PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KANGBACOTS CAKE PENGHAMBAT OSTEOPOROSIS
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh : Ketua Anggota
: Lia Anis Syafaah : Aqsal Fasholla Adi Miftahul Fiqqih A. Aulia Rima R. Novia Nafsiatun H. Nabila Nur Ilma Septiani Nur H.
G2A016054 G2A018016 G2A018017 G2A018019 G2A 018020 G2A017119 G2A017120
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SEMARANG 2018
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
: Kangbacots Cake Penghambat Osteoporosis : PKM Kewirausahaan
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel/HP 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber Lain (sebutkan…) 7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Lia Anis Syafaah : G2A016054 : S1 Keperawatan : Universitas Muhammadiyah Semarang : Ds. Rajek RT 03 RW 01 Kec. Godong, Kab. Grobogan/ 081246755815 :
[email protected] :6 :: : : Rp 8.037.000,: Rp 0,: 4 bulan Semarang, 20 Oktober 2016
Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan
Ketua Pelaksanaa Kegiatan
Ns. Fatkhul Mubin, S.Kep,M.Kep,Sp.KJ NIP. 28.6.1026.064
Lia Anis Syafaah NIM. G2A016054
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
Drs. Samsudi Rahardjo, M.M, M.T NIP. 28.6.1026.028
X
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah....................................................................... 2 1.3. Tujuan Program ........................................................................... 2 1.4. Luaran yang Diharapkan ............................................................. 3 1.5. Manfaat Program ......................................................................... 3 BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................... 4 2.1. Jenis dan Nama Produk ............................................................... 4 2.2. Keunggulan Produk ..................................................................... 4 2.3. Analisis Pasar .............................................................................. 4 BAB III. METODE PELAKSANAAN ........................................................... 7 3.1. Pra Produksi................................................................................ 7 3.2. Ketersediaan Bahan Baku ........................................................... 7 3.3. Proses Pembuatan Tepung .......................................................... 7 3.4. Produksi Kangbacots Cake......................................................... 8 3.5. Kapasitas Produksi ...................................................................... 9 3.6. Pasca Produksi............................................................................ 10 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 11 4.1. Anggaran Biaya ........................................................................... 11 4.2. Jadwal Kegiatan .......................................................................... 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 12 Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ....................... 12 Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Dana ............................................................ 14 Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 17
iii
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang Osteoporosis dapat dijumpai di seluruh dunia dan sampai saat ini masih merupakan masalah dalam kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Mengutip data dari WHO yang menunjukkan bahwa di seluruh dunia ada sekitar 200 juta orang yang menderita osteoporosis. Pada tahun 2050, diperkirakan angka patah tulang pinggul akan meningkat 2 kali lipat pada wanita dan 3 kali lipat pada pria. Hasil penelitian white paper yang dilaksanakan bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia tahun 2007, melaporkan bahwa proporsi penderita osteoporosis pada penduduk yang berusia di atas 50 tahun adalah 32,3% pada wanita dan 28,8% pada pria. Sedangkan data Sistem Informasi Rumah Sakit menunjukkan angka insiden patah tulang paha atas akibat Osteoporosis adalah sekitar 200 dari 100.000 kasus pada usia 40 tahun (Kemenkes RI, 2015). Presentase angka penderita osteoporosis di Indonesia dapat turun setiap tahunnya apabila dilakukan tindakan preventif (pencegahan). Dibutuhkan kesadaran pada diri setiap masyarakat terutama pria atau wanita usia ≥ 30 tahun untuk mulai mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium dan juga untuk usia lanjut dianjurkan tetap melakukan aktivitas walaupun hanya aktivitas ringan. Banyaknya penderita osteoporosisnya sebanding dengan banyaknya cangkang bekicot yang tidak dimanfaatkan oleh agen-agen penjual daging bekicot diluar sana. Apabila limbah cangkang tersebut dibiarkan menumpuk setiap harinya bahkan sampai bertahun-tahun, hal ini akan berdampak negatif bagi lingkungan. Semua orang pasti memiliki pemikiran kalau cangkang bekicot itu menjijikkan dan sama sekali tidak ada manfaatnya bagi manusia. Padahal cangkang bekicot memiliki kandungan zat senyawa yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia yaitu kalsium yang begitu tinggi.
1
Mahasiswa kedokteran gigi Universitas Gajah Mada melakukan penelitian untuk skripsinya mengenai cangkang bekicot tersebut. Cangkang bekicot (Achatina fulica) mengandung kitosan yang dapat dimanfaatkan untuk menstimulasi keluarnya faktor pertumbuhan untuk penyembuhan tulang yang lebih efisien. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa gel kitosan cangkang bekicot (Achatina fulica) 4% berpengaruh menurunkan jumlah
osteoklas
tulang
alveolar
pada
model
tikus
periodontitis
(Christyandari, 2018). Kami ingin menghilangkan persepsi masyarakat tentang cangkang bekicot yang menjijikkan dengan mengemas atau merubah cangkang bekicot menjadi cake yang dapat dan aman dikonsumsi untuk berbagai tingkat usia. Kami mengambil nama “Kangbacots Cake” ini bertujuan untuk membuat masyarakat tertarik dengan cake ini dan tidak langsung berpikir bahwa ini adalah cangkang bekicot yang biasa mereka dengar dan lihat. Dengan adanya “Kangbacots Cake” ini juga dapat menjadi makanan penghambat osteoporosis serta membantu mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah cangkang.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan antara lain: 1.2.1 Bagaimana keunggulan produk yang ada pada “Kangbacots Cake”? 1.2.2 Bagaimana proses pembuatan produk “Kangbacots Cake”? 1.2.3 Bagaimana
strategi
pemasaran
yang
dilakukan
pada
produk
“Kangbacots Cake”?
1.3 Tujuan Program 1.3.1 Mengetahui keunggulan dan manfaat produk Kangbacots Cake. 1.3.2 Mengetahui proses pembuatan produk Kangbacots Cake. 1.3.3 Mengetahui berbagai strategi pemasaran yang dilakukan pada produk Kangbacots Cake.
2
1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan untuk produk Kangbacots Cake ini adalah dapat menjadi camilan atau desert yang bernutrisi dan memiliki manfaat besar bagi kesehatan masyarakat. Selain itu juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan penyakit osteoporosis di Indonesia.
1.5 Manfaat Program 1.5.1 Dapat membantu menurunkan angka penderita osteoporosis di Indonesia. 1.5.2
Dapat menjadi motivasi mahasiswa kesehatan untuk berwirausaha dalam lingkup kesehatan.
1.5.3 Dapat membantu menurunkan tingkat pencemaran lingkungan karena limbah. 1.5.4
Menambah daftar kuliner baru yang ada di negara Indonesia.
3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Jenis dan Nama Produk Produk makanan yang akan kami buat adalah Kangbacots Cake. Produk kami ini merupakan jenis kue atau cake yang berbahan dasar cangkang bekicot. Kangbacots Cake yang kami produksi tidak murni dari cangkang bekicot saja melainkan ada tambahan bahan-bahan pembuat kue lainnya serta kami juga menambah berbagai macam buah-buahan. Buah tersebut kami gunakan sebagai perasa dan juga pewarna pada kue yang kami buat. Bukan hanya satu macam buah saja tetapi lebih dari satu jenis buah seperti mangga, durian, strawberry dan pisang.
2.2 Keunggulan Produk Cake yang kami produksi ini memiliki manfaat tersendiri bagi yang mengkonsumsinya. Kangbacots Cake dapat membantu mencegah dan menghambat pengroposan tulang akibat degenerasi pada usia lanjut. Hal ini dikarenakan kami memilih bahan dasar yang memiliki kandungann tinggi kalsium yang dibutuhkan oleh tulang. Selain itu, apabila mengkonsumsi Kangbacots Cake itu artinya para konsumen juga telah membantu mengurangi limbah cangkang yang ada di lingkungan sekitar.
2.3 Analisis Pasar 2.3.1 Profil Konsumen Cake yang kami produksi sangat cocok untuk masyarakat dengan rentang usia ≥ 30 tahun baik pria ataupun wanita. Pada rentang usia tersebut seseorang mulai mengalami pengeroposan tulang karena jumlah sel osteoblas (pembentuk tulang) menurun dibandingkan dengan
4
sel osteoklas (pemecah jaringan tulang). Wanita yang cenderung akan menjadi fokus kami karena wanita usia 30-35 tahun hormone esterogennya menurun. Fungsi esterogen adalah sebagai remodeling tulang dan menekan resorpsi tulang sehingga mencegah osteoporosis.
2.3.2 Potensi dan Segmen Pasar Para produsen roti atau kue di luar sana masih sangat sedikit yang menggunakan cangkang bekicot sebagai bahan dasar pembuatan kue mereka bahkan sama sekali belum ada. Dengan alasan itulah, kami memilih cangkang bekicot untuk diambil sebagai bahan dasar pembuatan Kangbacots Cake kami. Dari bahan dasar yang kami pilih akan menjadi keunikan kue kami jika dibandingkan dengan kue yang lain. Produk kami pun juga memiliki manfaat yang jelas bagi masyarakat yaitu dapat mencegah serta menghambat osteoporosis pada rentang usia ≥ 30 tahun. 2.3.3 Strategi Pemasaran yang Diterapkan Berikut adalah strateti pemasaran yang kami terapkan untuk produk Kangbacots Cake : 2.3.3.1 Strategi Produk Produk yang kami pasarkan adalah jenis kue yang mayoritas bahannya seperti kue-kue yang dijual oleh produsen lain. Namun, pembeda produk kami dengan produk yang lain adalah bahan dasar yang kami tambahkan yaitu cangkang bekicot. Bahan tersebut yang menjadi keunikan dan daya tarik produk kami. Kami menyajikan empat varian rasa yaitu : 2.3.3.1.1 Kangbacots Cake Mango 2.3.3.1.2 Kangbacots Cake Durian
5
2.3.3.1.3 Kangbacots Cake Strawberry 2.3.3.1.4 Kangbacots Cake Banana Yang menjadi daya tarik terbesar pada produk kami adalah manfaatnya yang berguna bagi kesehatan masyarakat.
2.3.3.2 Strategi Harga Bahan dasar yang kami pilih merupakan limbah cangkang yang tidak
dimanfaatkan
sehingga
produk
kami
dapat
dipasarkan dengan harga yang ekonomis dan terjangkau. Pada penjualan awal untuk menarik konsumen, kami menawarkan harga grosir dengan diskon (potongan harga) tertentu dari pembelian produk Kangbacots Cake.
2.3.3.3 Strategi Promosi Berhubungan dengan konsumen yang menjadi target utama kami adalah masyarakat dengan rentang usia ≥ 30 tahun maka kami melakukan strategi promosi dengan mendatangi setiap desa-desa. Kami akan mengenalkan produk kami pada ibu-ibu pkk di desa tersebut dengan cara membawa sampel Kangbacots Cake dan membagikan brosur kepada masyarakatnya. Selain itu, kami juga akan membuat akun social media untuk Kangbacots Cake baik instagram maupun facebook. Tujuannya untuk menarik konsumen dengan mengupload iklan-iklan yang menarik pada sosial media tersebut.
6
BAB III METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan pembuatan produk Kangbacots Cake mengikuti tahapan sebagai berikut : 3.1 Pra Produksi Tahapan sebelum proses produksi adalah tahap pra produksi. Pada tahap ini kami memilih tempat penjualan bahan baku dan peralatan. Kami juga merencanakan jumlah produk yang akan kami produksi setiap harinya, karena hal ini berhubungan dengan jumlah bahan baku yang akan kami beli nantinya.
3.2 Ketersediaan Bahan Baku Bahan baku berupa cangkang bekicot mudah di dapatkan khusunya di pedesaan. Terdapat dua tempat yang menyediakan cangkang bekicot. Pertama, kami membeli bekicot di salah satu desa di Kabupaten Grobogan ada seorang petani yang setiap malam bekerja mencari bekicot karena dianggap hama tanaman. Kedua, untuk mempercepat produksi kami membeli cangkang bekicot secara online di penjual bekicot kiloan di daerah Solo.
3.3 Proses Pembuatan tepung Langkah awal dalam pembuatan tepung adalah bersihkan terlebih dahulu bahan dasarnya yaitu cangkang bekicot. Bersihkan cangkang dengan air mengalir kemudian rendam cangkang dengan air hangat yang dicampur dengan garam selama ± 24 jam. Karena waktu perendaman yang cukup lama sebaiknya setiap 8 jam sekali air rendaman harus diganti. Jangan rebus cangkang dengan air mendidih 100oC karena akan mengurangi kandungan kalsiumnya. Setelah direndam, keringkan cangkang dengan cara dijemur
7
sampai benar-benar kering dengan kadar air kurang lebih 10%. Tahap selanjutnya yaitu tahap penggilingan bahan dasar yang sudah dikeringkan. Cangkang yang sudah kering ditumbuk dengan menggunakan alu. Untuk mendapatkan tepung yang lembut hasil dari tumbukan cangkang yang masih kasar dimasukkan ke alat penepung atau Ramesia. Selanjutnya, tepung cangkang bekicot siap untuk diolah menjadi Kangbacots Cake.
3.4 Produksi Kangbacots Cake Pada tahap ini dilakukan proses produksi Kangbacots Cake dengan rincian sebagai berikut : 3.4.1 Alat dan Bahan 3.4.1.1 Alat 3.4.1.1.1 Mixer 3.4.1.1.2 Oven 3.4.1.1.3 Wajan 3.4.1.1.4 Wadah 3.4.1.1.5 Cetakan 3.4.1.1.6 Kompor 3.4.1.1.7 Sarung tangan anti panas 3.4.1.1.8 Sendok Kue 3.4.1.1.9 Blender 3.4.1.1.10 Toples 3.4.1.2 Bahan 3.4.1.2.1 Cangkang bekicot 3.4.1.2.2 Gula pasir 3.4.1.2.3 Telur ayam 3.4.1.2.4 Mentega
8
3.4.1.2.5 Mangga 3.4.1.2.6 Durian 3.4.1.2.7 Strawberry 3.4.1.2.8 Pisang 3.4.1.2.9 Baking Soda 3.4.1.2.10 SP pelembut kue 3.4.2 Cara Pembuatan Produk Kangbacots Cake Pertama, haluskan manga, durian, strawberry dan pisang satu persatu untuk dijadikan sebagai perasa. Kemudian, mixer telur, gula, mentega, baking soda, SP pelembut sampai halus dan merata. Masukkan tepung cangkang bekicot sedikit demi sedikit ke dalam adonan halus kemudian diaduk kembali dengan mixer hingga merata. Bagi adonan ke dalam 4 wadah, lalu masukkan tiap macam buah yang sudah dihaluskan ke dalam setiap 4 wadah adonan. Aduk kembali hingga merata. Setelah adonan merata tuangkan adonan pada cetakan kemudian masukkan dalam oven dan panggan sampai matang. Angkat dan keluarkan cetakan dari oven kemudian pisahkan kue dari cetakannya lalu simpan kue dalam toples.
3.5 Kapasitas Produksi Kapasitas
dalam setiap produksi untuk setiap varian rasanya adalah
sebagai berikut : 3.5.1 Kangbacots Cake Mango : 80 buah/bulan 3.5.2 Kangbacots Cake Durian : 50 buah/bulan 3.5.3 Kangbacots Cake Strawberry : 50 buah/bulan 3.5.4 Kangbacots Cake Banana : 70 buah/bulan
9
3.6 Pasca Produksi Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap semua proses kegiatan usaha produk Kangbacots Cake mulai dari pra produksi hingga ke penjualan termasuk di dalamnya analisis data mengenai perkembangan usaha dan pencapaian target usaha serta profit penjualan.
10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan penunjang
Rp 3.864.000,-
2.
Bahan habis pakai
Rp 2.733.000,-
3.
Perjalanan
Rp 540.000,-
4.
Lain-lain
Rp 900.000,Rp 8.037.000,-
Jumlah
4.2 Jadwal Pelaksanaan Bulan No.
Jenis Kegiatan
1 1
1.
2.
3.
keuangan Pembelian peralatan dan perlengkapan produksi Produksi Kangbacots Cake Promosi dan pemasaran
5.
Transaksi penjualan
7.
3
Perencanaan konsep dan
4.
6.
2
2
Evaluasi produk dan pemasaran Pembuatan laporan akhir
11
4
1
2
3 3
4
1
2
4 3
4
1
2
3
4
Lampiran 1. Biodata Ketua, Biodata Anggota, Biodata Pembimbing 1. Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Program Studi NIM/NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Email Nomor Telepon/HP
Lia Anis Syafaah Perempuan Ilmu Keperawatan G2A016054 Grobogan, 25 Juni 1998
[email protected] 081246755815
2. Riwayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Rajek
SMPN 1 Godong
SMAN 11 Semarang
Jurusan Tahun MasukLulus
-
-
MIPA
2004-2010
2010-2013
2013-2016
3. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat No.
Judul
Kegiatan
Tahun
1.
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya) No.
Institusi Pemberi Penghargaan
Jenis Penghargaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 12
Demikian biodata ini, saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Semarang, 29 Oktober 2018 Pengusul,
Lia Anis Syafaah
13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1.
Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Cetakan Kue
Untuk mencetak kue
Mixer
Untuk mencampur
Kuantitas
adonan Oven
Untuk memanggang kue
Wadah
Sebagai tempat
adonan
mencampurkan adonan
Toples
Wadah sementara kue Kangbacots
Sarung
Untuk melindungi tangan
tangan anti
dari panas oven
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
8 buah
Rp 23.000,-
Rp 184.000,-
2 buah
Rp 350.000,-
Rp 700.000,-
2 buah
Rp 300.000,-
Rp 600.000,-
4 buah
Rp 38.000,-
Rp 152.000,-
3 buah
Rp 45.000,-
Rp 135.000,-
2 pasang
Rp 56.000,-
Rp 112.000,-
4 buah
Rp 13.000,-
Rp 52.000,-
1 buah
Rp 459.000,-
Rp 459.000,-
1 buah
Rp 200.000,-
Rp 200.000,-
2 buah
Rp 125.000,-
Rp 250.000,-
2 buah
Rp 120.000,-
Rp 240.000,-
3 buah
Rp 260.000,-
Rp 780.000,-
SUB TOTAL (Rp)
Rp 3.864.000,-
panas Spatula
Untuk merapikan adonan saat di mix
Kompor
Alat pemanas untuk oven dan sangrai
Regulator
Untuk mengatur kompor gas
Tabung Gas
Sebagai bahan bakar gas
Wajan
Untuk menyangrai tepung cangkang bekicot
Blender
Untuk menghaluskan buah
14
2. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakaian
Cangkang
Sebagai bahan dasar
bekicot
pembuatan tepung
Gula pasir
Sebagai pemanis
Kuantitas
Kangbacots Cake Telur ayam
Sebagai bahan campuran kue
Mentega
Sebagai bahan campuran besok
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
10 kg
Rp 100.000,-
Rp 1.000.000,-
10 kg
Rp 16.000,-
Rp 160.000,-
5 kg
Rp 23.000,-
Rp 115.000,-
30 kg
Rp 22.000,-
Rp 660.000,-
Mangga
Sebagai perasa kue
6 kg
Rp 15.000,-
Rp 90.000,-
Durian kupas
Sebagai perasa kue
3 pak
Rp 85.000,-
Rp 255.000,-
Strawberry
Sebagai perasa kue
6 mika
Rp 23.000,-
Rp 138.000,-
Pisang
Sebagai perasa kue
8 sisir
Rp 15.000,-
Rp 120.000,-
Baking
Untuk mengembangkan
powder
kue
15 botol
Rp 5000,-
Rp 75.000,-
SP pelembut
Sebagai pelembut dan
kue
penyatu adonan
15 botol
Rp 8.000,-
Rp 120.000,-
SUB TOTAL (Rp)
Rp 2.733.000,-
3. Perjalanan Material
Justifikasi Pemakaian
Pengiriman
Untuk pembelian
JNE
cangkang bekicot secara
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
1
Rp 240.000,-
Rp 240.000,-
2
Rp 25.000,-
Rp 50.000,-
online Perjalanan ke
Untuk membeli bahan
toko bahan
dasar habis pakai
15
kue Perjalanan
Untuk membeli peralatan
membeli
pembuatan kue
2
Rp 25.000,-
Rp 50.000,-
4
Rp 50.000,-
Rp 200.000,-
SUB TOTAL (Rp)
Rp 540.000,-
peralatan Perjalanan ke
Untuk promosi dan
setiap desa
penjualan ke setiap desa (PKK)
4. Lain-lain Material Alat tulis
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Untuk administrasi
2 paket
kegiatan Brosur
Sebagai media promosi
Rp 100.000,-
Rp 1.000,-
Rp 500.000,-
4
Rp 50.000,-
Rp 200.000,-
1
Rp 100.000,-
Rp 100.000,-
SUB TOTAL (Rp)
Rp 900.000,-
500
Sebagai penunjang media promosi secara online
Dokumentasi
Dokumentasi dan
dan
pembuatan laporan
pembuatan
Jumlah (Rp)
Rp 50.000,-
lembar Pulsa internet
Harga Satuan
laporan
16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.
Nama
NIM
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Lia Anis Syafaah
G2A016054
S1 Ilmu Keperawatan
8 jam/minggu
Ketua Pelaksana 1. Mengkoordinir tugas anggota pelaksana. 2. Mengurus perizinan awal. 3. Merancang strategi pelaksanaan produksi. 4. Bertanggung jawab pelaksanaan produksi. 5. Mengkoordinir pelaksanaan produksi.
2.
Aqsal Fasholla Adi
G2A018016
S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Menyusun program pelaksanaan produksi. 2. Mengembangkan kerja sama. 3. Bertanggung jawab khusus pada saat pemasaran. 4. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 5. Membantu mengkoordinasi konsumen.
3.
Miftahul Fiqqih A.
G2A018017
S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Menyusun program pelaksanaan produksi. 2. Mengembangkan kerja sama. 3. Bertanggung jawab khusus pada saat pemasaran. 4. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 5. Membantu mengkoordinasi konsumen.
4.
Aulia Rima R.
G2A018019
S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Bertanggung jawab khusus pada urusan keuangan. 2. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 3. Membantu merekrut pegawai. 4. Membantu mengkoordinasi konsumen.
5.
Novia Nafsiatun H.
G2A 018020 S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Bertanggung jawab khusus pada urusan keuangan. 2. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 3. Membantu merekrut pegawai.
17
4. Membantu mengkoordinasi konsumen. 6.
Nabila Nur Ilma
G2A017119
S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Bertanggung jawab khusus pada urusan keuangan. 2. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 3. Membantu merekrut pegawai. 4. Membantu mengkoordinasi konsumen.
7.
Septiani Nur H.
G2A017120
S1 Ilmu Keperawatan
5 jam/minggu
1.Bertanggung jawab khusus pada urusan keuangan. 2. Membantu pelaksanaan metode kegiatan. 3. Membantu merekrut pegawai. 4. Membantu mengkoordinasi konsumen.
18