BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Batuan granit adalah salah satu jenis batuan beku yang memiliki warna cerah, butirannya kasar, tersusun dari mineral dominan berupa kuarsa dan feldspar, serta sedikit mineral mika dan amfibol. Menurut ilmu petrologi, granit didefinisikan sebagai batuan beku yang di dalamnya terkandung mineral kuarsa sebesar 10 – 50 persen dari kendungan total mineral felsik, serta mineral alkali feldspar sebanyak 65 – 90 persen dari jumlah seluruh mineral feldspar. Sedangkan dalam dunia industri, granit diartikan sebagai batuan yang butiran atau biji- bijiannya dapat dilihat dengan jelas dan mempunyai kepadatan yang lebih keras dari marmer. Definisi - definisi tersebut dijabarkan dari kata ‘granit’ yang berasal dari kata ‘granum’ yang mempunyai arti butiran padi. Seperti yang telah disebutkan pada definisi, bahwa karakteristik dari batuan granit adalah memiliki butiran kasar dan berwarna cerah. Warna batuan granit meliputi warna merah, abu- abu, putih dan merah muda, dengan butiran warna gelap seperti hijau tua, coklat tua dan hitam. Warna tersebut diperoleh dari komposisi mineral yang terkandung dalam batuan granit. Karakteristik lain dari batuan granit yaitu bersifat asam, serta ukuran butiran kristalnya relatif sama dan besar. Tekstur butiran batuan granit disebut tekstur phaneritic yang tidak memiliki retakan dan lubang- lubang bekas pelepasan gas (vasculer). Batuan ini sangat masif (padat) dengan kepadatan rata- rata 2,75 gram per centimeter kubik dan kekuatan tekanan lebih dari 200 Mpa. Kepadatan tersebut memungkinkan batuan granit untuk tahan terhadap erosi dan abrasi, mampu menahan beban yang berat serta tahan terhadap pelapukan batuan Kota Palangka Raya yang secara administrasi berada di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 2.400 km². Kandungan granit di Kota
1
Palangka Raya tersebar di beberapa daerah, salah satu diantaranya adalah di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Propinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan SK Gubernur No.134 Tahun 2018 tentang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, PT PASTI BISA mempunyai wilayah dengan luas IUP Eksplorasi sebesar 1.500 hektar. Perusahaan kami melakukan penelitian terhadap keterdapatan batu granit di Kecamatan Bukit Batu. Keterdapatan Granit di Kecamatan Bukit Batu dinilai sangat ekonomis. Perusahaan kami menilai bahwa kegiatan pertambangan di Kota Palangka Raya khususnya Kecamatan Bukit Batu dapat dilaksanakan. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pertambangan menuju tahap eksploitasi, perusahaan telah melakukan studi kelayakan tambang. Studi kelayakan yang dilakukan meliputi mengkaji keadaan umum, morfologi, geologi, geoteknik dan hidrologi, cadangan dan kualitas dari batu granit, desain tambang, transportasi, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja K-3, organisasi kerja, pemasaran dan investasi, serta analisis ekonomi. 1.2 Maksud atau Tujuan Dengan disusunnya Laporan Studi Kelayakan ini, diharapkan dapat mengkaji nilai ekonomis dari segi teknis dan non teknis kegiatan penambangan batu granit di Kalimantan Tengah. Nantinya Laporan Studi Kelayakan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan program atau kegiatan secara rinci dalam penambangan batu granit. Pemerintah juga dapat melakukan penilaian dan pengawasan terhadap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan penambangan. 1.3 Ruang Lingkup dan Metode Studi Laporan Studi Kelayakan, Eksploitasi dan Produksi ini akan meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan kegiatan teknis maupun non teknis yang berkaitan dengan usaha peningkatan produksi Granit pada wilayah
2
penambangan yang akan beroperasi. Adapun ruang lingkup ini antara lain terdiri dari hal-hal sebagai berikut : 1.3.1 Penilaian dan Pengkajian Data Yang Tersedia Ada beberapa hal yang akan diteliti pada kajian ini, yaitu: 1.
Kondisi geologi, topografi, kondisi daerah lokasi, keadaan lingkungan, sarana transportasi dan tenaga kerja.
2.
Cara atau metode penyelidikan dan peralatan yang digunakan disesuasikan dengan data yang tersedia
3.
Kondisi yang meliputi kedudukan dan penyebarannya, kuantitas dan kualitasnya dan Metode Studi
1.3.2 Pengkajian Data Yang Diperoleh Dari Lapangan Dalam rangka penambangan Granit ini, maka diperlukan data tambahan untuk mendukung teknis penambangan. Adapun data tambahan yang diperlukan adalah data pengamatan lapangan secara langsung dan data yang berkaitan dengan geologi teknik. Data ini beserta pengolahannya diperlukan untuk memperoleh gambaran mengenai aspek lingkungan. Dari data sekunder yang telah tersedia dan tambahan data lapangan beserta data geoteknik dan hidrogeologi, maka lingkup kajian akan meliputi: 1.
Aspek penambangan yang mencakup tambang, metode, dan tahapan penambangan, jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan, rencana dan jadwal produksi.
2.
Aspek pengangkutan yang meliputi jarak angkut, kondisi jalan, serta lokasi dan kapasitas tempat penimbunan.
3.
Aspek pengolahan Granit, kapasitas pengolahan, jumlah dan jenis peralatan yang digunakan, pengangkutan lewat darat untuk tujuan pemasaran.
3
1.3.3 Deskripsi Kegiatan Dari uraian tersebut di atas, maka kegiatan pekerjaan kajian akan berbagai kondisi kegiatan penambangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Geologi Tambang Kajian geologi tambang bertujuan mengevaluasi data geologi yang tersedia baik yang lama maupun yang baru termasuk data bor sehingga dapat digunakan untuk desain tambang lingkup pekerjaan : 1.
Kajian topografi/morfologi
2.
Stratigrafi
3.
Struktur geologi
4.
Pemetaan penyebaran Granit
5.
Pemetaan ketebalan lapisan penutup di daerah tambang terbuka
6.
Kondisi pit
7.
Cadangan Granit
b. Geoteknik Pengujian geoteknik bertujuan untuk menentukan sifat fisik dan mekanik baik batuan yang menyusun overburden, interburden dan batuan dasar maupun batu granit. Hasil pengujian diperlukan untuk lanjutan perancangan tambang terbuka terutama dalam penentuan geometri lereng. Lingkup pekerjaan pengujian geoteknik : 1.
Pengujian sifat fisik
2.
Pengujian kuat tekan uniaxial
c. Hidrologi dan Hidrogeologi Kajian hidrologi dan hidrogeologi bertujuan untuk menganalisis pengaruh air tanah terhadap tambang, mempelajari fluktuasi muka air tanah dan mempelajari karakteristik aquifer. Data ini dipergunakan sebagai masukan untuk lanjutan perancangan sistem pengaliran tambang lingkup pekerjaan : 1.
Analisis data hidrologi dan hidrogeologi
4
2.
Perancangan sistem pengaliran tambang yang sesuai dengan strategi dan sistem penambangan yang direncanakan
d. Analisis Kualitas Batu Granit Analisis kualitas batu granit bertujuan untuk menentukan kualitas granit. Data ini sangat berguna untuk mengantisipasi permintaan pihak konsumen lingkup pekerjaan : 1.
Kadar SiO2
2.
Kandungan Felspar
e. Perencanaan Tambang Perencanaan tambang terbuka bertujuan untuk melakukan penambangan kaolin di batas elevasi yang masih menguntungkan lingkup pekerjaan : 1.
Penentuan batas tambang baik ke arah lateral maupun vertikal
2.
Perhitungan nisbah pengupasan
3.
Perencanaan jadwal produksi
4.
Perencanaan pembuangan tanah penutup
5.
Perencanaan peralatan
f. Transportasi Kajian
transportasi
bertujuan
untuk
mengevaluasi
pengangkutan tanah buangan (overburden) dan batu granit masingmasing ke waste dump area (WDA) dan stockpile pabrik pengolahan beserta pengangkutan batu granit dan pengolahan ke tujuan akhir atau pelabuhan/shipment. Lingkup Pekerjaan: 1.
Evaluasi kelayakan teknis jalur pengangkutan
2.
Jadwal waktu pengangkutan
3.
Evaluasi daya tampung waste dump area
4.
Evaluasi daya angkut dump truck
5.
Kajian finansial dan ekonomi setiap alternatif
6.
Penentuan dan rancangan alternatif terpilih
5
g. Pengolahan Granit Kajian pengolahan granit bertujuan untuk membentuk granit sebagai produk siap jual. Lingkup Pekerjaan : 1. Evaluasi kapasitas diamond wire saw 2. Jumlah diamond wire saw yang diperlukan. h. Kelayakan Ekonomi Kajian kelayakan ekonomi bertujuan untuk menilai kelayakan endapan batu granit di daerah PT. Pasti Bisa secara ekonomi. Lingkup Pekerjaan: 1.
Perencanaan organisasi dan tenaga kerja
2.
Analisis pasar granit
3.
Analisis ekonomi
4.
Analisis finansial
5.
Analisis ekonomi pasca penambangan dan reklamasi
1.3.4 Metode Studi Metode studi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut: 1.
Pengamatan dan pengukuran lapangan Morfologi lapangan dan singkapan Granit Jalur transportasi dan lain-lain
2.
Penggunaan data primer Percontohan geoteknik Percontohan batuan
3.
Penggunaan data sekunder Curah hujan Data peralatan tambang Data geologi dan eksplorasi
4.
Asumsi Bunga bank Ekskalasi pendapatan dan biaya Data peralatan tambang
6
1.4
Pelaksana Studi Pemrakarsa Kegiatan Nama Perusahaan
: PT. Pasti Bisa
Alamat Perusahaan
: Jl. Tjilik Riwut Km. 4 Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah
Penanggung Jawab
: Ir. Anju Meifan Sipayung, S.H. M. Eng
Jabatan
: Presiden Direktur
Bidang Usaha
: Penambangan Batu Granit
Penyusun Laporan Nama Perusahaan
: PT. Pasti Bisa
Alamat Perusahaan
: Jl. Tjilik Riwut Km. 4 Kecamatan Jekan Raya, Kota Palankga Raya Kalimantan Tengah
Penanggung Jawab
: Ir. Anju Meifan Sipayung, S.H. M. Eng
Jabatan
: Ketua Tim
Lokasi Proyek
: Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu,
Kota
Palangka
Raya,
Propinsi
Kalimantan Tengah. Bidang Usaha
: Penambangan Batu Granit
Telah membentuk tim penyusun/pelaksana untuk pekerjaan ini, dengan susunan sebagai berikut: Koordinator Tim
: Ir. Anju Meifan Sipayung, S.H. M. Eng : Mar’atus Sholihah, S.T.,
Tenaga Ahli Eksplorasi
M.T., Ph.D Tenaga Ahli Geologi
: Diko Purwanto, S.T. M.Eng
Tenaga Ahli Tambang
: Ricky Pratama, S.T.
Tenaga Ahli Pengolahan
: Tiara Nauli M. E. Nasution, S.T., M.T.
Tenaga Ahli Geologi Teknik
: David Marpaung, S.T., M.T.
7
Tenaga Ahli Hidrogeologi & Hidrologi
: Xandro Arisdewa Panggabean, S.T., M.T.
Tenaga Ahli Managemen/Keuangan
: Jenrinaldo Yohanes Silaen, S.T., M.M.
Tenaga Ahli Lingkungan Fisika kimia
: Xandra Arisa, S.T., M.T.
Tenaga Ahli Biologi
: Jenia Yohana, S.T.
Tenaga Ahli Soskesmas
: Khofifah, S.Sos.
Tenaga Administrasi
: Retno Pujiana, S.E.
1.5 Jadwal Waktu Studi Dalam rangka perkembangan Studi Kelayakan Batu Granit ini, kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu lima bulan, dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti tertera pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Bulan KeNo
Kegiatan
I
II
III
IV
V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Kajian Geologi
2.
Kajian Geoteknik
3.
Analisis Kualitas Batu Granit
4.
Kajian Hidrologi & Hidrogeologi
5.
Perancangan Tambang Terbuka
6.
Kajian Transportasi
7.
Kajian Kelayakan Ekonomi
8.
Penyerahan Draft Laporan
9.
Presentasi
10. Perbaikan Laporan 11. Penyerahan Laporan Akhir
8