Attachment.docx

  • Uploaded by: Intan Bayong
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Attachment.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 420
  • Pages: 3
ANALISA DATA No Data Fokus Masalah 1 DS : Nyeri kronis  Klien mengatakan nyeri dengan karakteristik: P : kaki terasa sakit baik digerakan maupun tidak Q : nyeri seperti tertusuk benda tajam R : nyeri berada di kaki kanan S : skala nyeri 5 T : nyeri terasa setiap saat terutama ketika digerakkan dan diganti balutan.  klien mengeluh nyeri pada luka kaki kanan yang mengalami patah tulang. DO :  Hasil foto rontgent: X-foto pedis dextra AP-Oblik (Kurang True AP karena terpasang FSE) Klinis : Post FSE + Debridement (Perbandingan dengan foto 13 nov 2013) a. Masih tampak terpasang fiksasi kesternal (6 buah screw) pada 1/3 distal os tibia dextra sampai os metatarsal pedis dextra. b. Masih tampak gap separasi fraktur yang relative sama bila dibandingkan foto sebelmnya, sudah tampak terbentuk kallus c. Masih tampak lesi lussen pada fragmen proksimal dan distal fraktur d. Tampak soft tissue swelling region lesi e. Tak tampak lusensi soft tissue  Pasien tampak meringis kesakitan ketika dilakukan ganti balut  Atrofi pada ekstremitas 1/3 distal dextra  Pasien terlihat melindungi daerah yang nyeri

Etiologi Diagnosa Keperawatan Ketunadayaan fisik Nyeri kronis kronis (fraktur). berhubungan dengan ketunadayaan fisik kronis (fraktur).

Ttd

2

3

4

DS: Konstipasi  Klien mengatakan terjadi perubahan pola BAB yakni setiap 7 hari sekali.  Klien mengatakan fesesnya keras  Klien mengatakan perutnya terasa penuh  Klien mengatakan mengejan saat BAB DO:  Terdapat tahanan abdomen di kuadran III  Bising usus hipoaktif 6 kali per menit  Perkusi abdomen pekak DS : DO :  Terdapat luka jahitan pada kaki kanan.  Terdapat jaringan nekrosis pada sekitar luka.  Terdapat luka yang terbuka bekas debridement.  kerusakan integritas kulit pada 1/3 distal ekstremitas dextra  terdapat destruksi jaringan pada 1/3 distal ekstremitas dextra  terdapat pus pada luka DS :  Klien mengatakan merasa kesulitan untuk merubah posisi DO : Ekstremitas Ekstremitas Atas Bawah Kanan Kiri Kanan Kiri Kekuatan 5 5 4 5 Otot Tonus Baik Baik Atrofi Baik

Risiko infeksi

Kurang aktivitas Konstipasi fisik. berhubungan dengan Kurang aktivitas fisik.

tinggi Pajanan mikroorganisme pada insisi post pemasangan orif.

Hambatan mobilitas fisik

fraktur

Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan Pajanan mikroorganisme pada insisi post pemasangan orif.

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur.

Otot

Indeks Katz: - Bathing : tergantung ( mandi dibantu oleh keluarga) - Dressing : tergantung (tidak dapat berpakaian sendiri) - Toiletting : mendapat bantuan orang lain - Transferring: tidak dapat melakukan sendiri - Continence: mandiri (dapat mengontrol BAB dan BAK sendiri) - Feeding : mandiri Indeks KATZ E

More Documents from "Intan Bayong"