Pada umumnya, pemeriksaan laboratorium yang diperlukan meliputi: Jenis pemeriksaan
Catatan
Hematologi rutin
Dapat mendeteksi adanya infeksi dan penyakit darah termasuk leukemia
Urin rutin
Untuk mendeteksi infeksi pada ginjal dan saluran kencing
Malaria
Untuk mendeteksi kemungkinan infeksi oleh kuman malaria
Widal
Untuk mendeteksi kemungkinan infeksi oleh Salmonella typhi (demam tifoid)
SGOT dan SGPT
Untuk mendeteksi adanya gangguan pada hati yang dapat dijumpai pada demam tifoid
Anti-Dengue IgG/IgM
Untuk mendeteksi infeksi virus dengue yang dapat menyebabkan demam dengue (demam berdarah)
Suhu tubuh (derajat Celsius)
Catatan
36,5 – 37,2
Normal
37,2 – 38,9
Perawatan sendiri
38,9 – 40,0
Hati-hati
Diatas 40,0
Bahaya. Segera cari pertolongan dokter !
Apa yang kita lakukan bila kita mengalami demam ?
Demam Apa demam itu ?
Demam adalah suatu
kondisi bila suhu tubuh berubah menjadi diatas normal. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan menggunakan termometer air raksa direktum (anus) atau dimulut.
dapat dikatakan sebagai tanda adanya sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada tubuh kita. Bila ada virus, bakteri atau kuman lain yang menginfeksi maka tubuh akan bereaksi dan suhu tubuh akan bereaksi dan suhu tubuh yang tinggi dapat membantu tubuh membunuh kuman tersebut. Saat demam terjadi, kegiatan lekosit (salah satu jenis sel darah putih) meningkat dan bergerak lebih cepat menyerang musuh
penyebab infeksi. Sel darah putih berubah bentuk menjadi makrofag untuk menelan kuman tersebut. Karena itu, bila terjadi demam jangan terburu-buru menurunkan suhu tubuh dengan obat penurun panas (antipiretik) bila suhu < 38,3OC, kecuali ada riwayat kejang demam. Namun,bila demam tetap tinggi > 24 jam, sebaliknya menghubungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik/gejala klinis penyakit dan mendiagnosis demam. Walaupun penyakit tertentu menunjukkan pola demam yang spesifik namun ada penyakit tertentu yang sulit didiagnosis dengan melihat keadaan fisik, gejala kelinis dan pola demam, maka pemeriksaan laboratorium (dari darah,urin,cairan tubuh lain) sering pula diperlukan untuk memastikan diagnosis sehingga diharapkan pengobatannya lebih tepat.
Pemeriksaan Panel Demam
Pada
pengolaan penderita demam, Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk membantu dokter memastikan diagnosa penyebab demam agar pengobatan lebih tepat. Pemeriksaan laboratorium pada umumnya
diarahkan untuk mendeteksi penyakit infeksi yang sering menjadi penyebab demam, seperti demam berdarah, tifoid, malaria, kanker darah (leukemia) dan lain-lain.