Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Power Point
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Halaman ini sengaja dikosongkan
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Dasar-dasar Audit Internal Sektor Publik
01
Audit Internal Sektor Publik Gambaran Umum
Pengertian Audit Audit adalah kegiatan/aktivitas pengumpulan dan pengujian data, yang dilakukan oleh pihak yang kompeten dan independen, dalam rangka menentukan kesesuaian informasi yang diaudit dengan standar/kriteria yang telah ditetapkan, untuk disampaikan kepada para pihak yang membutuhkan/ berkepentingan • Orang/pihak yang mengaudit auditor, • Pihak yang diaudit auditi, • Ilmu mengenai audit auditing.
02
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
01
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Audit Internal Sektor Publik Gambaran Umum Jenis Auditor: Auditor Eksternal dan Internal. Auditor Eksternal • Dipekerjakan oleh lembaga tertinggi dalam organisasi • Memberikan opini terhadap laporan keuangan • Kegiatannya selesai setelah menyerahkan laporan • Kegiatan terbatas pada penugasan audit • Obyek audit tidak mudah diidentifikasi kegiatan audit tahunan sulit direncanakan.
Auditor Internal • Dipekerjakan oleh top management • Tidak memberikan opini terhadap laporan keuangan assurance • Di samping menyusun laporan juga melakukan monitoring tindak lanjut. • Selain audit berfungsi pula sebagai konsultan internal • Obyek audit mudah diidentifikasi kegiatan audit dapat direncanakan secara teratur
03
Audit Internal Sektor Publik Gambaran Umum
• Audit Internal Sektor Publik Audit internal sektor publik audit yang dilakukan di lingkungan organisasi/ lembaga yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa publik (public goods and services). • Organisasi Sektor Publik; Pemerintah, BUMN, dan swasta. • Pembahasan dibatasi pada Audit Internal pada Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota). Institusi auditnya disebut “Inspektorat Pemerintah Daerah”
04
02
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Audit Internal Sektor Publik Gambaran Umum Peran dan Kontribusi Auditor Internal, memberikan: • Jasa assurance penilaian obyektif atas bukti untuk memberikan pendapat atau kesimpulan independen mengenai proses, sistem atau subyek masalah lain. • Jasa konsultansi pemberian saran, dan umumnya dilakukan atas permintaan khusus dari para auditi. Dalam pelaksanaannya auditor harus tetap menjaga obyektivitasnya dan tidak memegang tanggung jawab manajemen. Persyaratan Menjadi Auditor • Kompeten, • Independen in fact & in appearance, dan • Cermat dalam melaksanakan tugas
05
Jenis Audit dan Tujuannya Audit Keuangan (General Audit) • Audit yang dimaksudkan untuk menilai layak tidaknya laporan pertanggung jawaban keuangan yang disajikan manajemen suatu entitas ekonomi. • Laporan Keuangan tersebut terdiri dari; Neraca, Perhitungan Laba/(rugi), Arus Kas (cash-flow), dan penjelasan yang dianggap perlu. Pada akuntansi pemerintahan, laporan perhitungan laba/(rugi) diganti dengan laporan realisasi anggaran. • Laporan yang layak dipercaya adalah yang: - Didukung dengan bukti yang cukup dan syah, - Disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku: Untuk lembaga pemerintah berlaku Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). • Dilaksanakan oleh Auditor Eksternal dengan memberikan opini/pendapat atas laporan keuangan.
06
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
03
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Jenis Audit dan Tujuannya
Audit Operasional dan Audit Kepatuhan • Audit Operasional adalah audit yang dimaksudkan untuk menilai derajat keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas kegiatan operasional tersebut. • Audit Kepatuhan adalah audit yang dimaksudkan untuk menilai ketaatan suatu entitas atau pelaksanaan program/kegiatan tertentu terhadap ketentuan yang berlaku. • Audit Operasional dan Audit Kepatuhan umumnya dilakukan oleh auditor internal. Hasilnya disertai rekomendasi perbaikan yang dianggap perlu. Jenis Audit Lainnya: Audit fiskal (fiscal audit), audit kinerja (performance audit), audit manajerial (managerial audit), audit hasil program (program result audit), audit investigasi (investigative/forensic audit), audit lingkungan, audit kecurangan (fraud auditing), dsb.
07
Proses Audit
• Proses Audit Dapat dipandang sebagai aktivitas pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti yang mendukung informasi auditi, untuk meningkatkan keyakinan (assurance) bagi pemakainya, bahwa laporan tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan • Proses Audit Internal Sektor Publik dalam: - persiapan penugasan, - audit pendahuluan, - pelaksanaan pengujian, - penyelesaian penugasan, dan - penyusunan laporan dan pemantauan tindak lanjut hasil audit.
08
04
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Persiapan Penugasan
Aktivitas Persiapan Penugasan meliputi: • Penerbitan Surat Tugas, • Koordinasi Dengan Inspektorat lain, • Pemberitahuan kepada auditi, • Pengumpulan Informasi Umum, • Penyusunan Rencana Penugasan, • Penyiapan Program Audit untuk Audit Pendahuluan
09
Audit Pendahuluan
Aktivitas auditor pada audit pendahuluan: • Pertemuan awal, • Observasi lapangan, • Penelaahan dokumen, • Evaluasi pengendalian internal, • Prosedur analitis, dan • Penyusunan program audit lanjutan
10
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
05
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Pelaksanaan Pengujian dan Penyelesaian Penugasan • Pelaksanaan Pengujian Pada tahap ini dilakukan pendalaman pemeriksaan, melalui mengumpulkan bukti-bukti yang lebih banyak dan mendalam, dalam rangka memperkuat/melengkapi atribut temuan yang diidentifikasi pada audit pendahuluan. • Penyelesaian Penugasan Pada tahap ini auditor merangkum hasil audit dalam daftar temuan, mengkonfirmasikannya kepada pihak auditi untuk mendapatkan tanggapan, pengembangan rekomendasi, serta mendapatkan persetujuan/komitmen pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan.
11
Penyusunan Laporan dan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit. • Penyusunan Laporan Hasil Audit. Aktivitas menuangkan rangkuman hasil audit kedalam laporan, biasanya dilakukan oleh Ketua Tim Audit, direviu oleh Supervisor dan disetujui/ ditanda tangani oleh Penanggung Jawab Audit. Laporan yang telah disetujui digandakan sesuai kebutuhan dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya. • Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan akhir kegiatan audit internal, yaitu adanya perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan peningkatan kinerja auditi, termasuk upaya peningkatan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
12
06
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Proses Audit - Pemantauan Tindak Lanjut
• Kegiatan melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut yang dilakukan oleh manejemen atas rekomendasi yang diberikan Auditor. • Maksudnya untuk mencapai tujuan akhir kegiatan Audit Internal yaitu adanya perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan peningkatan kinerja Auditi, termasuk upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
13
Bukti Audit, Pembuktian dan Pengujian Audit
• Bukti Audit Bukti fisik, bukti dokumentasi, bukti akuntansi, bukti pernyataan, dan bukti analisis. • Pembuktian dalam Audit Observasi, penghitungan fisik, penelaahan dokumen, pengujian perhitungan, reviu analitis, konfirmasi, wawancara. • Pengujian Audit - Pengujian Pengendalian (Test of Control) - Pengujian Substantif (Substantive Test) - Pengujian dengan tujuan ganda (Dual Purpose Test)
14
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
07
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Bukti Audit, Pembuktian dan Pengujian Audit
Pengendalian Intern (Internal Control); Suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut: • Keandalan pelaporan keuangan, • Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi. • Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengendalian intern menjadi perhatian dari auditor karena pengaruhnya yang besar terhadap data yang mendukung laporan manajemen. Penggunaan Metode Sampling dalam Audit
15
Program Audit Pengertian; Dokumen yang memuat pernyataan tujuan audit dan rencana langkah-langkah audit (biasanya dalam bentuk kalimat perintah) untuk mencapai tujuan audit tersebut. Penyusunan; dilakukan pada tahap; • Persiapan dalam rangka pengujian dan pengendalian • Audit pendahuluan dalam rangka pengujian transaksi atau saldo-saldo atau pengembangan temuan Jenis Program Audit • Program audit untuk pengujian pengendalian, • Program audit untuk pengujian substantif
16
08
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Program Audit Tujuan Program Audit Untuk memudahkan pelaksanaan suatu penugasan audit, sehingga proses audit menjadi efektif dan efisien. Manfaat Program Audit • Menetapkan rencana yang sistematis untuk setiap tahap pekerjaan audit, • dasar untuk pembagian tugas • alat untuk mengendalikan dan mengevaluasi perkembangan atau kemajuan pekerjaan, dsb Kriteria dan Kerangka Program Audit • Spesifik dan beralasan, • Mengandung instruksi positif, • Flexible, dsb.
17
Kertas Kerja Audit
Pengertian Kertas Kerja Audit (working papers) adalah dokumen yang memuat rekaman kegiatan audit yang dilakukannya selama melaksanakan audit. Fungsi Kertas Kerja Audit • Jembatan penghubung antara catatan auditi dengan laporan hasil audit. • Media bagi auditor untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan audit yang dilakukannya. • Media untuk mengkoordinir dan mengorganisasi semua tahap audit. • Dapat memberikan pedoman bagi auditor berikut yang melakukan penugasan yang sama.
18
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
09
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Kertas Kerja Audit
• Kertas Kerja Audit memuat semua rekaman kegiatan audit mulai dari perencanaan sampai pada pelaporan. • Kertas Kerja Audit yang baik harus; lengkap, teliti, ringkas, jelas dan rapi • Jenis Kertas Kerja Audit - Daftar Utama (lead/top schedule) dan - Daftar Pendukung (supporting schedule) • Kepemilikan Kertas Kerja Audit Kerja adalah milik institusi auditor, tetapi penggunaannya untuk pihak luar harus mendapat izin dari auditi yang bersangkutan. • Penyimpanan KKA dikelompokkan dalam: Berkas permanen, berkas berjalan (current), berkas lampiran dan berkas khusus.
19
Laporan Hasil Audit Laporan Hasil Audit Internal Pemerintah Daerah • Diatur dalam Permendagri No. 28/2007, tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah, • Laporan hasil pengawasan secara tertulis dapat disajikan dalam bentuk “Nota Dinas/Surat” dan “Laporan Hasil Pengawasan Lengkap”. • Laporan hasil pengawasan dilengkapi dengan ringkasan eksekutif. Manfaat laporan tertulis, antara lain; • Kesimpulan dan saran tidak mudah disalahtafsirkan oleh pembaca laporan; • Dapat disediakan untuk dipelajari oleh pihak yang berkepentingan; • Mempermudah tindaklanjut hasil pengawasan, • Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan referensi untuk perencanaan pengawasan berikutnya.
20
10
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Laporan Hasil Audit
Ketepatan Waktu Laporan. Agar memberikan manfaat yang maksimal bagi pemakainya sehingga tindakan korektif yang diperlukan dapat dilaksanakan segera sehingga dapat mencegah meluasnya dampak dari permasalahan yang terjadi. Isi Laporan Hasil Audit, antara lain. • Penjelasan ruang lingkup dan tujuan pengawasan; • Uraian laporan hasil pengawasan. • Kesimpulan hasil audit; • Rekomendasi yang dapat dijadikan dasar tindakan perbaikan, penertiban dan penyempurnaan serta peningkatan kinerja, dan sebagainya
21
Norma Pengawasan Pengertian Norma Pengawasan Ukuran yang harus diikuti oleh pejabat pengawas pemerintah dalam rangka melaksanakan fungsinya di bidang pengawasan. Fungsi Norma Pengawasan Untuk menjaga mutu hasil audit, baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan laporan/pengkomunikasian hasil audit. Pokok-pokok Norma Pengawasan Pejabat Pengawas Pemerintah • Norma Umum, meliputi norma pemeriksaan, evaluasi dan monitoring • Norma Pelaksanaan Pengawasan, meliputi perencanaan pengawasan, bimbingan terhadap tim pengawas, bukti pengawasan, indentifikasi permasalahan di daerah, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, kehematan, efisiensi dan efektivitas. • Norma Pelaporan
22
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
11
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah Pengertian Kode Etik Seperangkat prinsip moral atau nilai yang dipergunakan oleh pejabat pengawas pemerintah Fungsi Kode Etik Menjaga hubungan antar sesama auditor, auditor dengan auditan, dan auditor dengan masyarakat. Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah • Memberikan keteladanan yang baik dalam segala aspek kepada semua pihak khususnya dalam hal ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. • Dilarang mereduksi, melampaui dan atau melanggar batas tanggung jawab dan kewenangan yang dimiliki sesuai dengan hak dan kewajiban yang dimaksud dalam Surat Perintah Tugas.
23
Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah
Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah • Menghindari semua perbuatan tercela yang bertentangan dengan norma dan peraturan perundang-undangan dan kaidah agama serta norma kehidupan bermasyarakat. • Wajib melaksanakan tugas secara profesional, dengan penuh tanggung jawab, disiplin, jujur, dan transparan. • Dilarang mengurangi dan atau menghilangkan temuah hasil pengawasan dengan maksud atau tujuan atau kepentingan pribadi atau pihak lain. • Berpakaian seragam kedinasan, sopan, rapi, dan memakai tanda pengenal. • Berbicara sopan, wajar, tidak berbelit-belit, rasional, tidak emosional, dan pengendalian diri yang kuat untuk memahami pokok permasalahan.
24
12
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Lembaga Audit Auditor Eksternal: • Kantor Akuntan Publik (KAP) • Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Auditor Internal: • BPKP, • Inspektorat Jenderal/Deputi Pengawasan • Inspektorat Pemerintah Daerah • SPI BUMN/D. Asosiasi Audit: The Institute of Internal Auditors Indonesia Chapter, Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern BUMN/BUMD, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Dewan Sertifikasi Qualified Internal Audit, Perhimpunan Audit Internal Indonesia, dan Asosiasi Auditor Internal. 25
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik
11
Dasar-dasar
Audit Internal
Sektor Publik
Halaman ini sengaja dikosongkan
12
Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik