Assalamualaikum Wr

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Assalamualaikum Wr as PDF for free.

More details

  • Words: 4,841
  • Pages: 19
Assalamualaikum Wr.Wb Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul di sini untuk mengadakan bersih sekolah.yak lupa salawat serta salam kita panjatkan pada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Teman- teman yang berbahagia, keadaan lingkungan sekolah kita yang kotor memerlukan perhatian dari kita sebagai anggota Pramuka khususnya, dan warga sekolah pada umumnya. Oleh karena itu perlu diadakan bersih sekolah. Dimana manfaat dari bersih sekolah adalah agar lingkungan sekolah kita menjadi bersih, indah, dan sehat. Oleh karena itu mari kita berlombalomba menjaga kebersihan sekolah. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Wassalamualaikum wr.Wb

Salam Pramuka……

Ketua Panitia Pramuka

Temmy Risky P

• • •

Home Agus Miftah Tentang FPN

October 7, 2006

Pengajian Tauhid Wahdatul Ummah (112) In Pengajian | no comments yet | permalink

Pasang Surut Peradaban Islam Oleh : KH. Agus Miftach

Assalamu’alaikum War. Wab, Bismillahirrahmanirrahiem,

“Sebagian besar Ahli Kitab berharap agar mereka dapat mengembalikanmu kepada kekafiran, setelah kamu beriman. Hal itu karena kedengkian dari dalam dirinya setelah kebenaran jelas terang bagi mereka. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka hingga Allah mendatangkan putusanNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (109) Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kebaikan apapun yang kamu lakukan untuk dirimu, maka kamu akan menemukannya pada sisi Allah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (110); Al-Baqoroh : 109-110. Rangkaian kedua ayat ini akan kita bahas seperti tradisi kita, dengan pendekatan eklektik multipersepektif, baik dari perspektif teologi, antropologi, historiografi maupun psikologi dll secara komprehehnsif dan holisitis agar dapat tercapai hikmah yang setinggi-tingginya dari kandungan kedua ayat ini.

Masjid Ahmadiyah di Samarang, Garut di rusak massa yang didukung oknum MUI setempat, yang menuduh Ahmadiyyah aliran sesat. Kekerasan sektarian semakin marak di Indonesia. Pokok Bahasan Ayat 109 ini turun sebagai sanggahan terhadap Hayiy bin Akhtab dan Abi Yasir bin Akhtab, dua tokoh Yahudi yang bersikap sangat anti-Arab dan anti Rasulullah saw. Ayat 109 ini menginformasikan bahwa kalangan Yahudi menginginkan agar kaum Muslimin kembali kafir atau kembali kepada kepercayaan lama mereka sebagai paganis. Meski demikian pada fase ini Allah menitahkan agar Kaum Muslimin bersikap sabartabah dengan membiarkan, memaafkan dan menanggung derita tekanan, hingga tiba waktunya Allah menjatuhkan putusanNya berupa penaklukan terhadap Yahudi sekaligus pertolongan bagi Muslimin. Selama masa bersabar itu kaum Muslimin diperintahkan untuk menegakkan sholat dan menunaikan zakat yang berfungsi memperteguh iman dan persatuan. Menurut Ibnu Katsir ayat ini kemudian di nasakh dengan ayat yang memerintahkan “membunuh” kaum musyrikin dimana saja kaum Muslimin menemukannya. Demikian pula Abu al-Aliyah, Rabi’ bin Anas, Qatadah dan as-Sirri mengatakan ayat ini di nasakh dengan ayat tentang pedang. Tidak lama kemudian memang terjadi penyerbuan kaum Muslimin kepada dua suku besar Bani Israil di Madinah, yaitu Bani Quraizah dan Bani Nadir yang berakhir dengan

kekalahan Yahudi, dan penjatuhan hukuman bagi para pemimpinnya, karena telah berkhianat. Penegakan sholat dan zakat mendapatkan penekanan lagi pada ayat ke 110 sebagai amal ibadah yang berdampak bukan hanya bagi peneguhan jiwa dan persatuan, melainkan juga bagi manfaat transenden yang lebih besar di alam akhirat kelak. Disini dikemukakan manfaat duniawi dan ukhrowi sekaligus bagi sholat dan zakat. Ibadah yang menggambarkan ekuilibrium duniawi-ukhrowi merupakan ciri khas Islam yang menjadikannya memimpin peradaban selama 11 abad sejak abad ke-7 hingga abad ke-18. Akhir kalimat ayat ke 11 0,”innallaaha bimaa ta’maluuna bashier(un)” : “sesungguhnya Allah melihat apa-apa yang kamu kerjakan”, menggambarkan sisi pragmatisme Islam yang menjadikannya memiliki kekuatan untuk terus berkembang di zaman modern. Memimpin peradaban Di awal modern pada abad ke -16 Islam masih merupakan kekuatan global terkuat, baik secara politik maupun ekonomi. Meskipun hanya berjumlah sepertiga penduduk dunia, ummat Islam menebar merata di sepanjang Timur Tengah, Asia dan Afrika, maka kerajaan Islam dianggap sebagai mikrokosmos sejarah dunia, menandakan kaum Muslimin mampu berperan pada sebagian besar dunia berperadaban di zaman awal modern.

Kiri ke kanan : Lambang Utsmaniyah periode awal dan lambang Utmaniyah periode akhir. Ada tiga kerajaan Islam baru yang berdiri di awal abad 16, yaitu Utsmaniyah yang berpusat di Turki yang wilayahnya membentang dari Asia Kecil, Anatolia, Irak, Suriah hingga Afrika Utara; Safawiyah berpusat di Iran dan Mongol di India. Ketiga kerajaan memiliki ideology keislaman yang berbeda. Imperium Mongol dianggap mewakili filosofi rasionalisme universal yang toleran yang terkenal dengan istilah “falsafah”. Sementara para Syah Safawiyah menjadikan faham minoritas elitis Syi’ah menjadi ideology negara.

Sedangkan Turki Utsmaniyah berazaskan pada faham Suni yang menjunjung tinggi syariat. Tak dapat disangkal ketiganya merupakan imperium modern yang diperintah secara sistematis, rasional dan birokratik. Pada awal kejayaannya, negara Utsmaniyah oleh para analis Barat dikatakan jauh lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan kerajaan Eropa manapun. Puncak kebesaran Utsmaniyah ketika berada dibawah pemerintahan Sulaiman Agung (1520-1566). Masa itu ekspansinya mencapai Yunani, Balkan dan Hungaria, dan hanya dinodai kegagalannya merebut Wina pada th. 1529.

Keagungan arsitektur Safawiyah di Isfahan, Iran. Sementara itu imperium Safawiyah di Iran membangun jalan raya, perhotelan, merasionalisasi ekonomi dan modernisasi perdagangan internasional menjadikannya yang terdepan. Sedangkan Imperium Mongol mencapai masa gemilang dibidang industri pertanian dan arsitektur.

Keindahan Taj Mahal di India (Imperium Mongol) yang abadi. Ketiga imperium Islam itu menerangi dunia dengan kebangkitan kultural. Abad ke-16 adalah zaman paling gemilang bagi arsitektur Utsmaniyah, seni lukis Sfawiyah dan monumen-monumen Mongol ala Taj Mahal yang berkekuatan abadi. Inilah zaman dunia yang diterangi dengan kemajuan akal dan ilmu. Tanpa melintasi zaman transformative ini, dunia tidak akan pernah sampai pada tingkat modernitas seperti sekarang ini. Sayang oleh berbagai pergulatan politik internal, ketiga imperium itu kembali terjebak kedalam konservativisme, sebagaimana dikatakan ilmuwan Amerika Marshall G.S. Hodgson. Kemunduran. Masyarakat konservatis pra modernis di dunia Islam itu menghadapi bahaya, terutama karena transisi yang sulit dari konservatif ke semangat modern, sementara etos Barat modern yang sekuler tengah merebak hebat. Akibatnya malah membangkitkan semangat fundamentalisme di sebagian masyarakat muslim yang membawa keadaan semakin mundur ke belakang ke zaman puritanisme yang berada dibelakang garis pra-modernis. Landasan peradaban pra-modernis Islam adalah struktur perekonomian agraris dengan segala keterbatasannya terutama sumber daya dan permodalan. Innovasi berjalan lambat karena alur tradisional membutuhkan modal tinggi, terutama meliputi sarana-pra sarana dan tenaga kerja serta modal awal yang menjadi semakin mahal.

Agaknya daya dan nilai pra-modernis tidak mampu lagi memikul beban perkembangan zaman yang terus bergerak maju. Dan segera tertinggal ketika peradaban Barat modern mulai memperkenalkan modernisasi teknologi dan reinvestasi yang memungkinkan terjadinya inovasi terus-menerus. Masyarakat Barat modern adalah hasil dari pemikiran rasional yang berjalur tunggal, hasil dari logos yang selalu memandang ke depan (kebalikan mitos yang selalu memandang kebelakang). Logos selalu berupaya mengetahui, memperluas kemampuan dan mengendalikan lingkungan yang menjadi sumber energi bagi kebangkitan ekonomi modern yang agresif. Pada zaman ini keterbatasan budaya ekonomi agraris telah ditinggalkan menuju kepada budaya ekonomi modern yang berasaskan pada teknologi dan investasi yang tak terbatas. Perlu diperhatikan adalah pola pendidikan dimana system hafalan yang tidak mendorong orisinalitas siswa mulai ditinggalkan di Barat. Demikian pula pendidikan tidak tunduk pada nilai-nilai sosial yang statis, melainkan selalu berorientasi pada gagasan gagasan baru kedepan dengan kebebasan berekspresi sepenuhnya, dalam rangka menciptakan inovasi disegala bidang. Memasuki abad 20 dapat dikatakan kepemimpinan peradaban Islam tinggal menjadi sejarah, berganti kepemimpinan peradaban Barat modern dengan ciri rasionalisme sepenuhnya, dengan meninggalkan mitos-gereja jauh di belakang garis tradisional. Sekian, selamat memasuki sepuluh hari kedua bulan suci Ramadhan, semoga maghfirah melimpahi kita semua. Birrahmatillahi Wabi’aunihi fi Sabilih, Wassalamu’alaikum War. Wab. Bogor, 7 Oktober 2006, Pengasuh, KH. AGUS MIFTACH Ketua Umum Front Persatuan Nasional

21 JENGIS KHAN ± 1162-1227 Jengis Khan, penakluk Mongol terbesar, dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil, menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain. Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan. Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya. Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif, dari negeri yang kering kerontang papa sengsara, Temujin mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia. Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah itu. Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak. Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun. Sepanjang sejarah mereka tak hentihentinya menggempur Cina bagian utara. Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongol suka berhantam sesamanya menyia-nyiakan energi. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinan Temujin, dan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin "Jengis Khan" yang berarti "Kaisar semesta." Kekuatan militer Jengis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina. Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara Jengis Khan dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah. Di tahun 1219 Jengis Khan menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurluluhkan. Bersamaan dengan itu sebagian pasukan Mongol menyerang Rusia, Jengis Khan pribadi memimpin tentara menyerbu Afganistan dan India bagian utara. Dia kembali ke Mongolia tahun 1225 dan wafat di sana tahun 1227. Sesaat sebelum Jengis Khan menghembuskan nafas terakhir, dia minta agar putera ketiganya, Ogadai, ditetapkan jadi penggantinya. Ini merupakan pilihan bijaksana karena Ogadai menjadi seorang jendral brilian atas hasil usahanya sendiri. Di bawah kepemimpinannya, pasukan Mongol meneruskan penyerbuannya di Cina, sepenuhnya

menguasai Rusia, dan menyerbu maju menuju Eropa. Di tahun 1241 gabungan tentara Polandia, Jerman, Hongaria sepenuhnya dipukul oleh orang-orang Mongol yang maju pesat menuju Budapest. Tetapi, tahun itu Ogadai meninggal dunia dan pasukan Mongol mundur dari Eropa dan tak pernah kembali lagi. Ada masa lowong yang kentara tatkala para kepala suku Mongol saling adu alasan mengenai soal pengganti pimpinan. Tetapi, sementara itu di bawah dua Khan berikutnya (Mangu Khan dan Kublai Khan, keduanya cucu Jengis Khan) orang-orang Mongol meneruskan maju mendesak terus di Asia. Tahun 1279 orang-orang Mongol sudah menguasai sebuah empirium yang terluas dalam sejarah. Penguasaan daerahnya meliputi Cina, Rusia, Asia Tengah, juga Persia dan Asia Tenggara. Tentaranya melakukan gerakan maju yang penuh keberhasilan menambah daerah yang membentang mulai dari Polandia hingga belahan utara India, dan kekuasaan Kublai Khan diakhiri di Korea, Tibet, dan beberapa bagian Asia Tenggara. Suatu empirium yang begini luas daerahnya dengan sendirinya sukar diatasi lewat sistem transportasi yang masih primitif. Akibatnya adalah musykil memelihara keutuhan daerah kekuasaan, sehingga pada akhirnya empirium itu terpecah belah. Tetapi, kekuasaan Mongol masih mampu bertahan bertahun-tahun. Orang Mongol baru terhalau dari sebagian besar Cina tahun 1368. Malahan, kekuasaan mereka atas daerah Rusia berlangsung lebih lama. "Pengelana Emas," begitulah julukan yang lazim diberikan kepada kerajaan cucu Jengis Khan bernama Batu didirikan di Rusia berlangsung hingga abad ke-16 dan Khamate dari Crimea bertahan hingga tahun 1783. Cicit-cicit lain Jengis Khan mendirikan dinasti-dinasti yang menguasai Asia Tengah dan Persia. Kedua daerah ini ditundukkan di abad ke-14 oleh Timurleng (Tamerlane), juga berdarah Mongol dan mengklaim diri keturunan Jengtis. Dinasti Tamerlane berakhir di abad ke-15. Tetapi meski ini berakhir bukanlah berarti penaklukan-penaklukan dan penguasaan Mongol sudah stop. Cicit Tamerlane bernama Baber menyerbu dan menduduki India dan mendirikan dinasti Mogul (Mongol). Penguasa-penguasa Mogul, yang menguasai hampir seluruh India tetap menggenggam tampuk kekuasaan hingga pertengahan abad ke-18. Dalam perjalanan sejarah telah dapat dipastikan penguasaan oleh manusia-manusia -katakanlah manusia "sinting" kalau mau-- yang telah mampu menaklukkan dunia dan berhasil menguasainya. Yang paling menonjol dari para "Megalomaniak" ini adalah Alexander Yang Agung, Jengis Khan, Napoleon Bonaparte dan Hitler. Apa sebab dan alasan apa menempatkan keempat orang ini dalam daftar urutan atas dalam daftar buku ini? Bukankah yang namanya ide lebih bermakna ketimbang bala tentara? Saya tentu saja sepakat bahwa dalam jangka panjang pena jauh punya kekuatan ketimbang pedang. Bahkan juga dalam ukuran jangka pendek. Masing-masing dari keempat tokoh di atas menguasai begitu luas daerah dan begitu banyak penduduk dan menanamkan pengaruh begitu besar kepada orang-orang sejamannya dan mereka tidaklah bisa disebut dan disisihkan semacam menghadapi bandit biasa.

Penaklukan Mongol Apa sebab saya berkesimpulan Jengis Khan lebih penting dari ketiga tokoh lainnya? Sebagian --tentu saja-- karena pengaruhnya menyebar ke daerah yang lebih luas dari pengaruh lainnya. Dan yang lebih penting lagi, pengaruhnya berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Napoleon dan Hitler terkalahkan tatkala keduanya masih hidup dan penaklukannya berjangka pendek. Meski pasukan Alexander Yang Agung tak terkalahkan pada saat ia tutup usia, dia tak pernah menunjuk penggantinya dan sesudah kematiannya empiriumnya segera berantakan. Tetapi, Jengis Khan mampu mengorganisir daerah taklukannya begitu cermat dan rapinya, dan baik anak-anak maupun cucucucunya semuanya merupakan pewaris yang teguh. Orang-orang Mongol meneruskan penguasaan atas daerah begitu luas di Asia berabad-abad sesudah kematian Jengis Khan. Salah satu akibat tak langsung penaklukan oleh Jengis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukan Mongol yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya. Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa. Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina. Peningkatan kegiatan ekonomis dengan daerah Timur ini dan kenaikan minat di Cina sendiri salah satu sebab yang menggoda orang-orang Eropa untuk berdatangan mencari rejeki dan mengeksploitir Timur. Salah satu kenyataan penting: andaikata Christoper Colombus, Simon Bolivar dan Thomas Edison tak pernah dilahirkan ibu mereka ke dunia, dapat dipastikan ada orang lain yang menemukan benua Amerika, yang membebaskan Amerika Latin, yang menemukan cahaya listrik. Tetapi, jika Jengis Khan tak pernah dilahirkan emaknya, tak bakalan dunia menyaksikan penaklukan begitu dahsyat dan besar-besaran oleh bangsa Mongol. Suku-suku Mongol tak pernah bisa bersatu sebelum abad ke-13 dan mereka sekarang tak bisa bersatu lagi. Jengis Khan dengan demikian tak syak lagi merupakan penggerak utama dari perbuatan besar itu dalam sejarah manusia.

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Michael H. Hart, 1978 Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982 PT. Dunia Pustaka Jaya Jln. Kramat II, No. 31A Jakarta Pusat

Bangsa mongol, bangsa nomaden dari daerah utara cina. Hidup berpindah2x dengan berternak dan terbagi dalam beberapa suku. Nama mongol sendiri baru Exist setelah Temujin menyatukan seluruh suku2x itu dan diberikan gelar Genghis Khan di Khuriltai. Genghis Khan ini memberikan seluruh penduduk mongol sebuah indentitas nasional dan bukan hanya suku2x saja, Jadi tidak ada lagi Keraits, Merkit,Onokist,Borjigin,dll. Semuanya jadi satu bangsa yang disebut mongol. Sekarang setelah mongol jadi satu, lalu timbul masalah baru, yaitu Tujuan berbangsa dan bernegara. Dahulu setiap suku saling ingin menguasai suku lainnya sekarang setelah jadi satu lalu apa lagi yang harus mereka lakukan ? Genghis Khan melihat bahwa semua barang2x yang mereka punya itu asalnya bukan dari monggol. Keramik dan sutra itu dari Cina, obat2xan itu dari korea dan kayu2x itu dari India. Jadi Genghis Khan berencana untuk merebut tempat2x itu. Yg pertama dan yg terlemah dan yang terkaya serta yang terdekat tentu saja.......CINA. Selama ini Dinasti Jin itu sering meng- Obok2x keadaan politik di monggol untuk memanfaatkan mereka untuk melemahkan daerah2x perbatasan negara lain yang menjadi musuh Jin. Diantaranya Xia, Liao dan Song. Nah sekarang Genghis Khan secara terbalik memanfaatkan Jin untuk melemahkan sasarannya yaitu Dinasti Song yang menguasai Dataran Tengah yang subur di Cina. Sebelumnya Genghis Khan menguasai Xia dan merebut sebagian Liao. Setelah Jin berhasil masuk ke Cina tengah, maka Genghis Khan menyerang Jin di Yajing (Bei Jing sekarang), Genghis Khan melakukan ini dengan Pretext membantu Jin mengalahkan Song yang sudah terdesak di Selatan. Tetapi Jin yang diserang dan tidak siap, apalagi setelah 100.000 pasukan mongol melintasi Great Wall maka merekapun tidak bertahan lama, dalam waktu 2 thn, Jin utara pun berhasil dikuasai.

Sebelum Genghis Khan melanjutkan ke selatan, terjadi pergolakan di Xia dan dia terpaksa harus kembali untuk memadamkan pemberontakan itu. Dia mengirimkan salah satu jendralnya yg terhebat, Subutai, hanya dengan 20.000 prajurit untuk mengatasi pemberontakan itu. Sementara Jebe dan Qubilai mengatasi pemberontakan dari salah seorang kepala suku monggol yang melarikan diri ke Asia tengah dan melancarkan serangan dari sana. Jadi pada dasarnya saat ini Genghis Khan itu melancarkan 3 invasi sekaligus yaitu ke Cina, Asia tengah dan yang terjauh setelah megatasi daerah asia tengah adalah timur tengah. Pada dasarnya kenapa Genghis Khan bisa semudah ini melewati semua negara. Pada saat itu Timteng dan Eropa baru saja 'Selesai' perang salib jilid ke IV dan sedang letih2xnya. Cina dibawah dinasti Song sedang bobrok2xnya dan jepang dari lautan terus mengancam korea dan Jin. India sedang terjadi peralihan dari kekuasaan Buddha-Hindu di Selatan dengan kekuasaan Invading Muslim Sultanete dari utara. Jadi pada dasarnya, tidak ada yang memperhatikan sebuah wilayah dengan suku2x kecil yang banyak di timur laut. Karena frustasi tidak dapat melewati Xiang Yang yang dijaga oleh 'Persatuan Pendekar'. Genghis Khan mengalihkan perhatiannya ke Timur Tengah dan meninggalkan Muqali salah satu penasehatnya setelah Borchu untuk menjaga Cina utara dan membangun ibu kota mongol timur di Bei Jing yang waktu itu dinamakan Da Du. Dalam menyerang Timteng, Genghis Khan membawa seluruh divisi pasukannya yang dipimpin oleh Joti, Jebe dan Touloi. Ketika ekspedisi ini dimulai, Genghis Khan sudah cukup tua dan menetapkan pewaris takhtanya adalah Ogodei. Pada akhirnya Samarkand jatuh ketangan Mongol dan disanalah Ibukota Mongol Barat didirikan. Dengan begini maka seluruh Persia pada dasarnya telah masuk dalam kekuasaan monggol. Dari arah ini, Genghis Khan membagi pasukannya menjadi 2 yg satu menyerang India yg dipimpin oleh dirinya sendiri, serta yang lainnya menyerang Rusia(Novogord) yg dipimpin oleh Subutai dan Jebe. Nah ketika kembali ke Mongol, Genghis Khan melewati wilayah Kaukusian dan melintasi Himalaya dan konon disini dia mendengar cerita mengenai Shang Ri La dan mencarinya. Dia bertemu dengan seorang pendeta Tibet yang menanyakan apa yang

paling di yakininya dalam hidup dan Genghis Khan menjawab Kekuatan. Sang Biksu tibet itu akhirnya berkata bahwa untuk masuk kedalam Shang Ri La maka seseorang harus membuktikan apa yang diyakininya benar. Nah, Walaupun Genghis Khan tidak menemukan Shang Ri La tetapi legenda ini jadi berkembang bahwa sebuah komunitas kecil disiapkan ditempat itu untuk mengundang para ahli beladari untuk bertarung dan yang terkuat akan melihat Shang Ri La. Well....thats the legend.... Dia kemudian kembali ke Mongol dan ketika dia akan mencoba menyerang cina lagi, dia dihadapkan pada pemberontakan di Xia dan terpaksa harus mengatasinya terlebih dahulu. Karena sudah letih dengan pemberontakan Xia (7 X memberontak dan 7 X diampuni, Mirip Cerita apa hayo ??? kekkeke http://www.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif ) maka pada yang ke 8, seluruh keluarga kerajaan Xia di hukum mati. 2 thn setelah kejadian ini akhirnya Genghis Khan mangkat dan digantikan oleh pewarisnya takhtanya Ogodei. Tetapi sebelum itu terjadi ada perebutan kekuasaan dahulu antara Joti, Jagatai dan Ogodei serta Touloi. Tetapi Touloi ini tidak begitu berambisi, dia hanya menjaga tanah kelahirannya saja dan membiarkan kakak2xnya bertempur memperebutkan kekuasaan. Akhirnya para pemimpin suku2x mongol dan wakil2x wilayah jajahan mengangkat Ogodei sebagai Khan berikutnya mengantikan ayahnya. Masa pemerintahan Ogodei relatif stabil, Prestasi Ogodei adalah menghancurkan seluruh Dinasti Jin tetapi sekali lagi seperti ayahnya, dia belum mampu menembus Xiang Yang untuk dapat menguasai Kerajaan Song Selatan. Karena hal itu dia mengalihkan perhatiannya ke Korea dan menguasainya serta meng aneksasi seluruh Rusia sampai ke Perbatasan Hungaria (Waktu itu Ex-HRE). Dia juga menguasai sisa2x kerajaan Persia yang masih belum masuk dalam wilayah monggol dan terus menyerang sampai ke tepi barat hingga perbatasan Mediternia, laut hitam, laut crimean dan selat balkan. Setelah masa Ogodei, kembali lagi ada perseteruan keluarga. Ada GoyuL, Guyuk dan Mongke yang memerintah dalam waktu sangat2x singkat dan tidak memiliki hasil apapun. Setelah mereka2x itu muncul satu nama yaitu Kubilai. Kubilai Khan menjadi Khan terakhir dan medirikan Dinasti Baru yang bernama Yuan dengan ibu kota nya di Da Du (Bei Jing). Untuk menghindari perebutan kekuasaan lagi maka seluruh kekaisaran dibagi menjadi 4 yg semuanya bertanggung jawab pada Great Khan. Kipchak Khan (Rusia+Eropa timur), Jagatai Khan (Asia tengah+india), Il-Khan (Persia and Middle East) dan Da Khan (Monggol+China). Dia juga merasa bahwa mongol itu tidak berbudaya dan sebagian besar penduduknya tidak bisa baca tulis dan hanya tahu berperang saja. Akhirnya dia meminta Hpag-Spa untuk membuat tulisan dan aksara bagi bangsa mongol. Dia juga kedatangan tamu dari eropa yaitu marcopolo yang diangkat menjadi gubernur Hebei. Juga Kubilai membangun istana Xanadu yg megah dan melegenda. Berisi Keindahan (Tananman, hewan, wanita dan Iptek) dari 4 penjuru dunia.

Hal pertama yang dilakukan oleh Kubilai ketika dia selesai mengatasi maslaah dalam negeri adalah menyelesaikan apa yang tidak dapat diselesaikan Kakek dan pamannya, yaitu merebut seluruh Cina dengan menguasai Song Selatan dan mengalahkan Kota Xiang Yang. Osukaru May 31st, 2006, 06:22 AM kelupaan :p credited to Berwin cah ilang May 31st, 2006, 08:44 AM xiang yang dijaga kwe ceng sih hehehe btw shang ri la skrg jadi tmpt tujuan tour kok, katanya bagus banget, di deket yunnan sono kmaren liburan sempet mo ke sana sih, cuman mahal, gak jadi >.< Osukaru May 31st, 2006, 08:05 PM xiang yang dijaga kwe ceng sih hehehe btw shang ri la skrg jadi tmpt tujuan tour kok, katanya bagus banget, di deket yunnan sono kmaren liburan sempet mo ke sana sih, cuman mahal, gak jadi >.< iya xian yang dijaga ama quo jing, kisah pemanah rajawali kan diambil dari sini btw shang ri la juga yang jadi ide cerita dari mortal kombat, btw taukah kamu bahwa 2 % dari total populasi dunia adalah keturunan langsung Genghis Khan (Patrenal line) dan lebih dari 20 % populasi asia memiliki ikatan darah yang berasal dari Genghis Khan (Both line). Feyrbrand May 31st, 2006, 09:10 PM Perang Salib IV adalah "Perang Salib" yang paling singkat dan lucu dalam sejarah. Para Crusader gagal melakukan penaklukan yang berarti di daerah Timur Tengah, maka mereka merebut Konstantinopel, yang sebenarnya justru merupakan daerah yang mereka "lindungi" sebagai alasan Perang Salib itu sendiri. Kenapa Mongol dengan mudah menguasai wilayah yang sangat luas? Penjelasannya cukup rumit. Pertama lawan mereka di Eropa, Novgorod, adalah konfederasi beberapa suku Rusia yang lemah. Mereka kalah dengan mudah karena baju perang dan perisai Eropa tidak dapat menang melawan composite bow orang Mongol yang menembus baju perang dan membunuh orang di dalamnya. Lagipula, baju perang paling mutakhir, yang sering disebut Ksatria Gothic, belum lahir pada masa itu (baru pada abad ke-16 mereka dibuat, dan popularitas mereka segera turun drastis karena bobot yang tinggi dan kelemahan mereka melawan senjata api). Taktik militer Mongol cukup simpel, kirimkan semua tahanan dan budak didepan pasukan utama, dan gunakan pemanah berkuda untuk melawan ksatria Eropa yang lamban dan mengandalkan charge. Mereka tidak dapat mengejar para pemanah, dan sering terjebak mengejar terlalu jauh sehingga dapat

disergap dengan mudah. Taktik ini juga digunakan oleh Saladin untuk mengalahkan para ksatria Jerusalem ketika Raynald de Chatillon dan Raja Guy de Lusignan melanggar perjanjian damai. Senjata pengepungan mereka peroleh dari Turki, dimana kota-kota mereka seperti Bokhara, Samarkand, dan Khwarazm semuanya dibakar habis dan di bekas kota-kota tersebut didirikan tumpukan kepala manusia, terutama orang tua, wanita, dan anak-anak. Senjata pengepungan ini digunakan untuk melawan kota-kota Eropa yang semua bertembok tebal. Pasukan Genghis menaklukkan seluruh Rusia (kecuali beberapa kota di Kiev -sekarang Ukraina- dan Muscovy -sekarang Moscow-), menaklukkan Hungaria dan membakar Budapest, Carpathia, Volhynia, dan bahkan telah sampai ke gerbang Vienna. Di wilayah Islam, Hulagu (salah satu anak Genghis) menaklukkan hampir seluruh bekas wilayah kerajaan Sassanid, merebut Damascus dan Baghdad (pusat dari dinasti-dinasti Muslim). Tak terhitung jumlah peninggalan sejarah yang mereka rusak dan hancurkan. Bahwa dunia Muslim selamat hanyalah karena Hulagu, seperti pasukan Genghis di Eropa, harus pulang karena Genghis meninggal. Cina adalah musuh terakhir Genghis, yang akhirnya ditaklukkan oleh cucunya, Kublai. Pada masa itu bangsa Mongol sudah jauh lebih beradab, dan Hangzhou hampir tidak dirusak ketika Hangzhou jatuh ke tangan Mongol. Penaklukan Mongol meninggalkan bekas-bekas yang sangat mendalam di Eropa dan wilayah Muslim. Pada masa itu adalah lazim dalam doa-doa seluruh rakyat Eropa permohonan supaya orang Mongol tidak lagi masuk lebih jauh ke Eropa. Demikian pula yang terjadi dalam dunia Islam. Bahkan para Crusader bekerja sama dengan tentara Muslim untuk melawan Hulagu, tapi mereka kalah. Kebencian yang mendalam ini akhirnya dilampiaskan ketika pada gilirannya dinasti Mongol yang terbentang luas tidak dapat mempertahankan kekuasaannya. Di Eropa, Ivan the Terrible membentuk negara modern Rusia, yang akhirnya mengalahkan sisa-sisa Golden Horde (nama negara Mongol di sana) di Rusia dan memukul mereka mundur. Di Timur Tengah, dinasti Seljuk merebut kekuasaan dan pelan tapi pasti mengalahkan tentara Mongol di sana, kota demi kota. Di Cina, dinasti Yuan hanya berumur satu abad (CMIIW, kalau ngga satu dua deh). Kublai gagal menyerang Jepang dan Jawa. Zhu Di, kaisar pertama dinasti Ming, akhirnya mengalahkan tentara Mongol di Cina. Pada masanya jenderal besar terakhir Mongol, Timur Lang (di Eropa dikenal dengan nama Tamerlane) muncul, dan tampaknya sempat mendirikan kerajaan yang cukup luas lagi. Dia pernah sesumbar akan memberi makan kudanya di Basilika Santo Petrus, Roma, tapi dia mati dalam ekspedisinya melawan Zhu Di di Cina. Seperti nasib kerajaannya Alexander, kerajaannya pun bubar setelah Timur meninggal. Setelah Timur Lang mati, Mongol tidak lagi timbul sebagai kerajaan besar. Dinasti Manchu di Cina menyatukan wilayah asli Mongol kedalam kerajaan besar mereka di Cina. Side Note: Zhu Di adalah kaisar Cina yang memerintahkan ekspedisi Zheng He (di Indonesia jauh

lebih terkenal dengan nama Cheng Ho) ke seluruh dunia. Gavin Menzies, seorang sejarawan, menyatakan bahwa ekspedisi Zheng He ini adalah kali pertama seseorang mengelilingi seluruh dunia, hampir seabad sebelum Ferdinand Magellan mengelilingi dunia. Dia meninggalkan prasasti dan tanda-tanda di Amerika Selatan, Afrika, Indonesia, dan India. Sayangnya, setelah Zheng He pulang tahun 1473, tidak ada ekspedisi lain yang dilakukan. Pada tahun-tahun saat dia mengelilingi dunia, Istana Terlarang di Peking terbakar habis, dan banyak mandarin Cina menyatakan bahwa ini adalah karena kesombongan dan keserakahan Zhu Di hendak menguasai seluruh dunia. Setelah Zhu Di meninggal, semua pelabuhan besar di Cina ditutup total, dan semua kapal-kapal besar Cina dihancurkan. Perdagangan mereka dengan dunia Arab turun drastis, dimana sekarang kapal Arab boleh masuk tapi tidak ada junk Cina yang melayari lautan lagi. Ketakutan dan isolasionisme Cina ini berlangsung sampai dermaganya dibuka dengan paksa oleh negara-negara barat pada abad ke-19. Osukaru June 1st, 2006, 01:12 AM keren pengetahuan sejarah feyrbrand :) Safire December 12th, 2008, 03:11 PM Apa hubungan antara bangsa Mongol sama Bangsa Hun ya? Maksudnya, nama HUN itu datang dari mana? terus kenapa Timur Leng kok gambarnya BULE banget? Kepercayaan mereka gimana to? kok Timur Leng berkata dia megang pedangnya Ares (Dewa Yunani) Tapi Bangsa Mongol kan punya dewa2 sendiri bhekbhek December 12th, 2008, 08:13 PM Apa hubungan antara bangsa Mongol sama Bangsa Hun ya? Maksudnya, nama HUN itu datang dari mana? terus kenapa Timur Leng kok gambarnya BULE banget? Kepercayaan mereka gimana to? kok Timur Leng berkata dia megang pedangnya Ares (Dewa Yunani) Tapi Bangsa Mongol kan punya dewa2 sendiri bangsa Mongol sama bangsa Hun itu beda tapi mereka sama2 bangsa nomad dan untuk orang2 Eropa mereka dianggap "barbarian" bangsa Hun itu kerabatnya bangsa Mongol yang menyerbu Eropa kejatuhan kekaisaran romawi salah satu sebabnya jg penyerbuan bangsa Hun ini... yang mimpin Atilla the Hun Timur Leng kalo nda salah itu orang turki yang memeluk agama Islam, dia ikut ambil bagian dalam penyerbuan2 nya Chagatai, keturunannya Gengis Khan tahun 1370 dia mengklaim dirinya sebagai "restorer of the Mongol empire" Dia jadi Penakluk Mongol soalnya dia mengadakan perkawinan sama keluarga Gengis

Khan di abad 13 kalo masalah timur leng megang pedangnya Ares aku ngga tau ngga tau lengkapnya gimana wikipedia lagi macet di tempatku ====================================== edit: setelah mbaca2 lebih lanjut bangsa hun ini lebih isa disebut moyang e bangsa Mongol bangsa hun sendiri ada dari abad ke 2 sampe ke 5 pemimpin besar terakhir ya itu Atilla the Hun setelah Atilla the Hun meninggal, bangsa Hun kocar kacir sedangkan pemerintahan mongol yang berjaya di bawah gengis khan dari tahun 1000 ++ (lupa, males nyari) jadi kelihatannya mereka dari era yang berbeda cuman sama2 bangsa nomad tapi harus e bangsa mongol sudah ada sebelum gengis khan, tapi mgkn belum booming sampai akhirnya suku2 kecil yang bertebaran disatukan sama gengis khan aku jg bingung... pusing @_@ njeblug December 12th, 2008, 08:34 PM kl gak salah bukannya bangsa Hun pny kepercayaan sendiri ya? Manikeisme itu bkn? bhekbhek December 12th, 2008, 09:07 PM hmmm nda tau iq nda an manikeisme sing mbok maksud itu agama yang didirikan sama Mani? kok isa tiba2 bangsa Hun menganut agama itu to? ceritane gmn ========================== edit: kalo bener manikeisme itu sing mbok maksud, manikeisme sendiri berkembang kuat di Mesir dan Roma walaupun cmn ada dari abad ke 3 sampe ke 7 tapi catatan2 tentang agama manikeisme beredar memang sampe Cina sedangkan bangsa hun, ada dari abad ke 2 sampe ke 5 dan baru abad ke 4 mereka ada di Eropa dan Atilla mulai melakukan penaklukan2 dan kalo ndak salah pernah mencapai teritori kerajaan persia

FYI mani lahir di baghdad (masuk kekuasaan persia to?) jadi mungkin pas periode itu ya bangsa hun menganut manikeisme? soal e pas jaman keemasan e manikeisme memang sempat berkembang luas... oh ya, bangsa hun itu hilang dan kalo ndak salah baru abad ke 9 muncul kembali sebagai orang2 hungaria di Eropa sana jadi ndak mungkin orang2 hungaria menganut agama manikeisme soalnya pas itu manikeisme sudah punah *kalo salah ndak tanggung, aku cmn baca artikel sekilas2 wakakakakak ndak jelasss makin di cari tau makin pusing* susah nyari artikel tentang agamane bangsa Hun =.= vBulletin® v3.7.4, Copyright ©2000-2008, Jelsoft Enterprises Ltd.

Related Documents