Assalamualaikum Wr

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Assalamualaikum Wr as PDF for free.

More details

  • Words: 467
  • Pages: 2
Assalamualaikum Wr Wb

Segala puji bagi Allah yang karenaNyalah kita dapat berkumpul diacara yang berbahagia ini. Dan tak lupa pula, sholawat serta salam semoga tercurah pada uswatun hasanah kita, nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, kerabat, sahabat, serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Semoga kita termasuk ke dalamnya. Amin. Para hadirin yang saya hormati Insya Allah pada kesempatan ini saya akan berpidato sedikit tentang Bahaya Televisi. Seperti yang kita lihat selama ini, banyak sekali anak-anak dan remaja yang senang sekali menonton televisi. Bahkan mereka rela menghabiskan berjam-jam waktunya untuk duduk di depan kotak ajaib tersebut. Menurut Dr Sigmund, seorang psikolog, ia menuturkan bahwa kebanyakan anak-anak dan remaja di Inggris lebih banyak menghabiskan waktunya menonton televisi dan bermain computer. Mereka cenderung mempercayai apa yang ditampilkan di TV. Program yang mereka tontonpun berbeda. Remaja tontonannya lebih variatif, seperti sinetron, music, kartun, dan film barat. Sedangkan anak-anak cenderung pada sinetron dan kartun anak. Memang, tak ada salahnya jika kita menonton televisi. Karena ada sedikit program TV yang isinya pengetahuan. Namun sayangnya, program TV sinetron lebih cenderung menghiasi televisi kita. Dan sayangnya lagi, sinetron tersebut malah menceritakan tentang hedonis [kemewahan], mistik, percintaan, pornografi, dll. Dan hal itu akan ditiru oleh penonton terutama anak. Selain itu, masih banyak lagi dampak negative dari menonton televisi, diantaranya.. 1. Menghambat perkembangan otak anak usia 3 tahun, hal ini sangat disayangkan mengingat masa ini termasuk masa Golden Age, masa dimana pertumbuhan otak anak sangat cepat. tayangan televisi dapat menurunkan kemampuan membaca, membaca komprehensif, bahkan penurunan memori pada anak.

2. Berdiam diri didepan televisi selama berjam-jam membuat anak/remaja menjadi merasa tidak butuh siapa-siapa. 3. Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan pesawat televisi memiliki kecenderungan memiliki perilaku yang agresif. Hal itu misalnya ditunjukkan dengan perilaku anti sosial atau tidak menghargai orang lain 4. Sinar biru yang dipancarkan oleh layar televisi dan computer membuat mata anak pada sepuluh tahun kemudian menjadi tidak jernih seperti masa anak-anaknya dan otomatis kemampuan berfungsinya pun berkurang. 5. Kebanyakan remaja mengerjakan tugasnya sambil menonton TV. Tidak mengherankan apabila berdampak buruk bagi nilai-nilai disekolahnya. 6. Seperti yang telah dijelaskan diawal, banyaknya tayangan sinetron yang mengajarkan pola hidup buruk akan berpengaruh pada sikap dan tindakan anak. 7. Bahasa televisi simpel, memikat, dan membuat ketagihan sehingga sangat mungkin anak menjadi malas belajar. 8. Anak menjadi lupa belajar, lupa membantu orang tua, karena keasyikan menonton Kesimpulannya, dampak televisi tidak hanya merusak penglihatan mata anak, tapi juga sikap dan perilakunya. Daripada kita menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna seperti itu, lebih baik menggantinya dengan hal yang lebih bermanfaat seperti belajar, hiking, berolahraga, bersepeda, jalan-jalan, dan lain-lain. Mungkin sekian sedikit penjelasan saya tentang bahaya televise. Semoga teman-teman semua dapat mengambil manfaatnya. Mohon maaf apabila banyak kesalahan karena yang benar itu datangnya hanya dari Allah SWT. Terima kasih atas perhatiannya, Wabillahitaofik walhidayah, warrido wal inayah, Wassalamualaikum Wr Wb

Related Documents