Edisi 3 / TAHUN II
Juni 2007
Terbit satu kali setiap dua bulan
BONUS Pembatas Alkitab
UNTUK KALANGAN SENDIRI 1
- -1
DAFTAR ISI EDISI 3/TAHUN II - JUNI 2007 GAMBAR SAMPUL Kasih Yesus kepada Semua Orang DAFTAR ISI DARI REDAKSI GIVE & TAKE FOKUS RENUNGAN Kasih yang Tak Termudahkan? Oleh Pdtm. R.E. Angkuw PROFIL Kel. Agus Cahyono SELAMAT ULANG TAHUN… ARTIKEL Mengapa Kita Pergi ke Gereja? Oleh Valerie N. Phillips SENYUM ITU SEHAT DISCOVERY Papyrus dan Alkitab oleh Joseph L. Thymes ME ‘N’ U FROM YOUR HEART Putus oleh Arina PENDALAMAN ALKITAB Sebuah Catatan tentang Easter Oleh George W. Reid HISTORY OF OUR CHURCH J.N. Andrews, Missionaris Advent Pertama CERITA UNTUK ANAK Terlambat oleh Me-la-ni TELAH LAHIR… PUISI Jamahan Kasih Sayangmu karya Ibu H. Saba REST IN PEACE CITA-CITAKU.. AYO MEWARNAI RESEP MASAKAN Sorbet Semangka oleh Diah Yekti Salad Telur Puyuh oleh Diah Yekti Da Brown Brekele oleh Reza Klavert FOR YOUR GOOD HEALTH Celebration (Bagian II) Oleh Dr. Kathleen Kuntaraf KUIS CATATAN KEGIATAN JEMAAT ALBATROS KABAR BAIK Apa Arti Namamu? Oleh Priscilla Adonis TOUCHING LOVE Sirnanya Kebahagiaan di Masa Anak-anak oleh Ester Sasikome MUSIK LAPORAN KEUANGAN BULETIN BERITA ADVENT SEDUNIA
© 2007, by Buletin Albatros, Buletin Albatros dicetak dan diterbitkan untuk KALANGAN SENDIRI dan simpatisan / donatur Buletin. Terbit satu kali setiap dua bulan. 2
- -2
TIM BULLETIN ALBATROS Pelindung dan Penasehat Pendeta dan Majelis Jemaat GMAHK Albatros Sidoarjo Ketua Tim Redaksi Firstiand Gita Leksmana (Discovery & Pendalaman Alkitab) Tim Redaksi Boby Fajar Prasetyo (Renungan & Kesehatan), Meyvy Lany Katang (Lifestyle & Anak-anak), Dyah Yekti (Tips & Resep Masakan), Reza Klavert (Berita & Kesaksian), Jonathan Klavert (Artikel & Musik), Bendahara Mariani Fotografer & Reporter Boby, Mariani, Reza, Lany Sirkulasi / Donasi / Iklan Mariani, Dyah Yekti Tata Letak / Grafis Tim IT Buletin Korespondensi / Humas Boby Fajar Prasetyo Meyvy Lany Katang Alamat Redaksi Jl. Albatros 133, Sidoarjo E-mail
[email protected] Hotline : Redaksi 031 – 71 28 38 17 Iklan dan Langganan 031 – 606 98 208 Korespondensi / Humas 031 – 7 24 24 589
Salam kasih dalam Yesus Kristus, Para pembaca terkasih, di dalam lima tahun belakangan Kekristenan telah mendapat seranganserangan yang dahsyat dari filsafat dunia dan ilmu pengetahuan. Mulai dari sebuah novel bestseller hingga dibuat film-nya – The Da Vinci Code*; penemuan heboh tulisan kitab Yudas yang lain dari kitab Yudas yang kita baca saat ini; hingga yang terbaru : penemuan sebuah kompleks makam yang disebut sebagai kubur keluarga Yesus yang juga kemudian dibuat film dokumenternya The Lost Tomb oleh seorang sutradara Hollywood terkenal, James Cameron. Banyak yang sudah tergoncang, langsung mempercayai klaim yang salah dan meninggalkan iman yang mula-mula lalu berpihak pada kepalsuan. Akan tetapi di sisi lain ilmu pengetahuan juga memberikan bukti keabsahan Alkitab. Karena itu rasul Paulus menasihatkan di dalam 1Tesalonika 5:21, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” “Orang Kristen sejati telah membuktikan bahwa firman Allah benar, dan dia mengetahui bahwa kebenaran tidak dapat berlawanan dengan kebenaran itu sendiri. Dia tidak menguji Alkitab melalui ilmu pengetahuan manusia; malahan dia menguji ide-ide ini dengan Alkitab sebagai standar yang benar.” –Ellen G. White, The Ministry of Healing, hlm. 462. Pada edisi ini dalam rubrik “Discovery” akan ditampilkan penelitian arkeologi tentang papyrus dan kaitannya dengan catatan Alkitab dan dalam rubrik “Lifestyle” kita dibekali pemahaman yang jelas tentang asal-muasal perayaan Easter. Buletin Albatros sangat bersyukur bisa menjadi satu bagian terang kecil yang bersinar menerangi kegelapan. Bilamana kita mau menyalakan terang kita masing-masing, betapa dunia akan dijadikan benderang dan Tuhan Yesus akan datang segera! Amin. Inilah doa dan pengharapan kami! (Redaksi)
*) Sebagai kontra atas novel The Da Vinci Code, telah diterbitkan The Da Vinci Decode (Signs Publishing Company, Australia), yang menguraikan penipuan-penipuan dan data-data palsu Dan Brown. Untuk mendapatkannya, silahkan menghubungi Tim IT Buletin (dengan mengganti biaya cetak Rp. 5.000)
UNTUK KALANGAN SENDIRI
3
- -3
Shalom! Halo, orang muda, Mari gabung dengan komunitas maya Pemuda Advent di www.pemudaadvent.org Kamu-kamu akan dapat bertemu dengan banyak teman, saudara, dan mungkin juga jodoh, di sini, sambil saling berbagi kesaksian dan saling menguatkan iman sementara menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Jangan browsing ke tempat lain yach! Gbu!
ADAKAH YANG DAPAT KAMI DOAKAN?
EDISI YANG LALU
Tim Buletin mengadakan Prayer Meeting (Pertemuan Doa) setiap hari Minggu pada Minggu ke-2 dan ke-4, pukul 18:00, untuk mendoakan keluarga, sahabat, rekan kerja, pelayanan penginjilan. Apabila ada permohonan doa / hal-hal yang dapat kami doakan dalam tiap pertemuan, mohon menuliskan pokok-pokok doa tersebut dan sampaikan kepada Sdr. Gita / Boby / Lany atau via SMS ke : 031 – 71283817 / 031-
72424589
Kata-kata Mutiara Unforgiveness is a poison we drink, hoping somebody else dies from it” – Pdt. Sammy Lee Sikap tidak mengampuni adalah ibarat kita meminum racun, dan berharap orang lain yang mati karenanya.
Redaksi menerima tulisan, naskah, artikel, kesaksian, puisi, cerpen, tanya jawab Alkitab, kritik, saran, yang sesuai dengan visi dan misi buletin ini dan dialamatkan kepada redaksi Buletin Albatros : Jl. Albatros 133, Sidoarjo 61211 atau via email :
[email protected]. Naskah yang dikirimkan kepada redaksi tidak dikembalikan. Redaksi berhak menyeleksi dan mengedit isi naskah tanpa mengubah maksud / tujuan penulis. Tulisan yang belum dapat dimuat pada edisi ini akan dimuat pada edisi berikutnya.
4
- -4
KASIH YANG TAK TERMUDAHKAN? Pdtm. R.E. Angkuw
WB
eberapa tahun yang lalu, sebuah perusahaan mainan anak-anak memproduksi sebuah boneka yang diberi nama Si Pintar Cindy – yang dapat berbicara lima bahasa, pembaca yang baik, dapat memberitahukan waktu dan menghitung perkalian dan pembagian secara sederhana. Cindy adalah boneka pertama yang pernah diciptakan yang dapat melakukan apapun yang diperintahkan. Mereka yang pertama kali melihat Cindy mungkin akan sedikit penasaran. Bagaimana sebuah boneka dapat melakukan hal-hal tersebut? Jawabannya adalah program komputer yang baik, sebuah microprocessor 16 bit yang ditempatkan di dalam perutnya dan sebuah pembaca optik yang menyanggupkannya mengenali bilangan atau huruf berbentuk. Dalam berbagai hal Cindy hanyalah versi baru dari salah satu boneka-boneka yang modern dan dapat berbicara. Meskipun rumit bahkan cenderung kompleks, boneka Cindy tetaplah hanya sebuah komputer yang diprogram untuk melakukan apa yang diperintahkan. Kebebasan memilih tidaklah dimiliki Cindy, sepintar apapun dia. Sebaliknya, kita tidak hanya berbeda secara kuantitas dengan boneka Cindy, kita bahkan dapat berkata lebih banyak daripada yang Cindy dapat katakan, tetapi secara kualitas jelas berbeda dan perbedaan itu terdapat pada kebebasan moral yang telah diberikan kepada kita, sesuatu yang total “aneh“ bagi Cindy. Kebebasan dalam kemauan untuk memilih inilah yang sangat mencolok. Dosalah yang menutupi diri kita dalam memilih kasih Allah, sehingga si pendosa SULIT untuk mendapatkan KASIH bahkan merasakannya. Kasih yang tak termudahkan menjadi tema kehidupan manusia zaman ini, di saat banyak orang hanya mencari kepuasan masing-masing. Yohanes 14:15, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.“ Pernyataan tersebut menjadikan manusia sulit untuk mengerti sehingga bahkan diabaikan lalu hanya mengikuti hawa nafsu, dengan beralasan, “karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.“ (Pengkhotbah 1:18). Toh dari semuanya itu “ ...Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.“ (Pengkhotbah 4:8b) Pelajar-pelajar Alkitab sudah terbiasa mengenal catatan tentang kisah awal Allah di dalam penciptaan. Allah tidak tergantung pada sesuatu yang telah ada. Allah telah menciptakan sesuatu hanya dengan firman-Nya, yang merupakan ekspresi pikiran-Nya (Mzm 33:6,9; Yoh 1:13). Dalam keberadaan Allah yang penuh hikmat tersebut, Ia memiliki atribut yang mulia secara individu dan kebebasan memilih. Tetapi, pilihan secara alamiah melibatkan piihan untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Itulah sebabnya manusaia yang telah memberontak telah memiiki potensi tersebut sejak awalnya. Di saat yang sama, Allah merindukan agar kita memiliki suatu hubungan yang pribadi dan memuaskan dengan diri-Nya (Mzm 36:510). Ia juga memberikan kepada kita hikmat, pengetahuan dan kasih sukacita. Hal ini hanya dapat dialami secara nyata oleh makhluk yang memiliki kehendak yang bebas, sesuatu yang tidak dimiliki oleh Cindy. Untuk memudahkan kita meraih kasih Allah, kita harus memiliki kebebasan memilih. Kasih Allah tidak akan ada tanpa kebebasan moral. Dan kebebasan moral tidak akan ada tanpa kapasitas untuk melakukan kesalahan. 5
- -5
Kasih itu sangat mudah kita raih apabila pilihan kita jatuh kepada memilih untuk mengasihi Allah.
6
- -6
BIODATA KELUARGA A. Nama : Agus Cahyono TTL : Malang, 2 Februari 1968 B. Nama : Elsi Sulastri Evawati Hiku TTL : Kupang, 2 Maret 1971 C. Nama : Charles Owen TTL : Jakarta, 26 Mei 2001 D. Nama : Peter Shaan TTL : Malang, 3 Desember 2002 Bisa ceritakan pertemuan Anda berdua sebelum menikah? Bertemu di gereja, sama-sama menjadi panitia retreat sidang di Jemaat Thamrin I, Jakarta. Survey bareng-bareng, lama-lama jadian deh… Lalu bagaimana perjalanan karier Bapak hingga sampai berdomisili di Surabaya, eh Sidoarjo maksudnya? Tahun 1993 saya bekerja di Multi Teknik Indonesia, Jakarta. Dan selama 1 tahun, tahun 1994, saya ditugaskan di Palembang. Pada tahun 1995 saya resign dan masuk ke PT. Multi Guna Cemerlang. Setelah 5 tahun, perusahaan berniat membuka cabang di Surabaya. Jadi, pada tahun 2000 saya melakukan survey/ kanvas pelanggan di wilayah Surabaya. Baru pada tahun 2002, tepatnya bulan Maret, MGC buka cabang di Surabaya. Adakah pesan/ harapan/ saran Bapak untuk kemajuan Buletin Albatros? Tetap maju, kompak, dan kerja keras. Gbu. Terima kasih atas kesediaannya menjadi profil Buletin. Tuhan memberkati Bapak sekeluarga. Wawancara Tim Reporter Buletin & Keluarga Agus Cahyono –
7
- -7
Selamat Ulang Tahun… APRIL 8 April 12 April 13 April 14 April 16 April 22 April 29 April
: Firstiand Gita Leksmana : Lury Aprilyanti; Bpk. Mikel Suwitono : Ibu H. Saba : Geoffrey Fredly Matthew Angkuw : Ibu Allan Suwitono : Reza Geovani Klavert : Bensi
MEI 10 Mei 19 Mei 29 Mei
: Ibu Helmanidar; Jonathan Lalompua : Nico : Denis
Apabila ada kekeliruan penulisan atau ada nama-nama yang belum tercantum, mohon informasikan kepada Redaksi.
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12)
8
- -8
MENGAPA KITA PERGI KE GEREJA? Alasan-alasan praktis mengapa kita melakukannya Valerie N.Phillips
B
ukanlah hal yang biasa di sebuah kampus universitas Kristen bilamana kita mendengar orang tua mahasiswa menyatakan perhatian terhadap kerohanian anak-anak mereka. Tambah tidak biasa lagi karena dalam percakapan kami terungkap bahwa sang ayah mengkhawatirkan putrinya yang menurutnya sekarang : terlalu rohani. Saya mengenal putrinya aktif dalam kegiatan pelayanan di kampus, seorang periang, berdedikasi dan memiliki sikap. Akan tetapi sang ayah memandang putrinya memiliki kerohanian yang berbahaya. Hal ini membuat saya sangat ingin tahu lebih jauh. Percakapan saya dengan sang ayah berlanjut. Dia bercerita bahwa dahulu dia juga seperti putrinya, sangat aktif dalam kegiatan di gerejanya. Setelah melewati beberapa peristiwa, dia kecewa dengan gereja, dan meninggalkan gereja dengan perasaan marah dan terluka; dan ia tak pernah kembali. Sang ayah tak ingin putrinya mengalami luka yang sama seperti dirinya. Kami pun terlibat dalam suatu percakapan menarik tentang nilai / makna keanggotaan dan kehadiran di gereja. Dia percaya, kata sang ayah, bahwa tak ada alasan untuk menghadiri acara kebaktian gereja. Sebab dia dapat bersekutu dengan Tuhan di manapun dan kapanpun. Dia berkata bahwa dia lebih merasakan kehadiran Allah bilamana berada di hutan atau di tepi pantai daripada yang dia lakukan di dalam gedung gereja. Saya selalu tertarik untuk bertanya kepada orang-orang yang menggunakan pemikiran ini sebagai alasan : Sesering apakah mereka benar-benar lakukan yang dengan sengaja mencari kehadiran Tuhan di dalam hutan itu atau di tepi laut ? (Bilamana semua orang yang berpandangan demikian begitu sering melakukannya, tidakkah mereka akan bertemu satu sama lain di sana? Ataukah itu tak lebih daripada sekedar gagasan bahwa mereka menyukai jalanjalan di tepi pantai... ?) Terkadang alasan-alasan yang diajukan sebagai keyakinan yang kuat tentang hal ini adalah sesungguhnya kedok tipis atas tindakan memaafkan diri sendiri, yang diadopsi untuk menolong kita supaya tidak terlalu merasa bersalah atau bertanggung jawab. Percakapan yang tidak biasa ini membuat saya mulai berpikir tentang keuntungankeuntungan bilamana setia menghadiri acara-acara/ kebaktian di gereja. Sementara juga benar bahwa kita dapat berhubungan dengan Allah di manapun dan kapanpun, ada beberapa alasan mengapa Allah semesta alam mendesak kita supaya kita berkumpul bersama di dalam namaNya, sebagaimana yang diperintahkan : “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuanpertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:23-25) “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengahtengah mereka." (Matius 18:20). Berikut ini beberapa alasan yang saya telah daftarkan mengapa kita perlu terlibat dalam peribadatan. Anda mungkin dapat menemukan lebih banyak lagi. 9
- -9
Menurut kepada Tuhan Hikmat Allah lebih tinggi dari pada kita, dan bilamana Dia mendesak kita supaya jangan menjauhkan diri dari persekutuan dengan orang-orang percaya, pastilah ada alasan yang kuat. Mengenal dan Memperkuat Ikatan Keluarga Sebagaimana dalam keluarga jasmani kita, di dalam keluarga gereja ada banyak macam tipe anggota-anggota gereja, ada berbagai jenis karakter/ emosi, tingkat kerohanian, intelektual, dan perkembangan sosial yang berbeda-beda. Namun kita semua orang-orang berdosa yang diselamatkan karena kasih karunia. Kalau gereja adalah keluarga kita secara rohani (walaupun cacat/ tidak sempurna), bagaimana mungkin kita akan menghindar? Bila saya berpikir kalau saya lebih cakap dari yang lain, bukankah yang lain memerlukan masukan dari saya? Sebaliknya bila saya kurang cakap, bukankah saya memerlukan wawasan pengertian dari anggota-anggota keluarga yang lain? Bukankah ini gunanya kalau di dalam satu keluarga? Memperluas Wawasan Walaupun saya memelihara kehidupan peribadatan pribadi, bila tidak hati-hati, saya akan lebih nyaman dengan pola pemikiran saya sendiri (karena sudah merupakan kebiasaan). Bahkan bila saya memilih tulisan-tulisan bacaan lainnya untuk memperbanyak dan memperluas wawasan saya, tetap saja sama bahwa “sayalah” yang memilih sumber-sumber bacaan itu. Saya secara tak sadar berada dalam bahaya oleh mempersempit pilihan-pilihan saya. Sebaliknya bila saya menghadiri gereja setiap minggu, saya mendapatkan penyajian-penyajian yang bukan pilihan saya pribadi, yang lebih menantang pemikiran saya. Dari atas mimbar saya sering mendengar penerapan-penerapan dari kutipan-kutipan Alkitab yang diterapkan bukan oleh saya sendiri. Pengalaman ini membuat pelajaran Alkitab selalu segar, melatih saya untuk mendengar orang lain, dan membuat saya sadar bahwa pandanganpandangan orang lain seringkali menambah pengertian dalam kehidupan saya. Dapat Memahami dan Melatih Karunia-karunia Pribadi Menjadi satu bagian dalam persekutuan mengajarkan saya tentang diri sendiri. Dalam persekutuan, saya dapat menemukan dan mengembangkan karunia-karunia pribadi, saya lebih mungkin untuk menyadari akan kekurangan diri sendiri, kelebihan-kelebihan, dan ‘sudut tajam’ dalam karakter saya. Persekutuan dan pelayanan mengungkapkan dan memoles karunia-karunia pribadi. Pada saat saya meluangkan waktu dengan saudara-saudara gereja, saya lebih mungkin untuk belajar krisis dan tantangan di dalam hidup mereka, dan memberi saya kesempatan untuk mengembangkan karunia saya untuk menolong mereka. Jawaban atas Perasaan Kecewa terhadap Gereja Sering kita mendengar orang berkata bahwa mereka akan hadir di gereja jika sudah tidak ada semua orang munafik di gereja. Dengan kata lain bahwa mereka hanya akan mau pergi ke rumah sakit jika yang ada di rumah sakit itu adalah orang-orang yang sehat. Kita mengetahui bahwa adalah kebiasaan Yesus untuk memasuki rumah ibadah bersama dengan orang-orang lain. Kalau kita pikir bahwa yang datang ke rumah ibadah pada waktu itu lebih baik, kita perlu ingat bahwa yang hadir pada zaman itu seperti : Yudas Iskariot, Ananias dan Safira, orang muda yang kaya, orang-orang Farisi dan Saduki. Memang benar bahwa banyak kelemahan di dalam gereja, tapi lebih banyak kekuatan di sana. Bila saya tetap terpelihara dan tinggal sebagai anggota individu, ada jaminan hidup yang diubah, dan saling berbagi cerita kebaikan Tuhan di dalam hidup saudara-saudara seiman. Karena Kita Memerlukannya Saya tidak tahu bagaimana akhir cerita antara mahasiswi itu dan ayahnya. Tetapi saya memahami perhatian sang ayah. Dia adalah domba yang terluka. Saya memahami mengapa domba yang terluka dapat saja melarikan diri dari kawanannya, keluar ke padang gurun, berharap menemukan tempat yang lebih aman di luar sana. 10
- -10
Dalam perumpamaan Alkitab ditulis, sang gembala pergi keluar untuk mencari satu dombanya yang hilang. Gembala digambarkan dengan penuh kasih sayang membawa domba pulang demi keselamatan domba itu sendiri. Daya tahan hidup domba bergantung pada perlindungan tangan sang gembala dan penjagaan kawanan domba itu sendiri. Sang gembala mengetahui bahwa kemungkinan dari satu domba yang sendirian, terluka, dan tersesat, untuk diburu dan dimangsa binatang yang lain adalah lebih besar bila berada di luar kandang. Adalah hukum alam bahwa hewan yang sendirian adalah target utama binatang pemangsa lainnya. Kenyataannya, hewan-hewan pemangsa ketika memburu mangsanya pertama-tama yang dilakukannya adalah memisahkan target dari kelompoknya. Dan betapa menyedihkan akhirnya bilamana usaha sang pemangsa ini berhasil. Dalam dunia yang penuh dengan ‘pemangsa’ ini dan untuk semua alasan yang sudah disebutkan di atas, domba akan dengan gembira memilih tinggal di dalam kandang di antara kawanannya. ___________________________________ Valerie N. Phillips adalah Ass. Direktur asrama mahasiswi di Andrews University, Berrien Springs, Michigan. Dia menulis kolom bulanan, “Lessons Learned,” yang muncul di dalam AnchorPoints (third) edition yang diterbitkan Adventist Review. (fgl)
11
- -11
ALKITABIAH Suatu hari seorang istri sedang bersiap menyantap sepiring pisang goreng yang masih panas.. Suami : “Ma,...bagi dong...” Istri : “Ada tertulis : Janganlah kamu mengingini milik orang lain” Suami : “Ada tertulis juga: ‘Berilah, maka kamu akan diberi’.” Istri : “Hai, pemalas, pergilah kepada semut, dan contohlah lakunya.” Suami : “Ada tertulis : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Akhirnya dengan terpaksa sang istri memberi sebuah pisang goreng kepada suaminya.. Istri : “Nih...’Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi!’” (Onat)
PERGI KE NERAKA Suatu hari Pendeta khotbah. Beliau sering memperhatikan salah satu anggota jemaat yang selalu tidur saat penyampaian Firman. Tiba-tiba dengan suara keras Pendeta itu berkata, “Barangsiapa yang ingin ke neraka, berdirilah!” Dengan spontan anggota jemaat yang tertidur tadi langsung berdiri. Semua jemaat tertawa terbahak-bahak. “Saya tidak tahu yang Bapak Pendeta katakan barusan. Tapi yang saya tahu : hanya saya dan Bapak Pendeta yang sekarang sedang berdiri,” kata anggota jemaat itu tidak mau kalah. (Joe)
12
- -12
PAYPRUS DAN ALKITAB Joseph L. Thymes Pada masa pemerintahan Ramses II (sekitar tahun 1250TM) di Mesir, tanaman yang dianggap sakral adalah teratai dan papyrus. Sebagai tambahan, sejenis alang-alang/ rumput laut (Junctus Maximus), digunakan sebagai ‘pena rumput’ untuk membuat tulisan-tulisan di masa itu. Kemudian setelah teknik menulis bangsa Yunani semakin lazim digunakan, maka dimulailah era menulis dengan sejenis rumput lain yang berukuran lebih besar, Phragmites aegyptiaca. Tulisan ini akan menjelaskan betapa papyrus sangat berpengaruh di dalam kehidupan bangsa Mesir kuno dan kaitannya dengan catatan Alkitab. TAKSONOMI MASA KINI Dalam ilmu taksonomi modern, nama ilmiah untuk tanaman papyrus bangsa Mesir kuno adalah Cyperus papyrus hadidii. Di zaman purba papyrus dapat tumbuh sampai tingginya mencapai 15 feet atau kurang lebih 6 meter, memiliki bentuk bunga seperti sapu yang mengembang, ditopang oleh batang yang diameternya antara 3,5-5 inci. Batang ini berwarna hijau pada lapisan luarnya dan bagian dalamnya berwarna putih, berpori-pori seperti spon. Di masa itu papyrus banyak terdapat di wilayah Mesir, Siria, dan tepian sungai Efrat. Tetapi sekarang tanaman ini sangat sulit ditemukan di wilayah Mesir sendiri. PAPYRUS DI ZAMAN MESIR KUNO Di zaman Mesir kuno papyrus merupakan tanaman khas wilayah utara Mesir di delta sungai Nil yang datarannya lebih rendah. Kata papyrus sendiri berasal dari ungkapan bangsa Mesir kuno, pa-per-aa, yang bisa diterjemahkan sebagai, “milik Pharaoh/ Firaun”. Kata paper (kertas) dalam bahasa Inggris berasal dari kata ini. Pada sekitar tahun 4000 SM kapal-kapal papyrus melayari sungai Nil. Dalam sebuah prasasti Firaun Narmer (sekitar 3100 SM), digambarkan berbagai bentuk tangkai papyrus. Firaun Djoser dari Dinasti III (sekitar 2650 SM), yang mendirikan piramida yang pertama, membuat model tangkai papyrus sebagai tiang-tiang di kompleks makamnya. Di masa itu papyrus memiliki banyak kegunaan. Papyrus dibuat sebagai tali, tikar, jimat, rakit, perahu, sandal, peti mumi, kertas, dan benda-benda seni. Pada upacara pemakaman, papyrus diletakkan di leher mumi yang melambangkan kebahagian abadi. Para tamu pemakaman biasanya mengenakan hiasan bunga papyrus di kerah baju mereka. Akar dan bunga papyrus juga dimasak sebagai makanan oleh beberapa kalangan masyarakat waktu itu. Di dalam bidang teknik, kapal-kapal yang terbuat dari papyrus sangatlah kokoh. Dalam bidang seni, papyrus ditemukan dalam lukisan-lukisan dinding makam dan kuil; juga sketsa-sketsa di lantai dan catatan-catatan. Seringkali dewi-dewi Mesir digambarkan sedang memegang tangkai papyrus di tangannya.
13
- -13
Papyrus digunakan sebagai bahan untuk tulisan yang dikenal sebagai paper atau kertas yang menjadi dasar bagi generasi yang akan datang. Dan getahnya digunakan sebagai tinta.
Kiri :Bentuk tiang di kuil Karnak yang mengambil model tangkai papyrus Bawah : Patung Raja Tutankhamun sedang berburu di sungai Nil menaiki rakit papyrus.
PAPYRUS DAN TULISAN-TULISAN ALKITAB Kaitan yang sangat mencolok antara papyrus dan Alkitab di dalam nama Alkitab itu sendiri, yaitu Bible! Kata Bible berasal dari bahasa Yunani biblos sesungguhnya berasal dari nama kuno papyrus biblos hieraticus, yang bisa diterjemahkan “buku keimamatan”. Biblos juga dikaitkan dengan sebuah nama kota di Funisia, kota Biblos. Di dalam Keluaran 2:3, keranjang papyrus digunakan ketika Musa dihanyutkan di sungai Nil. (Di dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai pandan). Dalam Ayub 8:11, habitat papyrus dijelaskan dengan kalimat “Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, atau mensiang bertumbuh subur, kalau tidak di air?” Di dalam kitab Yesaya 18:2, nabi menggambarkan armada-armada kapal papyrus bangsa Etiopia yang melayari lautan. Dan di dalam pasal 19:6-7 dalam nubuatan mengenai Mesir digambarkan mengenai rumput-rumput dan gelagah (papyrus!) yang mengering. “..Sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, Di dalam kitab Keluaran ada banyak dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya referensi mengenai Laut Merah (Red Sea). Kata bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengahIbrani sûp, yang diterjemahkan dalam bahasa tengah teberau di tepi sungai Nil;” (Keluaran 2:3) Kemungkinan besar seperti inilah bentuk keranjang Inggris red sesungguhnya berarti reed atau Musa waktu itu. Keranjang ini umum digunakan rumput, dalam hal ini papyrus! Dalam 2 Yohanes sebagai peti mati anak-anak pada masa Firaun Dinasti ayat 12, ada kutipan mengenai paper atau kertas. I-III - Museum Kairo, Mesir Ada banyak istilah di dalam Alkitab yang di dalam bahasa Indonesia diterjemahkan rumput, alangalang, gelagah, yang kemungkinan menunjuk kepada papyrus. Kemungkinan juga bahwa ketika Firaun bermimpi tentang 7 ekor lembu gemuk-gemuk yang memakan rumput di tepi sungai (Kejadian 41:2), rumput-rumput itu adalah papyrus dalam bayangan Firaun. Yusuf kemudian berhasil menguraikan arti mimpi Firaun tersebut. 14
- -14
(Disarikan dari Bible and Spade, Volume 17 No.4, 2004, oleh fgl)
15
- -15
From : Bob’s To : Echa
From : OLDMAN SAD.6 To : Co’ n ce PATROS
Ingin kirim pesan buat teman, sahabat, pacar, isteri / suami, saudara dan keluarga?
SMS :“doa MeNu#(dari)#(untuk)#(pesan) : Ga usah Ketik sering-sering : Taman kita sudah indah. Lebih Kirim ke : 031 - 71 28 38 17 syafaat” dalam gereja Contoh : MeNu#Lani#Onat# Hi, Jo…E-mail :
[email protected] indah bila ada bunga &Subject MeNu kumbang di dalamnya, bukan From : Bob’s di luar taman. To : PATROS Mania Ada yang tahu teman-teman : Imanuel !! lama kita : Ellen K. , Ferry, dll ? From : Dennis To : Gary From : Owen & Shaan To : Mama & Papa : Jangan sering terlambat dan
jangan main terus
From : Gary To : Albatros
From : Yekti To : Jonathan K.
: Have a nice day
From : Seline To : Anak-anak Power Point yang suka terlambat dan sering nggak ke gereja
: Lebih sering ke gereja dan datang tepat waktu !
From : K’lani To : Adik…ku
: Geoffrey sayang Muach..Muach…
: MAJU TERUS YESUS
: Ayo cepat…”Jangan terus!”
koleksi
From : Jofy To : Kakak-kakak Albatros
: Enjoy playing fun, and have a nice day with HIM.
From : Luis Garcia To : Paris Hilton …
: “I LOVE U”
From : Stanley Angkuw To : Seluruh Jemaat
From : Bu Hel To : BWA
: Aku sudah ndak minum susu di gereja lagi.
BERSAMA
: Keeping your smiling doing the best if you can to your God.
16
- -16
:
17
- -17
PUTUS Cerpen by : Arina,
[email protected] Zzzzzz…… Hoek ! Glek !! Hik-hik…hu..hu..hik..hiks.. (suara dengkuran seseorang, tiba- tiba bangun dan menangis) Boy
: Haa... jam 3 subuh... aduh gimana neh, kenapa gue mesti inget ma Jenny, jam segini lagi?
Untuk beberapa saat Boy duduk dan mengambil gitar, tak terasa air matanya jatuh di pipinya tes tes tes.... Sambil memejamkam mata ia bernyanyi...
”Allah mengerti ... Allah peduli segala persoalan yang kita hadapi Tak akan pernah dibiarkan-Nya kubergumul sendiri Sebab Allah peduli”
Boy
: God, kenapa aku harus putus ma Jenny ? Padahal aku sudah pacaran dengannya sejak kelas 1 SMU?
God
: .....
Boy
: Aku nggak mau cewek lain selain Jenny untuk jadi istriku kelak. Aku pengen si Jenny. Dia cewek yang paling oke yang pernah aku kenal, karakternya baik, keluarganya baik, rohaninya juga. Aku sayaaang banget ‘ma Jenny, huuu...hik... hiks … (nangis)
Dia berbaring dan gitar diletakkannya di samping kasurnya, tak lama kemudian ia mengeluarkan sesuatu dari hidungnya yang membuatnya tak bisa bernafas...srot...srot..sroot God
: My son...Aku dapat merasakan sakit hatimu.
Boy
: Makanya God tolong dong buat aku balikan lagi ma Jenny, Engkau kan sanggup melakukan segala perkara.
God
: ......
Boy
: God kenapa kok diem? Engkau sanggup kan untuk buat aku balik ma Jenny?
God
: My son....aku mengerti kalau kamu belum bisa menerima ini dengan baik. Manusia kadang nggak sadar betapa berharganya sesuatu sampai mereka kehilangan hal itu.
Boy
: Huu...Hiiks! Iya, God aku menyesal lantaran waktu dulu aku ma Jenny aku nggak memberi perhatian lebih, juga sering menyakitinya n cuek banget ‘ma dia. Kini aku kehilangan dia, aku baru saja tau betapa dia berharga bagiku. Hiks...., kenapa sih penyesalan selalu datang terlambat !?
18
- -18
God Boy
: Kalau belum terlambat bukan penyesalan namanya, kalau belum menyesal, manusia kadang nggak tau dimana letak kesalahannya. : Jadiii.....aku harus bagaimana sekarang?
God
: Ketika penyesalan datang manusia, diberi 2 pilihan. Pertama : segera bangkit dan meninggalkan duka citanya, itu membuat manusia makin kuat, atau kedua : cuma berkata, ”Aku tidak kuat, beban ini terlalu berat untuk dijalani”, itu mendatangkan penderitaan.
Boy
: Tapi bener-bener sakit God, aku masih belum bisa melupakan Jenny, aku sampai nggak bisa belajar, nggak bisa konsen waktu ngasih kursus gitar, nggak napsu makan, pokoknya nggak bisa ngapa-ngapain gara-gara Jenny. Kenapa harus aku yang merasakan penderitaan ini God?
God
: Hei, ingat anakku....... Apakah penderitaan ini selamanya? Kenapa kamu selalu berkata, ”Kenapa harus aku?!” ketika merasa menderita, tetapi nggak pernah bilang, ”Kenapa harus aku?!” kalo sedang bahagia? Lagipula, bukan karena Jenny, itu karena kamu nggak mau melepaskan keinginanmu ato mengikuti rencana-Ku.
Boy
: Tapi setiap masalah datang, aku selalu berdoa meminta jalan keluar. Tapi kadang, Kau sepertinya diam saja kenapa sech?
God
: Kenapa? Pertanyaan bagus, tapi jawab dulu pertanyaanku...Kenapa setiap firman yang Kuperintahkan kepadamu kau nggak pernah melakukannya ato slalu menundanya? Lupakan Jenny...Terimalah kalo kamu sekarang harus menjomblo lagi. Aku punya rahasia buat kamu
Boy
: Apa itu?
God
: Jenny bukan yang terbaik buat kamu sekarang.
Boy
: Kalo Jenny bukan yang terbaik buatku, kenapa kau biarkan aku pacaran dengan dia selama ini? Sekian tahun?
God
: Kamu ingat Randy temen se-gerejamu?
Boy
: Oh Kak Randy yang hampir bunuh diri waktu dia putus dengan Oca?
God
: Dia juga sakit hati banget, diapun sempat datang pada-Ku sama seperti kamu sekarang dan menangis ”darah” didepan-Ku.
Boy
: He..he..he..Ah God bisa aja...
God
: Tau nggak, Randy ketemu dengan-Ku dan bilang terima kasih karena dah ngasih Siska buat dia. Inget firmanKu di Yeremia 29:11?
Boy
: Yang berisi mengenai rancangan-Mu terhadapku?
God
: Masih hafal rupanya...Kalo Roma 8:28?
Boy
: Ya itu juga masih inget, God, bahwa Kau turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Mu.... God, Jenny memang bukan tulang rusukku?
God
: Kamu percaya padaku, My son?
Boy
: Iya God, aku percaya. Thanks God. I LOVE U TOO …. Sampai ketemu nanti. 19
- -19
God
: Aku selalu bersamamu anak-Ku. (THE END)
20
- -20
ALKITAB BERKATA TENTANG : MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN KESALAHAN ORANG LAIN
SEBUAH CATATAN TENTANG EASTER George W. Reid Di Indonesia perayaan Easter tidak dikenal, tetapi kebanyakan orang Kristen merayakan Paskah sama seperti di dunia Barat yang merayakan Easter yang dikaitkan dengan Kematian dan Kebangkitan Yesus. Mestikah kita turut serta dalam perayaan Easter? Bagaimanakan sesungguhnya sejarah dan asal muasal perayaan itu? Kata “Easter” tidak pernah muncul dalam Perjanjian Baru bahasa Gerika / Yunani. Kata itu berasal dari bahasa Anglo-Saxon “Eostre”, nama dewi musim semi. Sejak abad ke-8, nama ini diterapkan pada peringatan kebangkitan Kristus. Seiring berjalannya waktu, kaitan dengan perayaan sang dewi menghilang, yang tertinggal adalah makna yang dikaitkan dengan kebangkitan Kristus. Untuk memastikan kapan dan di mana awal mula sebenarnya praktek itu berasal kelihatannya cukup sulit dan hanyalah sebagian yang valid, karena kebanyakan praktek hidup sehari-hari kita pun berkaitan dengan dunia purba kafir. Bahkan perhitungan 60 detik / menit dan 24 jam berasal dari Babilon purba; dan perhitungan-perhitungan waktu ini memainkan peran dalam pelayanan ibadah kita saat ini. Easter memperingati Kebangkitan Yesus. Tak perlu disangsikan lagi bahwa kebangkitan Kristus memiliki arti maha penting bagi gereja mula-mula, karena inilah pesan inti pekabaran Injil yang diberitakan para rasul sebagaimana dicatat di dalam buku Kisah Para Rasul bahwa Yesus Kristus yang tersalib telah dibangkitkan! Namun, tak ada pernyataan yang dibuat sehubungan dengan kapan tanggal peristiwa itu terjadi, selain daripada catatan bahwa peristiwa kebangkitan Kristus tersebut terjadi pada hari pertama dalam minggu, yaitu hari Minggu / Sunday / Ahad. Juga tak ada catatan yang menyatakan bahwa hari itu menjadi sebuah hari yang suci. Di dalam Alkitab hanya ditemukan satu hari kudus dalam seminggu, yaitu Hari Sabat, sebagai peringatan dari hari-hari penciptaan oleh Allah, dan ini berlangsung terus menerus. Karena alasan inilah kita meyakini bahwa hanya Sabatlah hari yang kudus dan suci. Gereja para rasul / gereja mula-mula nampaknya tidak pernah melakukan perayaan khusus pada hari kelahiran Kristus ataupun hari kebangkitan-Nya; dikarenakan hal ini tidak nampak dalam catatan buku Perjanjian Baru. Hanya saja pernah terjadi perdebatan luar biasa di antara gereja-gereja Kristen pada abad ke-3 dan ke-4 tentang perlu tidaknya perayaan khusus untuk memperingati hari itu. Dikarenakan cabang Gereja Roma Katolik yang pada waktu itu mempunyai pengaruh yang cukup besar pada Konsili Nicaea (325 M), dengan rumusan yang masih diikuti sampai dengan hari ini – yang mana tidak dapat mungkin memperingati dengan tepat tanggal kebangkitan Kristus – maka dalam praktek masa kini Easter dirayakan pada hari Minggu di antara masa empat minggu : 22 Maret – 25 April. Namun, cabang-cabang gereja Kristen di Timur memilih sistem yang berbeda, sehingga sampai saat ini dalam tradisi Gereja Ortodoks Timur baik hari Natal dan Paskah / Easter jatuh pada tanggal yang berbeda dengan tradisi gereja Katolik dan Protestan di wilayah Barat. Intinya di sini adalah, bahwa gereja Kristen yang mula-mula tidak memberikan penekanan khusus pada peringatan hari kebangkitan Kristus. Bilamana mereka benar-benar memberikan penekanan akan hal ini, tentulah mereka akan menggunakan tanggal 17 bulan Nisan, sesuai kalender Yahudi, yang mana dimulai pada tanggal 1 bulan baru yang ditandai adanya titik balik matahari musim semi. 21
- -21
Hari Paskah di kalangan orang Ibrani, dimulai pada tanggal 14 bulan Nisan. Adalah mustahil untuk dapat memperingati hari kebangkitan Kristus pada bulan itu bila harus selalu jatuh pada hari Minggu, sehingga ditentukanlah pilihan untuk merayakannya pada hari Minggu dan tanggalnya disesuaikan. Meskipun kebangkitan Yesus adalah sebuah peristiwa sejarah yang sangat penting, kita tidak memiliki dasar/ acuan Alkitab untuk menjadikannya sebagai hari perayaan khusus. Karena alasan inilah Gereja Advent tidak merayakan Easter / Paskah seperti yang dilakukan gerejagereja lain. Penekanan kita adalah untuk kembali kepada praktek hidup dan iman para rasul dan gereja Kristen yang mula-mula. Tetapi bagaimanapun juga kita hidup di antara masyarakat Kristen yang kebanyakan merayakan Paskah/ Easter. Aneka pakaian, kemudian telur-telur Paskah (Easter Egg) misalnya, diasosiakan untuk menyambut Paskah / Easter, seperti juga mainan anak-anak pada saat Natal. Ada beberapa dari jemaat kita memperkenalkan pelayanan ibadah Paskah pada hari Minggu pagi, yang menurut pandangan sebagian jemaat yang lain justru akan menimbulkan masalah bagi orang lain. Karena walaupun kita meyakini bahwa kita tidak sedang memelihara hari Minggu sebagai hari yang kudus, akan tetapi masyarakat pada umumnya mungkin tidak dapat menangkap perbedaan tipis tersebut. Kita perlu mendorong para pemimpin jemaat kita supaya memperhatikan berbagai faktor apabila hendak melakukan kegiatan berkaitan dengan Paskah. Kita harus selalu menempatkan Alkitab sebagai pemandu kita dan berpikir secara hatihati tentang arah tindakan yang kita lakukan. Namun, meskipun tidak ada alasan Alkitabiah untuk menempatkan Easter / Paskah sebagai sebuah hari perayaan keagamaan, di berbagai belahan dunia masyarakat pada umumnya mengarahkan Paskah sebagai satu waktu dalam setahun di mana mereka terbuka untuk mempelajari Alkitab secara khusus. Sebuah peluang terbuka untuk menjangkau masyarakat dengan pekabaran Injil sepenuhnya tentang Kristus, yang seringkali juga mendapatkan tanggapan yang baik. Dalam keadaan ini, kapanpun ada kesempatan memberitakan Injil tanpa harus mengkompromikan kebenaran Alkitab, nasihat Kristus supaya “cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati” adalah sesuai. __________________________________
George W. Reid kini sudah pensiun, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Biblical Research Institute yang berpusat di General Conference, Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat.
22
- -22
J. N. Andrews—Missionaris Advent Pertama John Nevins Andrews berdiri di atas dek kapal bersama dengan dua orang anaknya yang masih berusia belasan tahun, Charles dan Mary, dan mendengarkan deburan ombak yang menghantam kapal yang membawa mereka menyeberangi Samudera Atlantik. Sesudah berminggu-minggu bersiap-siap dan berdoa, mereka siap untuk berangkat. John berharap istrinya, Angeline, dapat pergi bersama-sama dengan mereka, tetapi istrinya sudah meninggal karena stroke dua tahun sebelumnya. Saat itu tahun 1874, dan pemimpin gereja meminta J. N. Andrews pergi ke Eropa sebagai misionaris. John mengetahui bahwa pekerjaan ini tidak mudah namun dia sudah mengambil keputusan untuk melakukan yang terbaik demi menyebarluaskan Injil Kabar Baik. Ellen White kemudian menulis surat kepada pemimpin jemaat di Eropa, “Kami mengirimkan kepadamu seorang yang paling cakap pada pemandangan kami.” Ketika masih remaja, J. N. Andrews tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang misionaris. Ia lahir pada tanggal 22 Juli 1829, di Poland, Maine, di wilayah pantai timur Amerika Serikat. Dia bersekolah sampai usia 11 tahun, tetapi tidak pernah berhenti untuk belajar. Dan hasilnya, beberapa orang mengatakan bahwa dia bisa menguasai 7 bahasa dan mampu mengingat seluruh Kitab Perjanjian Baru di luar kepala! Pamannya, Charles, adalah anggota Kongres Amerika Serikat, menawarkan untuk membiayai pendidikan John. “Kamu dapat belajar ilmu hukum dan menjadi politisi,” kata pamannya. Tetapi ketika J. N. Andrews menerima kebenaran Sabat pada usia 15 tahun, dia mengambil keputusan untuk menjadi pendeta Advent. J. N. Andrews membantu gereja Advent yang masih baru terbentuk dalam berbagai cara. Dia menulis banyak buku dan tulisan-tulisan penting. Dia banyak menjadi pembicara di pertemuan-pertemuan dan sering sampai suaranya menjadi parau. Dia belajar Alkitab dan menolong orang-orang percaya menemukan kebenaran bahwa Sabat dimulai sejak matahari terbenam pada hari Jumat. Dia mengadakan perjalanan ke Washington, DC, dan mengupayakan kepada pemerintah agar orang-orang Advent mendapatkan kebebasan dari wajib militer selama masa Perang Sipil. Dan pada tahun 1867, dia ditunjuk sebagai Ketua General Conference. Meskipun ia termasuk seorang yang penting di Gereja Advent, J. N. Andrews selalu memiliki waktu untuk berlaku ramah dan berbaik hati. Selama pertemuan perkemahan pertama kali yang diadakan di Wright, Michigan, dia berjalan keliling ke tenda-tenda dan menanyakan peserta perkemahan, “Apakah Anda merasa nyaman malam ini?” J. N. Andrews menjadi misionaris resmi Advent yang pertama ke luar negeri. Dia dan anak-anaknya bekerja keras untuk memulai percetakan Advent di Swiss dan membantu mendirikan gereja di sana. Mereka tidak memiliki banyak uang, tetapi mereka senang dapat bekerja bagi Tuhan. J. N. Andrews meninggal karena penyakit tuberkolosa pada usia 54 tahun ketika masih melayani sebagai misionaris di Eropa. J.N. Andrews dimakamkan di Basel, Swiss. (fgl) 23
- -23
Seorang Ibu sudah beberapa bulan lamanya menderita sakit yang cukup parah. Suatu hari dia harus menegur anak gadisnya karena perbuatannya yang salah. Bukannya menerima teguran, si gadis langsung marah-marah. Dia tidak mau berbicara lagi dengan ibunya pada hari itu. Pada malam hari dia mendengar suara ibunya memanggil, “Anakku, maukah kamu mengambil segelas air untuk Ibu, sayang? Si anak gadis dengan diam dan tenang, menutup pintu kamarnya tanpa memenuhi permintaan sederhana sang Ibu. Tak lama kemudian, ia tertidur. Seiring datangnya pagi, amarahnya sudah reda, “Saya harus meminta maaf kepada Ibu atas tindakan saya yang tidak baik!” Dengan perlahan dia mengetuk pintu kamar ibunya. Namun kata-kata, “Masuklah, sayang,” yang biasa dia dengar, tidak ada! Bukannya melihat senyuman hangat dan bersahabat seperti biasa, dia melihat tubuh ibunya kaku dengan pandangan kematian yang dingin. Dengan hati terpukul, gadis itu menangis, “Oh, Ibu, saya tidak bermaksud menyakitimu! Saya menyayangimu! Tolong maafkan saya karena bertindak kasar! Tetapi bibir itu tidak dapat lagi mengatakan pengampunan. Kini, bahkan di usia separuh bayanya, memori kejadian itu tetap menganggu si gadis dan membawa perasaan pedih di hatinya. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan! Katakanlah kepada-Nya : “Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.” (Hosea 14:3) (Me-la-ni)
Rest in Peace … 3 Mei Istri, Ibu, Oma tercinta : Ibu Marice Walean (Ibu A.J. Ikman) (Dalam usia 70 tahun di RSUD Sidoarjo. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Kembang Kuning, Surabaya) “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (2 Timotius 4:7-8) 24
- -24
JAMAHAN KASIH SAYANGMU Karya : Ibu Saba Terasa olehku sebuah jamahan yang halus di waktu aku lahir ke dunia Melihat fajar merekah nan indah Menyelubungi jiwa ragaku... Aku menangis karena sukacitaku Oh, Ibu... Betapa manis budimu... Aku ditimang-timang dibelai dengan kasih sayangmu. Terasa olehku betapa hangatnya dekapanmu Nyenyak dalam pelukanmu Oh, Ibu... Terima kasih kuucapkan... Bila aku belajar, engkau menemaniku. Di waktu aku sakit, engkau terbangun Sekalipun aku nun jauh di sana, engkau selalu mengingat aku Saat-saat engkau mengingat aku, engkau mendoakan aku, anakmu. Engkau menangisi yang mengharukan hatiku Engkau turut bersukacita, apabila aku senang Engkau turut bersedih hati, apabila aku sedih Oh, Ibu... Betapa lembutnya jamahan kasih sayangmu... Terima kasih untuk Ibuku yang tercinta.
25
- -25
TELAH LAHIR Puji TUHAN … Telah lahir dengan selamat dan sehat di "RS. Subandi" Jasem -Sidoarjo seorang bayi cantik pada tgl : 31 Maret 2007, Jam 3.00 Wib. dari pasangan muda “Andi Wijaya - Jenita Engeline Endo” Bayi cantik yang diberi nama :
Laura Gabriela lahir dengan berat 3 ½ kg, panjang 50cm
(Mariani)
Halo adik-adik… Bagaimana kabarnya? Pasti dalam keadaan yang sehat-sehat kan? Di halaman khusus ini Kak Lani ucapkan terima kasih kepada adik-adik dari kelas Primary dan Powerpoints yang sudah mengumpulkan tulisannya yang berisi cita-cita yang akan dicapai nanti pada saat dewasa. Tentunya adik-adik ingin tahu ya, apa sich cita-cita dari teman-teman yang lain? Berikut ini adalah tulisan yang sudah Kak Lani terima
Namaku Cita-cita Alasannya
: Raymond Ibrahim : Ingin menjadi Dokter Hewan : Karena aku suka memelihara hewan
Namaku Cita-cita Alasannya
: Gladys Napitupulu : Ingin menjadi Guru : Karena Guru banyak disukai oleh anak-anak
Namaku Cita-cita Alasannya
: Beatrice Takumansang : Ingin menjadi Dokter : Karena Dokter memeriksa orang sakit
Namaku Cita-cita Alasannya
: Grace : Aku mau menjadi WARA (Wanita Angkatan Udara) : Untuk meneruskan jejak orang tua memperjuangkan negara Namaku Cita-cita Alasannya
Namaku Cita-cita Alasannya
: Indah : Ingin menjadi Pramugari : Karena aku bisa keliling dunia
Gary Mau jadi Pengusaha Agar dapat uang yang banyak Namaku
: Gaby
26
- -26
Cita-cita Alasannya Namaku Cita-cita Alasannya
: Mau jadi penyanyi : Untuk memuliakan nama Tuhan : Denis : Ingin menjadi Pilot : Agar dapat membawa orang
untuk bepergian
Namaku : Seline Cita-cita : Ingin menjadi Dokter Alasannya : Untuk menolong dan menyembuhkan orang lain dengan kasih Tuhan dan membantu melayani sesama Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsal 1:7)
ALLAH MENCIPTAKAN ADAM DAN HAWA
27
- -27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)
28
- -28
SORBET SEMANGKA Bahan-bahan : Daging buah semangka Air jeruk nipis 4 sdm Gula pasir 220 gram Putih telur 1 butir Air 375 ml Cara membuat : 1. Campur daging semangka dan air jeruk nipis. Blender hingga lembut. Sisihkan 2. Campur gula dan air, rebus hingga gula larut dan mendidih. Angkat, dinginkan. 3. Kocok putih telur hingga putih dan beku. Sisihkan. 4. Campur jus semangka dan air gula aduk rata. Dinginkan dalam freezer 5 jam 5. Keluarkan dari freezer, tambahkan telur kocok. Aduk hingga bercampur. Dinginkan lagi ke dalam freezer hingga beku. Sajikan (by Diah Yekti)
SALAD TELUR PUYUH Bahan-bahan : Telur puyuh 10 butir. Rebus, kupas, dan belah jadi 2 Buncis muda 10 batang. Potong-potong 2cm Wortel 150 gram. Rebus, potong-potong bentuk dadu Daun selada 1 ikat. Potong-potong kasar Telur ayam 2 butir. Rebus Bahan saus : Margarin 2 sdm Merica bubuk 1 sdt Gula pasir 1 sdm Garam secukupnya Cuka secukupnya Cara membuat : 1. Pisahkan kuning telur ayam dari putihnya. Potong-potong putih telur bentuk dadu. 2. Haluskan kuning telur.
3. 4.
Saus : Panaskan margarin hingga leleh, masukkan bahan saus lainnya. Aduk rata, angkat, dinginkan. Tambahkan kuning telur halus, aduk rata. Atur selada dan semua bahan dalam piring. Siramkan saus dan sajikan segera. (by Diah Yekti)
DA BROWN BREKELE Bahan-bahan : Brokoli (potong jadi kecil-kecil) Tepung secukupnya 1 butir telur dikocok Cara membuat : 1. Cuci brokoli yang sudah dipotong-potong hingga bersih lalu masukkan ke dalam adonan telur yang sudah dicampur dengan tepung. 2. Goreng brokoli di atas wajan sampai berwarna kecoklatan (matang). 3. Sajikan selagi hangat dengan saus tomat. 29
- -29
(by Reza)
30
- -30
Melanjutkan 3 huruf bagian kedua setelah singkatan CEL yang sudah dibahas pada Bagian I, kali ini akan dibahas kepanjangan dari EBR.
Dr. Kathleen H. Liwidjaja Kuntaraf, M.P.H
(BAGIAN II) ENVIRONMENT (LINGKUNGAN) Menurut Webster Dictionary, definisi dari environment ialah: “Any conditions or circumstances that affect the development of an organism or group organism.” Kondisi atau lingkungan ini termasuk alam sekitar kita seperti iklim, atmosfir, air, tanah, tumbuh-tumbuhan dan sinar matahari. Bilamana kita ingin menikmati kesehatan yang optimal, maka kita selayaknya memelihara lingkungan kita sehingga tidak dikotori dengan segala macam kotoran, apakah itu asap rokok, sisa-sisa bahan bakaran industri, asap dari mobil ataupun pembakaran sampah, pembuangan sampah di tempat terbuka maupun di sungai ataupun laut. Sikap pemeliharaan lingkungan ini tentunya dimulai dari individu masing-masing. Tanpa lingkungan yang baik apakah itu udara yang bersih, air yang bersih ataupun sinar matahari, kesehatan kita akan menderita dampak yang negatip. Semua unsur kehidupan di bumi bergantung kepada tenaga matahari. Termasuk tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia. Sinar matahari diperlukan untuk : (i) fotosintesis tumbuh-tumbuhan (ii) mengubah zat arang (karbon) dioksida menjadi zat asam (oksigen), (iii) mengubah air dan mineral anorganik (inorganic) menjadi zat organik, vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Dengan kata lain, kehidupan akan berhenti tanpa adanya sinar matahari. Sebagai contoh pentingnya matahari bagi kehidupan kita, marilah kita lihat pengalaman Merill May, Ketua Jurusan Ilmu Jiwa dari Weber State University. Dia melukiskan musim dingin di mana siang hari lebih pendek dari malam hari di Ogden Utah, bagaikan suatu pengalaman yang suram. Setiap musim dingin ia merasakan seleranya terhadap makanan karbohidrat meningkat, sehingga rasanya ia ingin makan saja sepanjang hari. Di samping itu ia merasakan kesanggupannya untuk menyelesaikan pekerjaannya jauh menurun dan keinginannya hanya bermalas-malasan saja. Suasana hatinya juga berubah menjadi sangat kelam. Ia merasa bilamana mahasiswanya mengadakan sedikit provokasi, dia mempunyai reaksi marah yang berlebih-lebihan, seolah-olah emosinya tidak dapat dikendalikan sama sekali. Bilamana musim dingin sudah berlanjut sampai bulan Pebruari, mahasiswa-mahasiswinya jelas-jelas mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak suka dekat dengannya sebab sikapnya yang suka pemarah itu. Dalam keadaan putus asa, Merill pergi meninggalkan sekolahnya dan menuju ke pegunungan untuk main ski di atas pegunungan yang tinggi tanpa ada awan-awan yang menghalangi penyinaran sinar matahari kepadanya. Ia mendapatkan bahwa kalau ia telah bermain ski untuk 1 atau 2 jam saja, perasaan mau marah dalam dirinya sendiri itu langsung menghilang. Dia merasa segar kembali. Semula dia berpikir, bahwa mungkin perubahan sikapnya ini adalah disebabkan karena adanya perubahan panorama. Namun sekitar 20 tahun yang lalu, Merill menemukan bahwa pengobatan terhadapnya itu sesungguhnya bukanlah disebabkan adanya perubahan panorama, tetapi karena berkat pengaruh sinar matahari dalam tubuhnya. Merill menderita suatu diagnosa kondisi baru yang disebut dengan “Seasonal Affective Disorder.” Pada tahun 1984, Dr. Norman Rosenthal, seorang neuropsychiatrist dari National Institute of Mental Health, menemukan untuk pertama 31
- -31
kalinya tentang Seasonal Affective Disorder (SAD). Gangguan ini dianggap sebagai suatu depresi utama akibat perubahan musim yang memiliki gejala yang sama sebagaimana pada depresi klinis (clinical) misalnya: (i) kehilangan tenaga, (ii) perubahan selera makan, (iii) cenderung untuk tidur berlebihan, (iv) sulit berkonsentrasi, dan (v) mudah tersinggung. Bilamana seorang menunjukkan gejala-gejala ini untuk dua musim dingin secara berurutan, tetapi tidak menunjukkan gejala depresi pada masa musim semi atau musim panas, maka kemungkinan orang ini menderita SAD. Dr. Mark Levy, Direktur dari San Francisco Foundation of Psychoanalysis menyatakan, “For those with mild cases, thirty minutes of exercise out in the morning sun may be all that is needed to keep the winter blues at bay.” Sungguh besar pengaruh sinar matahari kepada kesehatan kita, dengan 30 menit bergerak badan di bawah sinar matahari pagi, gejala SAD tersebut akan hilang. Di samping mengobati Seasonal Affective Disorder, sinar matahari juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti:
1)
Menghasilkan vitamin D. Sejumlah kolesterol didepositokan di bawah kulit. Sewaktu gelombang sinar ultraviolet mengadakan filtrasi melalui kulit, maka deposito kolesterol ini diubahkan menjadi vitamin D.
2)
Mengurangi kadar gula darah. Sinar matahari bertindak sebagai insulin di mana penyerapan gula oleh sel-sel tubuh dipercepat. Jadi tubuh dirangsang untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi bentuk gula yang disetor dalam hati dan otot (glikogen), sehingga kadar gula darah menurun.
3)
Membunuh bakteri. Sinar matahari mempunyai kemampuan untuk membasmi kuman seperti bakteri, virus dan jamur. Bahkan H.G. Ainsleigh menyatakan dalam Preventive Medicine, bahwa sinar matahari dapat menekan pertumbuhan abnormal dari berbagai kanker termasuk leukemia, lymphoma, kanker payudara dan kanker usus besar. Seorang peneliti membuat suatu percobaan dengan memakai piring petri yang telah membiakkan pertumbuhan bakteri di dalamnya. Setengah dari piring petri tersebut ditutup dan setengah lainnya dijemur langsung di bawah sinar matahari. Ternyata ½ piring petri yang ditutup itu menunjukkan kumannya yang bertumbuh dengan lebih pesat sedangkan ½ bagian yang lain yang disinari sinar matahari sama sekali tidak ada pertumbuhan kuman lagi. Semua kuman yang di bagian yang terkena sinar matahari langsung dimusnahkan oleh sinar matahari. Percobaan ini sungguh mempunyai implikasi yang luar biasa untuk diterapkan di setiap rumah. Adalah merupakan suatu kebiasaan yang sehat bilamana Anda membuka lebar jendela di rumah Anda dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar-kamar Anda. Dalam waktu yang tertentu, sinar matahari ini akan memusnahkan kumankuman yang berada di dalam debu-debu baik di jendela maupun di lantai kamar Anda.
4)
Menolong membangun dan memperbaiki tulang-tulang. Dengan meningginya kadar vitamin D dalam tubuh Anda akibat penyinaran matahari, maka akan lebih banyak kalsium yang diserap. Ini akan menolong membangun dan memperbaiki tulang dan mencegah penyakit seperti rickets dan osteomalacia.
5)
Menambah fungsi sel-sel kekebalan. Penyinaran matahari meningkatkan limfosit, gamma globulin, dan pengaruh kenaikan sel kekebalan ini bisa sampai 3 minggu lamanya. Bilamana Anda mendapatkan penyinaran ultraviolet selama 10 menit sebanyak 1-2 kali per minggu kemungkinan mendapat pilek dapat diturunkan sebanyak 30-40%. Kuman di udara dalam jarak 2,5 meter dari sinar ultraviolet, dapat dimusnahkan dalam waktu 10 menit. Namun penyinaran dengan ultraviolet memakan biaya sedangkan penyinaran dengan sinar matahari adalah cuma-cuma. Sungguh mahabesar kebaikan Tuhan kepada kita, bukan?
32
- -32
6)
Menaikan aerobic fitness. Sinar matahari menaikkan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Dengan demikian akan lebih banyak oksigen yang dapat diantarkan ke otot-otot saat Anda berolahraga. Faktor tambahan lain yang memberikan kontribusi akan kenaikan aerobic fitness adalah adanya glikogen yang meninggi di hati dan otot setelah kena penyinaran matahari. Sungguh berguna untuk bergerak badan di bawah sinar matahari.
7)
Mempengaruhi produksi serotonin. Bilamana Anda berolahraga di bawah sinar matahari maka kelenjar pineal akan dirangsang untuk menghasilkan serotonin yang akan menaikkan mood Anda. Rao & Muller menyebutkan bahwa serotonin mencegah depresi dan perasaan letih.
8)
Menaikkan tingkatan melatonin pada malam hari. Para ahli riset di Finlandia menemukan bahwa tikus-tikus yang ‘berolahraga’ di bawah sinar matahari memiliki hampir 4 ½ kali lipat kadar melatonin pada malam hari dibandingkan dengan tikustikus yang ‘berolahraga’ di bawah cahaya lampu buatan. Kekuatan cahaya alam terbuka pada hari yang cerah bisa mencapai sekitar 3000 lux, sedang dalam suasana terang benderang di dalam ruangan tertutup hanya mencapai 400 lux. Jelaslah untuk menjadi sehat tidak perlu harus berolahraga di ruangan gymnasium (kecuali Anda perlu teman untuk berolahraga sama-sama). Bukan saja biayanya yang mahal, tetapi juga dari segi keuntungannya, lebih berkurang dari berolahraga di bawah sinar matahari. Sungguh amat besar kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada kita. Hormon melatonin adalah hormon malam hari yang diproduksi oleh kelenjar pineal. Fungsinya antara lain adalah untuk menahan fungsi gonadal, aktivitas elektris otak dan fungsi thyroid, sehingga Anda dapat tidur dengan nyenyak. Khasiat lain dari melatonin merupakan free radical scavenger yang ampuh malah lima kali lipat lebih ampuh dari glutathione. Di samping itu melatonin dapat memperlambat proses penuaan. Perlu diketahui bahwa kadar melatonin dalam plasma pada malam hari berubah sesuai dengan umur seseorang. Pada : (i) anak-anak berumur 1-3 tahun (250 pg/ml), (ii) remaja berumur 8-15 tahun (120pg/ml), (iii) dewasa berumur 20-27 tahun (70pg/ml), (iv) orang tua berumur 67-84 tahun (30pg/ml). Jelas kita dapat lihat bahwa produksi melatonin semakin menurun saat usia makin lanjut. Apalagi melatonin ini meninggalkan kelenjar melalui osmosis yang sederhana, sehingga kita tidak dapat bergantung pada melatonin yang dihasilkan sehari sebelumnya untuk kebutuhan hari ini. Oleh sebab itu kita perlu senantiasa berolahraga di bawah sinar matahari sebaiknya setiap hari sesuai dengan rekomendasi The Center for Disease Control dan The American College of Sports Medicine. Penemuan ini mengukuhkan nasehat yang ditulis Ny. White dalam Ministry of Healing hal. 275, “Kekuatan menurun saat umur kita makin berlanjut, sehingga vitalitas tubuh menurun untuk melawan pengaruh hidup yang tidak sehat; oleh sebab itu orang tua justru lebih memerlukan banyak sinar matahari dan udara yang segar.” Untuk mereka yang hidup di tempat yang memiliki empat musim, waktu yang terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari adalah sebagai berikut, pada musim dingin (winter) sebelum jam 11:00 pagi atau sesudah jam 1:00 petang, sedangkan pada musim panas (summer) sebelum jam 9:00 pagi atau sesudah jam 4:00 petang. Sedangkan bagi mereka yang hidup di Indonesia, dengan sendirinya berjemur yang terbaik adalah sebelum jam 9:00 pagi dan setelah jam 4:00 petang. Bila Anda lupa akan pentunjuk ini, ingatlah bahwa waktu yang terbaik adalah segera setelah fajar menyingsing ataupun sewaktu matahari akan terbenam. Sebabnya adalah pada waktu matahari terbit dan mulai naik terus, maka sinarnya menjadi lebih pekat sebab berkurangnya atmosfir yang ditembus dan lebih banyak sinar ultraviolet. Lebih tinggi matahari itu terhadap satu titik tertentu, lebih langsung penyinaran sinar matahari itu terhadap titik tersebut. Itulah sebabnya lebih baik untuk mendapat penyinaran matahari saat gelombang penyinarannya masih panjang dan bukan pendek. Sebab bila matahari persis di atas kepala 33
- -33
kita, kemungkinan untuk mendapat kanker kulit lebih besar. Perlu pula diketahui, bahwa bagi yang berkulit terang 5 menit per hari berjemur sudah cukup untuk mendapatkan 400 unit vitamin D (US RDA adalah 400 units per hari), sedang yang berkulit gelap memerlukan 6 kali sebanyak itu untuk menghasilkan vitamin D dalam jumlah yang sama. BELIEF (KEPERCAYAAN) Suatu pengalaman unik telah terjadi pada seorang dokter di Durban di mana pada suatu hari sewaktu tempat prakteknya tidak begitu banyak pasien, ia mengambil keputusan untuk mengadakan suatu “permainan” dengan pasiennya. Kebetulan seorang pasien datang ke tempat prakteknya dengan keluhan beraneka ragam, yang sama sekali tidak ada hubungan dengan penyakit yang diketahui dalam dunia kedokteran. Pasien ini mengaku bahwa ia merasa Tokoloshe (sebutan untuk iblis) yang telah membuatnya sakit. Dokter langsung mulai memeriksanya. Ia mengambil dua tabung-tabung gelas yang kecil, yang satu diisi dengan hidrogen peroksida, sedangkan tabung yang satu lagi diisi dengan air biasa. Pasien sama sekali tidak mengetahui bahwa kedua cairan dalam tabung tersebut adalah cairan yang berbeda sebab sama-sama kelihatan cairan yang jernih. Kemudian ia mengambil beberapa cc darah dari pasien ini dan meneteskan sebagian dari darah tersebut ke dalam tabung yang berisikan hidrogen peroksida. Jelaslah dalam sekejap waktu saja tampak campuran tersebut menjadi berbuih-buih. Dokter langsung mengatakan “Ah, ha.. kamu akan mendapat manfaat dari reaksi ini.” Kemudian dokter ini menyuntikkan garam fisiologis kepada pasien tersebut dan menyuruhnya untuk menunggu di ruang tunggu. Setelah beberapa waktu, pasien tersebut dipanggil masuk ke dalam ruang periksa dan sekali lagi diambil darahnya dan diteteskan sebagian dari darah tersebut ke dalam tabung kedua yang berisikan air biasa. Darah tersebut becampur dengan air tanpa ada reaksi berbuih-buih. Ia merasa telah mati Tokoloshe yang menyebabkan penyakitnya. Pasien keluar dari ruangan praktek dokter itu dengan perasaan yang ia telah benar-benar sembuh. Sungguh suatu contoh klasik dari dampak placebo! Setelah pasien ini merasa dan meyakini yang ia telah benar-benar sembuh, ia menceritakan pengalamannya kepada banyak teman-temannya. Hari berikutnya, sewaktu sang dokter menyetir mobil ke tempat prakteknya, ia melihat banyak pasien yang berkunjung ke tempat prakteknya. Segera dokter ini pulang ke rumahnya dan menelpon kepada pegawainya yang menerima pasien-pasiennya dan menanyakan kepadanya: “Ada apa di tempat praktek sampai begitu banyak orang di sana?” Pegawai yang menerima pasien-pasiennya itu menjawab: “Wah, mereka ini semua telah mendengar bagaimana dokter dapat membunuh Tokoloshe dan ingin mendapatkan pengobatan yang sama!” Pengalaman ini menunjukkan kuasa hebat dari kepercayaan seseorang yang dapat menyembuhkan keluhan-keluhan penyakitnya. Kepercayaan maupun keyakinan akan penyembuhan seseorang inilah yang digunakan si penjual obat “koyok” sebagai sumber pendapat yang besar bagi dirinya sendiri. Banyak sekali penjual obat-obat “koyok” yang menimbulkan suatu kebutuhan yang palsu di dalam pikiran dari para pendengar. Bermacammacam “obat-obatan” seperti minyak ular, segala macam campuran ramuan tumbuh-tumbuhan, non essential mineral supplements, diet khusus, pengobatan magnit dan sebagainya dipromosikan di masyarakat. Semua transaksi ini diadakan berdasarkan G-factor (the gullibility factor ataupun faktor penipuan). Sehingga dengan kerinduan para pendengar untuk menjadi lebih sehat terpaksa dikeluarkan uang yang sebenarnya tidak diperlukan untuk membeli “obat-obatan” ini. Namun dalam keadaan di mana seseorang yang menderita penyakit kanker misalnya, keterlambatan dalam membeli obat yang tepat disebabkan karena pembelian “obatobatan” yang tidak berguna ini merupakan penghamburan keuangan yang mengakibatkan keadaan yang lebih fatal. Sungguh penting untuk meletakkan kepercayaan kita kepada sesuatu yang dapat dipercayai. Kepercayaan keagamaan telah ditunjukkan secara statistik memberikan keuntungan yang berarti jauh lebih besar daripada dampak suatu placebo. Satu studi yang mempesonakan terjadi pada penelitian orang Amerika yang berada pada usia di atas 100 tahun. Para ahli riset tersebut mendapatkan bahwa ketaatan beragama meningkatkan kesehatan mereka. Hasil penemuan-penemuan ini secara konsisten didapatkan juga pada penelitian berbagai kelompok34
- -34
kelompok bangsa yang lain di mana semua menunjukkan bahwa kerohanian yang mendalam memperbaiki kwalitas hidup. Ahli riset di Duke University menemukan bahwa keuntungan-keuntungan yang berarti dalam kwalitas hidup diperoleh bilamana seorang itu mempunyai kepercayaan yang teguh yang dinyatakan dengan kehadiran secara rutin dalam acara kebaktian maupun dalam melakukan ketaatan pribadi yang teratur serta memiliki sistem keagamaan yang kuat dan penuh kepastian. Lebih lanjut dilaporkan bahwa seseorang dengan iman keagamaan yang kuat dapat menyebabkan kepuasan hidup yang lebih tinggi, kebahagiaan perorangan yang lebih besar, dan berkurangnya sikap negatif bilamana menghadapi kejadian-kejadian hidup yang traumatis. Percaya akan Allah sungguh merupakan suatu hal yang positip dan menyebabkan keadaan pikiran kita sedemikian rupa, sehingga mempromosikan kesehatan yang baik bagi tubuh kita. Keadaan ini bukan saja menyehatkan kita, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan arti dalam kehidupan ini. Percaya kepada Allah diasosiasikan dengan menurunnya stres, depresi dan perasaan kesepian. Tidak ada yang lebih hebat yang dapat menjamin kehidupan seseorang daripada adanya perasaan damai dan kepuasan yang diperoleh akibat meletakkan hidupnya dalam tangan Allah yang mahakasih dan penyayang. Ilmu kedokteran menemukan bahwa bilamana seseorang merasa stres menghadapi masalah kehidupan, akibat emosi yang negatip ini akan merangsang keluarnya hormon-hormon tertentu, yang mengstimulasi susunan saraf sedemikian rupa, sehingga berbagai organ-organ dalam tubuh mendapat tekanan berat. Bilamana organ-organ dalam tubuh tertekan dalam waktu yang lama, maka lambat laun organ ini akan menjadi lemah dan lebih cenderung untuk menderita penyakit, apakah karena serangan yang datang dari luar maupun dari dalam tubuh. Yang menentukan organ-organ mana yang akan dipengaruhi tekanan ini adalah faktor keturunannya seseorang, konstitusinya, lingkungannya, dan gaya hidupnya. Sebagai contoh: (1) Stres atau ketegangan dapat mengeluarkan adrenalin, sehingga jantung berdenyut dengan lebih kuat dan cepat. Akibatnya stres ini dapat menyebabkan seseorang untuk menderita jantung yang berdebar-debar. (2) Bilamana hormon stres yang menyebabkan pembuluh darah untuk menciut, maka kemungkinan untuk mendapat tekanan darah tinggi itu besar diikuti dengan penyakitpenyakit cardiovascular dan cerebrovascular. Akibat penciutan pembuluh darah ini, peredaraan darah di perifer tubuh akan berkurang dan penderita mengeluh tangan dan kakinya selalu dingin. (3) Stres dapat menyebabkan seseorang untuk bernafas secara dangkal dan cepat dengan dibatasi saluran pernafasannya yang menimbulkan hyperventilation dan tetany. (4) Stres dapat menyebabkan menurunnya suplai darah ke saluran pencernaan, sehingga proses pencernaan akan terganggu. (5) Stres dapat menyebabkan darah menggumpal dengan lebih cepat yang umumnya bersifat melindungi tubuh kita bilamana misalnya terjadi pendarahan karena sesuatu cedera, tetapi bilamana keadaan ini terjadi berlarut-larut, maka akan menimbulkan dampak yang negatip. (6) Stres dapat menyebabkan pengeluaran keringat yang berlebihan, sehingga tubuh menjadi lembab, suatu suasana yang tidak menyenangkan. (7) Stres menyebabkan kadar gula darah meninggi, suatu sumber energi di mana tenaga dapat diperoleh dengan cepat, namun pada individu yang sudah ada predisposisi untuk penyakit kencing manis, justru keadaan stres yang berlarut ini akan mempercepat timbulnya atau kambuhnya penyakit kencing manis tersebut. (8) Stres dapat mengubah fungsi saluran pencernaan makanan dan air seni, sehingga timbul keinginan untuk senantiasa buang air kecil maupun buang air besar yang dikenal dengan irritable bowel syndrome. (9) Seorang penderita stres dapat mengunjungi dokter dengan berbagai ragam keluhan seperti kecemasan, depresi, perasaan takut yang berlebihan, dan gangguan pikiran termasuk gangguan ingatan dan gangguan tidur. John Marks dalam artikelnya “Time Out” di U.S. News & World Report mengatakan “Somewhere between 75-90% of all doctor visits stem from stress.” Sungguh telah dikukuhkan tulisan Ny. White dalam Testimonies, Jilid V hal. 444 demikian, “Penyakit pikiran terdapat di mana-mana. Sembilan per sepuluh dari penyakitpenyakit yang diderita manusia berasal dari pikiran.” 35
- -35
Pertanyaan yang perlu dipertimbangkan adalah: “Bagaimanakah caranya mengatasi persoalan ini?” Jawabannya hanya melalui Yesus Kristus! Matius 11:28 mengatakan, “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Menurut penyelidikan di Ohio mengenai dampak doa terhadap kesehatan seseorang yang dilaporkan dalam Journal of Psychology and Theology, ternyata dengan memakai faktor analisa, mereka dapat mengidentifikasikan empat jenis doa:
1) 2) 3)
Petitional prayer (berdoa kepada Tuhan untuk mendapatkan materi yang dibutuhkan), Ritual prayer (berdoa kepada Tuhan dengan membaca buku doa), Meditative prayer (berdoa kepada Tuhan dengan “merasakan” seolah-olah berada dalam kehadiran-Nya,
4)
Colloquial prayer (berdoa kepada Tuhan seolah-olah berbicara kepada seorang teman dan meminta pimpinan-Nya dalam mengambil keputusan). Dari keempat macam doa ini, penyelidikan menemukan bahwa colloquial prayer atau doa percakapan yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan keagamaan terbesar, sedangkan ritual prayer, diasosiasikan dengan dampak yang negatip di mana timbul perasaan sedih, kesepian dan kecemasan disertai kehidupan yang penuh dengan ketakutan. Berbicara kepada Tuhan sebagaimana kita berbicara kepada seorang teman, dengan memberitahukan kesenangan maupun kesusahan yang kita alami, dapat memberikan kebahagiaan, penyembuhan bagi hati yang berduka dan suatu kepuasan keagamaan. Begitu penting doa dalam penyembuhan, sehingga Dr. Larry Dossey mengatakan, “I decided that not to employ prayer with my patients was the equivalent of withholding a potent drug or surgical procedure.” Oleh sebab itu marilah kita berdoa kepada Allah, mencurahkan segala problema kita kepada-Nya. Ambillah waktu untuk membaca firman-Nya setiap hari. Rasul Paulus mengatakan dalam Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita telah diizinkan Tuhan demi kebaikan kita, sehingga kita tidak perlu stres dalam menghadapi tantangan hidup. Para ahli riset Inggris dalam studi mereka terhadap hormon-hormon stres baik sebelum dan sesudah dua hari menjalani prosedur pembedahan, mendapatkan, bahwa bilamana pasien mengikuti latihan relaksasi secara formal justru hormon stresnya meninggi. Ini melemahkan daya tahan tubuh mereka, sedangkan, bagi mereka yang berdoa, tidak didapatkan peninggian hormon stres, sehingga daya tahan tubuh mereka tidak memburuk. Hanyalah bila kita memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, maka kita dapat senantiasa merasakan damai dalam pikiran. Yesaya 26:3 menyatakan “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” Saya senang dengan puisi dari Power yang mengatakan: “Trust in yourself, and you are doomed to disappointment. Trust in your friends, and they will die and leave you. Trust in money, and you may have it taken from you. Trust in reputation, and some slanderous tongue may blast it. But – Trust in God, and you are never to be confounded in time or eternity. REST ( I S T I R A H A T ) Masyarakat dewasa ini dipenuhi dengan individu-individu yang merasa letih dalam perjuangan untuk mempertahankan “perlombaan” hidup agar tetap unggul selalu. Di Amerika Serikat perasaan letih termasuk dalam 10 alasan utama mengapa penderita mengunjungi dokter. Bahkan setiap tahun diperkirakan 3,3 juta orang Amerika berkunjung ke dokter disebabkan oleh insomnia (susah tidur). Statistik menunjukkan sebanyak 80% orang Amerika mempunyai masalah yang berhubungan dengan kesulitan untuk tidur, yang hampir bersamaan dengan tempat lainnya. Kita sungguh membutuhkan istirahat! Manfaat istirahat selain memberikan pemulihan bagi tubuh kita yang letih, juga menyediakan waktu yang cukup bagi tubuh kita untuk 36
- -36
mengembalikan tenaga yang telah dipakai. Ada dua macam istirahat yang diperlukan tubuh kita, yaitu istirahat harian dan istirahat mingguan. ISTIRAHAT HARIAN Mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian? Diperkirakan setiap hari tubuh Anda melakukan kegiatan sebagai berikut: (i) jantung berdenyut sebanyak 110.000 kali, (ii) kita berbicara beribu-ribu kata, (iii) kita bernafas sebanyak 28.000 kali, (iv) kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali, (v) otak kita menjalankan kegiatan dari 15 – 20 billion sel otak (vi) dan darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri maupun vena dan kapiler. Tidak heran kita perlu tidur sebagai istirahat harian kita. Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda untuk setiap orang. Seorang bayi membutuhkan tidur rata-rata selama 20 jam per hari. Anak yang berusia antara 3-5 tahun membutuhkan 10-12 jam tidur dalam sehari. Anak remaja berumur sekitar 12 tahun membutuhkan hanya sekitar 9 jam tidur per hari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 8 jam tidur per hari. Apakah kebutuhan rata-rata ini adalah kebutuhan yang optimal tergantung kepada individu tersebut. Breslow dan Belloc dalam Alameda County study yang terkenal itu mendapatkan bahwa individu yang tidur sebanyak 8 – 9 jam per hari menunjukkan kesehatan yang lebih baik daripada orang yang tidur kurang atau lebih dari waktu tersebut. Sekali-sekali ditemukan pengecualian dalam hal ini seperti Ben Franklin dan Thomas Edison yang hanya memerlukan 4 atau 5 jam tidur sehari. Banyak yang hanya tidur beberapa jam pada malam hari, namun mengambil waktu untuk tidur sebentar beberapa kali sepanjang hari. Sebaliknya, Albert Einstein memerlukan paling sedikit 9 jam tidur pada malam hari. Kalau begitu pertanyaan yang perlu kita tanyakan ialah: “Bagaimanakah Anda tahu bahwa Anda telah tidur secukupnya?” Para pakar tidur menyatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang sudah dianggap cukup, jika ia tidak merasa mengantuk keesokan harinya maupun sempoyongan, dan merasa segar serta cukup sigap dalam melakukan aktivitas hariannya. Para mahasiswa ataupun siswa yang belajar sepanjang malam untuk menghadapi ujian mereka, sering menderita konsekwensi kekurangan tidur (sleep deprivation) yang dimanifestasikan dengan angka yang lebih inferior. Bilamana pekerjaan Anda tidak mengizinkan Anda untuk memperoleh cukup tidur pada malam hari, maka keesokan harinya kegiatan Anda di tempat kerja akan dilakukan dengan tidak seteliti mungkin. Menurut penyelidikan yang dilakukan di dalam laboratorium tidur, dengan menggunakan electroencephalograph yang mencatat kegiatan listrik otak selama tidur, didapatkan 2 tipe utama dari tidur yakni: 1) Non Rapid Eye Movement (NREM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat fisik, 2) Rapid Eye Movement (REM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat mental. Tidur tipe NREM mempunyai 3 tahap : (a) Tahap pertama, aktivitas otak sama seperti seorang yang terjaga, di mana ia mulai rasa mengantuk, tetapi masih sadar terhadap keributan dan suara di sekitarnya. (b) Tahap kedua, gelombang otak menjadi lebih lambat dan bertambah besar sambil orang tersebut menjadi lebih rileks. Pada tahap ini sudah lebih sulit untuk membangunkan orang tersebut. (c) Tahap ketiga, gelombang otak seseorang menjadi besar dan lebih lambat, yang dikenal dengan gelombang delta. Orang merasakan suasana rileks yang mendalam di mana ia sama sekali tidak sadar terhadap apa yang sedang terjadi di alam sekitarnya. Inilah yang disebut dengan tidur yang nyenyak. Tidur tipe NREM biasanya memakan waktu sekitar 40 menit setelah Anda mulai tidur, kemudian Anda memasuki tidur tipe REM, penting untuk memulihkan fungsi mental dan emosi Anda. Tidur ini dikenal juga dengan sebutan istirahat mental di mana tiba-tiba catatan electroencephalograph menunjukkan lemparan-lemparan kegiatan listrik seolah-olah orang itu sudah dalam keadaan bangun. Pada tidur tipe REM ini, biji mata orang yang tidur itu bergerak bolak balik dengan sangat cepat dan orang tersebut dapat mulai mendengkur, berjalan selagi 37
- -37
tidur, ngompol, dan gemertak gigi. Selama tidur tipe REM ini, selalu terjadi mimpi, meskipun hal itu tidak dapat diingat keesokan harinya. Kedua tipe tidur ini akan terulang 4 sampai 6 kali setiap malam dalam 90 menit putaran. Jelaslah bahwa tidur tipe NREM dan REM, sama penting untuk kehidupan kita agar dapat menjamin adanya isitrahat secara fisik maupun mental. Tubuh bekerja setiap hari menurut siklus 24 jam (circadian rhythm). Ini berdasarkan musim yang beraneka ragam di mana terdapat variasi panjangnya hari dan malam. Pada umumnya panjangnya siang hari mempengaruhi keluarnya hormon dan intensitas dari sekresinya. Hormon di mana sekresinya dipengaruhi oleh masa tidur termasuk:
(1)
Cortisol. Hormon ini dikeluarkan pada periode kedua dari tidur Anda, di mana gunanya untuk menyediakan tubuh Anda untuk melakukan kegiatan hari berikutnya. Cortisol berguna untuk berbagai hal termasuk mempengaruhi kadar gula darah, mengatur kadar sodium dan kalium, mengatur tekanan darah dan mempengaruhi kekuatan otot Anda dan menghadapi stressor kehidupan. Bilamana Anda tidur secara teratur, maka sekresi cortisol juga akan dikeluarkan secara teratur.
(2)
Growth Hormone. Hormon ini disekresikan secara maksimum sewaktu Anda lagi tidur menjelang tengah malam (pada periode pertama dari tidur). Hormon ini penting untuk pertumbuhan dan mempengaruhi transportasi asam amino ke otak (tryptophan) ke kelenjar pineal untuk merubah serotonin menjadi melatonin dan Anda dapat tidur dengan nyenyak. Kemudian growth hormone juga membuat apa yang telah dipelajari lebih berdaya guna. Tidaklah heran bilamana Anda telah belajar untuk menghadapi ujian, kemudian tidur dengan baik sehari sebelum ujian, Anda dapat lebih mengingat pelajaran yang telah dipelajari. Bilamana growth hormone ini tidak disekresikan maka akan terjadi penurunan kekebalan di mana produksi dari cytotoxic T cells akan menurun, sehingga Anda mudah untuk menderita penyakit. Tidaklah heran sebutan “Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise”perlu dipraktekkan dalam kehidupan kita.
ISTIRAHAT MINGGUAN Menurut circaseptan rhythm bahwa irama tubuh seseorang berlangsung selama 7 hari. Hal ini sesuai dengan penemuan Dr. Halberg, ahli riset biorhythm yang mendokumentasikan bahwa manusia memiliki irama tubuh 7 hari. Dalam penelitiannya yang dilakukan dalam suatu gua, di mana jantung seseorang dipantau selama beberapa bulan dalam kondisi yang dikontrol. Orang tersebut sama sekali tidak mengalami gangguan dalam irama tubuhnya yang disebabkan faktor lingkungan dunia luar. Setelah datanya dianalisa, ternyata didapatkan bahwa denyutan jantungnya menunjukkan suatu circaseptan rhythm. Penelitian dilanjutkan dengan penemuan-penemuan yang baru misalnya si penerima cangkokan ginjal cenderung untuk menolak ginjal baru dalam kurun waktu 7 hari berikut 14 hari setelah menjalani operasi. Selain itu juga didapati bahwa observasi Fibrinogen (unsur pembekuan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung) juga memiliki irama tubuh 7 hari. FATIGUE & EFFICIENCY WORKERS IN AIRPLANE FACTORY GROUP A
HOURS SCHEDULED 74
HOURS WORKED 66
WEEKLY OUTPUT 100%
B
64
54
100%
C
54
48
115%
Sewaktu Perang Dunia ke II, sesuai dengan observasi para pegawai di pabrik kapal terbang sebagaimana tertera di tabel di atas, ternyata didapatkan bahwa produktivitas manusia yang tertinggi (115%) adalah apabila pegawai bekerja 48 jam per minggu, berarti 8 jam sehari 38
- -38
selama 6 hari dalam satu minggu. Oleh sebab penelitian tersebut, maka Winston Churchill mengeluarkan suatu pernyataan sebagai berikut: “If we are to win this war it will be by staying power. For this reason we must have one holiday per week and a one week holiday per year.” Sungguh apa yang telah direkomendasikan Alkitab bahwa, “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan…” (Keluaran 20:9, 10) merupakan suatu nasehat yang terbaik untuk kesehatan tubuh kita. (Bersambung)
39
- -39
EDISI 3/ TAHUN II, JUNI 2007 1
2
3
4
5
6 7
8 9 10
11 12
13 14 15 16
17
18
(Kiriman dari Bpk. Mikel Alfred Suwitono) MENDATAR : 1. Anak Simon, orang Kirene 6. Dari kanan ke kiri : Bersekongkol dengan Korah dan Datan untuk menentang Musa. Mereka mati ditelan bumi yang terbelah. 7. Teman Abiram yang memberontak terhadap Musa. 8. Nama lain Tiglat-Pileser ketika menjadi raja Babel. 9. Nabi yang menubuatkan bencana kelaparan dan pemenjaraan Rasul Paulus. 12. Gadis Sunem yang melayani Daud. 14. Imam dan Hakim di Silo yang menjadi pendahulu Samuel. 16. Musuh Nehemia ketika sedang membangun kembali tembok Yerusalem. 17. Istri kedua Abraham setelah Sarah meninggal. 18. Raja Persia yang mengangkat Ester menjadi Permaisurinya. MENURUN : 1. Dari bawah ke atas : Nama lama Ester 40
- -40
2. 3. 4. 5. 6. 8. 10. 11.
Anak Lewi Istri Wali Negeri / Gubernur Feliks Kepala Rumah ibadat di Korintus yang bertobat dan dibaptis oleh Rasul Paulus. Putra Yoram raja Yehuda. Penulis kitab Maleakhi Istri Akwila Dari bawah ke atas : Ayah Yohanes Pembaptis. Orang Lewi dari Siprus yang mula-mula menerima Paulus dan bersama-sama pergi memberitakan Injil. 12. Anaka Ahimelekh, imam di Nob, yang menjadi pengikut Daud. 13. Diangkat oleh Raja Nebukadnezar menjadi Gubernur Yudea. 15. Dari bawah ke atas : Raja Moab yang dibunuh Ehud. Segera tulis jawabannya dan kirimkan ke alamat Redaksi Jl. Albatros 133, Sidoarjo, atau email ke
[email protected] paling lambat 31 Juni 2007. Jawaban yang benar akan diundi untuk menentukan 1 orang pemenang. Jawaban yang benar dan pemenang kuis akan diumumkan pada edisi 4 / Tahun II yang akan terbit bulan Agustus 2007. Pemenang akan mendapatkan kenang-kenangan dari Buletin Albatros.
Jawaban KUIS Edisi 2 / tahun II – April 2007 : 1. Rumah Rahab 2. 5 roti + 2 ikan = 5000 orang + 12 keranjang 3. Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya. 4. Henokh tidak mati tetapi diangkat ke surga. 5. Yohanes dan Yakobus 6. pemalas; semut. 7. emas, kemenyan, dan mur 8. Bunga Bakung Dikarenakan belum ada yang menjawab seluruh pertanyaan KUIS Edisi 2 / tahun II – April 2007 dengan benar, maka hadiah disimpan dulu oleh redaksi..
Catatan Kegiatan Jemaat Albatros : April-Mei 2007 21 April : Sabat Puasa dan Hari Kartini 6 Mei : Prayer Meeting Buletin Albatros Minggu ke-4 April 9-11 Mei : KKR Penatalayanan 12 Mei : Acara PA Istimewa “Pacaran & Pernikahan” oleh Pdt. Leo Mamentu, Dir. Kependetaan KJKT 12 Mei : Latihan Perdana Klub Badminton Albatros 13 Mei : Prayer Meeting Buletin Albatros Minggu ke-2 bulan Mei 17 Mei : Jalan Sehat – Dept. Kesehatan GMAHK Albatros 20-26 Mei : Minggu Sembahyang Pemuda Advent 26 Mei : Pelayanan BWA Albatros di Jemaat Pakis Aji, Malang 41
- -41
Apa Arti Namamu? - oleh Priscilla Adonis Manusia itu (Adam) memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup - Kejadian 3:20. Tiba saatnya untuk kembali masuk sekolah. Nenek mengantar aku sampai di gerbang sekolah dan menciumku lalu pulang ke rumah. Tetapi aku berontak dan ingin pulang ke rumah saja. Mengapa? Karena anak-anak di sekolahku memanggilku “Nenek”, atau, “Si Gendut”, atau nama-nama yang lain. Aku tidak suka diolok-olok. Seringkali aku pulang ke rumah sambil menangis dan bercerita pada nenek, “Teman-temanku masih memanggilku dengan mengolok-olok!” Dan nenek akan berkata, “Katakan pada mereka, ‘Tongkat dan batu bisa mematahkan tulangku, tapi nama-nama ejekan tidak akan menyakitiku.” Tetapi karena anak-anak yang biasa mengolok-olokku umurnya lebih tua, aku tidak pernah berani mengatakannya. Ketika aku berumur 9 tahun, aku mempunyai seorang ibu guru yang lemah-lembut, baik hati, dan penyayang. Aku menyayanginya dan kami sering bersama-sama. Ibu Guru bercerita bahwa dia pernah juga diolok-olok teman-temannya – sama seperti aku. Dia menghibur aku dan memberikan aku keberanian. Pada saat orang tua kita memberikan nama kepada anak-anak mereka, beberapa mencari-cari dari buku atau memberikan nama orang-orang terkenal kepada anak-anak mereka. Beberapa orang tua menggunakan nama yang sudah pernah ada dalam keluarga mereka; seperti juga nama yang aku miliki. Untungnya, pada saat aku bertambah besar dan mulai bisa membaca, aku menemukan namaku di dalam Alkitab dan hatiku sangat gembira. Beberapa nama mungkin lucu, beberapa nama yang lain mungkin aneh, dan bahkan mungkin ada yang malu dengan namanya sendiri. Tetapi apapun namamu, Tuhan berkata, ”Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. “ (Yesaya 43:1) Apapun nama kita di bumi ini, janji Yesus pasti : “… padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru” (Wahyu 3:12). ”Tuhan Yesus, maukah Engkau menuliskan namaku di dalam buku kehidupan, dan menjagaku dari melakukan apa saja yang akan menyebabkan Engkau menghapus namaku dari buku catatan itu? Tolonglah aku untuk selalu menghormati Namamu yang Kudus dan Indah itu melalui perkataan dan perbuatanku, melalui kehidupanku, dan melalui hubunganku dengan orang lain. Ingatkan aku bahwa Engkau pun mati untuk orang lain, sama seperti untukku dan bahwa Engkau pun mengasihi mereka seperti Engkau mengasihi aku. Terima kasih, karena nama yang indah yang telah Engkau berikan untukku.” (Diambil dari Alone with God, Ardis Stenbakken, Editor – terjemahan fgl) 42
- -42
SIRNANYA KEBAHAGIAAN DI MASA ANAK-ANAK Ester Sasikome Saya terlahir dalam satu keluarga petani yang hidup sederhana di satu desa yang terletak di pesisir pantai utara Kotamadya Manado. Semasa kecil saya sangat menikmati kehidupan masa anak-anak sebagaimana layaknya anak-anak pada umumnya, sampai malapetaka itu menimpa diriku. Masih jelas dalam ingatan saya karena peristiwa itu terjadi ketika saya sudah berusia 11 tahun. Kebiasaan anak-anak di desa saya adalah bermain di hamparan ombak di pesisir pantai atau mencari buah-buahan di kebun. Petaka itu terjadi pada saat kami beramai-ramai mencari buah-buahan di kebun . Meskipun saya anak perempuan tapi saya sangat berani untuk memanjat pohon. Pada waktu saya sudah berada di atas pohon dengan ketinggian kira-kira 3 (tiga) meter, saya jatuh dan tak sadarkan diri untuk beberapa saat lamanya. Setelah tersadar saya merasa kaki kanan saya tidak dapat diluruskan. Kemudian saya pulang ke rumah. Saya tidak memberitahukan kejadian itu kepada kedua orang tua saya karena saya takut akan dimarahi dan bisa-bisa malah akan menambah masalah baru di dalam keluarga, apalagi pada waktu itu keadaan keluarga (orang tua) saya sering cekcok. Karena tidak diobati, maka kaki kanan saya tambah membengkak dan saya jatuh sakit. Nenek saya akhirnya mengambil alih untuk merawat saya selama 3 (tiga) bulan. Saya berharap semoga dengan peristiwa ini kedua orang tua saya tidak akan cekcok lagi. Tetapi kenyataannya lain, kedua orang tua saya semakin sering cekcok sampai akhirnya mereka memutuskan bercerai. Saya sangat sedih dan stress. Walaupun kedua orang tua saya tetap berusaha untuk menyembuhkan saya, tetapi saya sudah tidak punya niat untuk sembuh. Sampai suatu saat saya baru sadar kalau saya sudah tidak bisa berjalan normal lagi seperti dulu! Mujizat Tuhan Muncul Suatu hari saya bertemu dengan seorang Pendeta Kristen dan dokter yang menawari saya untuk operasi gratis. Saya setuju untuk dioperasi dengan harapan bisa sembuh. Tetapi teman saya berkata bahwa kalau dioperasi maka harus disuntik untuk proses pembiusan. Saya takut disuntik. Sehingga saya memutuskan untuk menolak dioperasi. Pada waktu saya bekerja di salah satu keluarga Kristen Pentakosta, saya diajak oleh seorang keluarga itu ke acara KKR Penyembuhan Ilahi. Di sana saya melihat begitu banyak orang yang datang dengan kerinduan untuk mendapat kesembuhan. Tetapi pada waktu itu saya tidak mempunyai iman atas kuasa penyembuhan sehingga saya pulang meninggalkan acara tersebut. Suatu hari saya minta ijin untuk pulang ke kampung. Setelah tiba di kampung, ternyata di kampung sedang diadakan acara KKR yang disponsori oleh Gereja Advent. Saya diajak oleh tetangga untuk mengikuti acara tersebut. Dari malam ke malam saya mengikuti acara KKR itu. Dan ada sesuatu yang saya rasakan di mana saya mulai mengenal Allah yang penuh kasih. Saya mulai belajar Firman Allah dan saya merasakan bahwa ternyata Allah benarbenar mengasihi saya. Walaupun saya seorang yang cacat tapi Tuhan tidak memandang saya demikian. Akhirnya pada tahun 1989 saya mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus dan dibaptis dan menjadi anggota jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Di saat itulah saya mulai menyadari dan menerima keadaan saya apa adanya. Sayapun mulai berfikir ternyata dengan malapetaka yang menimpa saya, ada rencana Tuhan di balik semuanya itu. Karena kalau saya tetap dapat berjalan normal seperti dulu mungkin saya akan jauh dari Tuhan. Tetapi dengan keadaan saya sekarang, saya banyak bersyukur kepada Tuhan. Saya yakin dan percaya jika memang saya tetap setia kepada Tuhan, maka di saat Dia datang kembali ke dunia, saya akan diubahkan bersama dengan saudara-saudara dan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sebab Allah telah berjanji dan “bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Lukas 1 :37) 43
- -43
MUSIK ♫ CINTA SEJATI G Saat ku renungkan hidup bersamamu C D Seringkali ku melupakanmu G Em Ku berjalan sendiri seakan ku mampu C Am D Lalui tanpa kekuatanmu Am Bm C Semakin berat beban hidupku Am C D Semakin ku menjauh dari-Mu Reff: G D G Namun ada cinta yang tak pernah berlalu G C D Cinta yang kudapat dari-Mu G D Em Telah teruji lalui rintangan sang waktu C D Kau mati bagiku berkorban Em/C/Em/C untuk diriku KISAH SEORANG PENABUR C# Fm Bbm F# G# Kisah seorang Penabur diiringi isak tangis C# Fm Bbm Yang tiada pernah kenal putus asa F# G# C# Dia berjalan menyusuri tanah gersang Fm Bbm Ada yang jatuh di tanah F# G# C# Ada pula yang jatuh di karang yang terjal Fm Bbm Ada yang di semak belukar F# G# C# Tiada yang tau bilakah kau bertumbuh Reff : F# G# C# Fm Bbm Saat menuai tiba D#m Gm# C# C#7 Gelak tawa riuh pun terdengar bersama F# G# C# Fm Bbm Saat kita nikmati F# G# C# Bunga yang mekar di surga (chord by Joe) 44
- -44
LAPORAN KEUANGAN BULETIN ALBATROS Edisi 2/Tahun II - April 2007 Jumlah dicetak: 34 eksemplar I. SALDO AWAL: Rp. :0 II. PEMASUKAN II.1.Dari Donatur No.
Nama
Jumlah
1
Bpk.Supit
Rp
8.000
Keterangan
2
Bpk.Pdt
Rp
8.000
3
Bpk.Rundengan
Rp
8.000
4
Bpk.Ikman
Rp
8.000
5
Ibu Hendrina
Rp
10.000
6
Ibu Fredi
Rp
10.000
7
Ibu Evelin
Rp
10.000
8
Ibu Chen
Rp
10.000
9
Ibu Napitupulu
Rp
10.000
10
Ibu Saba
Rp
10.000
11
Ibu Hariyanto
Rp
8.000
12
Ibu Standly
Rp
8.000
13
Ibu Sumani
Rp
8.000
14
Ibu Suparti
Rp
8.000
15
Ibu Desi
Rp
8.000
16
Ibu Suwignyo
Rp
8.000
17
Ibu Helma
Rp
8.000
18
Ibu Ajis
Rp
8.000
19
Ibu Agus
Rp
8.000
20
Ibu Erna
Rp
8.000
21
Ibu Levina
Rp
8.000
22
Ibu Pdt
Rp
8.000
23
Lury
Rp
10.000
24
Niko
Rp
8.000
25
Lani
Rp
8.000
26
Roselin
Rp
10.000
Sub total
Rp
232.000
II.2.PEMASUKAN IKLAN 1
IBU Henrina
Rp.
10.000
2
Sdr. Liza
Rp.
10.000
Sub total
Rp.
20.000
Total sub ttl 1 + sub ttl 2
Rp.
257.000
III.PENGELUARAN No. 1
ITEM
JUMLAH
KETERANGAN
Glory Premium Double Sided Injek Paper
Rp. 30.000,-
16 lmbr u/master print
1pak (50 lmbr) 2
Biaya Copy (Rp. 200/lmbr)
3
Biaya Jilid (Rp. 1.500.00/eksemplar) Total Sumbangan dr NN u/ biaya cetak Total akhir
Rp. 102.000,Rp. 48.000,Rp. 180.000,Rp. 40.000,Rp. 140.000,-
Disc. Rp. 3.600,Disc 2 eksemplar
IV. SALDO EDISI 2/TAHUN II.APRIL 2007 SALDO BRUTO = (SALDO AWAL + TOTAL II) - TOTAL III SALDO BRUTO = ( Rp.0+Rp.257.000.00)-Rp. 140.000.00 SALDO BRUTO = Rp.117.000.00 50% SALDO (UNTUK KAS PA)= Rp 58.500.00 SALDO AKHIR = SALDO BRUTO-50% SALDO ( UNTUK KAS PA ) SALDO AKHIR = Rp. 117.000,00 - Rp 58.500.00 SALDO AKHIR= Rp 58.500.00 ( UNTUK CADANGAN BIAYA PRODUKSI ) Note: bilamana ada nama yang belum tercantum /terdapat kekliruan dalam penghitungan laporan keuangan, bisa menghubungi langsung ke bendahara buletin Sdri. Mariani
BERITA ADVENT SEDUNIA Kantor Perwalian Ellen G. White Meluncurkan Majalah Internet/ Web untuk Anak-anak Kantor Perwalian Ellen G. White (Ellen G. White Estate) di Silver Spring, Maryland, telah meluncurkan sebuah majalah elektronik (e-magazine) untuk anak-anak usia 9-14 yang diberi nama Ellen White Visionary for Kids (Ve.Z). Majalah yang dapat diakses di alamat www.whiteestate.org/vez/vez.html ini akan terbit setiap tiga bulan sekali. Di dalam majalah elektronik ini ada fitur tradisi Advent yang mudah dipahami anak-anak, dan gambar-gambar, ceritacerita yang ditulis orang muda, pojok tanya jawab, puzzles, mazes, dan banyak kegiatan/ pelajaran interaktif. Anak-anak akan mendapatkan $25 bila artikel, cerita, dan gambar yang mereka kirimkan dimuat. Silahkan kunjungi website tersebut untuk keterangan lebih lanjut tentang cara pengiriman. Majalah elektronik ini ditujukan untuk anak-anak usia di bawah 15 tahun, dan link alamatnya juga bisa ditemukan di alamat www.whiteestate.org. —Ellen G. White Estate/AR
Maranatha Mingguan
Mengumumkan
Program
Baru
Acara
TV
Mulai bulan Mei ini Maranatha Volunteers International menyiarkan sebuah program acara mingguan via saluran TV Hope Channel yang diberi nama Maranatha Mission Stories. Acara ini disiarkan pada pukul 8 malam setiap hari Sabtu (waktu Washington). "Acara ini akan membawa pemirsa dari sepanjang Mozambique, Ecuador, India dan ke banyak tempat lain di seluruh dunia di mana para sukarelawan kita sedang mengembangkan proyek dan bekerja untuk hidup yang lebih baik bagi ribuan jiwa," kata Kyle Fiess, Vice President Maranatha Volunteers International Bidang Proyek dan Pemasaran. Maranatha Mission Stories yang selama 2 tahun ini sebelumnya disiarkan setiap bulan sekali dalam sebuah segmen 30 menit, kini akan menayangkan kisah-kisah baru setiap minggunya. Pembawa acara, Anu Duerksen, seorang komunikator Advent yang andal, akan membawa pemirsa dalam sebuah perjalanan mingguan untuk menemukan apa artinya membantu mereka yang memerlukan. Maranatha Volunteers International adalah sebuah organisasi Kristen nirlaba yang dibangun untuk membantu berbagai keperluan sekolah dan gereja di seluruh dunia. --Maranatha Volunteers International/AR
Jl. Albatros 133, Sidoarjo 61211 Telp. : 031-71283817 / 031-60698208 / 031-72424589 Email :
[email protected]