Blok Silinder Mobil
Sumber:
www.camargus.com
Kesempatan kali ini Camargus akan berbagi ilmu mengenai blok silinder pada mobil. Blok silinder merupakan komponen mesin yang sangat penting untuk diketahui oleh pengendara mobil. Blok silinder dikatakan sangat penting karena komponen yang paing mendasar pada mesin. Blok silinder memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung dari jenis mobil, jumlah silinder serta faktor-faktor yang lain. Mobil jaman dahulu memiliki blok silinder yang terbuat dari besi tuang. Blok silinder mobil jaman dahulu terkenal sangat kokoh dan tahan lama, tetapi memiliki kekurangan terutama dalam beratnya. Blok silinder untuk mobil jaman sekarang sudah dibuat dengan menggunakan aluminium yang dipadukan, memiliki kekuatan yang sama tetapi memiliki keuntungan berupa ringan. Blok silinder mobil jaman sekarang yang terbuat dari aluminium memiliki keuntungan yang lebih dibandingankan dengan bahan dasar besi tuang, dimana blok silinder untuk mobil jaman sekarang dapat meradiasikan panas lebih baik. Jenis mobil yang sudah memakai blok silinder yang terbuat dari aluminium seperti HONDA JAZZ, MITSUBISHI LANCER, Daihatsu Xenia, dan lain-lain.
Pembagian Blok Silinder
Sumber:
www.camargus.com
Pembagian dalam blok silinder meliputi, silinder-silinder yang memiliki fungsi tempat duduknya piston untuk melakukan tugasnya di dalam blok silinder. Selain silindersilinder yang terdapat dalam blok silinder terdapat juga water jacket yang memiliki fungsi sebagai saluran air pendingin yang berguna untuk mendinginkan mesin mobil. Pada atas bagian blok silinder merupakan dudukan dari kepala silinder, serta pada bagian bawah blok silinder merupakan tempat dari poros engkol. Sistem kerja mesin pada mobil memiliki mekanisme katup yang mengunakan tipe OHV (over head value), poros nok juga terdapat dalam blok silinder. Pada bagian belakang blok silinder terpasangkan juga fly wheel yang berfungsi untuk menyimpan tenaga putar yang terdapat pada mobil.
Fungsi Blok Silinder Setelah mengenal apa yang dimaksud dengan blok silinder kemudian mengetahui juga pembagian yang ada dalam blok silinder barulah anda harus memahami funsgi dari blok silinder tersebut. Fungsi yang pertama ialah tempat silinder-silinder yang merupakan tempat kedudukan piston naik turus untuk melakukan tugasnya. Fungsi kedua dari blok silinder adalah sebagai kedudukan kepala silinder. Fungsi ketiganya adalah sebagai kedudukan dari poros engkol atau sebagai rumah mekanisme engkol. Fungsi keempat pada tipe OHV merupakan sebagai rumah dari poros nok. Fungsi kelima sebagai tempat kedudukan fly wheel. Fungsi keenam merupakan tempat water jacket yang berfungsi sebagai pendingin mesin. Fungsi ketujuh dari
blok silinder adalah sebagai tempat kedudukan dari komponen-komponen mesin seperti distributor, motor starter, kalter dan lain-lain.
Persyaratan Dari Blok Silinder Blok silinder yang dipasang dalam mobil harus memiliki persyaratan yang memenuhi standar ketentuan dalam blok silinder. Persyaratan apa sajakah yang harus dimiliki blok silinder yang dipasangkan dalam mobil? Pertama blok silinder harus kaku, yang memiliki arti bahwa pembebanan tekanan tidak boleh mengakibatkan perubahan elastisitas pada bentuknya. Persyaratan kedua yaitu blok silinder harus ringan serta kuat. Persyaratan ketiga adalah konstruksi antara blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata, serta memiliki kemampuan dalam meradiasikan panas mesin yang baik. Persyaratan keempat adalah harus dimiliki blok silinder di mana pemuaian panas mesin harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut
Persyaratan Dari Silinder Blok silinder memili persyaratan yang komplit, sehingga silinder yang terdapat dalam blok harus memiliki persyaratan yang mengikuti blok silinder. Persyaratan yang harus ada pada silinder dimana silinder yang ada pada mesin mobil harus sesuai dengan ukuran piston dan ring piston yang memili arti silinder tidak ada boleh memiliki kebocoran campuran udara dan bahan bakar pada saat langkah kompresi atau terdapat celah yang dapat menyebabkan kebocoran antara silinder dan piston. Persyaratan selanjutnya adalah silinder pada mobil harus memiliki daya tahan terhadap gesekan antara piston dan silinder sekecil mungkin.
Komponen di Blok Silinder dan Fungsi Umumnya
Water jacket. Pada Blok silinder, terdapat ruang ruang kecil yang disebut water jacket. Water jacket ini sendiri berfungsi sebagai ruang untuk bersirkulasi air yang berguna mendinginkan mesin, lengkapnya ada pada penjelasan sistem pendingin. Piston / Torak. Piston / torak berfungsi untuk menghisap gas yang akan dibakar di ruang bakar serta memberikan tekanan pada saat langkah kompresi. Ring Piston. Ring piston berfungsi untuk menahan kebocoran pada saat terjadi pembakaran di rung bakar serta meratakan oli yang ada di dinding blok silinder. penjelasan selengkapnya ada di penjelasan tentang piston. Batang torak / connecting rod. Batang torak atau connecting rod adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung piston dengan sumbu engkol / crank saft. Sumbu engkol / CrankShaft. Sumbu engkol berfungsi sebagai komponen untuk mengubah tenaga vertical ( dari atas ke bawah ) yang dihasilkan piston menjadi tenaga rotari ( berputar )
Pulley CrankShaft. Pulley Crank shaft berfungsi sebagai poros dimana dihubungkan dengan poros lain seperti pulley Cam Saft, alternator, untuk memberikan tenaga putaran. Metal. Fungsi dari metal adalah melapisi atau menjadi bantalan untuk stang piston dan berfungsi untuk menjadi bantalan ketika Crankshaft berputar.. sebetulnya metal sendiri terdapat dua jenis yakni metal jalan dan metal duduk. Fly Wheel / Roda Gila. Fly Wheel berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke sistem pemindah daya seperti kopling, transmisi, dan ploveler skaft.
Silinder Blok Material yang sering digunakan : Besi tuang dengan paduan Nickel, chromium, atau Molybdenum. Serta paduan Alumunium. Paduan Alumunium yang lebih unggul,karena ;lebih tahan pada temperatur tinggi Thermal Conductivity Al = 150 W/(m · K). Sedangkan besi tuang hanya memiliki Thermal Conductivity Besi = 50 W/(m · K). Lebih ringan dengan berat jenis Al = 1/3 Berat jenis besi tuang
BLOK MESIN MOBIL Dibuat Untuk Persyaratan MK Pemilihan M & P. Oleh Ibnu Malik Badriansyah
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2018