August 22

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View August 22 as PDF for free.

More details

  • Words: 601
  • Pages: 3
August 22, 2009, 8:29 pm

Mahasiswa Baru Unair, Menangis Setelah Ikuti ESQ

Surabaya (BeritaKota.net) - Memasuki hari pertama bulan Puasa pada Sabtu 22 Agustus 2009 pagi tadi, langsung dimanfaatkan oleh Panitia Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Airlangga Surabaya dengan kegiatan ceramah ESQ (Emotional Spiritual Quotions). Kegiatan itu berlangsung di Gedung Auditorium kampus C Unair Jl. Mulyorejo. Sebanyak 6024 mahasiswa baru program D3 dan S1 dari 13 fakultas di Unair mengikutinya dengan tertib. Ceramah ESQ tersebut disampaikan oleh trainer Hendriansyah, dari ESQ Leadership Center Cabang Surabaya. ESQ-LC ini didirikan oleh Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unair Prof. Dr. H. Mohammad Zainuddin, Apt. Melalui ceramah dan motivasi diri kepada mahasiswa baru, dalam sebuah perenungan yang dipimpin oleh Hendriansyah, mampu membuat puluhan peserta (terutama mahasiswi) terisak-isak meneteskan air mata dan menangis sesenggukan. Diantaranya bahkan ada yang saling berangkulan dan saling menenangkan emosi diri dengan kawan di sebelahnya. ”Saya baru pertama mengikuti acara seperti ini, dan tadi saya merasa seperti dibawa pada suatu posisi dimana saya menjadi tidak berdaya, trenyuh, sehingga menjadi sadar dan termotivasi dengan apa yang sebaiknya saya jalani nanti,” kata seorang mahasiswi usai terisak-isak, tetapi ia tidak mau menyebut identitasnya. Mengapa Perlu ESQ Mengapa ESQ perlu diajarkan? Menurut Hendriansyah, trainer ESQ Ary Ginanjar Agustian cabang Surabaya, karena seseorang untuk menjadi sukses sebenarnya lebih ditentukan pada tingkat kepribadiannya. Karena kepribadian, maka untuk itu tidak cukup hanya dibutuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga harus disertai kepandaian mengatur kecerdasan emosionalnya dan kebutuhan spiritualnya. Oleh karena itulah ada orang pandai dan kaya tetapi tidak bahagia, yang tidak lain karena ia tidak bisa memadukan antara kepandaian (IQ), emosional (EQ) dan kebutuhan spiritualnya (SQ).

”IQ memang penting, tetapi untuk menunjang sukses tidak cukup hanya kepandaian, tetapi juga EQ dan SQ. Dan konsep ESQ memang dirancang untuk mampu memadukan dua hal besar antara intelektualitas dan spiritualitas,” katanya di depan ribuan mahasiswa baru Unair itu.

Dengan pelatihan ESQ, ia berharap para mahasiswa sebagai generasi muda kelak mampu membangkitkan diri sendiri untuk kepentingan bangsa dan negara, dimana pendiri ESQ Ary Ginanjar Agustian mengajak kami semua mewujudkan visi misi ESQ yaitu Indonesia Emas tahun 2020. ”SQ akan mengantarkan seseorang akan tahu siapa sebenarnya dirinya,” katanya menerangkan. Karena itulah SQ menjadi sangat penting, bahkan bila seseorang tidak mampu untuk mengenali siapa dirinya, justru bisa berbahaya dan bisa menjadi stres, karena dia tidak bisa berempati dengan orang lain, tidak tahu posisi diri dimana, tidak tahu akan kesantunan, dsb. Akan sama bahayanya pada orang berilmu tetapi tidak bermoral dan tidak mampu menjaga emosionalnya. Tipe orang demikian jika ia ahli fisika dan kimia maka bisa merakit bom dan meledakkan sehingga merugikan banyak pihak. Kalau ia ahli hukum, contohnya, dia tidak bisa meletakkan dimana rasa keadilan itu. Dengan belajar SQ diharapkan seseorang akan mampu membangun sepuluh pola pikir yang bagus. Diantaranya mampu membangun motivasi diri, mampu membangun file-file hati, mampu menyusun bola hati, membangun citra hati, hingga mampu membangun kebahagiaan dunia dan akherat. Sehingga mahasiswa datang ke kampus hendaknya tidak lagi hanya bertujuan mencari ilmu dan nilai yang tinggi, tetapi juga belajar sikap, emosio berinteraksi, dan mencari nilai-nilai spiritual untuk akheratnya. Mengutip tujuh prinsip-prinsip Bushido dalam budaya Jepang, Hendriansyah berharap dengan ESQ mahasiswa mampu membangun integritas, mencintai sesama, berani, santun, tulus dan iklas, mementingkan kemuliaan dan kehormatan, serta loyal. ”Itulah citra-rasa yang akan mendukung seseorang menjadi sukses,” kata Hendriansyah, yang kemudian ia mengakirinya dengan doa. (red/yan/humas unair)

—————————— Keterangan foto: Mahasiswa baru yang terisak-isak setelah merenung dalam pelatihan ESQ, di Auditorium Kampus C Unair, Sabtu (22/8). Tampak pula (bawah), Trainer ESQ ketika dihadapan ribuan mahasiswa baru Unair. BeritaKota.net/Humas Unair

Filed Under: Pelatihan ESQ Tags: Pelatihan ESQ, Rekor Unair Surabaya

Related Documents