BAB IV KESELAMATAN KERJA
Yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah suatu keadaan dimana bengkel, peralatan kerja maupun para pekerja selamat pada saat bekerja dan tidak membahayakan orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. 4.1 Keselamatan ruangan bengkel dan tuntutannya : a.
Bengkel harus dalam keadaan bersih sebelum atau sesudahbekerja.
b.
Bengkel harus cukup penerangan untuk menghindari kecelakaan
karena biasanya kita melakukan aktifitas pekerjaan pada siang hari maka kita memanfaatkan sinar matahari dengan membuat jendela selebar mungkin atau jendela kaca agar sinar matahari bias masuk dan menerangi ruangan. c.
Pengadaan gambar gambar penunjang petunju keselamatan kerja
yang biasanya dipasang pada dinding ruangan bengkel agar disa dijadikan peringatan. d.
Bengkel harus mempunyai ruang tunggu untuk para pelanggan
yang bersih dan nyaman. e.
Pisahkan antara bengkel las dan bengkel pemesinan yang
mengandung bahan bakar. 4.2 Keselamatan Peralatan Bengkel a.
Alat-alat seperti kunci harus diletakkan pada satu tempat yang
berbeda atau pada dinding kayu yang sudah di gambari bentuk kunci tersebut, karena mudah untuk mengidentifikasi atas kehilangan kunci. b.
Alat-alat harus dibersihkan setelah memakai.
c.
Gunakan peralatan bengkel dengan hati-hati dan sesuai.
d.
Cek kelengkapan peralatan sebelum meninggalkan bengkel.
4.3 Keselamatan Kerja Para Pekerja. a.
Para Pekerja harus menggunakan pakaian kerja sesuai dengan
bentuk model pakaian kerja bengkel. b.
Pekerja dalam melakukan pekerjaan harus memakai penutup
kepala, baik topi maupun helm pengaman c.
Pekerja harus memakai kaos tangan atau alat keselamatan kerja
lainnya dalam memegang benda kerja selama di perlukan.
1
d.
Mempersiapkan alat pemadam kebakaran di bengkel.
2