BAB IIPEMBAHASANA.Pengertian AntropologiKata antropologi menurut Koentjaraningrat merupakan gabungan duakonsep yaitu Antropos yang berarti manusia dan Logos yakni ilmu. Artinya,ilmu yang mempelajari tentang aspek manusia yang manitiktekankan pada:1.Sejarah perkembangan manusia sebagai makhlkuk sosialdan budaya.2.Sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari sudutciri tubuhnya.3.Penyebaran dan terjadinya aneka warna bahasa yang diucapkan olehmanusia di dunia.4.Pekembangan, penyebaran, dan terjadinya aneka warna darikebudayaan manusia di dunia.5.Dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupannya.2B.Fase-fasePerkembangan Antroplogi1.Fasepertama(sebelum1800)Dimulai dari kedatangan bangsa Eropa Barat ke benua Asia,Afrika, Oceania, dan Amerika selama empat abad yang kebanyakan olehpara musafir, pelaut, pendeta nasrani, dan pegawai pemerintah jajahanmengumpulkan laporan, kisah perjalanan dan pengetahuan berupadeskripsi tentang adatistiadat, susunanmasyarakatdan danciri-ciri fisikpenduduk pribumi tersebut. Bahan deskripsi itu disebut etnografi (ethos=bangsa). Beberapa pandangan Eropa barat terhadap masyarakat pribumitersebut, yaitu: a.Ada yang berpandangan bahwa bangsa-bangsa itu bukanmanusia melainkan manusia liar atau keturunan iblis dansebagainyab.Adayangberpandangan bahwabangsa-bangsa ituadalah contohmasyarakat yang masih murni dan belum mengenal kejahatandan keburukan sepertimasyarakat yang ada di Eropa.c.Adayangtertarik padaadatistiadat aneh, lalumengumpul benda-benda kebudayaan dari berbagai suku di Asia, Afrika, Oceaniadan Amerika 2Moh.Rosyid,Antropologi Pendidikan(Kudus: STAIN Kudus Press,2009), h. 134.