Bangunan Modern

  • Uploaded by: Sriwidodobasri
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bangunan Modern as PDF for free.

More details

  • Words: 1,417
  • Pages: 10
MENERAPKAN 6 PRINSIP DALAM BANGUNAN ARSITEKTUR MODERN

DOSEN : MUHAMMAD ZAKI,ST.,M.Se MATA KULIAH : PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1

DI SUSUN OLEH : SRI WIDODO BASRI 034 2018 0077 A2

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2019

LATAR BELAKANG Stadion Nasional Pekanbaru berarsitektur modern. Dibangun pada tahun 2009 dan berkapasitas 43.923 penonton. Stadionini dibangun atas dasar pelaksanaan PON pada tahun 2012yang diselenggarakan di RIAU pada tahun. Penyelesaianstadion ini banyak di nanti semoga saja mereka puas denganhasilnya. Bangunan megah nan menawan ini berdiri di ataslahan seluas kurang lebih 66 hektare pada kompleksUniversitas Riau (UR). Bangunan berbentuk bundar initerukur seluas 77.552 meter persegi dengan kapasitas tribununtuk penonton mencapai 40.700 orang. Stadion yang diklaimmemilki arsitektur unik ini dan termegah ini menghabiskan anggaran Rp900 miliar, anggaran yang hampir mencapai 1triliun rupiah. Stadion Utama Riau masuk dalam nominasi sebagai stadion terbaik di dunia yang dibuka tahun 2012 versi stadiumdb.com dan stadiony.net. Kedua situs (portal) tersebut berbasis di Polandia, yang berisikan informasi seputar stadion sepak bola di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. StadionUtama Riau stadion yang berkapasitas sekitar 41.000 kursi ini telah beberapa kali digunakan untuk perhelatan akbar,semisal PON 2012 dan Kualifikasi Piala Asia U-22.

KONSEP DESAIN Mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga menjadi upaya serius yang dilakukan pemerintah guna membina semua lapisan masyarakat untuk bisa hidup sehatdan sportif. Untuk mendukung tujuan itu kiranya tak berlebihan jika pemerintah pusat maupun Pemda terus menggalakkan pembangunan sarana dan prasarana olah raga Mulai dari bentuknya yang mengadopsi rangka perahu, yangmenggambarkan masyarakat Riau pada zaman dulu hidu psebagai nelayan dan bahan yang digunakan dominan material import. Seperti halnya untuk atap sengaja didatangkan dari Yunani, berbahan Kalzif.

TIM ARSITEK Salah satu sarana penting adalah sebuah stadion. Sebagai sarana penunjang kegiatan olah raga, stadion memiliki arti sangat penting dan bisa menjadi simbol sekaligus kebanggaan bagi suatu daerah yang memilikinya. Demikian halnya stadionyang baru saja dibangun oleh Pemda Propinsi Riau dengan arsitektur cukup megah dan menawan. Stadion yang terletak di kawasan Universitas Riau ini bakal dimanfaatkan untuk event nasional maupun internasional. Selain itu StadionUtama Riau juga bakal menjadi kebanggaan Pemda Riau.Proyek ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu dan pembangunannya ditenderkan secara bebas diikuti puluhan kontraktor. Setelah melalui tender fight, akhirnya pihak owner memberi kepercayaan kepada kontraktor yang terkantor yang tergabung dalam Joint Operation antara PTPembangunan Perumahan, PT Adhi Karya dan PT WijayaKarya. Menurut Manager Proyek PP-Adhi-Wika JO, Ir Nanang Siswanto, ketiga perusahaan ini memiliki share masing-masing PP sebesar 51 persen, Adhi 31 persen danWika 20 persen.

ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN ATAP Struktur atap Stadion Utama Riau merupakan sebuah struktur atap bentang lebar yang dalam perencanaannya didesain sebagai atap lengkung yang memiliki nilai artistik tinggi dengan konstruksi berupa sistem rangka baja yang dibuat melengkung. Struktur utama pada rangka struktur atap stadionini menggunakan sistem rangka batang bidang (Plane truss)dengan bentang struktur mencapai hingga 45 meter.

Rangka batang bidang merupakansusunan elemen-elemen linear yang membentuk segi tiga atau kombinasi segi tiga yang secara keseluruhan berada di dalam satu bidang tunggal(Ariestadi,2008).Penggunaan baja dengan system struktur ini pada bentang panjang yang berdiri bebas tanpa penumpu memang menghasilkan penggunaan mat erial yang lebih sedikit namun juga menghasilkan profil yang lebih besar dan berat hingga akan sangat berpengaruh pada perencanaan struktur dibawahnya dan tentunya juga proses mobilisasi. Namun jika diperhatikan lebih jauh, penggunaan system rangka bidang (Plane truss) sebagai penyusun struktur utama dengan rangka ujung berdiri bebas terlihat jarang dipergunakan pada struktur stadion, hampir seluruh bangunan

Stadion dengan struktur atap bentang lebar, Bahkan untuk struktur rangka atap stadion lain yang terdekat dengan stadion utama Riau seperti stadion renang Rumbai Sport Centre,Stadion Gelanggang Remaja dan Stadion anggar yang berada di Universitas Lancang Kuning di Rumbai juga menggunakan sistem Rangka ruang (Space truss). Struktur rangka ruang adalah komposisi dari batang-batang yang masingmasing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem tigadimensi atau ruang (macdonald,2002).

KOLOM Dengan mengetahui secara detail kondisi lapangan maka pihak kontraktor akan mampu melangkah lebih jauh dalam upaya optimasi dengan inovasi metode dan sistemkonstruksi yang memungkinkan diterapkan di sini, Sebagai contoh, misalnya;dalam penerapan sistem pracetak untuk konstruksi beton yang diperlukan baik di dalam maupun di luar stadion. Semula kalau dibuat dengan kolom beton akan memiliki dimensi 1m x 2,5m yang dinilai terlalu boros. Untuk efisiensi pelaksanaan maka konstruksinya diganti dengan baja yang dibalut dengan cladding dari aluminium composite panel (ACP), dengan performance lebih mewah. Dijelaskan ada beberapa konstruksi struktur stadion yang mengalami revisi desain, seperti pada bagian konstruksi listplank luar atap stadion. Semula akan dibuat dengan cor beton keliling atap stadion, namun hal ini tidak mudah dikerjakan karena harus memasang scaffolding setinggi belasan meter mengelilingi stadion. Dengan pertimbangan teknis dan efisiensilalu konstruksi listplank diganti dengan sistem pracetak berupa GRC.

BALOK Penggantian listplank dari beton menjadi GRC sangat efektif karena bukan hanya mudah dikerjakan juga lebih cepat danrelatif lebih hemat. GRC ini lalu di finish dengan cat khususyang tahan terhadap cuaca, sehingga lebih awet ketahananwarnanya. Di bagian lain ditempuh juga inovasi denganmengubah sistem konstruksi dari cor di tempat menjadi sistem pracetak terutama pada bagian tribun. Di bagian ini, ujar Nanang, sistem pracetaknya dibu at mock up di halamanstadion untuk memberi contoh dari PP yang pernah membuat tribun dengan sistem pracetak di stadion Samarinda.Konstruksi tribun untuk stadion Riau dibuat dengan panjang bervariasi yang semula hanya 3 m menjadi 6 sampai 8 m dan di prestress sehingga bentuknya lebih langsing. Dengan sistem pracetak prategang ini, maka bisa dikurangi jumlah balok dari 4 buah menjadi 2 buah. Dengan demikian, bisa lebih hemat dan cepat. Secara konstruksi perubahan bentuk tribun konvensional dengan sistem pracetak prategang memiliki kekuatan sama, namun secara biaya bisa jika semula harus dibuat dengan sistem konvensional harus membuat balok sedikitnya 6000 buah balok dihemat menjadi hanya 4.000 buah balok untuk konstruksi tribun. Dengan begitu, secara waktu mulai dari produksi hingga pemasangan di lapangan lebih cepat.

PONDASI Pondasi yang digunakan pada bangunan Stadion Utama Riauini adalah pondasi pile cap. Pondasi pilecap (tiang pancang)adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ketanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.Setelah pekerjaan pile yang meliputi pengeboran dan pemotongan pile yang tersisa di permukaan tanah, makadilakukan penulangan untuk membuat pile cap. Pile captersusun atas tulangan baja berdiameter 16mm, 19mm dan25mm yang membentuk suatu bidang dengan ketebalan50mm dan lebar yang berbeda-beda tergantung dari jumlah tiang yang tertanam.Fungsi dari pile cap adalah untuk menerima beban dari kolom yang kemudian akan terus disebarkan ke tiang pancang dimana masing-masing pile menerima 1/N dari beban oleh kolom dan harus ≤ daya dukung yang diijinkan (Y ton) (N= jumlah kelompok pile). Jadi beban maksimum yang bisa diterima oleh pile cap dari suatu kolom adalah sebesar Nx (Y ton). Pile cap merupakan suatu cara untuk mengikat pondasi sebelum didirikan kolom di bagian atasnya. Pile capini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi. Selain itu,seperti halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser dari pembebanan yang ada.Selain itu, bentuk dari pile cap juga bervariasi dengan bentuk segitiga dan persegi panjang. Jumlah kolom yangdiikat pada tiap pile cap pun berbeda tergantung kebutuhanatas beban yang akan diterimanya. Terdapat pile cap dengan pondasi tunggal, ada yang mengikat 2 dan 4 buah pondasiyang diikat menjadi satu.Tahapantahapan pengerjaan pile cap, yaitu : 1)Setelah dilakukan penggalian tanah, dilakukan pemotongan pile sesuai elevasi pile cap yang diinginkan. 2)Tanah disekeliling pile digali lagi sesuai dengan bentuk pile cap yang telah direncanakan.

3)Pada pile dilakukan pembobokan pada bagian betonnya hingga tersisa tulangan besinya yang kemudian dijadikan sebagai stek pondasi sebagai pengikat dengan pile cap.Pembobokan hanya sampai elevasi dasar pile cap saja. 4)Melakukan pemasangan bekisting dari batako disekeliling daerah pile. 5)Sebagai landasan pile cap, dibuat lantai kerja terlebih dahulu dengan ketebalan 10 cm.

6)Melakukan pemasangan tulangan-tulangan pile cap yang meliputi tulangan utama atas dan bawah, persiapan stek pondasi, pemasangan kaki ayam, beton decking dan pemasangan stek pile cap sebagai pengh ubung menuju kolom.

7)Sebelum dilakukan pengecoran, tanah disekitar bekisting ditimbun kembali untuk menahan beban pengecoran dan meratakan kondisi tanah seperti semula. 8)Setelah semua persiapan sudah matang, maka dapat dilakukan pengecoran pada pile cap.Metode Pelaksanaan: 1)Tahap pertama, dilakukan pengecoran dengan bucket dan pipa tremie untuk daerah stage 1, lalu diratakan dengan menggunakan vibrator. 2)Tahap keduan beton di curing dan besi tulanagandibersihkan dari kotoran dan debu. 3)Tahap ketiga, beton stage 1 yang telah kering diberikan bonding agent pada permukaannya untuk pengecoran stage2 yaitu pengecoran pelat basement. Bonding agent in berfungsi sebagai pengikat beton lama dengan beton baru. 4)Tahap Keempat, pengecoran stage 2 dengan menggunakan concrete pump untuk pelat basement. Pada pengecoran ini menggunakan beton yang dicampur dengan waterproofing intergral (Conplast X421M)

STADION UTAMA RIAU

Related Documents

Bangunan Modern
October 2019 39
Modern
August 2019 66
Perencanaan Bangunan
October 2019 41
Bangunan Air.pdf
May 2020 26
Nama Bangunan
May 2020 21
Kecacatan Bangunan
October 2019 31

More Documents from "zaman musa"

Bangunan Modern
October 2019 39