TEKAD, LANGKAH, MAJU Oleh Rudy Hilkya, S.Pd (2009) Sebagai salah satu sekolah yang terkemuka di Kota cantik Palangka Raya, reputasi dari SMA Negeri-2 Palangka Raya juga tidak kalah pamor dengan sekolah lain di seluruh Indonesia. Didirikan sejak tahun 1983, terus menerus mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Sejak dari menginduk pada SMPP Negeri-1 Palangka Raya (sekarang SMAN-3 Palangka Raya) berpindah gedung ke komplek Universitas Palangka Raya (saat ini dipergunakan sebagai UPBJJ Universitas Terbuka) hingga berada di eks SPGN-1 Palangka Raya menjadi basis SMA Negeri-2 Palangka Raya yang lebih dikenal sebagai SMADA saat ini. Selama 26 tahun perjalanan SMADA di kancah perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa, banyak suka duka datang silih berganti dan tidak sedikit prestasi lokal, regional, nasional berhasil ditorehkan dalam tinta emas. Menjadi terkemuka bukan tujuan, tetapi mencapai posisi terdepan hingga saat ini adalah perjuangan penuh kerja keras dari semua warga SMADA, baik oleh para kepala sekolah, dewan guru serta siswa-siswi SMADA berbagai generasi. Semenjak tahun 2003 dipercaya untuk menjadi pelaksana uji coba terbatas kurikulum SMA baru, yang saat itu dikenal dengan kode Kurikulum Berbasis Kompetensi. Berturut-turut hingga tahun 2009 ini, SMA Negeri-2 Palangka Raya telah mengalami berbagai macam pasang surut perubahan dan menjadi saksi pertumbuhan pendidikan di Indonesia sebagai pelaksana baik terbatas maupun menyeluruh untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan hingga menjadi Sekolah Berstandar Nasional melalui rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM). Menghadapi masa depan yang penuh tantangan serta sebagai antisipasi akan globalisasi dan kemajuan terkini, SMADA melalui semua warganya berancangancang untuk menuju Sekolah Bertaraf Internasional. Hal ini tentunya, bukan impian semata dan tujuan tanpa perencanaan serta pemikiran yang masak. Tetapi, sebagai ciri bahwa SMADA tidak menghendaki status quo atau keadaan yang menetap namun juga berusaha mencapai prestasi selalu terdepan. Berbagai persiapan dimatangkan dengan peningkatan mutu guru, kesiapan sumber daya, input dan rekrut siswa yang terencana, penyiapan sarana dan prasarana disertai fasilitas pendidikan yang memadai dan bermutu, serta berbagai persiapan lain yang menunjang tujuan SMADA di masa mendatang. Tentu saja ini tidak bisa dikerjakan sendirian, tapi bekerja sama dengan Komite SMA Negeri-2 Palangka Raya maupun mitra lainnya, seperti para pemangku kepentingan (stakeholder) dunia pendidikan secara berjenjang maupun peran serta dan dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hingga Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia melalui instansi-instansi terkait, baik vertikal maupun lintas sektoral. Memasuki usianya yang diibaratkan mencapai taraf dewasa, SMADA memerlukan warga-warganya yang penuh tekad, semangat pantang menyerah, berani, patuh dan suka bermusyawarah, rela dan tabah untuk terus berjuang guna mewujudkan harapan dan cita-cita generasi-generasi pendahulunya seperti impian dan cita-cita para Alumni SMADA dengan tetap menancapkan spirit sebagaimana yang dituliskan Walt Disney dalam karya-karyanya, yaitu Keep Moving Forward. Maju Terus SMADA, pantang mundur dan Jayalah SMADA. Sekali SMADA tetap SMADA. SMADA boleh nomor dua, tetapi tetap yang TERUTAMA.