Bindo-uk Teks Pidato

  • Uploaded by: Vinny CB
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bindo-uk Teks Pidato as PDF for free.

More details

  • Words: 1,804
  • Pages: 9
KOSAKATA EMOTIF Secara sederhana, kosakata emotif merupakan kosakata yang berhubungan dengan emosi dan perasaan dan bisa membuat orang tersulut emosi kala mendengar atau membacanya. Adapun emosi yang ditimbulkan oleh kosakata emotif biasanya adalah emosi yang posisif, seperti senang ataupun termotivasi. Kosakata emotif sendiri bisa ditemukan di dalam contoh pidato, contoh kalimat seruan, atau dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kosakata emotif sendiri terkadang mengandung makna konotatif dan contohnya, di mana kosakata emotif yang diungkapkan maknanya belum tentu sama dengan makna yang sebenarnya. Khusus untuk artkel kali ini, kita akan mengetahui penggunaan kosakata emotif di dalam bentuk kalimat. Adapun contoh kalimat kosakata emotif sendiri adalah sebagai berikut. 1. Ayo, wahai pemuda harapan bangsa, kita songsong masa depan yang lebih cerah untuk nusa dan bangsa kita! 2. Sungguh, binar wajahmu bagai embulan yang bersinar di kala purnama. 3. Ayo, kobarkan semangat kita yang sempat padam di dada kita! 4. Mari, kita jaga lingkungan kita dari tindak tanduk sampah masyarakat. 5. Wahai saudara-saudaraku sekalian, marilah kita singsingkan lengan baju kita demi kemajuan nusa dan bangsa kita! 6. Mari Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian, kita jaga anak-anak dan cucu-cucu kita dari cengkraman narkoba dan kenakalan remaja! 7. Pesona dirimu membuatku mambuk kepayang. 8. Kamulah bidadari tak bersayap yang selama ini aku cari. 9. Oleh karena itu, wahai hadirin sekalian, kita mesti turun tangan dalam mencegah tindak kejahatan yang akhir-akhir ini telah meresahkan seluruh warga kampung kita. 10. Ayolah bung, janganlah kau terus bermasam muka seperti itu! 11. Mari kita didik anak-anak kita supaya tidak terjebak ke dalam arus pergaulan bebas. 12. Oleh karena itu, kita mesti lebih kritis terhadap pemberitaan media agar kita tidak termakan oleh berita palsu. 13. senyumanmu begitu manis semanis madu. 14. Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi angkasa. 15. Tuntutlah ilmu hingga ke ujung dunia. 16. Raihlah cita-citamu dan dobraklah pintu kemustahilan. 17. Engkau adalah tulang rusukku yang aku cari selama ini. 18. Berusahalah hingga titik darah penghabisan! 19. Kau adalah belahan jiwa yang aku cari sedari dulu. 20. Cintaku ini suci, sesuci bayi yang baru terlahir ke dunia. 21. Kau adalah harta karun paling berharga di dalam hidupku. 22. Kau adalah tempat aku pulang, saat tak ada lagi tempat bagiku untuk singgah. 23. Mari, kita rajut kembali jalinan asmara yang dulu sempat terputus.

24. Mari kita mulai hari ini dengan segumpal semangat dan harapan. 25. Jangan berkecil hati seperti itu, mungkin hari ini keberuntungan sedang tidak memihak kepada kita. 26. Menepilah sejenak dari keramaian, jika kau merasa jenuh atau lelah. 27. Tatapan matamu bagaikan matahari yang bersinar di pagi hari. 28. Sudahlah, jangan kau termakan oleh omong kosongnya! 29. Mari kita ulurkan tangan kita kepada orang yang membutuhkan.

KATA TUGAS Kata tugas adalah kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal, sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi sebagai perubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat transformasi. Pada umumnya bentuk kata tugas selalu tetap (tidak bisa mengalami perubahan). Sebagian besar kata tugas memiliki bentuk yang tetap, akan tetapi ada sebagian kecil kata tugas yang bisa berubah bentuk, misalnya pada kata tidak dan sudah, kedua kata itu dapat mengalami perubahan bentuk, misalnya kata tidak menjadi menidakkan dan kata sudah menjadi menyudahkan, dsb. CIRI-CIRI KATA TUGAS Ciri-ciri kata tugas ialah hampir semua kata tugas tidak bisa berubah bentuk. JENIS-JENIS KATA TUGAS 1. Preposisi (kata depan) Preposisi adalah yaitu kata tugas yang terletak di depan sebuah kata, terutama pada kata benda, yang berfungsi untuk menentukan hubungan suatu kata. Contoh : - di Jakarta - dari sekolah - ke sawah - dsb 2. Konjungsi (kata hubung) Konjungsi adalah jenis kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua satuan bahasa seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat ataupun antar paragraf. Konjungsi (kata hubung) terbagi menjadi empat. yaitu : a, Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan yang memiliki hubungan yang setara. contoh : dan, atau, serta b. Konjungsi korelatif Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan kata, frasa atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif rerdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh satu frasa, kata atau klausa yang dihubungkan. Contoh : baik saya maupun dia tidak menyukai hal itu Bukannya aku tidak suka, tetapi sifatnya membuat orang muak c. Konjungsi Antarkalimat Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lainnya. Contoh : - Biapun begitu - Akan tetapi - Meskipun demikian - dsb d. Konjungsi Subordinatif Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang merupakan anak kalimat. Konjungsi ini terbagi lagi menjadi 12 kelompok, yaitu: 1. Konjungsi subordinatif waktu, Contoh : sejak, semenjak, sedari, sewaktu. 2. Konjungsi subordinatif syarat, Contoh : jika, jikalau, bila, kalau. 3. Konjungsi subordinatif pengandaian, Contoh : seandainya, seumpama. 4. Konjungsi subordinatif konsesif, Contoh : biarpun, sekalipun. 5. Konjungsi subordinatif pembandingan, Contoh : seakan-akan, seperti. 6. Konjungsi subordinatif sebab, Contoh : sebab, karena, oleh sebab. 7. Konjungsi subordinatif hasil, Contoh : sehingga, sampai. 8. Konjungsi subordinatif alat, Contoh : dengan, tanpa. 9. Konjungsi subordinatif cara, contoh , contoh 10. Konjungsi subordinatif komplementasi Contoh : bahwa. 11. Konjungsi subodinatif atribut,

Contoh : yang 12. Konjungsi subordinatif perbandingan, Contoh : sama ... dengan, lebih ... dari. 3. Artikula (kata sandang) Kata sandang adalah jenis kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna jumlah orang atau benda. Kata sandang tidak mengandung suatu arti tapi memiliki fungsi. Fungsi kata sandang : - untuk menentukan kata benda, - mensubstansikan suatu kata. Contoh kata sandang : - yang, - itu, - nya, - si, - sang, - hang, - dang. Dalam Bahasa Indonesia kata sandang dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut : 1. Artikula yang bersifat gelar Contoh : sang, hang, dang, sri. 2. Artikula yang mengacu ke makna kelompok/makna korelatif Contoh : Para 3. Artikula yang menominalkan Contoh : Si budi kecil kuyup menggigil 4. Interjeksi (kata seru) Yang dimaksud dengan interjeksi atau kata seru adalah kata yang dipakai untuk mengungungkapkan perasaan. Contoh kata seru yang terdapat dalam bahasa Indonesia : 1. Kata seru asli, yaitu : ah, wah, yah, hai, o, oh, nah, dll. 2. Kata seru yang berasal dari kata-kata biasa, artinya kata seru yang berasal dari kata-kata benda atau kata-kata lain yang digunakan, contoh : celaka, masa', kasihan, dll. 3. kata seru yang berasal dari beberapa ungkapan, baik yang berasal dari ungkapan Indonesia maupun yang berasal dari ungkapan asing, yaitu : ya ampun, demi Allah, Insya Allah, dll.

5. Partikel Penegas Partikel penegas adalah kategori kata tugas yang meliputi kata yang tidak tunduk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia terdapat empat jenis partikel penegas, yaitu : - ( -kah ) - ( -lah ) - ( - pun ) - ( -tah )

SINONIM DAN ANTONIM Sinonim Sinonim adalah kata – kata yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun pelafalan, tetapi kata – kata tersebut memiliki makna yang mirip atau sama. Sinonim sering sekali disebut dengan persamaan kata atau padanan kata. Nah, berikut ini adalah contoh – contoh kalimat yang bersinonim dan daftar kata – kata umum beserta dengan sinonimnya. Perhatikan contoh – contoh berikut ini: Cerdas = Pintar = Pandai Dani adalah anak yang cerdas. Riki adalah anak yang pintar. Shinta adalah anak yang pandai. Hadir = Datang = Mampir Pak guru hadir ke kelas kami tepat waktu. Pak guru datang ke kelas kami tepat waktu. Pak guru mampir ke kelas kami tepat waktu. Melihat = Menonton Aku melihat pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam. Aku menonton pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam. Gembira = Senang Hari ini Shinta terlihat gembira. Hari ini Shinta terlihat senang. Dahaga = Haus Setelah bekerja keras, aku sangat haus hingga menghabiskan air putih sebanyak delapan gelas. Setelah bekerja keras, aku sangat dahaga hingga menghabiskan air putih sebanyak delapan gelas.

Berjumpa = bertemu Kemarin malam aku berjumpa dengan Shinta di pasar malam. Kemarin malam aku bertemu dengan Shinta di pasar malam. Berikut ini adalah daftar kata – kata umum dan sinonimnya : Tumbuhan = Flora Binatang = hewan = fauna Bohong = dusta Baju = pakaian Indah = Bagus Pelit = kikir Memohon = meminta Kesal = marah Memasak = menggoreng Alami = tradisional Mudah = gampang Sulit = sukar Menyukai = menyenangi Mendengarkan = menyimak Meminta = memohon Lemah = Tidak berdaya Mudah = gampang Sulit = sukar Pendek = rendah Kosong = tidak berisi Lunak = lembek Kebut = Kencang Antonim Antonim adalah kata – kata yang maknanya saling berlawanan satu sama lain. Antonim sering sekali disebut dengan lawan kata. Nah, berikut ini adalah contoh – contoh kalimat yang berantonim dan daftar kata – kata umum beserta dengan lawan katanya. Perhatikan contoh – contoh berikut ini! Tinggi = pendek Bangunan yang baru didirikan itu sangat tinggi. Bangunan yang beru didirikan itu cukup pendek. Gelap = Terang Ruangan ini sangat gelap. Ruangan ini sangat terang.

Jauh = dekat Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat jauh. Jarak dari rumahku ke rumah Shinta sangat dekat. Lapar = kenyang Aku sangat lapar hingga mampu menghabiskan nasi sebanyak 3 piring. Aku sangat kenyang setelah menghabiskan nasi sebanyak 3 piring. Datang = Pergi Setelah menemui diriku, Adi datang ke tempat Danang. Setelah pergi ke tempat diriku, Andi datang ke tempat Danang. Mengembalikan = Meminjam Aku mengembalikan barang yang telah aku pinjam dari Budi. Aku meminjam barang yang dimiliki oleh Budi. Menjual = Membeli Ayah menjual sepeda motornya yang sudah lama dia pakai. Ayah membeli sepeda motor baru setelah mendapatkan rejeki. Berikut ini adalah daftar kata – kata umum beserta dengan lawan katanya: Berlari = Jalan Kosong = Penuh Indah Jelek Bodoh = pandai Kurus = gemuk Mateng = Mentah Panas = dingin banjir = kemarau Baik = jahat Dermawan = kikir Dorong = tarik Angkat = jatuhkan Kotor = bersih Sepi = ramai Meminta = memberi Mendatangi = menghindari Menjauhi = mendekati Menambahkan = mengurangi Menggali = mengubur Menang = kalah Maju = mundur Datang = pergi Sedih = senang Banyak = sedikit Tarik = ulur

Gelar = Gulung Menangis = tertawa Diam = Berisik Baru = lama Tua = muda Wanita = pria Rapih = berantakan Alami = buatan

KATA KONKRET DAN ABSTRAK 1. PENGERTIAN KATA ABSTRAK Kata abstrak adalah sebuah kata yang memiliki rujukan berupa konsep atau pengertian. Sesuai dengan namanya kata abstrak lebih memerlukan pendalaman pemahaman, karena sifatnya yang tidak nyata. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa contoh kata abstrak di bawah ini : Kata Abstrak : - Kaya - Miskin - Kesenian - Kerajinan - Demokrasi - Kemakmuran 2. KATA KONKRET Kata konkret merupakan kebalikan dari kata abstrak. Kata konkret yaitu kata yang mempunyai rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indera. Kata konkret memiliki ciri bisa dirasakan, bisa dilihat, diraba, didengar, dan bisa dicium. Di bawah ini contoh-contoh kata konkret : Kata Konkret : - Sandang - Pangan - Rumah - Belajar - Bekerja - Membaca - Berunding - Uang - Mobil - Sawah - Rumah

Related Documents


More Documents from "RizalBachtiarNew"

Tugas Kwn
October 2019 42
Bindo-elektroskop
October 2019 48
Kata Baku Tidak Baku
October 2019 33
Sosis.docx
October 2019 39
Bindo-uk Teks Pidato
October 2019 36