Asmara Yang Berujung Duka.docx

Asmara yang Berujung Duka oleh Anisa Nur Rahma

Judul Buku

: IPA & IPS

Penulis

: Putri Azzahra Haryanti (Chachaii_)

Penerbit

: Coconut books

Tahun terbit

: 2017

Ketebalan

: 336 halaman

Jenis buku

: Fiksi

Kota terbit

: Depok

ISBN

: 978-602-6940-12-4

Novel yang berjudul IPA & IPS ini adalah karangan pertama Putri Azahra Haryanto yang kerap dipanggil Chacha. Novel tersebut bertema roman. Novel karya gadis kelahiran 2 Juli 2003 ini telah dibaca hingga 6 juta kali di wattpad sebelum diterbitkan. Novel ini terinspirasi dari kejadian yang dialami oleh kakak kelasnya. Tidak hanya novel IPA & IPS, Putri pun masih menulis tiga karya lainnya yang berjudul Backstreet,Relationshit,dan Rifaldino. Rifqi dan Aldino adalah dua siswa SMA yang sudah menjalin persahabatan sejak kelas 10. Mereka bersahabat dengan baik meskipun mereka memiliki sifat layaknya bumi dengan langit.Mereka juga berbeda jurusan. Rifqi, seorang anak IPS yang berwajah tampan dan sangat eksis di sekolah sebab ia merupakan ketua OSIS. Namun, dibalik fisiknya yang tampan, ia sangat pemalas, brandalan, dan suka mempermainkan hati perempuan. Berbeda dengan sahabatnya yakni Aldino, seorang anak IPA sangat rajin, baik hati,dan ramah. Suatu hari, ada murid baru di jurusan IPA tepatnya satu kelas dengan Aldino yang bernama Michelle. Aldino langsung berbincang- bincang dengan para sahabatnya mengenai murid baru itu. Aldino langsung menawari Rifqi terkait murid baru itu. Namun, Rifqi

menolak karena ia tidak mau lagi berpacaran dengan anak IPA. Akhirnya, Rifqi yang memutuskan untuk tidak mengincar perempuan dari jurusan IPA. Aldino tampak perhatian kepada Michelle. Ketika jam istirahat, Michelle memilih untuk tetap berada di kelas. Tiba-tiba Aldino datang untuk memberikan makanan dan minuman untuknya. Ketika itu, Rifqi sedang mencari Aldino karena ada hal penting yang akan ia bicarakan. Akhirnya, Rifqi bergegas menuju kelas Aldino. Namun, langkahnya terhenti ketika ia melihat Aldino di dalam kelas bersama Michelle. Rifqi merasa ada sesuatu yang membuat dadanya terasa sesak dan jantungnya serasa tertusuk. Mungkin, sebenarnya Rifqi memiliki rasa pada Michelle. Tampak ada rasa kecewa dalam hati Rifqi terhadap Aldino setelah kejadian tersebut. Rifqi merasa Aldino telah berbuat munafik padanya. Akhirnya, persahabatan mereka sedikit merenggang karena adanya masalah tersebut. Aldino merasa kecewa atas perilaku sahabatnya yang tiba-tiba berbeda. Rifqi juga telah menyimpan dendam pada Aldino. Alhasil, Mereka akhirnya bermusuhan. Bahkan, Rifqi tidak hanya memusuhi Aldino saja, tetapi juga anak IPA lainnya. Permusuhan antara jurusan IPA dengan IPS semakin memanas. Hampir setiap minggu ada pertandingan bola basket antara kelas IPA dengan IPS. Kelas IPS berlatih sangat keras agar bisa memenangkan pertandingan tersebut. Alhasil, kelas IPS yang selalu memenangkan pertandingan walaupun hanya selisih tipis. Rifqi sebagai ketua geng dari kelas IPS merasa sangat bangga akhirnya bukan hanya “Anak Emas” itu yang bisa memenangkan pertandingan tersebut . Rifqi menyebut anak IPA sebagai “Anak Emas” karena menurut Rifqi hanyalah anak IPA yang selalu dibangga-banggakan. Kini semangat Rifqi semakin berkobar ketika anak IPS bisa memenangkan pertandingan basket tersebut. Setelah itu, Rifqi dan teman-temannya menyusun strategi agar derajat anak IPS bisa berada di atas anak IPA . Rifqi berfikir bahwa dalam nonakademis mereka sudah mampu dan hanya dengan meningkatkan nilai akademis anak IPS maka derajat mereka akan terangkat. Akhirnya, Rifqi dan teman-temannya berusaha sangat keras untuk meningkatkan nilai mereka. Ternyata kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Rifqi sangat senang karena menurutnya anak IPA tidak akan mendapat julukan “Anak Emas” lagi. Kini Aldino juga menyimpan dendam yang mendalam pada Rifqi. Menurutnya, ia telah benar-benar merebut semua kebahagiaanya yang seharusnya ia dapatkan. Pertama, ia

kalah dengan Rifqi ketika menjabat sebagai ketua OSIS. Kedua, Aldino berfikir bahwa Rifqi akan merebut Michelle darinya. Lalu, Aldino melampiaskan semua dendamnya kepada Rifqi dengan cara menyerang Rifqi dengan berpura-pura menelpon Rifqi menggunakan nomor temannya, yakni Nadhif. Ia meminta Rifqi untuk datang ke markas mereka. Tidak berhenti sampai disitu, ketika Rifqi merokok di ruang OSIS, Aldino melaporkan Rifqi ke Guru BK. Akhirnya, Rifqi mendapat skors dua hari dan surat panggilan untuk orang tua. Kekecewaan Rifqi terhadap Aldino semakin dalam ketika ia mengetahui bahwa semua yang terjadi akibat ulah Aldino, Mantan sahabatnya sendiri. Rifqi semakin membenci Aldino . Bahkan, ia tidak ada niatan sekalipun untuk berdamai dengan anak IPA. Persahabatan yang mereka jalin kini hanya tinggal sebuah kenangan. Dulu mereka sedekat nadi, tapi kini mereka sejauh matahari. Saat ini, wabah percintaan sedang dalam marak-maraknya. Novel ini mengusung tema yang sangat menarik untuk diangkat karena cocok untuk menggambarkan kehidupan para remaja zaman sekarang. Selain itu, konflik yang diusung dalam novel ini juga sangat menarik. Penulis berhasil membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita. Penulis juga berhasil membuat para pembacanya terbawa perasaan dengan kisah percintaan yang diusung dalam novel ini.Bahasa yang digunakan oleh penulis pun ringan sehingga mudah dipahami oleh para pembaca. Penulis juga sangat cerdas karena bisa membuat semua tokoh yang berperan dalam cerita Novel IPA & IPS ini memiliki karakter yang kuat. Penggunaan kaidah kebahasaan pada novel IPA & IPS ini tidak tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak pas dan kata-kata yang digunakan terbilang tidak baku dan tidak efisien. Selain itu, tidak ada keterkaitan antara judul novel IPA & IPS dengan cover buku sehingga cover novel IPA & IPS ini tidak tepat . Hal itu mengakibatkan calon pembeli merasa tidak tertarik. Terlepas dari itu semua, novel ini sangat layak dibaca oleh para remaja. Novel ini mengajarkan kita bagaimana harus berjuang. Bagaimana seharusnya manusia bersikap untuk terus melangkah,menghargai persahabatan,menghargai cinta, dan yang paling penting bagaimana manusia seharusnya memiliki keikhlasan.