BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan pertama (PPL 1) merupakan salah satu program mata kuliah maupun kegiatan wajib di kampus STKIP Paris Barantai Kotabaru yang harus diambil dan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6, yang mencakup latihan, maupun tugas kependidikan diluar mengajar secara terbimbing dan terpadu serta mandiri untuk memenuhi
persyaratan
pembentukan profesi kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ditujukan untuk pembentukan profesi analitis guru dan langkah awal bagi calon guru dalam mengenal segala kegiatan dan semua unsur yang ada di sekolah. Selain itu juga akan memberikan masukan dan pengalaman langsung terhadap mahasiswa di STKIP Paris Barantai Kotabaru Sebagai Calon Guru. PPL I merupakan persyaratan kegiatan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu, agar dapat melanjutkan program PPL II yang dimana mahasiswa akan menggunakan dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapat. Dalam kegiatan PPL I ini mahasiswa dituntut untuk melakukan pengamatan atau observasi di sebuah sekolah selama 6 hari, dan dari hasil observasi tersebut mahasiswa akan mendapat pengalaman dan pengetahuan mengenai seluk-beluk sekolah tersebut seperti, bagaimana kondisi fisik sekolah, cara proses belajar mengajar, mengetahui bagaimana karakteristik kebudayaan (kultur) di sekolah tersebut, sistem pengorganisasian, struktur dan tata kerja sekolah, visi dan misi sekolah, dan dapat mengetahui kegiatankegiatan kokurikuler sekolah dan ekstrakurikuler sekolah tersebut.
B. Tujuan Observasi Pelaksanaan pengamatan/observasi di SMP Negeri 5 Kotabaru merupakan
kegiatan
wajib
yang
harus
mahasiswa
lakukan
dalam
melaksanakan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I, untuk
memenuhi persyaratan perkuliahan dan pembentukan profesi guru. Dengan adanya kegiatan pengamatan/observasi ini bertujuan agar diharapkan mahasiswa dapat mengamati beberapa hal di SMP Negeri 5 Kotabaru, yaitu: 1. Kondisi fisik Sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru 2. Proses belajar dan mengajar 3. Mengenal perangkat pembelajaran 4. Kultur SMP Negeri 5 Kotabaru. 5. Penerapan Sruktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) SMP Negeri 5 kotabaru. 6. Visi dan Misi SMP Negeri 5 Kotabaru. 7. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler SMP Negeri 5 Kotabaru.
C. Waktu Pelaksanaan Observasi Kegiatan Observasi dilaksanakan selama 6 hari sesuai dengan jadwal PPL I yang sudah ditetapkan yaitu mulai tanggal 18 Februari s.d 23 Februari 2019.
D. Tempat Pelaksanaan Observasi Berdasarkan ketentuan dari lembaga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai kotabaru, maka tempat pelaksanaan observasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kotabaru yang beralamat di jalan Bima Atas, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan Selatan.
E. Kegiatan dalam Observasi Adapun kegiatan observasi sekolah dan PPL I ini dilakukan untuk mengetahui program-program pengajran yang dilakukan oleh Guru umumnya, dimana kegiatan ini menyangkut: 1. Observasi Fisik Sekolah 2. Observasi Proses Belajar Mengajar 3. Pengenalan Perangkat Pembelajaran
4. Observasi Kultur Sekolah 5. Observasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Sekolah 6. Observasi Visi dan Misi Sekolah 7. Observasi Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI SEKOLAH
A. Observasi Fisik Sekolah 1. Keadaan Sekolah pada Umumnya SMP Negeri 5 Kotabaru merupakan sekolah Negeri yang berdiri sejak 1982 dan mulai di operasikan pada tahun 1986. Sekolah ini sekitar ± 700 meter dari jalan raya sehingga sangat kondusif untuk proses belajar. SMP Negeri 5 Kotabaru terletak di jalan Bima Desa Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.Adapun material bangunan dari keseluruhan rungan SMP Negeri 5 Kotabaru tersebut terbuat dari semen yang beratapkan multi roof.Dinding, lantai teras dan lantai bangunan SMP Negeri 5 Kotabaru terbuat dari beton dan keramik, pintu dan jendela dari bahan kayu dan kaca, serta plafon dari triplek. a. Identitas SMP Negeri 5 Kotabaru sebagai berikut : Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru
Nomor Statistik /NPNS
: 201150901007/30311972
Alamat Sekolah Jalan
: Jl. Bima atas
Desa /Kelurahan
: Baharu Selatan
Kecamatan
: Pulau Laut Utara
Kabupaten
: Kotabaru
Kode Pos
: 72115
No Telpon -
Sekolah
:
-
Hp kepsek
: 085249964188
Status sekolah
: Negeri
Didikan pada tahun
: 1982
Mulai beroperasi
: 1986
Dengan Surat Keputusan 1) Pejabat
: SK Bupati
2) No dan Tanggal
: V.919.5.1982
3) Tahun
: 1982
Waktu Penyelenggaraan
: Pagi hari dari jam 07.30 s.d 13.15
Bank 1) No.Rek
: 003.03.08.00982.7
2) Bank
: BPD Kal-Sel
3) Nama Pemegang Rek
: SMPN 5 Kotabaru
4) Atas Nama
: SMPN 5 Kotabaru
Nama ketua Komite Sekolah
: Markus Dua Padang
Alamat
: Jl. Purwosari
No. Telp/Hp
:-
b. Luas Tanah dan Bangunan Luas Tanah
: 7.281m2 (Sudah Bersetifikat) : 3.545m2 (Belum Bersetifikat)
a. Bangunan
: 1.441 m2
b. Halaman
: 884 m2
c. Lapangan Olahraga
: 1.156 m2
d. Lapangan Upacara
:884 m2
e. Tanah Kosong
: 3.105 m2
c. Jumlah Bangunan Jumlah bangunan yang ada di SMP negeri 5 Kotabaru adalah sebagai berikut : a. 12 ruangan kelas b. 1 laboratorium IPA c. 1 laboratorium Bahasa d. 1 laboratorium Komputer e. 1 Ruang Serba Guna/Aula f. 1 Ruang BP/BK g. 1 Ruang Perpustakaan h. 1 Ruang Kepala Sekolah i. 1 Ruang uks
j. 1 Ruang Guru k. 1Ruang Osis l. 1 Ruang Tata usaha m. 1 Kamar Mandi / WC Guru Laki-laki n. 1 Kamar Mandi / WC Guru Perempuan o. 3 Kamar Mandi / WC Siswa Laki-laki p. 3 Kamar Mandi / WC Siswa Perempuan q. 1 Ruang Ibadah / Musholla r. 1 Unit Rumah Penjaga Sekolah d. Bahan Bangunan Dinding, lantai teras dan lantai bangunan SMP Negeri 5 Kotabaru terbuat dari beton dan keramik, pintu dan jenjdela dari bahan kayu dan kaca,serta plafon dari triplek. e. Lingkungan Sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru merupakan sekolah nrgeri yang berdiri sejak 1982 dan mulai di operasikan pada tahun 1986.Sekolah ini sekitar +700 meter dari jalan raya sehingga sangat kondusif untuk proses belajar mengajar. 2. Keadaan Kelas Keadaan kelas merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yang melibatkan peserta didik dan guru, oleh karena itu dikelola dengan baik agar menjadi tempat belajar yang menyenangkan agar murid dapat berkembang baik secara fisik, intelektual, dan emosional dengan baik. Adapun kelas di SMP Negeri 5 Kotabaru terdiri dari kelas. Kelas VII ada 4 buah ruang kelas yaitu VII a, VII b, VII C, dan VII d. Kelas VIII ada 4 buah ruangan kelas yaitu VIII a, VIII b, VIII c, dan VIII d. Kelas IX ada 4 buah ruangan kelas yaitu IX a, IX b, IX c, dan IX d. Kemudian ruangan kelas di SMP Negeri 5 Kotabaru mempunyai kreteria sebagai berikut: 1. Keadaan kelas yang rapi, bersih, tidak lembab, serta sehat
2. Cahaya matahari yang cukup 3. Sirkulasi udara yang cukup 4. Perabotan dalam kelas keadaan baik. 3. Laboratorium Di sekolah SMP Negri 5 Kotabaru terdapat 3 laboratorium, antara lain: Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, dan Laboratorium Komputer. Luas Laboratorium IPA 120 m2, yang dapat digunakan para siswa untuk praktikum dan belajar Biologi dan fisika. Media-media yang tersedia cukup lengkap dan terawat, terdapat gambar-gambar bagan, organ tubuh manusia, papan tulis dan meja panjang untuk siswa belajar,serta tersedia juga kipas angin yang dapat memberikan rasa nyaman bagi siswa. Luas laboratorium Bahasa 84 m,yang dapat digunakan para siswa untuk praktikum Bahasa Indonesia. Media yang tersedia cukup lengkap dan terawat. Luas laboratorium komputer 120 m2 yang dapat digunakan para siswa untuk praktikum komputer.Komputer yang dapat dipergunakan oleh siswa berjumlah 20 unit. 4. Perpustakaan Di SMP Negeri 5 Kotabaru terdapat perpustakaan dengan luas 84 m2. Perpustakaan tersebut diberi nama”Bina Ilmu”. Buku-buku yang terdapat perpustakaan bantuan dari Diknas, Bos Buku, Perpustakaan Umum, dan Hadiah dari anak-anak. Perpustakaan “Bina Ilmu” di kelola oleh Ibu Mimunah,S.Pd. Biasanya digunakan siswa untuk membaca dan belajar di waktu senggang. Buku-buku pelajaran yang tersedia lumayan lengkap dan cukup terawat. Suasana perpustakaan di sekolah ini cuckup nyaman untuk membaca 5. Aula Di SMP Negeri 5 Kotabaru terdapat sebuah gedung serbaguna atau aula dengan luas 108 m 2yang dipergunakan untuk kegiatan guru dan siswa.
B. Observasi Proses Belajar Mengajar 1. Tahap Kegiatan Awal Pada proses belajar mengajar (PBM) di sekolah lanjutan tingkat pertama untuk setiap kelas,diawali dengan kegiatan yang bersifat pendahuluan, seperti ketika masuk kelas Guru harus mengucapkan (salam,selamat pagi, selamat siang dan lain-lain sesuai dengan keadaan). Presensi siswa atau mengecek kehadiran siswa, memberikan motivasi, dan rangsangan atau stimulasi kepada siswa, apersepsi atau pengulangan terhadap pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya dan memberikan pra tes atau pengujian sejauh mana pengetahuan siswa terhadap pelajaran atau materi yang akan disajikan pada pertemuan tersebut serta mengkondisikan kelas agar proses pembelajran nantinya berlangsung secara kondusif dan efektif. 2. Tahap Kegiatan Inti Memasuki kegiatan ini pada proses belajar mengajar di sekolah lanjutan tingkat pertama di isi dengan tahapan-kahapan kegiatan antara lain : a. Guru memberikan materi dengan terlebih dahulu diawali oleh kegiatan apersepsi. b. Guru memberikan materi dengan metode-metode atau pendekatanpendekatan yang sesuai dengan kondisi kelas pada saat itu agar pencapaian hasil pembelajaran lebih optimal. c. Guru menyajikan materi diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan dan penguatan tentang metode yang disampaikan tersebut. d. Pada saat materi disampaikan, Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya seputar materi yang belum jelas atau kurang dipahami oleh siswa. e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawqab pertanyaan yang diajukan. f. Agar pemahaman siswa terhadap materi dapat lebih maksimal,
Guru
memberikan pengembangan materi dalam kehidupan keseharian siswa.
3. Tahapan Kegiatan Akhir Setelah tahapan awal dan tahapan kegiatan inti,proses belajar mengajar selanjutnya memasuki tahap kegiatan akhir. Pada tahap kegiatan akhir ini, proses belajar mengajar diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti : a. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang sudah disampaikan. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. c. Guru melakukan evaluasi tentang sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan. d. Guru menganalisis hasil evaluasi yang dicapai oleh siswa. e. Guru melakukan kegiatan tindak lanjud hasil analisa evaluasi. f. Guru memberikan pesan-pesan dan motivasi kepada siswa. g. Guru menutup proses belajar mengajar dengan menghimbau siswa untuk membereskan alat-alat pelajaran dan menyiapkan alat pelajaran berikutnya,
serta
mengakhiri
proses
belajar
mengajar
dengan
mengucapkan salam sesuai dengan keadaan.
C. Pengenalan Perangkat Pembelajaran 1. Program Tahunan dan Semester Sebagaimana sekolah menengah pertama lainnya, SMP Negeri 5 Kotabaru juga mempunyai program tahunan dan program semester agar pengelolaan dan laporan pertanggung jawaban dapat terorganisir dan teradministrasi dengan baik. Program ini juga berguna untuk meneliti sejauh mana tingkat pencapaian tujuan yang telah dicapai dan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi selama satu semester dan satu tahun ajaran dengan tujuan agar mudah dalam pengawasan dan menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adapun contoh format program-program dapat dilihat pada lampiran. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Silabus Di SMP Negeri 5 Kotabaru dalam melakukan pengajaran Guruguru terlebih dahulu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan
silabus, dimana rencana pelaksanaan pembelajaran dan silabus tersebut tertuang di dalam buku administrasi pengajaran.
D. Pengamatan/Observasi Kultur Sekolah Hari/Tanggal Pengamatan : Senin, 18 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Kr
Deskripsi
Tidak
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan nya dan mereka juga
bersikap
yang
mahasiswa
sama
PPL,
terhadap begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
belajar
berjalan dengan baik di sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru karena
dimulai dengan berdoa sebelum memulai pelajaran dan karena keberadaan
guru dalam kelas
siswa bersikap tenang. 3
Upacara bendera
Upacara bendera
terlaksanakan
dan berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan seperti
cuaca buruk. Namun, upacara bendera
tersebut
ada
sedikit
kekurangan karena ada petugas upacara dari siswa yang kurang maksimal
dalam
menjalankan
tugasnya sebagai petugas upacara bendera
sehingga
acara
upacara
bendera
Pelaksanaan menjadi
kurang
sempurna
jalannya. 4
Penggunaan
Penggunaan seragam sekolah di
seragam sekolah
SMP Negeri 5 Kotabaru baik dan
rapi
karena
menggunakan
siswa
sudah
seragam
serta
atribut lengkap sesuai dengan aturan sekolah. 5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan yang bertuliskan tentang anjuran menjaga kebersihan.
6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran memamfaatkan waktu
Siswa
diingatkan
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk melakukan hal yang bermamfaat dan baik.
8
Tercipta
suasana
yang tenang dan nyaman
9
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman.
Hari/Tanggal Pengamatan : Selasa, 19 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Kr
Deskripsi
Tidak
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan
bersikap
dan yang
mahasiswa
mereka sama
juga
terhadap
PPL
begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
di
belajar
sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru dimulai dengan berbaris terlebih
dahulu
dilapangan,
lalu
melakukan
doa
dan
menyanyikan
bersama lagu
nasional
sebelum memasuki kelas dan memulai pelajaran. 3
Upacara bendera
4
Penggunaan seragam sekolah
Siswa SMP Negeri 5 Kotabaru
dengan
menggunakan
seragam
baik dan rapi. 5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan yang bertuliskan tentang anjuran
menjaga kebersihan. 6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran
Siswa
memamfaatkan
waktu 8
Tercipta
9
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk belajar.
suasana
yang tenang dan nyaman
diingatkan
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman.
Hari/Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Kr
Deskripsi
Tidak
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan nya dan mereka juga
bersikap
yang
mahasiswa
sama
terhadap
PPL,
begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
di
belajar
sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru dimulai dengan berbaris terlebih
dahulu
dilapangan,
lalu
melakukan
doa
dan
menyanyikan
bersama lagu
nasional
sebelum memasuki kelas dan memulai pelajaran. 3
Upacara bendera
4
Penggunaan seragam sekolah
Hari ini siswa SMP Negeri 5
Kotabaru menggunakan seragam sasirangan dengan baik dan rapi sesuai aturan sekolah.
5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di
sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan
yang bertuliskan tentang anjuran menjaga kebersihan. 6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran
Siswa
memamfaatkan
waktu 8
Tercipta
9
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk belajar.
suasana
yang tenang dan nyaman
diingatkan
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman.
Hari/Tanggal Pengamatan : Kamis, 21 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Tidak
Deskripsi
Kr
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan nya dan mereka juga
bersikap
yang
mahasiswa
sama
terhadap
PPL,
begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
di
belajar
sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru dimulai dengan berbaris terlebih
dahulu
dilapangan,
lalu
melakukan
doa
dan
menyanyikan
bersama lagu
nasional
sebelum memasuki kelas dan memulai pelajaran. 3
Upacara bendera
4
Penggunaan seragam sekolah
Hari ini siswa SMP Negeri 5
Kotabaru menggunakan seragam sasirangan dengan baik dan rapi sesuai aturan sekolah.
5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di
sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan
yang bertuliskan tentang anjuran menjaga kebersihan. 6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran
Siswa
memamfaatkan
waktu 8
Tercipta
9
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk belajar.
suasana
yang tenang dan nyaman
diingatkan
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman.
Hari/Tanggal Pengamatan : Jum’at, 22 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Tidak
Deskripsi
Kr
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan nya dan mereka juga
bersikap
yang
mahasiswa
sama
PPL,
terhadap begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
terkhusus untuk setiap Jum’at pagi bagi
belajar hari
seluruh siswa
yang beragama Muslim dan para guru pergi ke aula untuk berdoa dan membaca kitab suci.
3
Upacara bendera
4
Penggunaan seragam sekolah
Siswa
SMP Negeri 5 Kotabaru
menggunakan seragam pramuka dengan baik dan rapi sesuai dengan aturan sekolah.
5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan yang bertuliskan tentang anjuran menjaga kebersihan.
6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran
Siswa
memamfaatkan
waktu 8
Tercipta
9
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk belajar.
suasana
yang tenang dan nyaman
diingatkan
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman.
Hari/Tanggal Pengamatan : Sabtu, 23 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
NO
1
Aspek
Ya
Pengamatan
Bk
Tidak
Deskripsi
Kr
Kegiatan
3S
Kegiatan 3S di sekolah cukup
(Senyum,
Sapa,
baik karena guru dan siswa telah
Salam)
melakukan nya dan mereka juga
bersikap
yang
mahasiswa
sama
terhadap
PPL,
begitupun
sebaliknya. 2
Pengondisian awal
Pengondisian
awal
belajar
di
belajar
sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru dimulai dengan berbaris terlebih
dahulu
dilapangan,
lalu
melakukan
doa
dan
menyanyikan
bersama lagu
nasional
sebelum memasuki kelas dan memulai pelajaran. 3
Upacara bendera
4
Penggunaan seragam sekolah
Siswa
SMP Negeri 5 Kotabaru
menggunakan seragam pramuka dengan baik dan rapi sesuai dengan aturan sekolah.
5
Anjuran
Menjaga
Anjuran
Kebersihan
menjaga
kebersihan
sudah baik karena para guru di
sekolah
selalu
mengingatkan
semua siswa untuk membuang sampah pada tempatnya bahkan ada beberapa papan peringatan
yang bertuliskan tentang anjuran menjaga kebersihan. 6
Anjuran
Menjaga
Guru
Ketenangan
menerapkan
mengingatkan dengan
seluruh
melarang
dan siswa mereka
berkeliaran, bermain diluar kelas, dan membuat keributan pada saat jam pelajaran kosong ataupun guru tidak masuk.
7
Anjuran
Siswa
memamfaatkan
waktu 8
Tercipta
9
untuk
memamfaatkan waktu luang untuk belajar.
suasana
yang tenang dan nyaman
diingatkan
untuk
Guru dan siswa sudah bekerja
sama
dengan
baik
dalam
menciptakan suasana yang tenang
belajar
dan nyaman untuk belajar.
Suasana di sekolah
Dengan banyaknya kegiatan dan
menyenangkan
kondisi sekolah sejuk membuat suasana
sekolah
tidak
membosankan dan terasa nyaman. Keterangan: Bk = Baik ; Kr = Kurang
E. Observasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Sekolah Hari/Tanggal Pengamatan : Jum’at, 22 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
N
1.
Ya
Aspek Pengamatan
o.
Bk Ada bagan struktur organisasi sekolah
2.
Ada
deskripsi
masing-masing
tugas
Tidak
Keterangan
Kr
Ada
Ada
untuk
komponen
organisasi Keterangan: Bk = Baik ; Kr = Kurang Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah
F. Pengamatan/Observasi Visi dan Misi Sekolah Hari/Tanggal Pengamatan : Senin, 18 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
No.
Ya
Aspek Pengamatan Bk
1.
Ada Visi dan Misi Sekolah
2.
Ada pemaparan Visi dan Misi Sekolah di beberapa tempat
Keterangan: Bk = Baik ; Kr = Kurang Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah
Tidak
Keterangan
Kr
Ada
Hanya ada di dalam kantor
G. Pengamatan/Observasi Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Hari/Tanggal Pengamatan : Jum’at, 22 Februari 2019 Nama Sekolah
: SMP Negeri 5 Kotabaru Keterlaksanaan
No.
Ya
Aspek Pengamatan Bk
1.
Ada Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah
2.
Ada
jadwal
Tidak
Keterangan
Kr
Ada
Ada
Ada
pelaksanaan
Kokurikuler
dan
Ekstrakurikuler Sekolah 3.
Ada pembina Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah
4.
Setiap guru menjadi Pembina Kokurikuler
Hanya beberapa orang
dan
Ekstrakurikuler Sekolah 5.
guru saja yang menjadi pembina
Setiap siswa wajib mengikuti Kokurikuler
dan
Ekstrakurikuler Sekolah
Untuk pramuka setiap siswa diwajibkan untuk mengikutinya
Keterangan: Bk = Baik ; Kr = Kurang Uraian/Deskripsi Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Mengenai Fisik Sekolah Sejalan dengan usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah pertama, maka kelengkapan sarana berupa perlengkapan/barang memegang peranan penting. Meningkatkan fungsi dan peran sarana diperlukan adanya langkah yang seragam dalam pengelolaan barang inventaris sekolah dan pelaksanaan peraturan penginventarisan sarana yang ada di sekolah. 1. Keadaan Fisik Sekolah Secara Umum SMP Negeri 5 Kotabaru yang didirikan pada tahun 1982 dan mulai di oprasikan pada tahun 1986 dengan luas sekolah 7.281 m2, memiliki fasilitas sekolah yang cukup lengkap, mayoritas bagunan terbuat dari beton dengan jumlah ruang kelas 12 ruangan, 1 ruang kantor, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang TU (tata usaha), 1 ruang UKS, 1 kantin sekolah, 2 kantin untuk siswa , 9 kamar mandi/WC (6 yang lama dan 3 yang baru) 1 ruangan laboratorium Komputer, 1 ruangan perpustakaan, 1 ruang ibadah/mushollah, 1 aula, 1 ruang Guru, 1 ruang serbaguna/aula,1 ruangan penjaga sekolah, 1 ruang osis, 1 ruang BK, 1 Ruang ganti, ada dua tambahan bagunan yang belum jadi perumahan guru dan ruang kesenian, serta tambahan lapangan bola basket, lapangan bola volly, lapangan takraw yang digunakan untuk praktik mata pelajaran olahraga dan lapangan upacara. Kondisi lingkungan SMP Negeri 5 Kotabaru terletak pada lingkungan yang tenang dan asri karena jauh dari pusat kota, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan kondusif. Meskipun berada +700 m dari jalan raya yang membuat kendaraan umum tidak dapat mengantar siswa tepat di depan pintu gerbang sekolah, namun semangat dan kesadaran yang tinggi akan pendidikan membuat para siswa dapat tiba di sekolah dengan tepat waktu.
2. Keadaan Fisik Sekolah Secara Khusus a. Keadaan Kelas Kelas merupakan tempat dimna siswa dan Guru melakukan kegiatan belajar mengajar, sehingga rasa aman dan nyaman sangat dibutuhkan dalam membantu siswa dan guru dalam melakukan proses belajar mengajar. SMP Negeri 5 Kotabaru memiliki 12 kelas yang digunakan siswa untuk kegiatan belajar mengajar. Dilihat dari keadaan kelas, kelas-kelas di SMP Negeri 5 Kotabaru memiliki ruangan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Adanya jendela dan ventilasi membuat pertukaran udara dalam ruangan sangat baik. Kebersihan nya juga sangat terjaga karena
setiap
kelas
memiliki
jadwal
piket
ruang
atau
kebersihan
untuk
membersihkan kelas setiap hari. b. Keadaan Laboratorium Laboratorium
merupakan
tempat
penunjang
berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar yang materinya berkarakter eksperimental, seperti Biologi dan Fisika, Bahasa, dan Komputer. Oleh sebab itu dengan adanya laboratorium akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengadakan percobaan atau eksperimen di laboratorium. Di sekolah ini terdapat ruangan laboratorium yang di gunakan para siswa untuk praktek. Didalamnya terdapat alat-alat praktikum yang tersusun dalam lemari. Selain itu, terdapat juga papan tulis sebagai salah satu media untuk keperluan praktek. c. Keadaan Perpustakaan Perpustakaan di SMP Negeri 5 Kotabaru memiliki tata ruang yang nyaman. Terdapat kursi dan meja panjang dan lantai yang bersih untuk duduk para pengunjung. Di sediakan juga meja panjang dan kursi untuk pengunjung duduk selain di lantai. Buku-buku yang mendominasi perpustakaan adalah buku-buku pelajaran umum seperti : Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Buku-buku
cerita dan dll. Buku-buku di susun sesuai kelompoknya masing-masing, supaya siswa mudah menemukan buku yang diinginkan. Rasa saling percaya
digunakan
sebagai
landasan
dalam
meminjam
buku
diperpustakaan ini. Petugas perpustakaan memberikan kepercayaan kepada para siswa untuk menulis sendiri buku yang di pinjamnya. Peminjaman dan pengembalian buku telah disesuaikan dengan peraturan sekolah. Tata tertib didalam perpustakaan sangat dilaksanakan dengan baik, siswa juga disiplin dan menaati tata tertib dengan baik.
B. Analisis Mengenai Proses Belajar Mengajar Pada proses belajar mengajar di SMP Negeri 5 Kotabaru khususnya di setiap kelas, ada tahap-tahap pembelajaran yang di lakukan oleh Guru. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan untuk mempermudah Guru dalam menyampaikan materi. 1. Tahapan Kegiatan Awal Pada tahap ini Guru masuk kedalam kelas mengucapkan salam, Guru mengabsen siswa, Guru bertanya kepada siswa siapa yang tidak msuk, Guru bertanya apa alasa siswa yang tidak masuk. Pada tahapan ini Guru juga biasanya melakukan apersepsi, memberikan motivasi dan rangsangan atau stimulus kepada siswa setelah mengucapkan salam, berdoa dan presensi. Dalam apersepsi Guru mengkondisikan fisik dan mental siswa untuk bergerak dan berfikir. Guru juga tidak ketinggalan mengulang pelajaran yang terdahulu agar siswa selalu ingat dengan pelajaran yanag diberikan pada pelajaran yang berlalu. 2. Tahapan Kegiatan Inti Dalam tahapan ini Guru memberikan materi dengan terlebih dahulu melakukan apersepsi
(yang dilakukan pada kegiatan awal). Pemberian
materi diselingi dengan proses tanya jawab antara Guru dengan siswa yang tentunya seputar dengan materi yang disampaikan. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya seputar materi pelajaran. Guna
mempermudah
pemahaman
anak
dan
guru
memberikan
contoh
pengembangan materi yang sesuai dengan kehidupan anak, agar anak lebih leluasa untuk bergerak dan mampu untuk merealisasikannya dan tentunya pemikiran dan pemahaman anak akan senantiasa selalu berkembang. Tahapan ini berlangsung lebih lama karena tahapan ini merupakan tahapan yang menjadi pokok dalam pembelajaran. 3. Tahapan Kegiatan Akhir Dalam tahapan ini Guru harus menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan hari ini. Guru melakukan evaluasi atau penilaian pada siswa baik itu berupa tes tertulis yaitu dengan mengerjakan soal-soal latihan maupun dengan tes lisan yaitu proses tanya jawab secara langsung. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran hari ini. Guru juga tidak lupa memberikan PR jika kemungkinan anak kurang memahami materi pelajaran agar siswa kembali aktif di rumah jika diberikan tugas tambahan. Guru kemudian menutup seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan-pesan dan motivasi serta memberi dorongan kepada siswa untuk lebih giat dalam belajar agar prestasinya selalu meningkat disetiap ulangan harian maupun semester.
C. Analisis Mengenai Perangkat Pembelajaran Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 5 Kotabaru, program yang dilaksanakan adalah program pengajaran, program semester, dan program tahunan yang disesuaikan dengan tingkat dan perkembangan anak. Program ini secara terus menerus dievaluasi, Selain itu tersedia juga rencana pembelajaran yang harus dicapai pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM). Beberapa keuntungan menggunakan sistem analisis materi pelajaran, program semester dan rencana pembelajaran antara lain : a. Tepat waktu dalam menyampaikan materi untuk satu kelas dalam satu semester.
b. Dapat secara urut dan sistematis dalam menyampaikan materi pelajaran. c. Dalam melaksanakan kurikulum di SMP Negeri 5 Kotabaru beracuan pada materi pendidikan nasional. Kurikulum digunakan sebagai pedoman atau aturan para guru dalam pembuatan analisis pembelajaran, Program semester, sampai pada pada pembuatan alat persiapan mengajar. Tujuannya supaya didalam penyampaian materi para guru tidak menyimpang dari apa yang telah ditentukan, oleh sebab itu alat persiapan untuk Guru mengajar di SMP Negeri 5 Kotabaru, diarahkan kepada rencana pembelajaran dan silabus, sehingga memudahkan Guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.
D. Analisis Mengenai Kultur Sekolah 1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam) Dari hasil observasi PPL I yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kotabaru dalam waktu selama 6 hari, yang penulis dapatkan dari hasil pengamatan tersebut yaitu bukan hanya budaya 3S (senyum, sapa, dan salam), tetapi sekolah juga menerapkan budaya sopan dan santun. Budaya ini tidak hanya dilakukan oleh guru dengan siswa, namun juga dilakukan oleh guru dengan atasan, guru dengan teman sejawatnya, siswa dengan siswa, serta semua yang berada dalam lingkungan sekolah SMP Ngeri 5 Kotabaru. 2. Pengkondisian Awal belajar Sebelum memulai aktivitas proses belajar mengajar, pada jam pukul 07.20 pagi terlebih dahulu seluruh ssiswa dikumpulkan di halaman sekolah dan disiapkan untuk berbaris dengan rapi sesuai dengan kelasnya masingmasing. Lalu, setiap ketua kelas akan melakukan pengabsenan terhadap teman-temannya. Setelah absen, beberapa guru yang ada dan seluruh siswa mulai melaksanakan doa bersama dan menyanyikan sebuah lagu wajib nasional. Ketika sudah selesai seluruh siswa diintruksikan untuk memasuki kelasnya masing-masing.
Kegiatan ini tidak berlaku pada hari Senin dan Jum’at, karena pada hari Senin kegiatan awalnya adalah upacara bendera, sedangkan untuk hari Jum’at pada jam pukul 07.00 pagi seluruh siswa dan guru yang beragama Muslim memasuki aula sekolah melakukan doa dan membaca Kitab bersama sedangkan siswa non Muslim menunggu di ruang kelas maupun diluar kelas. 3. Upacara Bendera Kebanyakan sekolah di Indonesia pada umumnya, upacara bendera merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap hari senin pagi di sekolah. Namun, upacara bendera di Indonesia tidak hanya dilaksanakan pada hari senin saja, tetapi juga dilaksanakan pada saat tanggal-tanggal tertentu seperti misalkan pada tanggal 17 Agustus hari peringatan Kemerdekaan Indonesia dan tanggal hari peringatan lainnya, maka pasti akan dilaksanakannya kegiatan upacara bendera. Demikian pula dengan sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru, kegiatan upacara bendera merupakan kegiatan ritual yang wajib dilaksanakan. Upacara bendera di sekolah akan tidak terlaksana jika ada hal-hal yang tidak memungkinkan terlaksananya kegiatan upacara bendera seperti ada cuaca buruk misalkan hujan deras, tanggal merah pada hari Senin, libur panjang dan lain-lain. 4. Penggunaan Seragam Sekolah Seragam sekolah adalah seperangkat pakaian standar yang dikenakan oleh para pelajar suatu sekolah atau lembaga pendidikan tertentu sebagai lambang atau identitas dari suatu sekolah. Penggunaan seragam sekolah ditetapkan berdasarkan aturan berbusana di sekolah yang bersangkutan. Penetapan penggunaan seragam sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru bertujuan: a. Menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, kekompakan,
serta
memperkuat
persaudaraan
sehingga
dapat
menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan di kalangan peserta didik di sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru. b. Meningkatkan rasa kesetaraan tanpa memandang kesenjangan sosial ekonomi orang tua/wali peserta didik.
c. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab peserta didik serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, d. Menjadi acuan bagi sekolah dalam menyusun tata tertib dan disiplin peserta didik khususnya yang mengatur pakaian seragam sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru. Adapun seragam sekolah siswa-siswi SMP Negeri 5 Kotabaru terdiri dari: a. Pakaian Seragam nasional yaitu pakaian seragam putih biru yang biasa digunakan oleh siswa-siswi SMP Negeri 5 Kotabaru pada setiap hari Senin dan Selasa. b. Pakaian seragam sekolah khas sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru yaitu pakaian seragam sasirangan dipadukan dengan rok/celana warna biru yang dikenakan oleh siswa-siswi pada hari Rabu dan Kamis. c. Pakaian seragam pramuka yang digunakan oleh siswa-siswi pada hari Jum’at dan Sabtu. d. Pakaian olahraga merupakan seragam khas siswa-siswi SMP Negeri 5 Kotabaru saat mata pelajaran olahraga. Aturan penggunaan Seragam sekolah peserta didik SMPN Negeri 5 Kotabaru yaitu: a. Pakaian kemeja ( Putih, sasirangan, dan pramuka) Untuk siswa laki-laki baju kemeja putih, sasirangan, dan pramuka berlengan pendek dan memiliki saku di sebelah kiri. Untuk siswa perempuan kemeja putih, sasirangan, dan pramuka berlengan panjang dan memiliki saku di sebelah kiri. b. Celana/rok ( biru, cokelat(Pramuka)) Untuk siswa laki-laki celana panjang, model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki. Untuk siswa perempuan rok panjang berlipit sampai mata kaki. c. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam dan memiliki lambang identitas khas SMP Negeri 5 Kotabaru.
d. Kaos kaki Khas sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru/ kaos kaki putih polos dengan tinggi minimal 10 cm di atas mata kaki. e. Sepatu hitam. f. Dasi dan topi berlambang identitas khas SMP Negeri 5 Kotabaru. g. Terdapat lambang OSIS di pakaian siswa. h. Bagi siswa perempuan beragama Muslim wajib menggunakan kerudung. 5. Anjuran menjaga kebersihan Kebersihan
sekolah
merupakan
hal
terpenting
yang
harus
diperhatikan oleh warga sekolah, karena menjaga kebersihan sekolah sangatlah harus dilakukan. Jika lingkungan sekolah tidak bersih maka akan mengakibatkan lingkungan yang kotor, tidak nyaman di tempati, tidak sedap untuk dipandang, bahkan bisa mengakibatkan tempat bersarangnya penyakit. Kondisi lingkungan sekolah merupakan identitas dari sekolah tersebut. Jadi, sangatlah perlunya kesadaran warga sekolah menjaga kebersihan sekolah. Adapun hal yang harus dilakukan warga sekolah untuk menjaga kebersihan yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya tidak membuang sembarangan, membersihkan ruang kantor maupun kelas setiap hari dan lain-lainya. 6. Anjuran menjaga ketenangan Menjaga ketenangan sangatlah perlu, karena suasana tenang merupakan hal yang diperlukan oleh guru
dan siswa agar dapat
berkonsetrasi dalam proses belajar mengajar. Jika suasana tidak tenang maka akan berakibat mengganggu kegiatan proses belajar mengajar dan merusak konsetrasi. Untuk itu diberikan anjuran kepada siswa untuk menjaga ketenangan dengan tidak membuat keributan seperti mengusili teman, membuat keributan di dalam kelas, berkeliaran diluar kelas dan bermain-main ketika guru tidak masuk ataupun karena jam pelajaran kosong agar tidak menggangu kelas lain yang sedang belajar. 7. Anjuran memamfaatkan waktu Dalam anjuran memamfaatkan waktu siswa dapat memanajen sendiri untuk kegiatan apa waktunya akan digunakan sesuai dengan keinginannya.
Agar waktu tidak terbuang percuma ada baiknya jika siswa memamfaatkan waktun luangnya untuk melakukan hal yang bermamfaat dan berpaedah bagi dirinya sendiri seperti belajar mempelajari ulang pelajaran yang tidak dimengerti, pergi ke perpustakaan membaca buku pelajaran dan hal baik lainnya untuk menambah pengetahuan. Namun, kebanyakan siswa memamfaatkan waktu kosongnya hanya untuk bermain, ribut, dan bermalasmalasan. 8. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar Suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar di sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru sudah tercipta karena pengaruh dari faktor fasilitas sarana dan prasarana yang baik dan memadai, juga suasana keadaan sekolah yang sejuk dan bersih membuat belajar terasa tenang dan nyaman. Dan juga kerjasama antara guru dan siswa dalam kelas yang baik sehigga menciptakan ketenangan dan kenyamanan belajar. 9. Suasana di sekolah menyenangkan Dari hasil pengamatan yang saya lakukan, suasana di sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru cukup menyenangkan dan nyaman karena lingkungan sekolah yang bersih rapi, udaranya yang sejuk karena banyak ditumbuhi pohon besar yang rindang sehingga melindungi dari panas sinar matahari. Dan juga banyak kegiatan siswa yang diperhatikan, sehingga tidak membuat bosan.
E. Analisis Mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Sekolah Organisasi merupakan suatu system perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanyalah merupakan alat dan wadah saja. Struktur organisasi sekolah merupakan suatu bentuk yang berupa urutan atau daftar yang berfungsi sebagai suatu upaya dalam menjelaskan tugas dan fungsi dari setiap komponen penyelenggara pendidikkan yang bersangkutan dengan sekolah tersebut.
Dengan
adanya
struktur
organisasi
yang
baik
dan
jelas
memungkinkan fungsi manajemen berjalan dengan baik karena semua bidang pekerjaan sudah jelas, yaitu siap mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan cakupan masing-masing pekerjaan sehingga seorang pemimpin dapat mudah mengendalikan suatu organisasi. Berikut struktur organisasi di sekolah SMP Negeri 5 Kotabaru, yaitu: Kepala Sekolah
: Hj. Candra Kapuri, S.Pd, MM
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
: Sabariah
Bidang Kurikulum
: H. Abdurahman, A.Md.Pd.
Bidang Sarana dan Prasarana
: Rusdiana,S.AP
Bidang Kesiswaan
: Rabiatul, S.Pd.
Ketua Komite Sekolah
: Zam Zanie
Bendahara
: Puspa Khairiah,S.Pd.
Tata Usaha ADM TU
: M. Galih Rahman
Kepegawaian
: Faridah,S.Sos
Pengarsipan Pelaporan
: Rusdiana,S.AP
Kordinator Kepala LAB
: Puspa Khairiah,S.Pd
- LAB. IPA
: Puspa Khairiah,S.Pd
- LAB. Bahasa
: Ida Yulianti, S.Pd
- LAB. Komputer
:Yuniyasrih,S.Pd
Kepala Perpustakaan
: Hj. Nurlinawati, S.Pd.Ind
Tata Kelola Adiwiyata
: Maimunah,S.Pd
BK
: Gt. Dewi Anami,S.Pd
Pramuka
: Ikhsan Teguh Prasetyo,S.Pd
Ruang Keterampilan
: Sabariah
Pengelola
: Hj.Saniah, S.Ag.
UKS
: Khasratul Jannah, S,Pd
Wali Kelas Daftar Wali Kelas NO
Nama Wali Kelas
Kelas
1
Niti Herawati,S,Pd
VII A
2
Hj.Saniah, S.Ag.
VII B
3
Moeti Andayani,S.Pd
VII C
4
Maimunah,S.Pd
VII D
NO
Nama Wali Kelas
Kelas
1
Hj. Siti Masdalifah,S.Pd
VIII A
2
Khasratul Jannah, S,Pd
VIII B
3
Gt. Dewi Anami,S.Pd
VIII C
4
Hj. Nurlinawati, S.Pd.Ind
VIII D
5
Juharah Fatimah, S.Ag.
VIII E
NO
Nama Wali Kelas
Kelas
1
Ida Yulianti, S.Pd
IX A
2
Puspa Khairiah,S.Pd
IX B
3
Hj.Sundari, S.H.
IX C
4
Dra.Hj. Bahriana
IX D
Dewan Guru a. Pendidikan Agama : Hj. Saniah, S.Ag, Dra. Hj.Siti Rukayah, Juharah Fatimah, S.Ag, dam M. Effendi, S.Ag b. Pkn : Hj.Sundari, S.H. dan Rabiatul, S.Pd. c. Bahasa Indonesia : Hj. Nurlinawati S.Pd.Ind, Maimunah,S.Pd, dan Dra.Hj. Bahriana
d. Matematika : H. Abdurahman, A.Md.Pd., Moeti Andayani,S.Pd , dan Khasratul Jannah,S.Pd e. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : Puspa Khairiah,S.Pd, Hj. Siti Masdalifah,S.Pd, dan Niti Herawati,S.Pd f. IPS (Ilmu Penegtahuan Sosial) : Gt. Dewi Anami,S.Pd dan M. Yulia Hendra, S.Pd.,M.Pd g. Keterampilan : Sabariah dan Yuniyarsih,S.Pd.I h. Bimbingan Konseling : Idham,S.E dan Rini Raudah,S.Pd i. Bahasa Inggris : Imran, S.Pd dan Ida YUlianti,S.Pd j. Penjaskes : Ikhsan Teguh Prasetyo,S.Pd dan Mochtar,S.Pd Dan seluruh siswa SMP Negeri 5 Kotabaru
F. Analisis Mengenai Visi dan Misi Sekolah Visi sekolah adalah harapan atau cita-cita yang hendak diwujudkan oleh seluruh warga sekolah. Visi sekolah berfungsi sebagai harapan bersama seluruh warga sekolah sekaligus seluruh pihak yang terkait pada masa mendatang. Visi sekolah yang baik akan bisa menginspirasi, memotivasi sekaligus memberikan kekuatan bagi seluruh unsur sekolah dan stake holder. Visi sekolah dibuat mengacu pada masukan seluruh komponen sekolah yang sejalan dengan visi lembaga yang menaungi hingga tingkat pusat. Visi sekolah ditetapkan berdasarkan hasil rapat dewan pendidik yang di bawah pimpinan kepala sekolah yang mempertimbangkan masukan dari komite sekolah. Misi sekolah adalah usaha yang dijalankan seluruh unsur sekolah demi merealisasikan visi sekolah yang sudah dibuat. Di SMP Negeri 5 Kotabaru juga memiliki visi dan misi sekolah, yaitu yang berbunyi sebagai berikut:
VISI DAN MISI SMP NEGERI 5 KOTABARU
VISI UNGGUL DALAM MUTU BERDASARKAN IMTAQ, IPTEK, DAN PEDULI LINGKUNGAN SEHAT MISI 1. Mewujudkan siswa yang unggul dibidang akademis maupun non akademis di tingkat Nasional. 2. Membentuk siswa yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berkepribadian bangsa. 3. Mewujudkan siswa yang memiliki karakter bangsa dalam setiap proses pembelajaran, pembimbingan dan pembinaan 4. Mengembangkan sekolah yang mandiri dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat; a. Melestarikan lingkungan yang hijau dan sehat; b. Mencegah pencemaran lingkungan; c. Mencegah kerusakan lingkungan; d. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman.
G. Analisis Mengenai Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang sangat erat sekali dan menunjang serta membantu kegiatan intrakurikuler biasanya dilaksanakan diluar jadwal intrakurikuler dengan maksud agar siswa lebih memahami dan memperdalam materi yang ada di intrakurikuler, biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau pekerjaan rumah ataupun tindakan lainnya yang berhubungan dengan materi intrakurikuler yang harus diselesaikan oleh siswa. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran biasa (diluar intrakurikuler), dan kebanyakan materinya pun di luar
materi
intrakurikuler,
yang
berfungsi
utamanya
untuk
menyalurkan/mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan minat dan
bakatnya,
memperluas
pengetahuan,
belajar
bersosilisasi,
menambah
keterampilan, mengisi waktu luang, dan lain sebagainya, bisa dilaksanakan di sekolah ataupun kadang-kadang bisa di luar sekolah. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 5 Kotabaru
Adiwiata
Waktu Kegiatan Sabtu
Maimunah, S.Pd
Drumband
Sabtu
Gt. Dewi Anami, S.Pd
Futsal
Sabtu & Minggu
Mochtar, S.Pd
4
Pramuka Exstra
Sabtu Pagi
Ikhsan Teguh Prasetyo, S.Pd
5
Pramuka Wajib
Sabtu Sore
Yuniarsih S.Pd.i
Storytelling
Sabtu
Ida Yuliati, S.Pd
Tari
Sabtu
Moeti Andayani, S.Pd
UKS / PMR
Jumat & Sabtu
Khasratul Jannah, S.Pd
Osis
Tentatif
Idham, SE
Voli
Sabtu & Minggu
Mochtar, S.Pd
No 1 2
3
6 7 8 9 10
Nama
Pembina
Tempat Lingkungan Sekolah Halaman Sekolah Lapangan Futsal Sekolah
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah Lapangan Voli Sekolah
BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Dengan
terlaksananya
program
kegiatan
Praktik
Pengalaman
Lapangan Pertama (PPL I) di SMP Negeri 5 Kotabaru dalam jangka waktu selama 6 hari mulai dari hari/tanggal Senin, 18 Februari s.d Sabtu, 23 Februari 2019, telah didapat beberapa informasi dan data dari hasil observasi. Berdasarkan hasil dari observasi yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Dapat diketahui bahwa secara umum SMP Negeri 5 Kotabaru merupakan sekolah Negeri yang berdiri sejak 1982 dan mulai di operasikan pada tahun 1986. Sekolah ini sekitar ± 700 meter dari jalan raya sehingga sangat kondusif untuk proses belajar. Sekolah ini juga memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup baik, lengkap, dan memadai sehingga dapat mendukung keefektifan dan efesiensi, serta menunjang kelancaran terjadinya kegiatan proses belajar mengajar yang berkualitas. 2. Setelah melalui kegiatan PPL I ini maka didapat kita ketahui tugas apa saja yang nantinya akan dilaksanakan dan juga mengetahui bagaimana caranya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Serta bagaimana cara dalam penguasaan di dalam kelas dan cara penyampaian materi. 3. Kultur sekolah bisa juga disebut budaya atau kebudayaan yang ada di sekolah tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap hari, dan hal juga ini yang menjadi pembeda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Adapun kultur sekolah tersebut meliputi kegiatan 3S (senyum, sapa, salam), pengondisian awal belajar, upacara bendera, penggunaan seragam, anjuran menjaga kebersihan, anjuran menjaga ketenangan, anjuran memamfaatkan waktu, penciptaan suasana tenang dan nyaman untuk belajar, dan suasana sekolah yang menyenangkan.
4. Struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) sekolah yang terdapat disekolah berperan penting dalam hal memudahkan dan mendeskripsikan tugas pemimpin dan setiap anggotanya sehingga mereka mengetahui kejelasan tugas kewajiban dan tanggung jawab yang harus mereka lakukan. 5. Visi dan Misi merupakan harapan bersama seluruh warga sekolah dan usaha yang dijalankan seluruh warga sekolah demi merealisasikan visi sekolah yang sudah dibuat. Dan sudah berjalan dengan baik di SMP Negeri 5 Kotabaru. 6. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler yang diadakan Di SMP Negeri 5 Kotabaru itu berjalan dengan lancar dan sangat berpengaruh baik bagi siswa karena dengan adanya kegiatan tersebut siswa dapat mengembangkan bakat yang dimiliki, menambah pengalaman, mendapat pengetahuan baru, menjadikan
siswa
aktif
serta
waktu
luang
yang dimiliki
siswa
termamfaatkan dengan baik.
B. SARAN-SARAN 1. Diharapkan Guru dan mahasiswa bisa lebih berinteraksi dan bersosialiasi dengan baik dan hendaknya dapat tetap menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan pihak lembaga dan mahasiswa, agar tujuan dari pelaksanaan obsevasi dapat secara optimal. 2. Bagi mahasiswa yang melakukan PPL I diharapkan dapat berdaptasi dengan warga sekolah. Dalam kegiatan observasi mamfaatkanlah waktu sebaik mungkin, bertindak aktif dan berusahalah untuk sering melakukan komunikasi dengan catatan bersikap baik dan sopan dengan guru, murid, serta warga sekolah lainnya, agar memudahkan mahasiswa dalam rangka untuk mendapatkan informasi dan data yang ada di sekolah. Dengan pengalaman yang telah didapat di PPL I ini semoga dapat membantu ketika akan menghadapi PPL II.