
2. Konsep keluarga
pelaksanaan
individu
3. Model konseptual
asuhan/ praktek
keluarga, dan
keperawatan
kelompok baik
yang dilakukan
sehat, sakit,
secara mandiri
dan
atau
kegawatdarura
berkelompok.
tan dengan
keperawatan keluarga 4. Trend dan issue dalam keperawatan keluarga 5. Konsep asuhan keperawatan keluarga 6. Manajemen sumberdaya
Keperawatan Keluarga 2 sks
memperhatika n aspek bio, psiko, sosial kultural, dan
keluarga 7. Aplikasi asuhan keperawatan keluarga 8. Tindakan keperawatan
spiritual yang
keluarga :
menjamin
a. Pendidikan kesehatan
keselamatan
pada keluarga
klien (patient
b. Merawat anggota
safety), sesuai
keluarga yang sakit
standar asuhan
c. Pemberdayaan keluarga
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia 7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka
3. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
kesakitan 4. Menyusun laporan tentang hasil dap roses kerja
1. Konsep karyatulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri) 2. Langkah langkah penulisan ilmiah
dengan akurat
3. Pengumpulan data ilmiah
dan sahih,
4. Sistematika penulisan
mengomunika
5. Laporan Karya tulis ilmiah
sikan secara efektif kpd pihak lain yg membutuhkan nya 2. Mampu mendokument asikan, menyimpan, mengamankan , dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
secara sistematik