Ask.pdf

  • Uploaded by: Taqi Rafifianto
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ask.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,716
  • Pages: 3
1. Apakah fungsi dari modul I/O ? Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu: • Kontrol dan pewaktuan. • Komunikasi CPU. • Komunikasi perangkat eksternal. • Pem-buffer-an data. • Deteksi kesalahan. Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register – register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Apa yang dimaksud buffering pada modul I/O ? Buffering merupakan teknis mulus yang berfungsi dalam permintaan I/O. Namun, dalam jumlah buffering yang akan memungkinkan sebuah device I/O untuk tetap dalam bentuk sebuah proses yang tak hingga ketika permintaan rata-rata dari proses lebih besar dari pada device I/O dapat dilayani. Namun , dalam sebuah lingkungan multiprogramming, ketika terdapat sebuah variasi dari aktivitas I/O dan sebuah variasi dari proses aktivasi untuk layanan, buffering merupakan satu pool yang dapat meningkatkan efisiensi sistem operasi dan kinerja proses individual.

Kesimpulan Perbedaaan dari Kedua Versi Bit tersebut : 1. Dari Segi Processor : Windows 64 bit hanya bisa mendukung prosesor dari x86-64 saja (misalnya : AMD Athlon 64, Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D), sedangkan Windows 32-bit bisa digunakan pada prosesor x86-32 dan pada processor x86-64. OK kayanya 32-bit menang dalam processor 2. Dari Segi Kecepatan : Windows dengan 64-bit lebih unggul dari segi kecepatan pemrosesan data, hal ini dikarenakan windows dengan 64-bit cocok dengan prosesor yang memiliki lebar data bus 64 bit, sehingga dia memiliki alokasi yang lebih besar. Hal inilah yang memungkinkan akses dan transfer data 64bit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 32-bit. Jadi kesimuplannya 64-bit menang dibandingka 32 bit. 3. Dari Segi Keamanan : Windows 64-bit dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 32-bit, karena driver Windows 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat. 4. Dari Segi Kesediaan Software :

2. Jelaskan perbedaan antara system 64 bit dan 32 bit di lihat dari sisi system bus nya.

3. Dedicated Bus dan Multiplexed Bus

dari segi ini windows 32 bit menang karena sebagian besar software masih mensupport hanya ke windows 64 bit. Misalnya saja software arcview gis 3.3… Tapi sebagian besar software software keluaran baru udah pada support keduanya

Adalah bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja.

Keuntungan : Throughtput yang tinggi, karena kemacetan lalulintas kecil Kerugian : meningkatnya ukuran dan biaya sistem Multiplexed Bus adalah bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data.

Keuntungan : Memerlukan saluran yang lebih sedikit, uang menghemat ruang dan biaya Kerugian : Diperlukan rangkaian yang lebih kompleks untuk setiap modul. 4. Hitung laju transfer data (dalam Gbps) jika suatu system memiliki bus data selebar 256 bit dan kecepatan 66 Mhz Menghitung laju data Diketahui : data selebar : 256 bit =32 Byte kecepatan 66 Mhz Ditanya : Laju data dalam Gbps Jawab : Data selebar x Kecepatan = Laju Data 32 Byte x 66 Mhz = 2112 Mbps = 2,112 Gbps 5. Intrupsi Internal dan eksternal Interupsi dalam teknologi informasi merujuk kepada sebuah permintaan terhadap layanan dari CPU yang dibuat baik secara eksternal oleh sebuah perangkat keras (sebagai contoh: oleh disk drive, atau port I/O) atau secara internal oleh CPU itu sendiri. Interupsi perangkat keras eksternal digunakan untuk beberapa situasi seperti halnya ketika sebuah karakter telah diterima dari sebuah port I/O tertentu dan harus diproses oleh CPU, disk drive yang telah siap untuk

mentransfer sekumpulan data, atau system timer yang berdetak. Sementara itu, interupsi perangkat keras internal terjadi ketika sebuah program mencoba sesuatu yang tidak mungkin, seperti halnya mencoba untuk mengakses alamat memori yang tidak ada atau membagi sebuah bilangan dengan angka nol.

6. Pengertian dan perbedaan memori primer dan skunder Memori primer adalah memori yang langsung diakses oleh CPU untuk menyimpan dan mengambil informasi. Sebagian besar waktu, memori primer juga disebut sebagai RAM (Random Access Memory). Ini adalah memori volatile, yang kehilangan datanya saat power dimatikan. Memori primer dapat diakses langsung oleh CPU melalui alamat dan bus memori dan terus diakses oleh CPU untuk mendapatkan data dan instruksi. Memori sekunder adalah perangkat penyimpanan yang tidak dapat diakses langsung oleh CPU dan digunakan sebagai perangkat penyimpanan permanen yang menyimpan data bahkan setelah power dimatikan. CPU mengakses perangkat ini melalui saluran input / output dan data pertama-tama ditransfer ke memori utama dari memori sekunder sebelum mengaksesnya. Biasanya, hard disk drive dan perangkat penyimpanan optik (CD, DVD) digunakan sebagai perangkat penyimpanan sekunder di komputer modern. Perbedaan antara Memori Primer dan Sekunder Memori utama adalah memori yang langsung diakses oleh CPU untuk menyimpan dan mengambil informasi, sedangkan memori sekunder tidak dapat diakses secara langsung

oleh CPU. Memori primer diakses menggunakan bus alamat dan data oleh CPU, sementara memori sekunder diakses menggunakan saluran input / output.Memori primer tidak menyimpan data saat daya dimatikan (tidak stabil) sedangkan memori sekunder menyimpan data saat daya dimatikan (tidak mudah menguap). Selanjutnya, memori primer sangat cepat dibandingkan dengan memori sekunder dan memiliki waktu akses lebih rendah. Tapi, perangkat memori utama lebih mahal dibanding perangkat memori sekunder. Karena alasan ini, biasanya komputer terdiri dari memori primer yang lebih kecil dan memori sekunder yang jauh lebih besar 7. TENTANG ALU, CU, BUS dan REGISTER A. ALU (Aritmatic Logical Unit) Biasanya disingkat dengan ALU. Arithmetic Logical Unit merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut. ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini

berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set B. CU (Control Unit) Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor). 1. Tugas CU Tugas dari CU adalah sebagai berikut: 1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. 2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. 3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses. Mengirimkan. 4. instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.

5. Menyimpan hasil proses ke memori utama. C. BUS Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain di dalam CPU. Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard. Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari: 1. Bus alamat (address bus), 2. Bus data (data bus), 3. Bus kendali (control bus). Satu bentuk tataletak jaringan yang menggunakan satu buah kabel dimana seluruh node jaringan disambungkan. Dikenal juga dengan topologi bus. D. Register Adalah Memori yang sangat cepat dalam transfer datanya, bertugas membantu operasi yang dilakukan pemroses, terutama sebagai tempat operan-operan. Register ini dikategorikan menjadi dua, yaitu: (1) register yang terlihat pemakai, seperti data register dan address register. (2) register untuk kendali status. Beragam register tipe ini digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses. Kebanyakan tidak terlihat oleh pemakai. Sebagiannya dapat diakses dengan instruksi mesin yang dieksekusi dalam mode kontrol atau kernel sistem operasi.

Register untuk kendali status antara lain: - register untuk alamat dan buffer (address and buffer register) - register untuk eksekusi intruksi (instruction execution register) - register untuk informasi status (status information register) 8. Karakteristik bus adalah: 1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O. 2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O. 3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi. 4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

9. Perangkat Peripheral Perangkat peripheral adalah peralatan tambahan yang akan dapat meningkatkan kemampuan komputer dalam bekerja. Terdiri atas perangkat masukan, proses, dan keluaran. Alat ini biasanya dipasang dalam slot-slot yang disediakan oleh mainboard komputer. Jenis-Jenis Perangkat Peripheral Ada banyak perangkat peripheral yang berbeda, tetapi dapat dibagi ke dalam tiga kategori umum sebagai berikut: 1. Perangkat Input (Input Device), seperti Keyboard dan Mouse Perangkat input adalah bagian dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kendali ke komputer.

2. Perangkat Output (Output Device), seperti Monitor dan Printer Perangkat output adalah bagian dari perangkat keras komputer yang menggunakan data dan perintah dari komputer Anda untuk melakukan suatu tugas. Dengan perangkat output, hasil pengolahan data yang dilakukan oleh sistem pengolah informasi seperti komputer yang mengubah informasi yang dihasilkan secara elektronik menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia. 3. Perangkat Penyimpanan (Storage Device), seperti Hard Disk Drive dan Cloud Storage Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan, memetakan dan mengekstrak file data dan objek. Perangkat penyimpanan dapat menyimpan informasi baik untuk sementara maupun permanen, dan dapat bersifat internal atau eksternal ke komputer, server atau perangkat komputasi sejenisnya. 10. Sinkronisasi Sinkronisasi merupakan suatu proses secara bersama sama dan saling berbagi data bersama dapat mengakibatkan race condition atau inkosistensi data. Sinkornisasi di perlukan untuk menghindari terjadinya ketidak konsistenan data akibat adanya akses secara konkuren. Proses-Proses tersebut disebut konkukuren jika Proses itu ada dan berjalan pada waktu yang bersamaan. Perangkat Sinkronisasi adalah: Intruksi Testand-set adalah Intuksi atomik yang dapat dihunakan untuk menangani masalah Critical Section.

More Documents from "Taqi Rafifianto"

Document.pdf
October 2019 4
Ask.pdf
May 2020 2
Koding.pdf
October 2019 4
Sawalnama.pdf
August 2019 7
August 2019 17
Shabaan Amaal Booklet.pdf
August 2019 13