Apa itu diare, penyebab diare & penyembuhan diare
« on: 20 December 2009, 11:36:42 PM »
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Sementara UNICEF (Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan anak) memperkirakan bahwa, setiap 30 detik ada satu anak yang meninggal dunia karena Diare. Di Indonesia, setiap tahun 100.000 balita meninggal karena Diare. APA ITU DIARE Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua. PENYEBAB DIARE . Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum; 2. Infeksi berbagai macam virus; 3. Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang mengandung susu); 4. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor.
PENCEGAHAN DIARE Diare mudah dicegah antara lain dengan cara: 1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan; 2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi; 3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain); 4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik. PENYEMBUHAN DIARE 1. Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang; 2. Untuk bayi dan balita, teruskan minum ASI (Air Susu Ibu); 3. Garam Oralit. Penyembuhan Secara Alami penanganan secara alami adalah dengan cara merebus beberapa daun jambu biji dengan 2-3 gelas air. Biarkan mendidih hingga air tinggal 1 gelas. Diamkan, setelah dingin minum. Sebaiknya ini rutin dilakukan hingga konsentrasi kotoran tidak cair lagi. Bila ingin dicampur dengan kunyit, tumbuk beberapa lembar daun jambu biji yang masih muda dengan 1-2cm kunyit. untuk mengurangi rasa getir bisa dicampur dengan garam. Setelah jadi, bahan tumbukan tadi dimasukkan kedalam kain kasa yang steril. Rendam pada segelas kecil air hangat kemudian peras hingga dirasa cukup kental. Lalu minum perasan air tadi. Agar tidak lemas saat diare, sebaiknya mengkonsumsi air putih lebih banyak atau larutan elektrolit seperti oralit.