CATATAN/BERITA ACARA DISKUSI Pada hari Senin dan Jum’at tanggal 17 dan 21 September 2018 pukul 10.00 – 11.40 WIB, bertempat di ruang kuliah RKC 1107 dan ruang kuliah RKC 1201 telah dilaksanakan diskusi dengan pemaparan atau presentasi dari grup A kelompok 5 peserta mata kuliah Pengantar Teknologi Pertanian Semester Ganjil 2018, dengan topik Landasan dan manfaat teknologi, Prinsip Teknologi Dengan catatan sebagai berikut :
A.
Nama Peserta dan Judul Jurnal Yang Dibawa 1. Nama : Andrian Parlindungan Pardede Judul : Teknologi Pengolahan Pisang (kulit pisang raja menjadi es
krim) 2. Nama : Kholipah Hamid Judul : Pembuatan Lempok Pisang (Kajian Jenis Pisang dan Konsentrasi Madu) 3. Nama : Kiky Mega Saputri Judul : Penggunaan Spektrofotometer Dalam Ekstraksi Zat Warna Alam Dari Batang Pisang Kepok dan Batang Pisang Susu
B.
Pelaksanaan / Jalannya Diskusi Moderator/pemimpin diskusi Andrian Pardede membuka diskusi pukul
10:00 WIB dan menyampaikan aturan bersama diskusi. Pemrasaran, Kiky Mega menyampaikan kertas kerja/topik kajian jurnal. Notulis Kholipah telah mencatat disikusi dengan pertanyaan atau saran atau tanggapan antara lain disimpulkan ciri/ unsur-unsur landasan, manfaat dan prinsip teknologi. Peserta diskusi menyampaikan ide/gagasan sesuai judul topik, kemudian dilakukan pembahasan/Tanya jawab/diskusi untuk merumuskan prinsip design penelitian/pendekatan yang ditempuh dalam penelitian sesuai dengan topik kelompok. 1.
Nama
: Kiky Mega Saputri
Jurnal
: Prinsip kerja spektrofotometri uv-vis adalah interaksi yang
terjadi antara energy yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa molekul. Serbuk batang pisang kepok dan
pisang susu ditimbang sebanyak 25 gram kemudian dimaserasi dengan menggunakan pelarut 250 ml air sampai seluruh sampel terendam selama 24 jam. Pemanfaatan Spektrofotometer UV-Vis, Pemanfaatan alat ini sudah banyak digunakan sebagai salah satunya pengujian zat warna pelarut pada pisang kepok dan pisang susu,kerap kali pisang menjadi alternatif untuk bahan uji coba itu semua dikarenakan mengandung warna alami. Dari segi bentuk alat ini cukup mempunyai art yang bagus karena bentuknya yang begitu elegant pada bagian monitor layarnya dan sisi depan yang unik sehingga mudah diminati selain itupun technique dari alat ini canggih cara operasi dan penggunaannya pun menggunakan teknologi yang sudah modern.
2.
Nama
: Kholpah Hamid
Jurnal
: Pisang dapat diolah menjadi lempok, makanan tradisional
terbuat dari daging buah yang dicampur gula. Salah satu makanan olahan berbahan baku pisang yang belum dikembangkan adalah LEMPOK PISANG. Metode penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor : Faktor I jenis pisang terdiri dari 3 level (Pisang raja sere, pisang kepok,pisang ambon. Faktor II konsentrasi madu terdiri dari 3 level (8%, 10%, 12). Nilai Tambah Buah Pisang Over Ripe ( kelewat matang ) Dari Segi 1. Ekonomi. 2. Kesehatan. 3. Kualitas produk olahan baru berbahan baku pisang.
3.
Nama
: Andrian Parlindungan
Jurnal
: Pisang raja mempunyai nama latin “Musa Paradisiaca var
raja“. Nama musa diambil dari nama seorang dokter kaisar Romawi Octavianus Augustus yang bernama “Antonius Musa”. Sesuai dengan kemajuan tekhnologi, budidaya pisang pun mengalami kemajuan pesat. Budidaya buah pisang saat ini tidak hanya dilakukan sambil lalu, tetapi telah dilakukan secara intensif, terutama pisang untuk keperluan eksport
Buah pisang juga banyak memberikan manfaat untuk berbagai keperluan hidup manusia. Selain buahnya, bagian tanaman lainpun bisa dimanfaatkan, mulai dari bonggol sampai daun. Buah pisang selain dalam bentuk segar, dapat juga diolah menjadi makanan olahan, seperti: sale pisang, keripik pisang, dan lain-lain. Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, namun bagian lain dari pohon pisang. Kulit pisang misalnya. Kulit pisang merupakan limbah pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industry Kulit pisang merupakan salah satu satu bagian dari tanaman pisang yang selama ini keberadaannya terabaikan. Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kulit pisang adalah produk dari limbah industri pangan yang dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia
Dalam diskusi ternyata tanya jawab/saran/komentar dll yang pada intinya/secara singkat seperti table berikut : 1.
Nama
: Febry Heriyanti
Pertanyaan
: Bagaimana peranan Spektrofotometer UV-Vis pada batang
Jawab
pisang
kepok
dan
pisang
susu?
: Peranan Spektrofotometer UV-Vis pada batang pisang
kepok dan pisang susuDitinjau dari added value (nilai tambah) alat ini sungguh terjamin
keakuratannya , jika dilihat dari measurement
(pengukuran) alat ini sesuai dengan ukuran atau bentuk yang memang menjadi standar suatu alat dalam mengelolah tanaman hasil pertanian.
2.
Nilai
: 90
Nama
: Rani Ramayanti
Pertanyaan
: Jelaskan kandungan gizi eskrim kulit pisang!
Jawab
: Buah pisang raja banyak mengandung karbohidrat baik
isinya maupun kulitnya. Pisang raja mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan karbohidrat sebesar 18,50 %. Kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup Kulit pisang memiliki potensi besar sebagai sumber gizi yang baru, yang jauh lebih ekonomis, mudah, dan ramah lingkungan. Karena akan mengurangi limbah rumah tangga, produksi makanan, dsb. Dengan kandungan gizi yang dipaparkan pada subbab sebelum, tentunya sudah saatnya kita mulai melirik manfaat kulit pisang ini, terutama bagi kesehatanJadi, potensi sebagai sumber gizi yang hemat, efisien, dan efektif dari kulit pisang untuk manusia sangat besar. Nilai
C.
: 89
Penutup Palembang, 21 September 2018 Mahasiswa yang melaksanakan diskusi:
1. Andrian Parlindungan Pardede sebagai moderator dengan 1 buah jurnal. 2. Kholipah Hamid sebagai notulis dengan 1 jurnal. 3. Kiky Mega Saputri sebagai pemapar dengan 2 buah jurnal.