BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki rentang usia 60-70 tahun dan 71-80 tahun dengan jenis kelamin lansia mayoritas adalah laki-laki yaitu berjumlah 63 responden (55.8%). Selanjutnya usia responden mayoritas pada rentang usia 31-40 tahun dengan jumlah 67 responden (59.3%), jenis kelamin responden mayoritas adalah laki-laki yaitu berjumlah 60 responden (53.1%), pendidikan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA dengan jumlah 79 responden (69.9%), dan pekerjaan responden mayoritas adalah swasta yaitu berjumlah 98 responden (86.7%) 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki praktik kesehatan keluarga pada kategori sedang dengan jumlah 47 responden (41.6%) 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia mengalami kekambuhan osteoarthritis pada kategori rendah dengan jumlah 74 responden (65.5%) 4. Terdapat hubungan antara praktik kesehatan keluarga dengan kekambuhan osteoarthritis lansia di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu p-value 0.000 5. Hasil penelitian menunjukkan arah korelasi negative dengan keeratan pada kategori karena memiliki nilai Correlation Coefficient sebesar 0.727
65
66
B. Saran 1. Bagi Profesi Keperawatan Profesi perawat diharapkan dapat meningkatkan pendidikan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan agar praktik kesehatan keluaraga dapat lebih berjalan melalui kegiatan penyuluhan masyarakat di komunitas serta pemberian informasi kesehatan kepada kader-kader posyandu sehingga dapat menjadi perpanjangan informasi ke masyarakat 2. Bagi Institusi Puskesmas dapat melakukan peningkatan kegiatan penyuluhan kepada keluarga pasien di Puskesmas dengan memberikan pelatihan khusus untuk dapat mencegah kekambuhan pada penderita Osteoarthritis dan membagikan leaflet tentang cara pencegahan kekambuhan Arthritis Rheumatod. 3. Bagi Keluarga Keluarga sebaiknya lebih memberikan kepedulian pada lansia mengani kondisi lansia serta memberikan waktu untuk menjaga lansia sehingga lansia dapat terhindar dari aktivitas yang dapat menimbulkan kekambuhan osteoarthritis dapat lebih terkurang