BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Listrik juga
memegang peran yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan. Penggunaannya yang sangat vital untuk kesejahteraan hidup umat manusia, menutut masyarakat menginginkan energi listrik yang berkualitas dan bermutu baik untuk menunjang segala kebutuhan manusia. Contoh penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, pemakaian dalam skala besar misalnya seperti pada pabrik-pabrik dan gedung-gedung perkantoran sedangkan pada pemakaian skala kecil misalnya penerangan rumah dan sekolah. Agar kebutuhan listrik di semua sektor ini dapat dipenuhi maka diperlukan suatu sistem tenaga listrik yang andal agar pasokan listrik dapat terjaga dan merata distribusinya untuk semua wilayah yang membutuhkan. PLN adalah perusahaan di Indonesia yang bertanggung jawab mengemban tugas mulia ini, baik dari segi pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Jaringan distribusi adalah ujung tombak dari PLN, karena jaringan distribusi ini adalah sisi yang paling dekat dengan pelanggan atau beban. Jaringan ini dibedakan menjadi jaringan distribusi primer dan sekunder, jaringan distribusi primer adalah jaringan dari trafo gardu induk (GI) sampai ke gardu distribusi, sedangkan jaringan distribusi sekunder adalah jaringan dari gardu distribusi sampai ke pelanggan atau beban. Jaringan distribusi primer lebih dikenal dengan jaringan tegangan menengah ( JTM 20kV ) sedangkan distribusi sekunder adalah jaringan tegangan rendah ( JTR 220V/380V ). Salah satu peralatan utama jaringan distribusi yaitu trafo distribusi, trafo distribusi adalah peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menurunkan tegangan tinggi ke tegangan rendah, agar tegangan yang dipakai sesuai dengan rating peralatan listrik pelanggan atau beban pada umumnya. Terdapat berbagai 1
2
jenis dan konstruksi trafo yang digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya pada masing-masing beban yang berbeda. Pemasangan trafo distribusi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi beban agar tercapai optimasi yang tinggi. Untuk mencapai performa yang maksimal, keandalan trafo distribusi harus tetap dijaga dengan perawatan berkala dan memiliki sistem proteksi yang baik.
1.2
Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan laporan Kerja Praktek (KP) ini adalah
sebagai berikut: 1. Mengetahui secara umum system distribusi jaringan tegangan menengah 20 KV di PLN(Persero) Sektor Pembangkitan Keramasan Palembang 2. Mengetahui daya minimal dan maksimal dari kerja transformator distribusi 20 KV . 3. Mengetahui, konstruksi standarisasi dari sistem jaringan distribusi 20 KV pada kebutuhan kantor di PT PLN(Persero) Sektor Pembangkitan Keramasan Palembang
1.2.2 Manfaat 1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah pada mata kuliah Kerja Praktek 2. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja di bidang distribusi tenaga listrik 3. Mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan di dunia pendistribusian tenaga listrik selain di hasil yang didapat kampus, khususnya di PT.PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Keramasan Palembang.
1.3
Perumusan Masalah Batasan masalah yang diambil oleh penulis pada penulisan laporan kerja
praktek ini hanya membahas tentang bagaimana penyaluran jaringan tegangan
3
menengah ke jaringan dtegangan rendahi,daya maksimal yang terdapat di transformator dan toleransi berdasarkan standarisasi untuk mengetahui factor aman dan mencegah dari bahaya yang tak diinginkan dari jaringan distribusi itu sendiri di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Keramasan Palembang.
1.4
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada laporan kerrja praktik ini hanya berfokus pada penyaluran JTM ke JTR
1.5
Metode Pengambilan Data Pengambilan data laporan ini dilakukan dengan cara : 1. Studi Literatur Metode studi literatur yang digunakan berdasarkan katalog atau bukubuku panduan yang ada di bagian Pendistribusian Listrik, buku-buku laporan kerja praktek lainnya. 2. Metode Observasi Metode observasi
berdasarkan
pengamatan
penulis
di
lokasi
pelaksanaan kerja praktek. 3. Metode Interview (Tanya Jawab) Metode tanya jawab berdasarkan hasil tanya jawab penulis dengan karyawan yang berpengalaman dibidang kontrol sistem kelistrikan.
1.6
Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan apa yang menjadi latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan masalah, batasan masalah, metode penulisan, sistematika penulisan dan waktu dan tempat pelaksanaan. BAB II : TINJAUAN UMUM
4
Pada bab ini membahas mengenai sejarah umum, visi dan misi struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, kepegawaian dan teori dasar pada PLTGU Sektor Pembangkitan Keramasan BAB III : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini membahas secara umum mengenai Teori Dasar Sistem distribusi dan komponen-komponen Tenaga Lisrik BAB IV : PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang bahasan penyaluran sistem distribusi pada tenaga listrik dengan kapasitas maksimal pada trafo dengan berdasarkan aturan standar PLN BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan serta saran penulis.
1.7
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilaksanakan selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 18 Februari – 18 Mei 2019