BASIS DATA II
SQL (Structure Query Language)
Materi Basis Data I : 1.
Pengantar SQL
2.
DDL (Data Defenition Language)
3.
Tipe-tipe Data
4.
DML (Data Manipulation Language)
5.
Fungsi-fungsi SQL
6.
SQL Join
7.
Store Procedure
9X TM (UTS)
8X TM (UAS)
1. Pengantar SQL
SQL kependekan dari Structure Query Language.
SQL termasuk bahasa generasi ke-3 (Third Generation Language/3GL) sebab SQL tidak menggunakan prosedur atau class, dengan kata lain SQL bukan bahasa pemrograman berorientasi object (OOP). OOP merupakan bahasa generasi ke-4 (4GL).
1. Pengantar SQL
SQL dibaca “Sequel”.
SQL merupakan standard industri, artinya SQL dapat digunakan untuk semua program basis data seperti Ms-Access, IBM DB2, Informix, Oracle, SQL Server, Sybase dan sebagainya.
1. Pengantar SQL Kalau bukan OOP kenapa SQL perlu dipelajari oleh Seorang Programmer ? Sebab : Untuk membangun program yang berbasis data (database) seperti WEB atau program aplikasi basis data yang dibangun menggunakan Delphi, VB.Net atau Visual Foxpro, dll Seorang Programmer pasti menggunakan SQL.
1. Pengantar SQL Contoh : Untuk membangun Web Site dinamis, maka yang diperlukan Programmer Web adalah : 1. Software database RDBMS (MS Access, SQL Server, MySQL, Oracle, IBM DB2, dll) 2. Bahasa server-side scripting (PHP atau ASP) 3. SQL 4. HTML / CSS
1. Pengantar SQL Apa kegunaan SQL pada suatu program aplikasi berbasis data ? Untuk mengakses dan memanipulasi basis data (database).
1. Pengantar SQL Apa saja yang dapat dilakukan SQL untuk mengakses dan memanipulasi basis data tersebut ? 1.
SQL dapat database
menampilkan
data
dari
2.
SQL dapat memasukkan data kedalam database
1. Pengantar SQL 3.
SQL dapat memperbaharui data pada database
4.
SQL dapat database
5.
SQL dapat menggabungkan data pada satu database atau berbeda database
6.
SQL dapat membuat database baru
menghapus
data
pada
1. Pengantar SQL 7.
SQL dapat membuat tabel baru didalam suatu database
8.
SQL dapat membuat stored procedure didalam database
9.
SQL dapat membuat hak akses pada database.
1. Pengantar SQL Bagaimana aturan penulisan SQL (SQL Statements) ?
pernyataan
1.
SQL bukan case sensitive artinya tidak membedakan huruf capital atau tidak dalam penulisan pernyataan SQL.
2.
Set Pernyataan SQL selalu diakhiri dengan tanda semi-colon (;).
2. DDL ( Data Defenition Language )
CREATE DATABASE – membuat database baru
USE DATABASE - mengaktifkan database
DROP DATABASE – menghapus database
ALTER DATABASE – memodifikasi database
CREATE TABLE – membuat tabel baru
ALTER TABLE – memodifikasi tabel
DROP TABLE – menghapus tabel
CREATE INDEX – membuat index tabel (search key)
DROP INDEX – menghapus index tabel
2. DDL ( Data Defenition Language )
CREATE DATABASE – membuat database baru
CREATE DATABASE nama_database; Contoh : Membuat database My_DB CREATE DATABASE My_DB;
2. DDL ( Data Defenition Language )
USE DATABASE – Mengkatifkan database
USE DATABASE nama_database; Contoh : Mengkatifkan database My_DB USE DATABASE My_DB;
2. DDL ( Data Defenition Language )
DROP DATABASE – Menghapus database
DROP DATABASE nama_database; Contoh : Menghapus database My_DB DROP DATABASE My_DB; Catatan : Database yang sedang aktif tidak dapat dihapus !!!
2. DDL ( Data Defenition Language )
ALTER DATABASE – memodifikasi database
ALTER DATABASE Nama_db SET ONLINE | OFFLINE; Contoh : Memodifikasi database My_DB menjadi OFFLINE ALTER DATABASE My_DB SET OFFLINE;
2. DDL ( Data Defenition Language )
CREATE TABLE – membuat tabel baru
CREATE TABLE nama_tabel ( column_name1 data_type [constraint], column_name2 data_type [constraint], column_name3 data_type [constraint], .... );
2. DDL ( Data Defenition Language ) Contoh : Membuat tabel Siswa terdiri dari 4 kolom (NIS, Nama Siswa, Alamat dan Kota) CREATE TABLE Siswa ( NIS int, [Nama Siswa] varchar(50), Alamat varchar(200), Kota char(20) );
2. DDL ( Data Defenition Language )
SQL CONSTRAINT Constraint adalah pembatasan data pada tabel. Constraint digunakan pada saat membuat tabel (CREATE TABLE) atau setelah tabel dibuat (ALTER TABLE). Constraint-constraint pada SQL : NOT NULL UNIQUE PRIMARY KEY FOREIGN KEY CHECK DEFAULT
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT NOT NULL Constraint NOT NULL adalah Pembatasan data dimana data yang di entry tidak boleh Null (Kosong). Contoh : Membuat tabel Siswa terdiri dari 4 kolom (NIS, Nama, Alamat dan Kota). Dimana NIS dan Nama wajib diisi sedangkan Alamat dan Kota boleh tidak diisi. CREATE TABLE Siswa ( NIS int NOT NULL, Nama varchar(50) NOT NULL, Alamat varchar(200), Kota char(20) );
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT UNIQUE Constraint Unique adalah pembatasan data dimana data yang di entry tidak boleh ganda atau duplikat. UNIQUE harus NOT NULL. UNIQUE dapat digunakan lebih dari satu pd tabel. Contoh : Membuat tabel Siswa terdiri dari 4 kolom (NIS, Nama, Alamat dan Kota). NIS bersifat UNIQUE. CREATE TABLE Siswa ( NIS int NOT NULL, Nama varchar(50), Alamat varchar(200), Kota char(20), CONSTRAINT NIS_Unik UNIQUE (NIS) );
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT PRIMARY KEY Constraint PK adalah pembatasan data dimana data bersifat UNIQUE. PK hanya boleh 1 pada suatu tabel. Contoh : Membuat tabel Siswa terdiri dari 4 kolom (NIS, Nama, Alamat dan Kota). PK-nya adalah NIS. CREATE TABLE Siswa ( NIS int NOT NULL, Nama varchar(50), Alamat varchar(200), Kota char(20), CONSTRAINT PK_NIS PRIMARY KEY (NIS) );
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT FOREIGN KEY Constraint FK adalah pembatasan data dimana data berelasi dengan PK pada tabel lain. Contoh : Membuat tabel Nilai terdiri dari 3 kolom (Nilai_id, NIS dan Nilai). PK-nya adalah Nilai_id dan FK-nya adalah NIS yang berelasi dengan tabel Siswa. CREATE TABLE Nilai ( Nilai_id int IDENTITY (1,1) NOT NULL, NIS int, Nilai int, CONSTRAINT PK_NILAI PRIMARY KEY (Nilai_id), CONSTRAINT FK_NIS FOREIGN KEY (NIS) REFERENCES SISWA (NIS) );
2. DDL ( Data Defenition Language ) NIS
NAMA
ALAMAT
KOTA
123
ALI
JL. S.PARMAN NO. 10
JAKARTA
234
BUDI
JL. SALAK NO. 5
TANGGERANG
456
CAHYO
JL. BALI NO. 11
DEPOK
NILAI_Id
NIS
NILAI
1
123
80
2
456
70
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT CHECK Constraint CHECK digunakan untuk membatasi range nilai pada suatu kolom pada saat di entry. Contoh : Membuat tabel Nilai terdiri dari 3 kolom (Nilai_id, NIS dan Nilai). Dimana Nilai yang di entry harus lebih besar dari 50. CREATE TABLE Nilai ( Nilai_id int IDENTITY (1,1) NOT NULL, NIS int, Nilai int, CONSTRAINT PK_NILAI PRIMARY KEY (Nilai_id), CONSTRAINT FK_NIS FOREIGN KEY (NIS) REFERENCES SISWA (NIS), CONSTRAINT CHK_Nilai CHECK (Nilai > 50) );
2. DDL ( Data Defenition Language )
CONSTRAINT DEFAULT Constraint DEFAULT digunakan untuk memasukkan nilai default pada suatu kolom. Contoh : Membuat tabel Siswa terdiri dari 4 kolom (NIS, Nama, Alamat dan Kota). Dimana nilai default kota adalah Jakarta. CREATE TABLE Siswa ( NIS int NOT NULL, Nama varchar(50), Alamat varchar(200), Kota char(20), CONSTRAINT PK_NIS PRIMARY KEY (NIS), CONSTRAINT Siswa_Kota DEFAULT ‘Jakarta’ );
2. DDL ( Data Defenition Language )
ALTER TABLE – memodifikasi tabel
1. Menambah Kolom Baru Syntax : ALTER TABLE nama_tabel ADD Column_name datatype [constraint];
2. DDL ( Data Defenition Language ) Contoh :
NIM 123 234
NAMA Ali Basuki Bambang Herdiyansah
ALTER TABLE Siswa ADD KOTA varchar(25); NIM
NAMA
KOTA
123
Ali Basuki
null
234
Bambang Herdiyansah
null
Menambah kolom KOTA pada tabel Siswa
2. DDL ( Data Defenition Language )
ALTER TABLE – memodifikasi tabel
2. Menghapus Kolom Syntax : ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN Column_name;
2. DDL ( Data Defenition Language ) Contoh :
NIM
NAMA
123
Ali Basuki
null
234
Bambang Herdiyansah
null
ALTER TABLE Siswa DROP COLUMN KOTA; NIM 123 234
KOTA
NAMA Ali Basuki Bambang Herdiyansah
Menghapus kolom KOTA pada tabel Siswa
2. DDL ( Data Defenition Language )
ALTER TABLE – memodifikasi tabel
3. Mengubah tipe data Syntax : ALTER TABLE nama_tabel ALTER COLUMN column_name data_type;
2. DDL ( Data Defenition Language ) Contoh : Field_name
datatype
NIM
varchar(3)
Nama
varchar(30)
ALTER TABLE Siswa ALTER COLUMN NIM int; Field_nam NAMA NIMe int Nama Varchar(30)
Mengubah type data NIM dari varchar menjadi integer.
2. DDL ( Data Defenition Language )
ALTER TABLE – memodifikasi tabel
4. Menghapus CONSTRAINT Syntax : ALTER TABLE nama_tabel DROP CONSTRAINT Constrain_name;
2. DDL ( Data Defenition Language )
DROP TABLE – menghapus tabel
Syntax : DROP TABLE nama_tabel;
Contoh : Menghapus tabel Siswa DROP TABLE Siswa;
2. DDL ( Data Defenition Language )
CREATE INDEX – membuat Index tabel
Syntax : CREATE INDEX index_name ON table_name (column_name); Contoh : Membuat index Siswa_idx pada tabel Siswa. Yang diindex adalah NIM. CREATE INDEX Siswa_idx ON Siswa (NIM);
2. DDL ( Data Defenition Language )
DROP INDEX – menghapus tabel Index
Syntax : DROP INDEX table_name.index_name; Contoh : Menghapus Siswa_idx pada tabel Siswa. DROP INDEX Siswa.Siswa_idx;
index
3. TIPE-TIPE DATA (Data Types)
Integer
Data type
bytes
Comments
tinyint
1 byte
0 s/d 255
smallint
2 byte
-32.768 s/d 32.767
int
4 byte
–2E9 s/d 2E9
bigint
8 byte
–1E308 s/d 1E308
3. TIPE-TIPE DATA (Data Types) Data type
bytes
Comments
decimal[p[,s]]
5-17
-2E12 s/d 3E324
numeric[p[,s]]
5-17
-2E12 s/d 3E324
Appropiate float[(n)] numeric real
8
–1E308 s/d 1E308
4
–2E9 s/d 2E9
Monetary
smallmoney
4
0 s/d 2E9
money
8
0 s/d 1E308
Exact numeric
3. TIPE-TIPE DATA (Data Types) Data type Characters char[(n)] varchar[(n)] varchar(max) text nchar[(n)] nvarchar[(n)] nvarchar(max) ntext
bytes 0-8000 0-8000 0-2 GB 0-2 GB 0-8000 0-8000 0-2 GB 0-2 GB
Comments non-Unicode non-Unicode non-Unicode non-Unicode Unicode Unicode Unicode Unicode
3. TIPE-TIPE DATA (Data Types) Data type Date and time smalldatetime datetime
bytes
Comments
4 8
date Date & time
Image
image
0-2 GB
XML
xml
0-2GB
Binary
binary[(n)]
0-8000
bit
1
T or F
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) 4. DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1. Memasukkan data ke dalam tabel 2. Melihat data pada tabel 3. Menghapus data pada tabel 4. Mengupdate data pada tabel
MENGINSERT DATA Syntax : INSERT INTO nama_tabel (field-1, field-2, …, field-n) VALUES (‘value-1’, ’value-2’, …, ’value-n’); ATAU INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘value-1’, ’value-2’, …, ’value-n’);
Contoh : Create database sisfo; Go Use database sisfo; Go Create table Karyawan ( Nama varchar(30), Jenkel varchar(1), Kota varchar(15), Kode_Pos int ); go
Contoh : INSERT INTO karyawan (Nama, Jenkel, Kota, Kode_Pos) VALUES (‘Ahmad Boudowi’, ’L’, ’Bekasi’, 17144); GO INSERT INTO karyawan VALUES (‘Sundariwati’, ‘P’, ‘Bandung’, 40123); GO INSERT INTO karyawan (Kota, Nama, Jenkel , Kode_Pos) VALUES (‘Bekasi’, ‘Zukarman’,’L’, 17211); GO
Menampilkan Data 1. Menampilkan seluruh data Syntax :
SELECT * FROM nama_tabel; Contoh :
SELECT * FROM karyawan; Nama Jenkel Kota Ahmad Boudowi L Bekasi Sundariwati P Bandung Zukarman L Bekasi
Kode_Pos 17144 40123 17211
2. Menampilkan data pada kolom tertentu Syntax :
SELECT column_name FROM nama_tabel; Contoh :
SELECT Nama, Kota FROM karyawan; Nama Ahmad Boudowi Sundariwati Zukarman
Kota Bekasi Bandung Bekasi
3. Menampilkan data yang berbeda nilai Pada suatu tabel terkadang berisi nilai yang sama dalam satu kolom, maka untuk menampilkan nilai yg berbeda digunakan SELECT DISTINCT. Syntax :
SELECT DISTINCT column_name FROM nama_tabel; Contoh :
SELECT DISTINCT Kota FROM karyawan; Kota Bandung Bekasi
4. Menampilkan data menggunakan Clause ORDER BY Syntax :
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY nama_field [ASC | DESC]; Contoh :
SELECT Nama, Kota FROM karyawan ORDER BY Nama DESC; Nama Kota Zukarman Bekasi Sundariwati Bandung Ahmad Boudowi Bekasi
5. Menampilkan data menggunakan Clause WHERE Syntax :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE ; Contoh :
SELECT Nama, Kota FROM karyawan WHERE Kota = “Bekasi”; Nama Ahmad Boudowi Zukarman
Kota Bekasi Bekasi
6. Menampilkan data menggunakan Cluse LIKE Syntax :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE column_name LIKE ; Contoh :
SELECT Nama, Kota FROM karyawan WHERE Kota Like “B%”; Nama Ahmad Boudowi Zukarman
Kota Bekasi Bekasi
7. Menampilkan data menggunakan Clause Between…And… Syntax :
SELECT column_name FROM nama_tabel Where column_name between <min_range> and <max_range>; Contoh :
SELECT * FROM karyawan where Kode_Pos between 17000 and 17300; Nama
Jenkel
Kota
Kode_Pos
Ahmad Boudowi
L
Bekasi
17144
Zukarman
L
Bekasi
17211
8. Menampilkan data menggunakan Clause IN Syntax :
SELECT * FROM nama_tabel Where in<expression>; Contoh :
SELECT nama, kota FROM karyawan where kota in(‘Bekasi’, ‘Tanggerang’);
MENGEDIT DATA Syntax :
UPDATE nama_tabel SET nama_kolom1=Data_Baru, ..., WHERE ; ID_MHS
NAMA
ALAMAT
1016
EFRIZAL DEPOK
1017
ZAIDA
BEKASI
1018
FERDY
DEPOK
UPDATE Mahasiswa Set Alamat=‘TANGGERANG’ WHERE ID_MHS=1016;
ID_MHS
NAMA
ALAMAT
1016
EFRIZAL TANGGERANG
1017
ZAIDA
BEKASI
1018
FERDY
DEPOK
Menghapus Data Syntax:
DELETE FROM nama_tabel WHERE ; ID_MHS
NAMA
ALAMAT
1016
EFRIZAL TANGGERANG
1017
ZAIDA
BEKASI
1018
FERDY
DEPOK
DELETE FROM Mahasiswa WHERE ID_MHS=1016;
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) 5. SQL JOINS & SQL UNION
1. INNER JOIN 2. OUTER JOIN • Left Outer Join • Right Outer Join 3. FULL JOIN 4. UNION & UNION ALL
INNER JOIN Menampilkan hanya data yang berpasangan saja pada dua atau lebih tabel sesuai kriteria. Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 INNER JOIN table_name_2 ON table_name_1.Column_name = table_name_2. Column_name;
Gender
Employee NameID Name
GenderID
GenderID
Gender
1Ali
2
1Female
2Dedi
0
2Male
3Yanti
1
3Unknown
4Bambang
2
SELECT Employee.NameID, Employee.Name, Gender.Gender FROM Employee INNER JOIN Gender ON Employee.GenderID = Gender.GenderID;
NameID Name
Gender
1Ali
Male
3Yanti
Female
4Bambang
Male
LEFT OUTER JOIN Menampilkan seluruh data pada left tabel dan dan menampilkan data pada right tabel hanya jika berpasangan. Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 LEFT OUTER JOIN table_name_2 ON table_name_1.column_name = table_name2. column_name;
Gender
Employee NameID Name
GenderID
GenderID
Gender
1Ali
2
1Female
2Dedi
0
2Male
3Yanti
1
3Unknown
4Bambang
2
SELECT Employee.NameID, Employee.Name, Gender.Gender FROM Employee LEFT OUTER JOIN Gender ON Employee.GenderID = Gender.GenderID;
NameID Name
Gender
1Ali
Male
2Dedi
Null
3Yanti
Female
4Bambang
Male
RIGHT OUTER JOIN Menampilkan seluruh data pada Right tabel dan dan menampilkan data pada Left tabel hanya jika berpasangan. Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 RIGHT OUTER JOIN table_name_2 ON table_name_1.column_name = table_name2. column_name;
Gender
Employee NameID Name
GenderID
GenderID
Gender
1Ali
2
1Female
2Dedi
0
2Male
3Yanti
1
3Unknown
4Bambang
2
SELECT Employee.NameID, Employee.Name, Gender.Gender FROM Employee RIGHT OUTER JOIN Gender ON Employee.GenderID = Gender.GenderID;
NameID Name
Gender
3Yanti
Female
1Ali
Male
4Bambang
Male
NullNull
Unknown
FULL JOIN Menampilkan seluruh data yang berpasangan dan tidak berpasangan pada dua tabel atau lebih.
.
Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 FULL JOIN table_name_2 ON table_name_1.column_name = table_name2. column_name;
Employee NameID Name
GenderID
GenderID
Gender
Gender
1Ali
2
1Female
2Dedi
0
2Male
3Yanti
1
3Unknown
4Bambang
2
SELECT Employee.NameID, Employee.Name, Gender.Gender FROM Employee FULL JOIN Gender ON Employee.GenderID = Gender.GenderID; NameID Name Gender 1Ali
Male
2Dedi
Null
3Yanti
Female
4Bambang
Male
NullNull
Unknown
UNION Perintah UNION digunakan untuk memilih informasi yang berhubungan dari 2 tabel. Untuk menggunakan perintah UNION, tipe data kolom yang dipilih harus sama. UNION hanya memunculkan nilai unik. Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 UNION SELECT column_name FROM table_name_2;
Pegawai_2
Pegawai_1 ID Nama
Kota
1Ali
Bekasi
1Ani
Semarang
2Dedi
Jakarta
2Kiki
Jakarta
3Ani
ID
Semarang
SELECT Nama FROM Pegawai_1 UNION SELECT Nama FROM Pegawai_2;
Nama Ali Dedi Ani Kiki
Nama
Kota
UNION ALL Perintah UNION ALL sama dengan perintah UNION, kecuali bahwa UNION ALL memilih semua nilai sedangkan UNION memilih nilai unik. Syntax:
SELECT column_name FROM table_name_1 UNION ALL SELECT column_name FROM table_name_2;
Pegawai_2
Pegawai_1 ID Nama
Kota
1Ali
Bekasi
1Ani
Semarang
2Dedi
Jakarta
2Kiki
Jakarta
3Ani
ID
Semarang
SELECT Nama FROM Pegawai_1 UNION ALL SELECT Nama FROM Pegawai_2;
Nama Ali Dedi Ani Ani Kiki
Nama
Kota
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) 6. SQL FUNCTIONS 1. Fungsi Agregat 2. Fungsi Operator 3. Fungsi Logika 4. Fungsi String 5. Fungsi Matematik 6. Fungsi Tanggal dan Waktu
1. Fungsi Agregate Fungsi AVG Mencari nilai rata-rata pada kolom range. Syntax:
SELECT AVG(nama_kolom) [as alias name] FROM nama_tabel;
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Berapa ratarata HargaPesan pada tabel order ?
SELECT AVG(HargaPesan) AS RatarataHargaPesan FROM Order;
RatarataHargaPesan 950
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Siapa pelanggan yang memiliki harga pesan lebih besar dari rata-rata harga pesan?
SELECT Pelanggan FROM Order WHERE HargaPesan > (SELECT AVG(HargaPesan) FROM Order);
Pelanggan Hansen Nilsen Jensen
Fungsi Count Menampilkan jumlah baris atau record pada suatu tabel. Syntax:
SELECT COUNT(nama_kolom) [as alias name] FROM nama_tabel;
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Berapa kali pelanggan yang bernama Nilsen memesan barang ?
SELECT count(Pelanggan) AS PelangganNilsen FROM Order WHERE Pelanggan = ‘Nilsen’;
PelangganNilsen 2
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
SELECT count(*) AS [Jumlah Transaksi] FROM Order;
Jumlah Transaksi 6
Berapa jumlah transaksi yang terjadi ?
Fungsi Max Mencari nilai tertinggi pada kolom range Syntax:
SELECT max(nama_kolom) [as alias name] FROM nama_tabel;
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Berapa harga pesan tertingi ?
SELECT max(HargaPesan) AS [Harga Pesan Tertinggi] FROM Order;
Harga Pesan Tertinggi 2000
Fungsi Min Mencari nilai terendah pada kolom range Syntax:
SELECT min(nama_kolom) [as alias name] FROM nama_tabel;
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Berapa harga pesan terendah ?
SELECT min(HargaPesan) AS [Harga Pesan Terendah] FROM Order;
Harga Pesan Terendah 100
Fungsi Sum Mencari nilai total pada kolom range Syntax:
SELECT sum(nama_kolom) [as alias name] FROM nama_tabel;
ID
TanggalPesan HargaPesan Pelanggan
1
2008/11/12
1000Hansen
2
2008/10/23
1600Nilsen
3
2008/09/02
700Hansen
4
2008/09/03
300Hansen
5
2008/08/30
2000Jensen
6
2008/10/04
100Nilsen
Berapa total harga pesan?
SELECT sum(HargaPesan) AS [Total Harga Pesan] FROM Order;
Total Harga Pesan 5700
2. Fungsi Operator Fungsi operator terdiri dari : + : Operator Penjumlahan -
: Operator Pengurangan
*
: Operator Perkalian
/
: Operator Pembagian
Contoh : Tabel Nilai Nama
Nilai_1
Nilai_2
Andri
80
70
Beny
75
80
Nardi
90
75
Deny
65
75
Berapa penjumlahan nilai untuk masingmasing siswa ?
SELECT Nama, Nilai_1, Nilai_2, nilai_1 + nilai_2 as Jumlah_Nilai FROM Nilai; Nama
Nilai_1
Nilai_2
Jumlah_Nilai
Andri
80
70
150
Beny
75
80
155
Nardi
90
75
165
Deny
65
75
140
3. Fungsi Logika Fungsi Logika terdiri dari : IF
: Fungsi logika seleksi
&& : Fungsi logika AND (DAN) ||
: Fungsi logika OR (ATAU)
Contoh : Tabel Nilai Nama
IP
Jumlah_Absensi
Andri
3,25
6
Beny
3,15
3
Nardi
2,85
0
Deny
3,00
0
Diberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki IP >= 3,00 dan jumlah absensi < 5
SELECT Nama, IP, Jumlah_Absensi, if ( IP >= 3,00 && Jumlah_Absensi < 5, ‘Beasiswa’, ‘-’ ) as Keterangan FROM Nilai; Nama
IP
Jumlah_Absensi
Keterangan
Andri
3,25
6
-
Beny
3,15
3
Beasiswa
Nardi
2,85
0
-
Deny
3,00
0
Beasiswa