Anggaran Pendidikan Minim Picu Pungutan Seklah

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anggaran Pendidikan Minim Picu Pungutan Seklah as PDF for free.

More details

  • Words: 979
  • Pages: 7
* home * tentang sindo * tim redaksi * pasang iklan * berlangganan * hubungi kami kamis, 02 agustus 2007 index berita selengkapnya *

news o berita utama o ekonomi & bisnis o international o jabodetabek o opini o iptek/sains o nusantara o politik & hukum o nasional o liputan eksklusif o strategi o korporasi o cerpen & puisi o budaya o quotation o resensi buku o polling o periskop

*

*

sports o bola manca o bola nasional o ragam sport

lifestyle o people of the year 2006 o kolom o automotive o selebriti o kisah sejati o fashion o gaul o kids o business to business o techno o home & garden o televisi o trend o kesehatan o food o suplemen o karier kepribadian o pendidikan * daerah o jawa barat o jawa tengah & diy o jawa timur o sumatera utara o sumatera selatan
selatan/index.php> * sindo edisi sore o berita utama sore o nasional sore o ekonomi sore o entertainment sore o opini sore o international sore o sports sore valas kurs

beli

jual usd 9275.00 9375.00 sgd

6034.85

6160.60 aud

7875.55

7997.55

jpy 78.01

79.42 02-agustus-2007 11:18 wib

sindo edisi sore

berita utama sore

minimnya anggaran pendidikan, picu sekolah tarik pungutan liar sabtu, 14/07/2007 selama anggaran pendidikan sebesar 20% atau sekitar rp110 triliun dari anggaran pendapatan belanja negara (apbn) tidak ditingkatkan, tiap sekolah di seluruh indonesia akan terus melakukan pungutan di luar pungutan yang telah ditetapkan pemerintah (ilegal). sebab, mereka kekurangan dana untuk meningkatkan dan mengembangkan fasilitas sekolah.memang,di tiap sekolah sudah memiliki anggaran, tapi sekolah akan menarik pungutan kepada orangtua siswa karena anggaran itu tidak cukup. pungutan itu tidak hanya dilakukan pada saat penerimaan siswa baru (psb), melainkan saat calon siswa tersebut diterima dan ketika proses belajar mengajar sudah berlangsung. memang,bukan hanya masalah minusnya anggaran yang menyebabkan pungutan ilegal itu,juga mental oknum guru menjadi pemicu pungutan ilegal di sekolah. kendati sudah diberikan dana bantuan operasional sekolah (bos) dari pemerintah, dana tersebut belum memenuhi kebutuhan sekolah sehingga terjadi pungutan liar. misalnya, biaya pendaftaran rp100 ribu, tetapi dana bos untuk pendaftaran hanya rp50.000. itu artinya, sekolah harus menarik pungutan kepada orangtua siswa sebesar kekurangannya, yaitu rp50.000. namun, biasanya, pungutan yang akan dibebankan kepada orangtua siswa baru selalu dimusyawarahkan dulu. biasanya, pungutan ini yang menjadi pemantik pungutan tidak terkendali karena ada oknum tadi. yang ditakutkan, ajang daftar ulang itu dijadikan ajang pungutan dan tawarmenawar antara orangtua siswa dengan oknum kepala sekolah untuk meloloskan anaknya. namun, secara kualitas, mungkin anak itu tidak memenuhi syarat untuk masuk sekolah tersebut karena nilai ujiannya kurang memenuhi standar sekolah lanjutan yang dituju. kalau ini yang terjadi dan terus dibiarkan, bagaimana nasib pendidikan bangsa ini ke depan? keadaan itu jelas sudah membahayakan bangsa. sebab, itu akan mengubah fungsi sekolah negeri, yakni dari fungsi public service obligation (pso) untuk mencerdaskan bangsa menjadi berfungsi komoditas karena ada tawarmenawar itu. orangtua yang bisa bayar lebih

mahal, anaknya yang akan diterima. sebenarnya, masalah pendidikan tidak hanya masalah biaya pendaftaran, juga biaya-biaya lainnya.penyebabnya, anggaran yang kurang, mental pengurus sekolah yang kurang baik, dan keberpihakan pemerintah yang kurang. jadi, kalau anggaran tidak mencukupi, mental pengurus sekolah tidak baik. kalau pemerintah tidak berpihak kepada sekolah bersangkutan dalam hal anggaran, pendidikan di negeri ini akan morat-marit. mungkin, jika anggaran dipenuhi pun, mental yang sudah terlanjur menjadi mental korupsi pun tidak mudah diperbaiki karena awalnya mentalnya sudah dipaksa melakukan korupsi. setidaknya, pemenuhan anggaran itu bisa membantu sekolah- sekolah yang kekurangan dana untuk meningkatkan fasilitas sekolahnya. namun, tidak serta-merta pungutan tersebut berhenti jika anggaran 20% itu dipenuhi pemerintah. pasalnya, pendidikan bermutu itu tidak ada yang murah bahkan gratis. namun,pemerintah tetap harus menindak tegas para oknum yang melakukan pungutan seperti dalam banyak kasus yang sudah terjadi di sekolah-sekolah, misalnya dikenai sanksi, baik pidana maupun perdata. itu penting karena para pelanggar atau penyelenggara pendidikan telah merugikan masyarakat. selain itu, mereka telah menghalang-halangi siswa, yang berdasarkan uud 1945 berhak mendapatkan pendidikan gratis, dengan menarik pungutan yang jumlahnya dirasa berat hingga orangtua siswa tidak mampu membayarnya. karena itu, pemerintah jangan hanya main gertak. yang penting adalah bukti dan implementasinya di lapangan. kalau akan dikenai sanksi bagi para pelanggar, jatuhkan sanksi secepatnya. jika depdiknas mengaku tidak mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan kasuskasus pendidikan yang terjadi di daerah-daerah karena ada otonomi daerah, sebaiknya otonomi daerah itu harus dibenahi. memang, awalnya, otonomi daerah seperti itu,tetapi seiring waktu dan bila ada kemauan dari pemerintah untuk memperbaikinya, dalam praktiknya itu bisa dijalankan secara baik.(j erna)

berita lainnya * biaya administrasi bank untuk haji akan dihapus * polisi dikabarkan tangkap tokoh rms * australia sedang kaji larang terbang bagi maskapai indonesia * kejagung mulai periksa saksi kasus blbi

* amm ke-40 di filipina- asean dorong ratifikasi konvensi kontra-terorisme * menteri pertanian jepang mundur * murdoch resmi mengakuisisi dow jones * lp cipinang pindahkan ratusan napi ke lp narkoba * lp cipinang pindahkan ratusan napi ke lp narkoba * calon independen bantu proses pendewasaan parpol * gunawan ke nusakambangan * koalisi pemantau pansel kpu dibentuk * juventus kembali kalah dalam laga pramusim * wawancara ketua dpp partai golkar syamsul mu?arif- calon independen bukan hal baru bagi golkar * pemeriksaan tommy terganjal pilkada dki jakarta * meneg pdt minta tambah kewenangan * * * * * *

group links : rcti tpi global tv trust mnc

* okezone.com copyright � 2007 media nusantara citra group tampilan terbaik pada resolusi 1024x768 pada browser ff1+, ie6+, opr9+ * legal disclaimer * privacy policy

Related Documents