Bentuk Kenakalan Remaja Yang Dilakukan Responden (n=30)
Bentuk Kenakalan
1.
Berbohong
2.
Pergi keluar rumah tanpa pamit
3.
Keluyuran
4.
Begadang
5.
membolos sekolah
6.
Berkelahi dengan teman
7.
Berkelahi antar sekolah
8.
Buang sampah sembarangan
9.
membaca buku porno
10. melihat gambar porno 11. menontin film porno 12. Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM 13. Kebut-kebutan/mengebut 14. Minum-minuman keras 15. Kumpul kebo 16. Hubungan sex diluar nikah 17. Mencuri 18. Mencopet 19. Menodong 20. Menggugurkan Kandungan 21. Memperkosa 22. Berjudi 23. Menyalahgunakan narkotika 24. Membunuh
f
%
30 30 28 26 7 17 2 10 5 7 5 21 19 25 5 12 14 8 3 2 1 10 22 1
100 100 93,3 98,7 23,3 56,7 6,7 33,3 16,7 23,3 16,7 70,0 63,3 83,3 16,7 40,0 46,7 26,7 10,0 6,7 3,3 33,3 73,3 3,3
KENAKALAN REMAJA Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya Semakin meningkatnya kenakalan remaja baik yang tercatat sebagai siswa maupun yang tidak telah membuat para orang tua dan para guru kewalahan, penyebabnya salah satunya semakin bertambah transparannya dunia melalui semakin majunya teknologi Kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh beberapa hal, sebagian di antaranya adalah: 1.PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN 2.PENDIDIKAN 3.PENGGUNAAN WAKTU LUANG 4.UANG SAKU 5.PERILAKU SEKSUAL KIAT POKOK MENGATASI KENAKALAN REMAJA Dengan memberikan inti pendidikan ini, kemana saja anak pergi ia akan selalu ingat pesan orangtua dan dapat menjaga dirinya sendiri. Anak menjadi mandiri dan dapat dipercaya, karena dirinya sendirinyalah yang akan mengendalikan dirinya sendiri. Selama seseorang masih memerlukan pihak lain untuk mengendalikan dirinya sendiri, selama itu pula ia akan berpotensi melanggar peraturan bila si pengendali tidak berada di dekatnya Inti pendidikan ini terdiri dari dua hal yaitu : 1. MALU BERBUAT JAHAT Benteng penjaga pertama agar remaja tidak salah langkah dalam hidup ini adalah menumbuhkan hiri atau rasa malu melakukan perbuatan yang tidak benar atau jahat. Dalam memberikan pendidikan, orangtua hendaknya dengan tegas dapat menunjukkan kepada anak perbedaan dan akibat dari perbuatan baik dan tidak baik atau perbuatan benar dan tidak benar 2. TAKUT AKIBAT PERBUATAN JAHAT Orangtua dapat memberikan perumpamaan bahwa bila diri sendiri tidak ingin dicubit, maka janganlah mencubit orang lain. Artinya, apabila kita tidak senang terhadap suatu perbuatan tertentu, sebenarnya hampir semua orang pun bahkan semua mahluk cenderung tidak suka pula dengan hal itu. Rata-rata semua mahluk, dalam hal ini, manusia memiliki perasaan serupa. Penjelasan seperti ini akan membangkitkan kesadaran anak bahwa perbuatan buruk yang tidak ingin dialaminya akan menimbulkan perasaan yang sama bagi orang lain. Dan apalagi bila telah tiba waktunya nanti, kamma buruk berbuah, penderitaan akan mengikuti si pelaku kejahatan.
KRISTINA DAMAYANTI X-1 SUMBER:www.geogle.com