Bilateral

PERKEMBANGAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-SWEDIA POLITIK Hubungan bilateral RI-Swedia diresmikan sejak tahun 1950 dan sampai saat ini telah berjalan dengan baik. Pada tanggal 23 Maret 2000, Swedia menetapkan strategi Kerjasama Pembangunan dengan Indonesia untuk periode 2000-2004. Kerjasama tersebut terutama ditujukan untuk membantu proses demokrasi, mengembangkan pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan, dan membantu mengatasi krisis ekonomi yang tengah melanda Indonesia. EKONOMI Perdagangan Hubungan RI-Swedia yang terjalin selama ini mencakup bidang-bidang perdagangan, investasi, dan kerjasama pembangunan dalam bentuk kerjasama teknik. Namun, sampai dengan saat ini kedua negara belum menandatangani MoU di bidang kerjasama teknik dan ekonomi. Hingga saat ini, volume perdagangan kedua negara masih sangat kecil. Sejak tahun 1997 – 2004, Indonesia mengalami defisit dalam neraca perdagangannya dengan Swedia (lihat tabel). NERACA PERDAGANGAN RI DENGAN SWEDIA 2000 – 2004 (Nilai: Ribu US$)

URAIAN

2000

- MIGAS

2001

2002

272,6

3.097,2

- NON MIGAS

329.887,1

EKSPOR

2003 0,0

0,0

0,00

363.861,3

393.134,5 300.696,9

460.280,7

4,87

112.769,7

118.080,7

127.658,8 110.397,2

115.163,6

-0,25

0,0

0,0

0,0

0,0

0,00

- NON MIGAS

112.769,7

118.080,7

127.658,8 110.397,2

115.163,6

-0,25

IMPOR

217.390,1

248.877,7

266.175,5 191.395,6

346.174,2

6,91

272,6

3.097,2

1.095,9

1.057,1

18,19

217.117,4

245.780,6

265.475,7 190.299,7

345.117,1

6,94

-80.998,3 -231.010,6

11,68

- MIGAS

- MIGAS - NON MIGAS NERACA PERDAGANGAN - MIGAS - NON MIGAS

0,0

Trend (%) 2000-2004

2004

0,0

699,8

-104.620,4 -130.797,0 -138.516,7 -272,6

-3.097,2

0,0

-104.347,7 -127.699,9 -137.816,9

0,0

0,0

0,00

-79.902,5 -229.953,5

11,76

Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah)

Investasi Investasi langsung Swedia ke Indonesia hingga kini masih relatif kecil dan sebagian besar dilakukan oleh perusahaan - perusahaan multinasional Swedia seperti Ericsson, Volvo, SKF, ABB, dll. Investasi Swedia untuk periode 1997-2000 tercatat sebesar US$ 14,6 juta untuk 12 proyek. Untuk tahun 2001, investasi Swedia mencapai nilai US$ 17,2 juta, sedangkan pada tahun 2002 tidak tercatat adanya proyek investasi Swedia di Indonesia.

SOSIAL BUDAYA Sampai saat ini, belum terdapat persetujuan kebudayaan antara Swedia dengan Indonesia. Namun, Swedia tetap membuka kesempatan kerjasama di bidang sosial budaya secara ad-hoc dengan negara manapun, termasuk dengan Indonesia. Kerjasama sosial budaya antara kedua negara di Swedia diprakarsai baik oleh perorangan maupun swasta, termasuk di antaranya lembaga-lembaga non-pemerintah melalui kegiatan kesenian/kebudayaan seperti: The First World Community Development Camp, Indonesian Evening Food, Asian Festival, Kultur Festivalen, Swedish Open, serta peragaan benda-benda kebudayaan, baju daerah, dan pariwisata. Sementara itu, untuk bidang pendidikan, kedua negara telah melakukan penandatanganan Agreement on Academic Exchange, penelitian, dan training.