Bagaimanakah Mendesign Pembelajaran Konsep Pernafasan Sesuai Ktsp

  • Uploaded by: Dra. Endah Sulistyowati , MSi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bagaimanakah Mendesign Pembelajaran Konsep Pernafasan Sesuai Ktsp as PDF for free.

More details

  • Words: 1,048
  • Pages: 4
This post was published to HOW BIOLOGY MAKE U ENJOY at 7:42:14 AM 5/6/2009

http://endahsulistyowati.wordpress.com Account

HOW BIOLOGY MAKE U ENJOY

BAGAIMANAKAH BELAJAR SISTEM PERNAFASAN DI KTSP ? Kemampuan Apakah yang Harus Dikuasai Siswa ? Dalam KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) untuk SMA, standar kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mempelajari sistem digesti di jabarkan dalam Standar Isi kedalam bentuk Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Standarisasi kemampuan siswa yang ada di Standar isi merupakan kemampuan minimal yg harus di kuasai oleh siswa di seluruh Indonesia . Sehingga sekolah dapat mengembangkan lagi standar nasional tersebut dengan mengacu pada kemampuan siswa yang ada di sekolah masing masing. Standar kompetensi (SK) yang harus di kuasai siswa dalam mempelejari sistem respirasi (pernafasan ) adalah menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas( sains lingkungan teknologi dan mayarakat ) Untuk dapat mencapai standar kompetensi tersebut, siswa terlebih dahulu harus mampu mengusai Kompetensi dasar yang ditentukan oleh pemerintah . Kompetensi dasar(KD) yang menjadi prasarat adalah menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem sistem respirasi/pernafasan pada manusia dan hewan (misalnya burung) Jika dikomparasikan dengan standar kompetensi, secara umum pencapain kompetensi siswa sama. Dalam pembelajaran Di kelas tujuan utama untuk mencapai kompetensi dasar dalam sistem respirasi adalah siswa mampu mengaitkan ke antara struktur,fungsi dan proses serta kelainan / penyakit dalam sistem sistem respirasi (pernafasan ). Sedangkan sasaran kompetensi siswa lebih pada aspek pemahaman konsep (aspek kognitif ) karena pada standar kompetensi (SK) maupn Kompetensi dasar (KD) siswa di tuntut agar mampu menjelaskan konsep. Tentunya kompetensi ini tidak lantas membuat guru hanya mengandalkan transfer informasi melalui buku , tetapi harus tetap di ingat bahawa pembelajaran pada KTSP bersifat student center Bagaimanakah Cara untuk mencapai Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Sistem Respirasi (Pernafasan )? Untuk mencapai kompentensi yang ditentukan secara nasional, beberapa langkah yang harus dilakukan oleh guru diantaranya ; 1. Mengembangkan indikator kompetensi Tujuan pengembangkan kompetensi dasar menjadi beberapaindikator yang digunakan sebagai indikator ketercapaian kompetensi. Indikator kompetensi menunjukkan acuan / kriteria untuk mencapai seuatu kompetensi dasar dan sekaligus digunakan sebagai pedoman penilaian. Untuk mengembangkan indikator kompetensi agar dapat dicapai dalam pembelajaran guru harus mendesign Materi pembelajaran ,alat dan bahan pelajar, waktu yang di butuhkan untuk menyampaikan pembelajaran yang akan disampakaikan kepadasiswa dalam sebuah silabus. Untuk contoh silabus dapat dilhat pada silabus respirasi 2. Menyiapkan materi pokok

Materi pembelajaran apakah yang harus dipersiapkan agar kompetensi itu dapat berhasil dalam pembelajaran ? Beberapa materi pokok yang akan diberikan kepada siswa secara garis besar akan membahas mengenai ; ♥ Struktur dan fungsi sistem pernafasan pada manusia dan hewan , yang dijabar kan menjadi beberapa konsep dasar meliputi 1)organ yang menyusun sistem pernafasan pada manusia dan fungsinya.2) organ pernafasan pada hewan invertebtara (cacing tanah dan serangga, untuk jenis hewan dapat di perluas lagi) ♥ Proses yang terjadi dalam sistem pernafasan terdiri atas 1)macam pernafasan 2)mekanisme pernafasan dada dan pernafasan perut , 3)macam udara pernafasan 4)mekanisme transpor CO2 dan O2 dalam sistem pernafasan . ♥ Kelainan dan penyakit dalam sistem pernafasan manusia serta teknologi unuk mengatasinya . 3. Mendesign Kegiatan siswa Setelah menyiapkan materi pembelajaran, guru akan mendesign kegiatan pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa dengan terlebih dahulu menyusun indikator kompetensi. Indikator kompetensi ini digunakan oleh guru untuk mengecek apakah kompetensi dasar sudah dikuasai siswa atau belum, dengan melakukan pengamatan maupun penilaian selama pembelajaran. Selanjutnya untuk mencapai indikator tesebut guru akan menyiapkan kegiatan pembelajaran di susun dalam bentuk TASK (tugas ) yang diberikan kepada siswa. Setiap TASK dijabarkan dalam lembar kerja siswa ( LKS ). Hubungan tugas dan Indikator kompetensi disajikan seperti pada tabel 1,1 Tabel 1.1 : Hubungan antara Indikator dan Kegiatan siswa Indikator Kompetensi 1. Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernafasan pada manusia 2. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia 3. Menjelaskan macam udara pernafasan pada manusia 4. Menghitung kapasitas vital paru dan kapasitas total paru paru melalui percobaan 5. Membedakan mekansime pernafasan dada dan pernafasan perut.

Tugas ke / aspek yang dinilai

Judul Tugas / LKS ke

TASK 1 (kognitif )

Strukur dan fungsi organ pernafasan pada manusia / LKS 1

TASK 2 ( kognitif, afektif , psikomotor)

Percobaan menghitung Kapasitas Vital paru paru / LKS 2

TASK 3 (kognitif )

Proses Pernafasan pada manusia / LKS 3

6. Menjelaskan proses mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah atau sebaliknya. 7. Mengidentifikasi kelainan / penyakit pada sistem pernafasan manusia 8. Mengidnetifikasi caracara pencegahan/menghind ari penyakit pada sistem pernafasan melalui pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk membantu bernafas

TASK 4 ( kognitif, afektif , psikomotor)

Work With Web (W3): Browsing artikel tentang: 1. bahaya merokok , akibat, cara penanggulangannya 2. macam penyakit pada sistem pernafasan dan teknologi untuk menanganinya

9. Mengidentifikasi

alatalat pernafasan dan proses pernapasan burung 10. Mengidentifikasi alat pernafasan pada hewan invertebrata

TASK 5 / Kognitif

Sistem Pernafasan pada hewan invertebarata dan vertebrata / LKS 4

11. Menghitung kebutuhan oksigen pada tumbuhann dan hewan

TASK 6/ (kognitif, afektif , psikomotor)

Percob Respirasi pada tumbuhan dan hewan / LKS 5

4. Mendesign Penilaian Setelah semua kegiatan yang didesign, guru akan melakukan penilaian dengan menyiapkan terlebih dahulu berbagai macam tagihan. Tagihan dipilih sesuai indikator pencapaian kompetensi . Dalam sistem pernafasan beberapa tagihan yang dipilih sesuai aspek kompetensi yaitu kognitif , afektif dan psikomotor . Jenis tagihan dan aspek penilaian serta bobot penilaian pada sistem pernafasan di design seperti tampak pada tabel 1,2 Tabel 1.2 : Hubungan antara Indikator dan Penilaian ASPEK PENILAIAN

JENIS TAGIHAN IDENTIFIKASI /BOBOT TGS

RUMUS AKHIR

1.kognitif

Kuiz (1) Tugas (1) Ulangan harian(2)

Rt kuiz+ rt tgs + (2XUH) /4

Task ke 1sd 6

NILAI

2.Afektif

Sikap ilmiah (2) Persensi(1) Ketertiban (1)

3.Psikomotor Produk (1) Unjuk kerja (1)

Task ke 1 sd 6

(2x Rt sikp ilmia) + Presensi + rt ketertiban

Task ke 2,4,6

Rt produk + rt Unjuk kerja/2

5. Mentukan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) Untuk mengetahui apakah pada masing tagihan siswa dapat mencapai indikator penilalaian , dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ) tiapi indikator. Untuk mengetahui ketercapaian kompetensi dasar pada sistem pernafasan digunakan KKM KD (Kompetensi Dasar). Bagi siswa yang belum dapat mencapai nilai KKM maka siswa diwajibkan mengikuti Remidial Teaching yang dibimbing oleh teman satu kelompok yang sudah lulus melalui tutor sebaya. Bagi siswa yang sudah lulus mengkuti pengayaan Cukup mudah bukan ? selamat mencoba .

.

Related Documents


More Documents from ""