di sebuah gerbong dengan dua tempat duduk kosong.. hanya kau dan aku..
akan ku kisahkan segalanya.. melalui retakan di kaca jendela.. akan ku sampaikan yang tak terungkap.. melalui layang-layang hitam yang tersembunyi di langit jingga.. akan ku bisikkan yang tak terdengar.. melalui ribuan titik hujan yang menghujam atap kereta.. akan ku ceritakan sesuatu.. melalui lipatan di saku kiri celanaku yang entah itu apa..
resahmu mendengarnya.. dan kau akan tertawa..
nanti..
.bram putra perdhana.2009.