Auditing Ch 19 Siklus Pembelian Dan Pembayaran

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Auditing Ch 19 Siklus Pembelian Dan Pembayaran as PDF for free.

More details

  • Words: 2,138
  • Pages: 14
April 15, 2009

Chapter 19 Audit terhadap Siklus Pembelian dan Pembayaran: Tests of Controls, Substantive Tests of Transactions, dan Hutang Usaha

1

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

A. Transaksi dalam Siklus Pembelian dan Pembayaran 1. Pembelian (acquisitions) barang dan jasa 2. Pengeluaran kas 3. Retur pembelian (purchase returns and allowances) dan diskon pembelian (purchase discounts)

2

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

1

April 15, 2009

B. Account dalam Siklus Pembelian dan Pembayaran (1) Bank

Retur Pembelian

Diskon Pembelian

Hutang Usaha Pengeluaran Pembelian kas barang dan jasa

Pembelian Bahan Baku

Properti, Pabrik dan Peralatan

Purcha se returns and allowances Purcha se discounts

Biaya Dibayar Dimuka

3

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

B. Account dalam Siklus Pembelian dan Pembayaran (2) Account Pengendali Biaya Pabrikasi Sub sidiary accounts Repair and maintenance Taxes, Supplies Freight in, Utilities Hutang Usaha

Accoun Pengendali Biaya Penjualan Sub sidiary accounts Commi ssion s Travel, delivery expenses Repairs, Advertising

Pembelian barang dan jasa

Account Pengendali Biaya Administra si Sub sidiary accounts Supplies, Officers’ travel Legal fees Auditing fees, Taxes 4

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

2

April 15, 2009

C. Fungsi Bisnis dan Dokumen yang Terkait 1. Pemrosesan Pesanan Pembelian (purchase orders) Dokumen: purchase requisition; dan purchase order 2. Penerimaan barang atau jasa Dokumen: receiving report 3. Pengakuan Kewa jiban (recognizing the liability) Dokumen: invoice/faktur; debit memo; voucher; acquisition transaction files; jurnal pembelian; account payable master file; vendor’s statement 4. Pemrosesan dan Pencatatan Pengeluaran Kas Dokumen: check; cash disbursement transaction file; jurnal pengeluaran kas

5

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

D. Motodologi utk Merancang Test of Control dan Substantive Test of Transaction Memahami pengendalian intern – pembelian dan pembayaran kas Menilai planned control risk (risiko pengendalian yang direncanakan) - pembelian dan pembayaran kas Menentukan luasnya pengujian pengendalian (testing controls) Mendesain tests of controls dan substantive tests of transactions atas siklus pembelian dan pembayaran kas untuk memenuhi transaction-related audit objectives 6

http://natawidnyana.wor dpress.com

Prosedur Audit Ukuran Sample Item yg dipilih Waktu pengujian I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

3

April 15, 2009

1. Me mahami Pengendalian Intern Pemahaman atas Internal control dapat diperoleh melalui: - Mempelajari flowchart siklus pembelian dan pembayaran - Mereview hasil kuisioner pengendalian intern - Melaksanakan walk-through tests

7

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

2. Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan Pengendalian intern kunci untuk fungsi bisnis: - Otorisasi Transaksi Pembelian Untuk menjamin bahwa setiap barang atau jasa yang dibeli memang sesuai dengan keperluan perusahaan - Pemisahan fungsi penerimaan (custody) aset dari fungsi lainnya Untuk menjamin barang yang dikirim supplier adalah sesuai dengan yang dipesan - Pembukuan tepat waktu dan review transaksi secara independen Untuk menjamin transaksi pembelian dicatat pada saat yang tepat dan dengan nilai yang tepat - Otorisasi pembayaran Untuk menjamin pembayaran dilakukan dengan jumlah dan kepada pihak yang tepat serta tidak ada tagihan yang dibayar lebih dari sekali 8

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

4

April 15, 2009

3.Menentukan Luasnya Pengujian Pengendalian Auditor dapat menentukan luasnya (extent) dari test of control: • Auditor dapat menentukan luasnya (extent) dari test of control setelah mengidentifikasi key internal controls dan kelemahan internal control serta menilai risiko pengendalian • Auditor melakukan tests of controls untuk memperoleh bukti bahwa pengendalian telah dilakukan secara efektif

9

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

4. Test of Control dan Substantive Test of Transaction – untuk Pembelian 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6

Occurrence Completeness Acc uracy Classification Timing Posting and summarization

10

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

5

April 15, 2009

4.1. Occurence Pengertian: - Pembelian yang dibukukan adalah untuk barang dan jasa yang diterima dan konsisten dengan kebutuhan Auditee Key internal control: - Dokumen purchase requisition, purchase order, laporan penerimaan barang, invoice/faktur dari supplier dilampirkan pada journal voucher - Penjurnalan dilakukan untuk supplier yang telah mendapat otorisasi dalam master file - Dokumen yang telah dijurnal ditandai (dicap “sudah dijurnal”) agar tidak digunakan ulang - Invoice, laporan penerimaan barang, dan purchase order diverifikasi secara internal Test of control: - Periksa kebenaran dokumen yg dilampirkan dalam suatu jurnal voucher - Periksa indikasi suatu otorisasi - Periksa indikasi suatu penandaan pada dokumen yang sudah dijurnal - Periksa indikasi suatu verifikasi internal Substantive Test of Transaction: - Examine jurnal pembelian, ledger, dan master file hutang untuk jumlah yang besar dan tidak biasa - Periksa kelayakan dan keaslian dokumen pendukung - Trace perolehan inventory ke inventory master file - Periksa aktiva tetap yang dibeli 11

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

4.2. Completeness (Kelengkapan) Pengertian: - Seluruh transaksi pembelian telah dicatat Key internal control: - Purchase order, laporan penerimaan barang, dan voucher bernomor urut tercetak dan dipertanggungjawabkan Test of control: - Hitung urutan purchase order, laporan penerimaan barang, dan voucher Substantive Test of Transaction: - Trace dari berkas laporan penerimaan barang hingga ke jurnal pembeliannya - Trace dari invoice/faktur supplier hingga ke jurnal pembeliannya

12

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

6

April 15, 2009

4.3. Accuracy (Keakuratan) Pengertian: - Trans aksi pembelian telah dicatat secara akurat Key internal control: - Kalkulasi dan penju mlahan diverifikasi secara internal - Total batch dibandingkan dengan laporan ikhtisar yang dihas ilkan ko mputer - Pembelian disetujui sesuai dengan harga dan diskon yang diberikan Test of control: - Periksa indikasi verifikasi internal - Periksa berkas total batch untuk melihat adanya verifikasi petugas - Periksa indikasi otorisasi Substantive Test of Transaction: - Bandingkan nilai yang dibukukan dengan nilai pada invoice, doku men penerimaan barang atau dokumen pendukung lainnya - Hitung ulang (reco mpute) kea kuratan perhitungan dalam invoice, termasuk diskon dan tambahan biaya

13

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

4.4. Classification (Klasifikasi) Pengertian: - Transaksi pembelian telah diklas ifikasikan ke account yang benar Key internal control: - Auditee telah memiliki chart of account yang standar - Klasifikasi account telah diverifikasi secara internal Test of control: - Periksa SOP untuk penggunaan chart of account - Periksa indikasi verifikasi internal Substantive Test of Transaction: - Bandingkan klasifikasi dengan chart of account dan invoice dari supplier

14

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

7

April 15, 2009

4.5. Timing (Tepat Waktu) Pengertian: - Transaksi pembelian telah dibukukan pada tanggal (periode) yang tepat Key internal control: - SOP mengharuskan pembukuan transaksi sesegera mungkin setelah transaksi terjadi - Tanggal pembukuan diverifikas i secara internal Test of control: - Periksa SOP dan observasi apakah ada invoice yang belum dibukukan - Periksa indikasi verifikasi internal Substantive Test of Transaction: - Bandingkan tanggal laporan penerimaan barang, invoice, dengan tanggal dalam jurnal pembelian

15

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

4.6. Posting and Summarization Pengertian: - Transaksi pembelian telah dimasukkan ke master file hutang dan inventory, serta diikhtisarkan ke ledger yang sesuai Key internal control: - Master file diverifikasi secara internal - Total jumlah dalam master file dibandingkan ke ledger Test of control: - Periksa indikasi verifikasi internal - Periksa indikasi perbandingan antara master file dengan ledger Substantive Test of Transaction: - Uji keakuratan penjumlahan pada master file dan ledger

16

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

8

April 15, 2009

E. Metodologi untuk Mendesain Detail Tests of Balances – Accounts Payable Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi Hutang usaha

Menetapkan salah saji yg dapat ditoleransi dan menilai inherent risk untuk hutang usaha

Mendesain dan melaksanakan analytical procedures untuk saldo accounts payable

Menilai control risk utk acquisition and payment cycle

Mendesain dan melaksanakan test of controls dan substantive tests of transactions untuk acquisition and payment cycle

Mendesain tests of details of - Prosedur audit accounts payable balance untuk memenuhi balance-related - Ukuran sample audit objectives 17

- Item yang dipilih - Waktu pengujian

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

1. Mengidentifikasi Risiko Bisnis Klien yang Me mpengaruhi Hutang Usaha - Auditor harus dapat mengidentifikasi ris iko bisnis terkait hutang usaha dengan memperhatikan sistem pengadaan yang dimiliki Auditee, seperti penerapan just in time, pertukaran informasi, penggunaan ecommerce, dan siklus internal perusahaan

2. Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditolelir dan Menilai Inherent Risk - Terdapat banyak transaksi yang dapat mempengaruhi saldo account receivable, saldo account receivable biasanya terdiri dar i banyak account, saldonya besar sehingga relatif mahal untuk mengaudit account ini - Auditor biasanya menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi yang relatif tinggi bagi account ini - Inherrent risk biasanya ditetapkan pada tingkat menengah atau tinggi - Auditor biasanya sangat memperhatikan tujuan audit completeness dan cut-off 18

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

9

April 15, 2009

3. Menilai Risiko Pengendalian; Merancang dan Melaksanakan Test of Control dan Substantive Test of Transaction Dibahas pada Bagian D

4. Merancang & Melaksanakan Prosedur Analitik Prosedur Analitik

Kemungkinan Salah Saji

Bandingkan saldo expens e yang terkait pembelian dengan tahun sebelumnya

Salah saji account payable dan expenses

Review daftar account payable untuk unusual, non-vendor, dan interestbearing payables

Salah klasifikasi untuk nontrade liab ilities

Bandingkan account payable per individu dengan tahun sebelumnya

Kemungkinan salah saji, tidak dibukukan, atau salah dibukukan

Hitung rasio, seperti pe mbelian dibagi account payable, account payable dibagi current liab ilities

Kemungkinan salah saji, tidak dibukukan, atau salah dibukukan

19

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

5. Merancang Detail Test of Balances – untuk Account Payable 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9

Detail Tie-in Existence Completeness Accuracy Classification Cut-off Obligation Realizable Value (tidak diuji) Presentation and Disclosure

20

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

10

April 15, 2009

5.1. Detail Tie-in (Kecocokan Rincian) Pengertian: - Hutang usaha dalam daftar hutang usaha cocok dengan master file yang terkait dan totalnya sesuai dengan ledger Prosedur Detail test of balance : - Hitung ulang dan cocokkan semua jumlah pada daftar hutang dan master file - Telusuri jumlahnya ke ledger - Telusuri invoice masing-masin supplier ke master file berdasarkan nama dan jumlah

5.2. Existence (Keberadaan) Pengertian: - Hutang usaha dalam daftar hutang usaha adalah absah Prosedur detail test of balance : - Telusuri dari daftar hutang ke laporan tagihan supplier dan invocenya - Konfirmasi hutang usaha, khususnya yang berjumlah besar atau unusual 21

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

5.3. Completeness (Kelengkapan) Pengertian: - Seluruh hutang usaha yang ada telah dimasukkan dalam daftar hutang usaha dan dijurnal Prosedur Detail test of balance : - Lakukan pengujian kewajiban lewat waktu (Out-of-Period Liability Tests)

5.4. Accuracy (Keakuratan) Pengertian: - Hutang usaha dalam daftar hutang usaha telah dicatat secara akurat Prosedur detail test of balance : - Lakukan pengujian kewajiban lewat waktu (Out-of-Period Liability Tests)

22

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

11

April 15, 2009

5.5. Classification (Klasifikasi) Pengertian: - Hutang usaha dalam daftar hutang usaha telah diklasifikasikan secara tepat Prosedur Detail test of balance : - Telaah daftar hutang dan master file untuk melihat jenis hutang (wesel bayar, kewajiban berbunga, kewajiban jangka panjan)

5.6. Cut-off (Pisah Batas) Pengertian: - Pencatatan transaksi dilakukan pada periode yang tepat Prosedur detail test of balance : - Lakukan pengujian kewajiban lewat waktu (Out-of-Period Liability Tests) - Lakukan pengujian terinci sebagai bagian dari observasi fisik persediaan - Pengujian inventory intransit (dalam per jalanan) 23

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

5.7. Obligation (Kewajiban) Pengertian: - Auditee mempunyai kewajiban untuk membayar jumlah terhutang Prosedur Detail test of balance : - Periksa laporan tagihan supplier dan konfirmasi hutang usaha

5.8. Presentation and Disclosure Pengertian: - Account yang terkait dengan siklus pembelian dan pembayaran telah disajikan dan diungkap secara memadai Prosedur detail test of balance : - Telaah laporan keuangan untuk meyakinkan kewajiban-kewajiban pihak yang memiliki hubungan istimewa yang berjumlah mater ial, berjangka panjang, atau berbunga

24

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

12

April 15, 2009

F. Out-of-Period Liability Tests Pengujian kewajiban lewat waktu dilakukan dengan: - Periksa dokumen yang mendasari pengeluara n kas yang dilakukan pada periode akuntansi berikutnya - Periksa dokumen yang mendasari tagihan yang belum dibayarkan bebera pa minggu sebelum akhir tahun buku - Telusuri laporan penerimaan barang yang dibuat sebelum akhir tahun buku ke invoice dari supplier - Telusuri laporan supplier yang memperlihatkan sa ldo terhutang ke trial balance - Kirimkan konfirmas i kepada supplier

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

25

G. Types of Audit Tests for the Acquisition and Payme nt Cycle (1) Accounts Payable

Cash in Bank

Acquisition Expenses

Payments

Expenses

Audited by TOC, STOT, and AP

Audited by TOC, STOT, and AP

Ending balance Audited by AP and TDB

Ending balance Audited by AP

TOC + STOT + AP + TDB = Sufficient appropriate evidence per GAAS 26

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

13

April 15, 2009

G. Types of Audit Tests for the Acquisition and Payme nt Cycle (2) Accounts Payable

Acquisition Assets Acquisition of assets

Audited by TOC, STOT, and AP

Ending balance Audited by AP and TDB

TOC + STOT + AP + TDB = Sufficient appropriate evidence per GAAS 27

http://natawidnyana.wor dpress.com

I M ade R. Natawidnyana, Ak., CPMA

14

Related Documents