Boston Creamery.docx

  • Uploaded by: Agust
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Boston Creamery.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,355
  • Pages: 4
PERTANYAAN SATU Perubahan dalam Schedule A-2 Jadwal analisis varian yang diusulkan Frank Roberts belum tentu mewakili varian terbaik untuk Boston Creamery. Laporan Roberts menyatakan varian yang menguntungkan dari $ 71.700 terutama berasal dari volume penjualan. Dia menggunakan pendapatan operasional yang dianggarkan yang direvisi dan pendapatan yang dianggarkan yang asli untuk menghasilkan angka volume penjualan. Anggaran tidak menjelaskan apa yang menyebabkan perbedaan tersebut. Itu akan menjadi perubahan pertama pada laporan analisis varian yang memberikan gambaran hasil yang lebih jelas. Dia harus menunjukkan efek dari perubahan ukuran pasar. Varians pasar sizee sebenarnya 117.642 menguntungkan (5.968.366-5.720.329). Saran yang ditawarkan oleh Jim Peterson dapat dimasukkan ke dalam jadwal tanpa terlalu teknis. Mungkin ada banyak angka tetapi hasilnya jauh lebih informatif. Dengan juga melihat perubahan bulan ke bulan pada biaya penjualan dan operasional, mereka akan memiliki perkiraan yang lebih baik dan angka-angka akan tersedia lebih cepat daripada menunggu sampai musim semi tahun 1973. Lampiran John Vance memecah analisis perencanaan laba dari bulan ke bulan dan dia menunjukkan pentingnya melacak hasil aktual. Misalnya, pada bulan Januari 520.000 galon es krim benar-benar dijual. Mereka mendasarkan analisis pada perkiraan hanya 495.000 galon. Pendapatan aktual untuk Januari adalah $ 28.875 di bawah perkiraan untuk penjualan aktual. Laporan laba rugi, yang menunjukkan C dalam Lampiran Kasus, menunjukkan bahwa biaya produksi aktual adalah $ 593.287 dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan hanya $ 570.537. Dengan demikian, varians karena operasi adalah $ 22.750 negatif. Laba operasi aktual hanya $ 92.383 dibandingkan dengan yang dianggarkan $ 115.133. Dengan demikian, varians negatif karena volume dan campuran negatif $ 6.125. Menambahkan dua varians memberikan total varians negatif $ 28.875. Meskipun intensif, ia dapat menampilkan informasi yang lebih bermanfaat dan terkadang dapat memberikan informasi yang tidak direalisasikan menggunakan jadwal Roberts. Ada dua pendekatan berbeda yang diambil karena itu memberikan manajer dengan hasil yang tidak konsisten. Tim manajemen perlu datang bersama untuk menyediakan pendekatan yang akan membatasi fluktuasi dalam perkiraan anggaran dan menggunakan pendekatan yang mirip dengan analisis John Vance harus diberlakukan.

John Parker mungkin menjadwalkan laporan analisis varians sehingga menunjukkan varians $ 99.000U yang dikaitkan dengan manufaktur secara lebih rinci. Dia jelas merasa bahwa Roberts hanya berusaha membuat dirinya terlihat lebih baik sehingga dia pasti akan mengubah metode yang digunakan. Ada banyak komponen yang masuk ke departemen manufaktur dan untuk sepenuhnya memahami analisis itu harus dirinci lebih lanjut. Sebagai contoh, tenaga kerja meningkat karena sistem pemuatan truk harian baru. Ini menyumbang $ 34.400 dari hasil yang tidak menguntungkan. Namun, kenaikan biaya ini akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang karena memberikan lebih banyak kontak pelanggan dan merchandising point of sale. Juga harus ada analisis yang lebih mendalam tentang biaya variabel (lihat di bawah). Anda dapat melihat bahwa varian harga untuk susu dan gula $ 57.300 dan $ 23.400 adalah pendorong utama dari biaya variable

Teknik perhitungan yang dipergunakan Frank Robert adalah perhitungan biaya standar (standar costing) yang dapat memberikan manfaat dalam penganggaran dan kinerja, motivasi dan pengendalian biaya bagi Boston Creamery Inc perusahaan yang membuat produk masal. Dalam schedule A-2, telah diberikan beberapa analisa dimana dalam penyusunan anggaran telah menggunakan metode biaya standar, yakni : a. adanya penetapan efiensi dan sumber daya dengan menggunakan teknik manajemen yang mengacu data masa lalu atas biaya tetap, misal : tenaga kerja, dan bahan baku langsung. Rencana keuntungan tahun 1973 yang digunakan Peterson adalah menggunakan hasil yang diharapkan tahun 1972 sebagai biaya anggaran tahun 1973. b. adanya penetapan standar harga jual untuk biaya masing-masing biaya atau produk c. mengidentifikasi varian dari masing-masing elemen biaya d. menganalisa dan mencari penyebab utama timbulnya varian tersebut Pada dasarnya, sebagaimana Tabel 1, terdapat dua jenis varian yang berhubungan dengan harga dan volume. Maka varian yang terjadi disebabkan oleh dua hal, yaitu : 1. tambahan atau pengurangan biaya 2. pengurangan/penghematan bahan baku atau penambahan volume bahan baku yang disebabkan adanya selisih harga lebih murah dari yang diharapkan Maka table diatas perlu lebih diperinci dalam dua kelompok varian, yaitu : Varian -

harga, varian varian varian varian

Varian -

volume, varian varian varian varian

yang harga tarif pengeluaran

meliputi bahan tenaga biaya

: baku kerja overhead jual

meliputi bahan tenaga

: baku kerja overhead penjualan

harga yang pemakaian efisiensi volume volume

Pemerincian sebagaimana saran Jim Peterson ini memberikan beberapa manfaat, yaitu : a. Dengan dilakukan rekonsiliasi laba, maka varian-varian yang ada dapat menjelaskan mengapa laba yang dianggarkan tidak tercapai terhadap anggaran periode tersebut. b. Varian-varian itu sendiri memperlihatkan secara rinci hal-hal yang penting terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya, sehingga nampak terdapat varian yang manambah laba (favourable) dan yang merugikan atau mengurangi laba (unfovourable/adverse) c. Laporan yang dibuat demikian, karena telah memperlihatkan secara rinci hal-hal yang

penting terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya, memungkinkan manajemen untuk mengetahui penyebab masalah tanpa harus melakukan deteksi atau menjabarkan varian secara berbelit-belit atau terlalu teknikal.

PERTANYAAN Bagaimana

KEDUA John

Parker

membentuk

laporan

analisis

perbedaan

Berdasarkan laporan analisis perbedaan BCI, penentuan harga dalam analisis perbedaan oleh John Parker menggunakan prosedur sangat berkaitan dengan penyusunana anggaran, yaitu : 1.

Penjualan

sebagai

factor

kunci

dalam

perusahaan

Sebagaimana terlihat dalam Rencana Keuntungan tahun 1973, dalam penyusunan anggaran Bonston Creamery Inc telah memusatkan penjualan sebagai factor kunci dalam perusahaan, sehingga tanggung jawab utama dalam penyusunan anggaran terletak pada Frank Robert, Vice President Penjualan dan Pemasaran. Frank Robert bertugas mempertimbangkan volume penjualan saat ini, mengantisipasi kondisi perdagangan masa yang akan datang, dan menggunakan umpan balik laporan riset pasar yang dilakukan tenaga penjualan dalam rangka penyusunan anggaran. Walaupun dalam Rencana Keuntungan tersebut hanya ditampilkan angka penjualan untuk tahun tersebut, barangkali secara lengkap, laporan tersebut memuat rincian angka penjualan menurut jenis, konsumen, wilayah, dan bulanan. Setelah penjualan diidentifikasi, kemudian disusun anggaran produksi dan operasi, yang merupakan tanggung jawab John Parker, VP Manufacturing and Operation. Anggaran produksi dan operasi ini disusun berdasarkan ketentuan anggaran penjualan, dengan kemungkinan adanya perubahan-perubahan yang diperlukan seperti tingkat persediaan, sehingga ketentuan operasional dihasilkan. Anggaran produksi dan operasi ini menguraikan : volume output, kapan diperlukan, departemen yang yang memproduksi, tenaga kerja, biaya bahan baku, dan sumber daya lain yang dikonsumsi, sebagaimana pada schedule A-2 diatas. Anggaran operasi dan produksi ini menentukan tingkat aktivitas, yaitu anggaran overhead atau biaya tak langsung bagi tiap-tiap departemen dan tingkat aktivitas jasa yang diperlukan seperti : departemen pemasaran, departemen administrasi penjualan dan distribusi, departemen akuntansi, dan departemen personalia. 2.

Tanggung

jawab

timbulnya

selisih

laba

kotor

Selisih laba kotor yang terjadi perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab penyimpangan laba tersebut dan siapa yang bertanggung jawab. Pada umumnya penyimpangan laba kotor disebabkan oleh : a. Selisih harga jual

Penyimpangan ini disebabkan perusahaan telah menjual produk dengan harga jual lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan harga jual yang telah direncanakan . Tanggung jawab penyimpangan ini terletak pada pejabat perusahaan yang memiliki kewenangan untuk menentukan harga jual yaitu bagian atau departemen penjualan dan pemasaran. b. selisih volume penjualan dan volume harga pokok penjualan Selisih ini disebabkan karena perusahaan telah menjual produk dengan volume penjualan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan volumen penjualan yang telah direncanakan. Tanggung jawab dari penyimpangan ini berada pada bagian pemasaran dan penjualan, karena kuantitas yang akan dijual sangat tergantung pada harga jual produk dan keaktifan bagian pemasaran dalam menjual produk. Kedua faktor tersebut masih dalam jangkauan pengendalian bagian pemasaran. Sedang faktor di luar jangkauan kendali bagian pemasaran seperti : kemacetan dalam produksi yang mengakibatkan kuantitas yang dihasilkan menurun sehingga yang dapat dijual menurun. Tanggung jawab karena faktor ini berada pada bagian produksi. c. Selisih harga pokok penjualan Hal ini disebabkan harga pokok penjualan yang terjadi lebih besar atau lebih kecil dibandingkan harga pokok penjualan yang direncanakan. Selisih ini disebabkan karena kegiatan di dalam berproduksi, sehingga yang bertanggung jawab adanya selisih adalah bagian produksi.

Dari kedua tersebut maka Tampilan 3 Analisis Perbedaan dari Penfsiran Pendapatan dan Operasi, terdapat beberapa varian, yaitu : -

varian

varian volume penjualan varian

harga dan varian harga

pokok volume harga pokok

pokok

penjualan penjualan penjualan

Dari uraian diatas memang nampak bahwa Frank Robert mampu untuk “bermain angka” dengan target yang direncanakan. Selain itu Frank Robert mampu menaikkan penjualan karena kemampuan tenaga penjualan, sehingga perusahaan mendapatkan laba yang memuaskan, maka dari sudut pandang kinerja perusahaan dengan fokus pada penjualan, Frank Robertlah yang cenderung mendapat penghargaan dari pimpinan, walaupun dapat dipahami tidak mungkin Frank Robert mencapainya tanpa bantuan John Parker.

Related Documents

Boston
May 2020 13
Wdw Boston
December 2019 11
Boston Analytics
November 2019 21
Boston Blizzard
October 2019 18
Ujieres Boston
June 2020 5
Boston Magazine
June 2020 5

More Documents from "The Boston Globe"