Bebann!!!.docx

  • Uploaded by: wisnu wisnawa
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bebann!!!.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,417
  • Pages: 9
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM Rumah Jompo sebagai Wadah Kreatifitas Lansia di Kabupaten Badung Melalui Konsep Perancangan Arsitektur

BIDANG KEGIATAN: PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh: I Kadek Kardi Yoga 1362121027 Dewa Adi Sima Kresna 1762121099 I Kadek Dwika Satriya 1762121044

UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2018

2013 2017 2017

PENGESAHAN PROPOSAL PKM – GAGASAN TERTULIS 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Institut e. Alamat Rumah dan No. HP f. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No. Telp.

: ............................................................. ............................................................. : PKM - GT : ......................... : ......................... : ......................... : ......................... : ......................... : ......................... : ............ Orang : ......................... : ......................... : ......................... Denpasar, ......... ..................... 2018

Menyetujui, Ketua Program Studi ..................

Ketua Pelaksana

(............................................) NIK. .....................................

(............................................) NIM. ....................................

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(............................................) NIK. ....................................

(............................................) NIDN. ..................................

ii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman Sampul ...................................................................................................... i Lembar Pengesahan ................................................................................................ ii Daftar Isi................................................................................................................. iii 1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 1.1

Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2

Tujuan ........................................................................................................ 1

1.3

Manfaat ...................................................................................................... 1

1.3

Luaran ........................................................................................................ 1

2. GAGASAN ......................................................................................................... 1 3. KESIMPULAN ................................................................................................... 2 4. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 3 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii

1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tantangan besar dari semua bangsa di masa yang akan datang, dan sejak sekarang mulai dirasakan ialah tentang masalah kesejahteraan lanjut usia (lansia). Populasinya kian tahun makin bertambah besar, termasuk di Kabupaten Badung. Sedangkan di Bali jumlah lansia sudah mencapai 31.165 jiwa menurut berita NusaBali,2016. Di sisi lain juga terjadi fenomena seperti keluarga yang mulai sibuk dengan masalahnya sendiri, lebih mementingkan pekerjaan dan permasalahan yang sering timbul adalah sering kali keluarganya tidak dapat membantu secara finansial dan sosial. Panti Wredha sebagai sebuah institusi yang mampu menyediakan fasilitas-fasilitas bagi lansia, yang disesuaikan dengan lansia yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus, dan memiliki kondisi fisik (dan mental) yang memberikan keterbatasan bagi mereka untuk berkegiatan. Selain itu, Rumah Jompo merupakan tempat untuk merawat, memberikan keterampilan, dan tempat yang memberikan kenyamanan untuk para lansia. Dengan adanya kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga bersama, kegiatan keterampilan dan sebagainya, diharapkan agar lansia bisa merasakan masa tuanya dengan baik, dan selalu bahagia 1.2 Tujuan Menggagas sebuah Rumah Jompo di Kabupaten Badung yang memiliki karakter edukatif dan kreatif bagi lansia untuk mengisi hari tuanya 1.3 Manfaat Adapun manfaat dari gagasan tertulis ini yaitu: 1. Menyediakan wadah bagi lansia untuk menyalurkan kreatifitasnya 2. Jumlah lansia yang produktif akan bertambah 1.4 Luaran Luaran yang diharapkan pada gagasan tertulis ini adalah publikasi artikel ilmiah yang memuat konsep perubahan atau pengembangan

2. GAGASAN Salah satu tantangan besar dari semua bangsa di masa yang akan datang, dan sejak sekarang mulai dirasakan ialah tentang masalah kesejahteraan lanjut usia (lansia). Populasinya kian tahun makin bertambah besar, termasuk di Kabupaten Badung. Sedangkan di Bali jumlah lansia sudah mencapai 31.165 jiwa menurut berita NusaBali,2016. Di sisi lain juga terjadi fenomena seperti keluarga yang mulai sibuk dengan masalahnya sendiri, lebih mementingkan pekerjaan dan permasalahan yang sering timbul adalah sering kali keluarganya tidak dapat

2

membantu secara finansial dan sosial. Panti Wredha sebagai sebuah institusi yang mampu menyediakan fasilitas-fasilitas bagi lansia, yang disesuaikan dengan lansia yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus, dan memiliki kondisi fisik (dan mental) yang memberikan keterbatasan bagi mereka untuk berkegiatan. Di kabupaten badung belum adanya fasilitas rumah jompo yang tersedia sehingga solusi solusi yang selama ini ada tidak terlihat di masyarakat, cenderung masyarakat cuek dengan kehadiran para lansia. Peran pemerintah dan masyarakat sang penting akan hal ini karena menurut UU kaum lansia harus dirawat dan diberlakukan dengan baik Melihat masalah di atas, maka diperlukan adanya sebuah panti jompo dengan fasilitas terapi untuk penyakit demensia. Fasilitas yang disediakan tidak hanya dalam hal terapi saja, namun juga berbagai fasilitas yang dapat menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman bagi lansia. Selain itu juga menciptakan sebuah lingkungan yang terpercaya dan membawa dampak yang positif bagi lansia. Sasaran rumah jompo ini adalah untuk menyediakan sebuah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan lansia yang bisa mewadahi kreatifitasnya dan membantu perawatan penderita dalam bentuk terapi, dan sebagainya. Konsep yang ditawarkan adalah Peace. Konsep tersebut dilatar belakangi oleh kebutuhan bagi lansia akan sebuah tempat yang membuat mereka merasa tenang, aman dan damai. Peace memiliki makna aman, tenang, keadaan tidak bermusuhan, dan rukun. Dalam konsep Peace tersebut diharapkan dapat terciptanya suasana yang damai dan aman bagi lansia. Untuk memadukan berbagai elemen yang diambil dari konsep Peace, yang kemudian diaplikasikan dalam penataan layout, pemilihan warna, material bentuk, dan penampilan suasana ruang. Aplikasi konsep perancangan antara lain: 1. Suasana ruang yang ingin ditampilkan oleh perancang adalah sebuah panti jompo dengan ruang yang tenang dan damai, tidak berbahaya, luas, dan terkesan dekat dengan alam seperti hunian tropis. 2. Bentuk geometris persegi dengan sifat dominan dan statis. Makna bentuk persegi dan persegi panjang memiliki makna kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, dan kesetaraan. 3. Warna pada perancangan ini menggunakan warna-warna hangat yang mengimplementasikan tentang alam, dimana pada warna-warna tersebut digunakan warna monochromatic. a. Warna coklat merupakan simbolisasi dari alam, memiliki psikologi yang nyaman, aman, dan kehangatan. Warna cokelat melambangkan stabilitas dan dapat dipercaya. b. Warna peach, atau krem mencerminkan kelembutan dan klasik, dimana sesuai untuk lansia karena bukan merupakan warna yang terlalu agresif c. Warna kuning memiliki psikologi warna yang ceria. Warna kuning dapat mencakup makna kekeluargaan, persahabatan, santai, keramahan, dan optimisme. 3. KESIMPULAN Para lansia sebenarnya ingin diperhatikan namun lingkungan sekitar mengganggap mereka sebagai beban dengan adanya rumah jompo dapat menjadi

3

solusi bagi lansia yang ingin mengisi hari hari tuanya dengan melakukan kegiatan positif demi membangkitkan kreatifitasnya. Untuk mewejudkan hal itu perlunya sebuah fasilitas atau tempat yang memadai maka dari itu gagasan ini berupa usulan konsep arsitektur dengan memadukan berbagai elemen yang diambil dari konsep Peace, yang kemudian diaplikasikan dalam penataan layout, pemilihan warna, material bentuk, dan penampilan suasana ruang. Aplikasi konsep perancangan antara lain: 1. Suasana ruang yang ingin ditampilkan oleh perancang adalah sebuah panti jompo dengan ruang yang tenang dan damai, tidak berbahaya, luas, dan terkesan dekat dengan alam seperti hunian tropis. 2. Bentuk geometris persegi dengan sifat dominan dan statis. Makna bentuk persegi dan persegi panjang memiliki makna kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, dan kesetaraan. 3. Warna pada perancangan ini menggunakan warnawarna hangat yang mengimplementasikan tentang alam, dimana pada warnawarna tersebut digunakan warna monochromatic. a. Warna coklat merupakan simbolisasi dari alam, memiliki psikologi yang nyaman, aman, dan kehangatan. Warna cokelat melambangkan stabilitas dan dapat dipercaya. b. Warna peach, atau krem mencerminkan kelembutan dan klasik, dimana sesuai untuk lansia karena bukan merupakan warna yang terlalu agresif c. Warna kuning memiliki psikologi warna yang ceria. Warna kuning dapat mencakup makna kekeluargaan, persahabatan, santai, keramahan, dan optimisme.

4. DAFTAR PUSTAKA Setiawan, E. (2015, September 8). Kreatif. Retrieved from kbbi.web.id: http://kbbi.web.id http://www.archdaily.com/268705/residentialand-nursing-home-simmering-josefweichenbrgerarchitects-gzs/ (diakses 27 Oktober 2018) http://id.shvoong.com/socialsciences/sociology/2206284-pengertian-pantiwerdha/ (diakses 27 Oktober 2018) http://en.wikipedia.org/wiki/Nursing_home (diakses 27 Oktober 2018)

4

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Email 7 No. Telp. / HP B. Riwayat Pendidikan SD

SMP

SMA

Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Waktu dan Tempat

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT. Denpasar, ......., ......................... 2018

Tanda tangan

(Nama Lengkap dan gelar)

5

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No

Nama / NIM

Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

6

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : NIM : Program Studi : Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Gagasan Tertulis saya dengan judul ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Denpasar, ....... .................... Mengetahui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Yang menyatakan, Materai 6000 Tanda tangan

( NIK. .....................

)

(Nama Ketua Tim) NIM. ....................

More Documents from "wisnu wisnawa"