Buletin Ds.docx

KOMENTAR

KARIKATUR

APA PENDAPAT KAMU TENTANG DA’WAH SEKOLAH????

Gerakan Tarbiyah Lewat Tinta

DS merupakan upaya penyelamatan remaja dari pergaulan bebas yang semakin mengancam generasi muda saat ini, kan remaja itu agent of change La Selamat (Mantan Aktivis ROHIS SMK 1)

Mencerahkan, mensyiarkan dan memberi inspirasi

REMAJA,YANG MUDA DAN BERGELORA (Pentingnya Da’wah Sekolah) Ketika Allah mengutus diriku untuk menyampaikan agama yang bijaksana ini, maka kaum mudalah yang pertama-tama menyambut saya,sedang kaum tua menentangnya” (Nabi Muhammad SAW)

“DS telah mengalumnikan tokohtokoh dan orang-orang terbaik,baik kuliah ataupun berkerja mereka yg tersentuh da’wah mnjd pribadi yg tangguh” Achmad (Yayasan Pemuda ITQON) DS harus dihidupkan disemua sekolah termasuk sekolah agama, kita bsa belajar islam yang menyenangkan disini ,lbih kepraktek dan menjalin ukhuwah Ayu (Pembina ROHIS SMK1)

Buat

BULETIN TIM DAKWAH SEKOLAH Thullaby Kab.Berau Penasehat Ketua Thullaby USt SLamet

INFO

Penangungjawab Ketua TDS Akh Rudi Redaksi Ukhti Ayu Ukh Rina Pemasaran Bu diah Bu puspa Bu tresna Akh kasmiardi Akh Rozali Akh Achmad

“DS sangat perlu karena dapat menjadi pendamping mereka dalam menghadapi masa-masa remaja yang selalu ingin tahu dan mencoba-coba. maka harus digalakkan disetiap sekolah” (Lisda (Alumni SMK1)

ITQON Foundation “DS sangat diperlukan untuk pembentukan karakter islam sejak dini yang akan memberikan dampak yang luar biasa dikemudian hari. Mak visi besar umat islam bukan hanya isapan jempol belaka” Risda (Mentor SMK1) “Tarbiyah bukan segalanya tapi segalanya berawal dari tarbiyah”

INFO IKUTI TARHIB RAMADHAN BERSAMA ITQON Foundation Tunggu aja tgl mainnya ya… Infaq Rp.1000/Edisi 1/VI/2014

Yayasan Pemuda,Pelajar dan Mahasiswa Muslim Kab.Berau Sekretariat Jl.Al Bina Kel.Gn.Panjang. Kab. Berau Telp.(0554) 26280

Sobat, sejarah telah mencatat kegemilangan peran remaja sebagai ujung tombak perubahan zaman. Ditangannya tergenggam masa depan, juga jawaban sebuah peradaban bermula. Ingat kisah Usamaah bin Zaid yang dalam usia 18 th telah memimpin peperangan, padahal yang rdipimpinnya adalah orang yang lebih senior. Ada pula pada perang Uhud, Rafi’ bin Khudaij dan Samurah bin jundab (15th) yang meminta izin Rasulullah SAW untuk ikut perang. Juga Uqbah bin Nafi’ seorang pemuda yang semangatnya menggelora, ketika kudanya sampai di lautan Atlantik yang membentang, dengan lantang ia berseru “Ya Allah, Tuhannya Muhammad, seandainya bukan karena lautan, tentu kubuka benua itu untuk meninggikan kalimatMu Ya Allah..Saksikanlah!!!” (dan banyak lagi lho kisah sahabat yang luar biasa…(Woww). Itulah tekad membara seorang pemuda yang terbentuk dari akidah, pola fikir dan amaliyah islam. Kebesaran pemuda itulah disimpulakn oleh Hasan Al Banna, bahwa semenjak dahulu hingga sekarang pemuda adalah pilar kebangkitan. Pada setiap kebangkitan pemuda adalah rahasia kekuatannya. Pada setiap fikroh (pemikiran) pemuda adalah pengibar panji-panjinya. Masa remaja adalah masa memuncaknya potensi, penuh idealisme, semangat berapi-api, emosional, pantang menyerah, sekaligus labil, maka semua harus diarahkan dalam balutan islam yang hanif. Abdullah Nashih Ulwan mengatakan bahwa masa remaja adalah

“Tarbiyah bukan segalanya tapi segalanya berawal dari tarbiyah”

Infaq Rp.1000/Edisi 1/I/2014

masa tantangan untuk mencapai kedewasaan, kematangan dan berkepribadian tangguh, ia selalu ingin lepas dari ketergantungan kepada orang tua, jika tidak terarah ia cenderung merusak dan dirusak oleh lingkungannya.,lanjutnya lagi, gelora remaja adalah romantisme perjuangan (Cieeee), mereka selalu ingin menunjukkan diri sebagai manusia yang berarti dan dapat memikul tanggung jawab yang besar, atau istilahnya ingin eksis dan selalu ingin dilihat memperjuangkan sesuatu (Betul nggak kawan???). Remaja rela berkorban demi apa yang diperjuangkannya, nah klo salah kaprah bisa salah nih yang diperjuangkan, misal memperjuangkan kelompoknya yang salah (tawuran), memperjuangkan cinta yang salah (hiks), dll. Nah klo temans merasakan gelora seperti itu, normal kok..emang remaja gitu..tinggal diarahkan sobat..jangan sampai memperjuangkan yang sia-sia yak..

Nah untuk mengarahkan potensi itu diperlukan orang atau usaha untuk melakukannya, dengan melakukan pembinaan oleh mereka yang berkompeten dan mensyiarkan islam di sekolah-sekolah..atau yang disebut DAKWAH SEKOLAH. kenapa sekolah??wah bgusnya dr TK tapi karena masih kurang sdm jadi kita ke SMU dulu yak.. 3 kata kunci da’wah sekolah : ladang dakwah yang efektif,massal, dan strategis?(waduoh apa tuh?).. EFEKTIF karena yang muda lebih mudah diajak daripada yang tua (sudah diawal penjelasannya kan??), MASSAL karena manusia pelajar jauh lebih banyak daripada mahasiswa (kan da yang lanjut kuliah sob), STRATEGIS karena dakwah sekolah dalam jangka panjang akan mensuplai SDM diberbagai lapisan masyarakat sekaligus, sbg buruh, pekerja, ataupun sebagai mahasiswa. Maka bayangkan jika dakwah sekolah berkembang di sekolah-sekolah, syiar islam dimana-mana, maka pelajar kita siap survive diluar yang dengan usia muda mampu menjadi agen perubahan, klo mnjadi mahasiswa pun lanjut menjadi aktivis ngak baru mulai bergaul, belajar pidato,berorganisasi, dll (ketinggalan euy).. Demikianlah para generasi terdahulu telah berhasil melahirkan para remaja dan pemuda yang kuat, cerdas, dan bertaqwa. Merekalaph pelopor pemuda di zamannya, bahkan diusia yang sangat belia. Adapun dizaman sekarang bukan sesuatu yang mustahil dan itu dimulai dari pembinaan sejak dini..so,,pastikan kamu jadi bagian didalamnya..jasdi panitia kegiatan ROHIS, atau apa aja deh penting menghidupkan nilai islam di sekolahmu, Ikut ROHIS siapa Takut?? Ikut mentoring, Halaqoh??? Apa lagi itu..MAUUUU…(Ay/tlk).

SOSOK Sosok ini tentu tak asing lagi di kalangan anak ROHIS dan beberapa sekolah, beliau sudah malang melintang di dunia da’wah sekolah sejak tahun 2008.. biasa mengisi ceramah di sekolah.selain itu beliau juga seorang pendakwah baik sebagai khatib jumat atau mengisi pengajian ibu-ibu, berikut biodatanya: Nama : Achmad, S.Pd TTL : Tg. Redeb, 19 April 1980 Status : Menikah dgn Wahyu Astuti,S.Hut Alamat : Jl.Abu-abu Teluk Bayur Pekerjaan : PNS Kemenag Kab. Berau Suku : Bugis Baginya membina adalah sebuah pekerjaan mulia,meski kuliah di bidang kehutanan, ustad yang suka memancing ini pernah menjadi guru di MAN, SMUN 1 dan SDIT Ash Shohwah sebagai guru Matematika selama 7 th. Membina n mengisi pengajian membuat hatinya terpanggil menjadi seorang guru, muridnya banyak dan rata-rata seusia, pantas jika ia menjadi guru yang hangat dan disukai oleh murid-muridnya. Tarbiyah menginsiprasinya bahwa tidak musti sarjana pendidikan bisa mnjadi guru, dan guru sejati adalah yang dapat menjadi alim ulama, teman, ayah, saudara dan pengajar bagi muridnya(Murabbi). Selamat berjuang Ustadz!!

GALERI

Syuro Tim Da’wah Sekolah di Mesjid Nurul Ilmi (5/1/14)

HALAQOH GABUNGAN Mesjid ASy Syahadah, 14 /1/2014 Hadir 114 orang

TADABUR                         60. Dan dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, Kemudian dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang Telah ditentukan[481], Kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan” (Al An’am;60)

[481] kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran waktu itu habislah umurmu yang Telah ditentukan.

“Tarbiyah bukan segalanya tapi segalanya berawal dari tarbiyah”

Infaq Rp.1000/Edisi 1/I/2014