Bab Iii.docx

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi selama kehamilan di Puskesmas bonti kecamatan bonti kabupaten sanggau B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. waktu penelitian 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan diwilayah kerja puskesmas bonti kabupaten sanggau. C. Subyek Penelitian Pada penelitian ini berfokus pada subyek penelitian yang mengarah pada sumber data yang berhubungan dengan seluruh ( populasi ) atau sebagai sumber data ( sampel ) yang akhirnya dijadikan subyek dalam penelitian. 1. Populasi Seluruh ibu hamil yang datang berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya diwilayah kerja Puskesmas Bonti Kecamata Bonti Kabupaten Sanggau mulai 2. Sampel Menurut Arikunto ( 2002 ) sampel adalah sebagai atau wakil dari populasi . Berdasrkan Sugiyono ( 2007 ) , ukuran sampel yang layak untuk penelitian adalah 30-50 orang . Mengingat keterbatasab waktu dan biaya yang dimiliki peneliti, maka penelitin mengambil jumlah sampel minimal , yaitu 30 orang ibu hamil yang memeriksa kehamilan di posyandu, poskesdes dan puskesmas selama penelitian berlangsung. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana dikarenakan : a. Sempit luasnya daerah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. b. Besar kecil nya resiko yang ditamggung peneliti. c. Teknik sampling Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik accidental sampling, yaitu dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau kebetulan berkuinjung pada saat penelitian

(Notoadmotjo ,2005 ) . Dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksa kehamilan di puskesmas kecamatan bonti kabupaten sanggau selama penelitian berlangsung. D. Variabel Penelitian Variabel penelitan diteliti dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi selama kehamilan di Puskesmas Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. E. Definisi Operasional Tabel Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional

Pengetahuan Kemampuan ibu ibu hamil menjawab kuesioner tentang tentang : asupan gizi 1) Kebutuhan selama gizi ibu hamil kehamilan 2) Sumber zat gizi 3) Dampak gizi terhadap ibu 4) Faktor-faktor yang mempengaruh i gizi ibu hamil.

Alat ukur

Skala Ukur

Kuesioner Ordinal dengan skala Guttman 1= benar 0= salah

Hasil Ukur Baik= jawaban benar > 76100. Cukup = jawaban benar 56-76 % Kurang = jawaban benar < 56 %

F. Metode Pengumpulan Data Meteode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu diperoleh secara langsung dari responden dengan bantuan kuesioner yang dimodifikasi dari kuesioner penelitian sebelumnya G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yng digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan pertanyaan tertutup terdiri dari 20 soal. Instrumen menggunakan kuesioner dengan skala Guttman jika jawaban benar akan diberikan skor 1 dan jika jawaban salah diberi skor 0.

H. teknik Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini Yaitu : 1. Editing Memeriksa, menyisihkan data yang tidak lengkap, dan memperjelas data yang dinginkan peneliti.Langkah ini dilakukan untuk memprmudah dalam proses kelengkapan penyempurnaan data yang kurang atau tidak sesuai .dalam hal ini diperlukan kelengkapan data, kejelasan data, konsistensi data dan kesesuaian respon. 2. Coding Memberikan kode pada data dengan memberi angka atau kode lain. Kegiatan ini mengklasifikasikan data menurut kategorinya. Langkah pemberian kode pada atribut dan variabel ini mememudahkan penelitian dalam tahap analisis data. 3. Scoring Memberikan penelitian terhadap item-item yang perlu diberikan penilaian atau skor. 4. Tabulating Melakukan penataan data, kemudian menyusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi atau tabel silang. I.Analisis data Setelah membuat daftar distribusi frekuensi sederhana selanjutnya dihitung menggunakan rumus sebagai berikut ( machfoedz ): 𝑭

P = 𝑵 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %

Keterangan : P= persentase F= jumlah jawaban yang benar N= jumlah pertanyaan Hasil perhitungan akan dimasukan dalam kategori sebagai berikut ( Machfoedz): Baik : bila subjek penelitian mampu menjawab dengan benar b> 76-100 % dari seluruh pertanyaan .

Cukup : Bila subjek mampu menjawab dengan benar 56-76 % dari seluruh pertanyaan. Kurang : Bila subjek mampu menjawab dengan benar < 56 % dari seluruh pertanyaan. Di interprestasikan untuk mempermudah pelaporan dengan menggunakan skala sebagai berikut ( Arikunto, 2006 ) : 0% : tidak seorangpun dari responden 1-19% : sangat sedikit dari reponden 20-39 % : sebagian kecil dari reponden 40-59 % : sebagian dari responden 60-79 % : sebagian besar dari repomden 80-99 % : hampir seluruh responden 100 % : seluruh responden J. Jalannya Penelitian 1. tahap persiapan a. Pengurusan surat izi penelitian dari jurusan kebidanan santa Benedikta Pontianak ke Kepala Pusksesmas kecamatan bonti kabupaten Sanggau. b. Melakukan studi pendahuluan terhadap ibu hanil yang datang berkunjung ke Puskesmas Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. 2 . Tahap Persiapan Penelitian ini dilakukan mulai tanggal sampai . Beberapa hal yang dilakukan dalam tahapan penelitian itu yaitu : a. Pengisian kuesioner oleh respon di Puskesmas sebanyak 5 orang , di posyandu 27 orang dan poskesdes 13 orang. b. Pengecekan ulang kuesioner yang telat terkumpul. c. Melakukan rekapitulasi dan analisis data dengan menggunakan komputer program microsoft Excel 2007. 3 . Tahap Akhir

Tahap ini dilakukan penyajian hasil analisis data, melakukan pembahasan hasil penelitiaan , membuat kesimpulan serta meberikan saran berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut. K. Keterbatasan Penelitian 1. kesulitan Cuaca yang tidak mendukung pada saat penelitian, yaitu sering hujan sehingga untuk memenuhi jumlah responden tidak hanya ilakukan dipuskesmas tetapi juga di posyandu dan juga polindes. 2 . kelemahan Kelemahan peneliti disini, yaitu peneliti hanya meneliti satu variabel saja, yaitu pengetahuan tentang asupan gizi selama kehamilan. 3 . keterbatasan Kuesioner yang dugunakan tidak di uji cobakan terlebih dahulu sebelum dilakukan penelitian,sehingga tidak diketahui validitas dan reabilitas alat ukur penelitian.