Artikel Kanker Fix.docx

Arifah Nur Chasanah S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung 6 langkah SADARI Cegah kanker dejak dini!

Angka kematian karena kanker payudara di Indonesia masih tergolong cukup tinggi . Kanker ini dapat ditemukan pada tahap yang lebih dini dengan menggunakan pemeriksaan SADARI. Profil kesehatan tahun 2017 menunjukkan bahwa hanya 2,98% wanita di Indonesia yang melakukan pemeriksaan SADARI. Apa sih kanker payudara? Kanker payudara merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang berubah menjadi ganas atau abnormal yang tak terkendali, sehingga dapat menjadi tumor ganas yang merusak jarigan sehat lainnya. Faktor pemicu kejadian kanker payudara yaitu usia, keturunan, menopause, riwayat tumor jinak, konsumsi alkohol dan rokok, serta gaya hidup.

Tanda dan gejala kanker payudara yaitu muncul benjolan yang abnormal,

pembekakan, rasa nyeri pada bagian puting, pembekakan pada kenjar getah bening, keluar cairan dari puting, serta puting berkerut seperti jeruk. Bagaimana cara pencegahan kanker payudara ? Pencegahan kanker payudara dibagi menjadi dua yaitu pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Pencegahan primer merupakan pencegahan yang ditunjukkan pada orang sehat yang tidak memiliki resiko kanker payudara, dengan cara perbanyak konsumsi sayur dan buah, hindari konsumsi alkohol, kurangi makanan berlemak, olahraga secara teratur, hindari paparan asap rokok dan radiasi. Sedangkan pencegahan sekunder adalah pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadinnya kerusakan lebih lanjut sel kanker yang memiliki resiko tinggi terhadap kanker payudara. Kanker payudara dapat dideteksi dini dengan SADARI. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan

payudara sendiri untuk dapat menemukan adanya benjolan abnormal. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sendiri atau dengan tenaga kesehatan. Pemeriksaan ini optimal jika dilakukan sekitar 7-14 hari setelah awal siklus menstruasi karena pada masa itu retensi cairan minimal dan payudara dalam keadaan lembut, tidak keras, jika membengkak akan mudah dikenali. Bagaimana melakukan SADARI ?

Pertama berdirilah di depan cermin, pandanglah kedua payudara, perhatikan kemungkinan adanya perubahan yang tidak biasa seperti cairan dari puting, pengerutan, penarikan atau pengelupasan kulit. Kedua angkatlah kedua tangan ke atas kepala. Lihatlah apakah ada kelainan pada kedua payudara atau putting. ketiga letakkan kedua tangan di pinggang agak membungkuk ke arah cermin sambil menarik bahu dan siku ke arah depan. Periksa kembali, apakah ada perubahan atau kelainan pada kedua payudara atau putting. Keempat angkatlah lengan kanan gunakan

3-4 jari tangan kiri untuk

memeriksa payudara kanan secara lembut, hati-hati, dan secara menyeluruh mulai dari bagian tepi sisi luar, tekankan ujung jari tangan membentuk lingkaran kecil dan pindahkan lingkaran itu secara lambat seputar payudara lakukan secara bertahap ke arah putting mencakup seluruh payudara, perhatikan pada daerah antara payudara dengan ketiak, termasuk bagian ketiak sendiri rasakan untuk setiap benjolan yang tidak biasa. Kelima dengan kedua tangan, pijat puting payudara kanan dan tekan payudara untuk melihat apakah ada cairan atau darah yang keluar dari puting payudara. Lakukan hal yang sama pada payuadara yang kiri. Keenam berbaringlah dengan permukaan yang rata, berbaringlah dengan lengan kanan di belakang kepala dan bantal kecil atau lipatan handuk diletakkan di bawah pundak dan lakukan tahapan kempat dan kelima