Belkaga.ppt [autosaved].ppt

  • Uploaded by: haslinda sabatini
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Belkaga.ppt [autosaved].ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 791
  • Pages: 27
1

LATAR BELAKANG Pemerintah bertekad mewujudkan Indonesia bebas Kaki Gajah Tahun 2020. Hal tersebut dilakukan melalui Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA), dimana setiap penduduk kabupaten/kota endemis Kaki Gajah serentak minum obat pencegahan setiap bulan Oktober selama 5 tahun berturut-turut (2015-2020) Saat ini Filariasis masih menjadi endemi di 241 kabupaten/kota di Indonesia. 46 diantaranya telah melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Filariasis selama 5 tahun. Sementara 195 kabupaten kota akan melaksanakan POPM sampai dengan tahun 2020 dengan jumlah penduduk sebesar 105 juta jiwa yang merupakan sasaran BELKAGA

Situasi Filariasis Indonesia di Dunia •





Indonesia dinilai tertinggal dalam pengendalian dan eliminasi Filariasis oleh Dunia Internasional, karena cakupan geografis Eliminasi Filariasis belum mencapai 100%. Dunia internasional mengharapkan agar Indonesia melakukan scale up atau akselerasi untuk mencapai Eliminasi Filariasis. Indonesia telah memulai Program Eliminasi Filariasis sejak tahun 2002

FILARIASIS = PENYAKIT KAKI GAJAH • adalah infeksi yang disebabkan oleh Cacing Filaria •dapat menyerang segala umur, sex, strata

• ditularkan melalui gigitan nyamuk • berlangsung secara kronis dan menimbulkan kecacatan •Tidak dapat bekerja dan menjadi tanggungan keluarga • bisa disembuhkan U P A Y A

( ELiminasi KAki GAjah )

HOST/PENJAMU Manusia/hewan

AGENT

ENVIRONMENT Lingkungan

M IKROFILARIA

VEKTOR

5

6

NYAMUK PENULAR PENYAKIT KAKI GAJAH

7

LINGKUNGAN PERINDUKAN VEKTOR

8



Gejala klinis akut - Demam berulang 3-5 hr - Bengkak kelenjar getah bening - Radang sal getah bening - Abses/pecah dab bernanah - Pembesaran tungkai,lengan,buah buah dada, kantong zakar kemerahan dan panas 9

Gejala klinis kronis : Pembesaran menetap /elephantiasis pd tungkai, lengan, buah dada, buah zakar. Diagnostik : 1. Klinis  Akut / kronis 2. Laboratorium 

10

Kasus Filariasis Kronis Yang Cacat

11

PENDERITA LIMFEDEMA TIDAK HANYA DI KAKI, TETAPI JUGA BISA DI LENGAN

12

Mengenai

Alat Kelamin

(Hidrokel)

13

14

MENGAPA TERJADI PEMBESARAN PADA KAKI, LENGAN, KELAMIN, DLL?

SUMBATAN CACING FILARIA DI PEMBULUH & KELENJAR LIMFE

!

Gambar Cacing Dewasa

Filaria di Saluran & Kelenjar Limfe





Menghindari gigitan : - Kelambu - Kasa nyamuk - Obat nyamuk - Repellen Pemberantasan nyamuk : - PSN - Manajemen / manipulasi lingkungan 17



DEC (Diethil Carbamazine Citrate) adalah satu – satunya obat yang ampuh, sifatnya membunuh mikrofilaria dan makrofilaria (cacing dewasa)



 





Kondisi kronis juga terkadang harus disertai dengan langkah penanganan lain yang meliputi: Operasi. Melakukan olahraga ringan untuk bagian tubuh yang mengalami penumpukan cairan untuk memicu pengalirannya. Membersihkan bagian yang bengkak dengan seksama tiap hari untuk mencegah infeksi. Mensterilkan luka jika ada.

18

JENIS OBAT Albendazole 400 mg

Diethylcarbamazine 100 mg

Cara Pemberian Obat UMUR DEC (100 mg) Tablet (Tahun)

Abendazole (400 mg) Tablet

2-5

1

1

6 - 14

2

1

> 14

3

1

REAKSI PENGOBATAN 







Reaksi obat dipengaruhi oleh jumlah mikrofilaria.

Makin banyak jumlah mikrofilaria makin berat efek samping Ada 2 macam efek samping: • Sistemik (deman, pusing, mual, sakit badan • Lokal (radang pada saluran dan kelenjar limfe) Obat balas: antipiretik dan antihistamin 20







Efek samping sistemik timbul sekitar 6 -24 jam setelah makan obat dan berhenti setelah 48 jam.

Efek samping lokal timbul sekitar 12 jam sampai 4 hari Efek samping pengobatan lebih berat pada penderita B. timori 21

Seluruh penduduk, pengobatan ditunda bagi :  anak-anak usia < 2 tahun (tunggu sampai umur 2 tahun)  ibu hamil dan menyusui (tunggu sampai lepas menyusui)  orang yang sedang sakit (tunggu sampai sembuh)  penderita filariasis dengan serangan akut (tunggu sampai sembuh)  orang tua yang lemah  penderita dalam serangan epilepsi (ayan).  Anak dengan marasmus dan atau kwasiorkor 22

RESPON THD FILARIA???

(TIDAK TAHU / TIDAK MAU TAHU) TIDAK BAHAYA ?! (CUEK) 

AKU SEHAT KOK SURUH MINUM OBAT!  (EFEKNYA CAKUPAN POPM??)

BANDINGKAN

DBD! TBC! 23

PERLU KERJA KERAS BERSAMA UNTUK MENYADARKAN KITA SEMUA BAHWA PENYAKIT KAKI GAJAH BERBAHAYA  KARENA MENIMBULKAN KECACATAN. 

HARUS KITA ELIMINASI DENGAN POTENSI DAN SUMBER DAYA YANG ADA

24

Keuntungan Ganda POPM Filariasis 





Selain mencegah penularan filariasis, POPMF juga menurunkan kecacingan (STH/Soil Transmitted Helminthiasis) pada masyarakat terutama anakanak pra sekolah dan sekolah. Albendazol yg digunakan pd saat POPMF bisa mematikan cacing perut spt cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk dan cacing kremi. Menurunnya kecacingan pd masyarakat terutama anak-anak dpt mengurangi kejadian malnutrisi, kurang gizi, anemia dan stunting.

DUA PILAR UTAMA ELIMINASI FILARIASIS

1.

Memutuskan mata rantai penularan filariasis dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di daerah endemis. Sekali setahun selama 5 tahun berturutturut. Obat yang dipakai: DEC (Diethylcarbamazine Citrate) dan Albendazole

2.

Mencegah dan membatasi kecacatan penatalaksanaan kasus filariasis mandiri melalui:

dengan

- Cuci bagian tubuh yang bengkak dg air bersih dan sabun - Beri salep antibiotik/antijamur sesuai indikasi - Meninggikan bagian yang bengkak - Menggerakkan bagian yang bengkak setiap saat - Memakai alas kaki/pakaian yang tdk ketat

27

More Documents from "haslinda sabatini"