III.
METODOLOGI 3.1 Alat
Autoclave
Bulb Pipet
Bunsen
Beaker glass
Botol schott
Cawan Petri
Erlenmeyer
Inkubator
Kaca preparat dan cover glass
Kapas dan kasa
Kertas bekas
Lemari Es
Mikroskop
Neraca Analitik
Ose
Pipet ukur
Spatula
Tabung Reaksi
Waterbath
3.2 Bahan
Media agar
3.3 Prosedur 3.3.1. Mensterilkan Tabung Reaksi
Disiapkan segumpal kapas (ukurannya disesuaikan dengan mulut tabung reaksi) dan kain kasa.
Kapas diletakkan di salah satu ujung kain kasa, kemudian kasa digulung hingga tersisa sedikit dari ujungnya.
Bagian ujung kanan dan kiri kasa dilipat jangan sampai masih kendur, kemudian sisa ikatan kasa diselipkan.
Diusahakan kapas terbalut oleh kasa secara rapi, tidak ada sisa ikatan kain kasa.
Disumbatkan pada tabung reaksi. Jika sumbat dilepas terdengar bunyi “pluk”, maka sumbat sudah siap untuk digunakan.
3.3.2. Memegang cawan petri
Pinggiran cawan dipegang menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Alas cawan ditahan dengan jari manis dan jari kelingking.
Pinggiran cawan dilalukan diatas api, penutup cawan dibuka (1/2 terbuka) dengan telunjuk dan ibu jari.
Setelah inokilasi selesai, pinggiran cawan dilalukan lagi diatas api.
Jika ingin menuangkan medium ke dalam cawan, sumbat tabung/Erlenmeyer dibuka dengan tangan kiri. Cawan petri diambil dan dilalukan diatas api. Cawan dibuka ½, lalu medium dituangkan secara aseptis.
3.3.3. Mensterilkan cawan petri Cawan ditutup dan diletakan dalam keadaan terbalik dengan maksud apabila cawan terisi oleh medium, medium tersebut tidak terkontaminasi oleh udara. Cawan yang dalam keadaan terbalik diletakkan di tengahtengah kertas bekas. Bagian tengah kertas dilipat hingga ketat, kemudian dibuat bentuk segitiga di ujung-ujungnya.
Lipatkan ke bagian belakang cawan hingga cawan terbungkus rapi. 3.3.4. Memijarkan Ose
Ose dipegang dengan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
Bagian jarumnya secara tegak perlahan-lahan dimasukkan ke dalam ujung api, mulai dari ujung hingga seluruh bagiannya hingga berwarna merah.
Ose diangkat dan biarkan beberapa detik.
3.3.5. Mensterilkan pipet ukur
Disiapkan kertas bekas. Kemudian kertas dipotong menjadi empat bagian secara vertikal. Disiapkan dua potongan kertas untuk bagian mulut pipet dan bagian runcingnya.
Di bagian ujung kertas, dibuat bentuk segitiga terlebih dahulu.
Kertas dililitkan ke seluruh tubuh pipet, diusahakan tidak ada rongga.
Setelah dililitkan, bagian tengah pipet diberi double tape agar kertas merekat.
3.3.6. Sterilisasi Basah (Autoclave)
Autoclave diisi dengan akuades, jangan sampai melebihi penyangga tempat penyimpanan alat/media.
Tempat penyimpanan alat/media disimpan diatas penyangga.
Alat/bahan/medium yang akan disterilkan dimasukkan.
Autoclave ditutup rapat-rapat dan kunci tutup dikencangkan.
Tombol ON yang menempel di dinding tembok dinyalakan (sampai ada lampu menyala). Kemudian tombol ON pada autoclave dinyalakan (posisi tombol keatas), suhu pemanasan diatur dengan cara memutarkan tombol (sebelah tombol
power) ke 1,2,3,7. Makin tinggi angka yang dipilih, maka makin tinggi suhu yang akan diberikan.
Klep pengaman, yaitu tempat uap air keluar, untuk menjaga stabilitas tekanan tetap dibuka.
Setelah air menetes dari klep, klep ditutup.
Setelah klep ditutup, jarum penunjuk suhu dan tekanan akan bergerak menunjuk ke angka yang lebih besar karena suhu dan tekanan autoclave naik.
Bila jarum sudah menunjukkan angka 121oC / 15 lbs, kedudukan selama waktu sterilisasi yang diperlukan dibiarkan dengan cara mengukur besar kecilnya pemanasan.
Setelah sterilisasi selesai, listrik/api dimatikan. Jarum penunjuk dibiarkan kembali ke nol dengan sendirinya.
Setelah jarum penunjuk kembali ke nol, klep dibuka dan tutup digeser, isi autoclave dapat dikeluarkan.
POWER dimatikkan.
3.3.7. Sterilisasi kering (Oven)
Alat-alat (botol, cawan petri, dan Erlenmeyer) dicuci dengan detergen kemudian dibilas sampai bersih.
Alat-alat tersebut dimasukkan ke dalam oven, suhu oven diatur 170-180o C
Oven dipanaskan selama 2 jam. Alat-alat yang sudah steril dimasukkan ke dalam lemari steril, sedangkan botol steril siap digunakan untuk kemasan produk.
Tutup botol yang terbuat dari plastik cukup dicuci bersih kemudian diseduh air panas.