Proposal Konsep City-Net Hotspot
Konsep Dasar CityNet Konsep dasar dari Bisnis CityNet Hotspot adalah pengembangan daripada System Jaringan Infrastruktur Wireless yang dipergunakan pada Internet Servis Provider. Tehnology yang diterapkan pada CityNet adalah Wireless WiFi System yang dipadukan dengan system Management Bandwith dibawah Linux Operation System sebagai pelindung sistem keamanan jaringan network yang selama ini telah teruji kemampunnya mengatasi ancaman Virus dan Hacker yang selalu mencoba/membobol system jaringan hotspot yang ada Apa Point Plus dari CityNet Hotspot yang konsep awalnya dikembangkan oleh IF@Net Management di Kota Makassar ini ? 1. Konsep ini menjanjikan pelayanan kepuasan ber-internet dengan biaya Murah (iuran berlangganan Rp.150.000 s/d Rp.200.000 per bulan) kepada masyarakat pengguna internet. 2. Biaya pembuatannya jauh lebih murah dibandingkan dengan mendirikan Warnet dengan Modal Sewa tempat dan PC Komputer serta biaya operasional warnet lainnya, atau mendirikan Internet Service Provider yang harus biayanya bisa mencapai lebih dari Rp.500jt. Belum lagi dipusingkan dengan biaya sewa Bandwith via Satelit yang jumlahnya jutaan rupiah per bulannya. 3. Kebebasan ber-internet tanpa adanya batasan Waktu, Kuota Pemakaian, Gangguan Virus, Speed/Kecepatan Bandwitdh yang telah di Manage berbasis Linux serta Bebas penerapannya diberbagai Gadget yang terdapat fasilitas Wi-Fi didalamnya,seperti Laptop dan Heandphone/HP (Nokia E63,E71,dll) 4. System Pengontrolan Pelanggan yang tetap terjaga pada server. 5. Pengembangan jaringan yang relatif mudah dengan pendirian beberapa Stasiun Repeater pada titik-titik potensi pelanggan diberbagai tempat dengan jarak repeater antara 2-3 km untuk memperluas cakupan jangkuan sinyal. 6. Penerapan tehnologi CityNet dapat dilakukan via Wireless maupun LAN (nirkabel), namun secara efisiensi dan ekonomis system WiFi Hotspot lebih mudah dalam hal pengembangan dan pemeliharaannya. 7. Selain Komunikasi data via internet, tehnologi ini dapat di inject penerapan multimedia didalamnya seperti Game Online, Webcam(CCTV), Telephon VOIP & Alarm Security System via WiFi, sampai pada System Pembelanjaan Internal dalam suatu apartement yang terdapat Swalayan di dalamnya,dll.
Membangun CityNet Hotspot adalah suatu konsep dimana beberapa Laptop/PC dalam suatu kawasan atau wilayah dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi, dimana Jaringan Internet disebarkan oleh sebuah SERVER JARINGAN yang dibangun nantinya. Konsep lain dari CityNet adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari non stop, dimana biaya yang akan dikeluarkan akan jauh lebih murah dikenakan pada pelanggan dibandingkan harus menggunakan Modem GSM/HP yang menggunakan pulsa sebagai persyaratan utama untuk koneksi. Konsep CityNet Hotspot sebetulnya ada kesamaan dengan konsep Warnet yang menggunakan Kabel UTP sebagai perantara jaringan. Pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Telkomsel, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dan lain-lain..
Pengertian City-Net Hotspot City-Net Hotspot adalah jaringan internet swadaya masyarakat dalam ruang lingkup yang lebih besar dan luas dan tanpa batasan ruang seperti Warnet. Tehnologi Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan CityNet ini dapat dikembangkan sebagai System jaringan Internet Murah dan dapat pula difungsikan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW, Camat, Lurah dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media eMail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP
Tujuan Pembangunan CityNet Hotspot Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet. Sharing informasi dilingkungan yang lebih luas sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Tujuan lain dari CityNet ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya jaringan Internet ke masyarakat sekitar secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan saldo bank (e-banking) , pemesanan tiket pesawat secara online, dll.
Berapa investasi yang dibutuhkan ? Untuk pendirian CityNet Hotspot ini, ada 2 jenis biaya yang akan dikeluarkan yakni: Biaya investasi awal pendirian Infrastruktur Tower Antena dan Server Biaya pendirian Stasiun Repeater. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastruktur jaringan Internet yang akan dikembangkan nantinya,sedangkan Biaya pendirian Stasiun Repeater tergantung dari penting tidaknya atau pencapaian target/ penambahan IP pelanggan baru. Selain itu akan ada Biaya Operasional setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana jumlahnya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa.(misalnya Speedy Office Unlimited = 1 MegaByte). Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet bandwitdh direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom. Contoh misalnya : Speedy Paket Office dengan Kapasitas Bandwitdh 1024 Kbps Unlimited sebesar Rp.750.000,- + Rp.75.000(PPn 10%)+Abonomen = Rp.850.000,-
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaringan) antar CityNet ke User dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin menjadi pelanggan nantinya ( USB+Wajanbolik atau Akses Point+Antena Grid) Untuk memulai proyek Pembangunan CityNet harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) City-Net, yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakannya server perangkat Access Point, Switch, dll dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance. maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet ke setiap komputer/laptop atau HP Wifi.
Topology Jaringan CityNet
CityNet Product Quality Performance Performance CityNet, antara lain : 1. Memberikan kepuasan pada pelanggan akan Speed diatas rata-rata speed broadband internet via modem HSDPA yang dimiliki oleh perusahaan seluler di Indonesia. 2. Bebas Batas Quota Waktu / Durasi ber Internet. 3. Bebas Batas Quota Pemakaian bandwitdh browsing 4. Dapat terkoneksi dengan berbagai macam Equipment IT seperti Laptop, PC dan HP 5. System management Bandwitdh guna pemerataan penggunaan bandwitdh yang balance. 6. Pemenuhan akan konsep Jasa pelayanan 24/7 (24jam – 7 hari) 7. Server akan Online 24 jam dengan backup Server dan UPS 8. Antivirus Firewall System via server 9. Anti NetCut sesama user 10. Speed Download diatas rata-rata walau kondisi user melakukan download secara bersamaan.
Reliability Reliability CityNet akan memberikan memberikan pelayanan ONLINE 24 jam dengan Equipment Electrical backup berupa UPS pada masing-masing Repeater dan Server hingga 2-3 jam lamanya. Selain itu, akan dilakukan Penambahan Besaran Bandwitdh jika terasa kecepatan pelayanan browsing atau download oleh user mulai berkurang dengan menggandeng beberapa penyedia Jasa Broadband yang ada di Indonesia.
Feature Untuk masa yang akan datang, pelayanan CityNet akan dikembangkan suatu fitur interaktif komunikasi antar user, misalnya via Chatting and WebCam + Voice guna menumbuh kembangkan rasa persaudaraan sesama pelanggan dan penyedia layanan CityNet.
Durability Secara Durability, hasil testing yang dilakukan oleh pengembang awal konsep ini yaitu IF@Net Makassar, ketahanan atau keawetan equipment secara tehnis minimal 12 sampai 18 bulan jika hanya 1 (satu) alat Server yang digunakan pada kantor Pusat.
Maka itu, disarankan pada kantor Pusat Pelayanan harus mempunyai BackUp Equipment guna mengantisipasi kemacetan akan kerusakan equipment yang bisa terjadi secara tak terduga dalam jangka waktu tersebut.
Consistency Consistency konsep CityNet akan komitment pelayanan internet super murah dan akses internet yang cepat akan terus dijaga oleh technical IT yang menanganinya yang didukung oleh system Management yang bermutu dan profesional.
Design Dimensi CityNet lebih mengutamakan Management Bandwith serta pencapaian target kepuasan pelanggan untuk membangun keunggulan bersaing dalam perlombaan dunia bisnis.
Cost Dimention Untuk pelanggan yang sensitif, harga yang murah biasanya adalah sumber kepuasan yang penting karena pelanggan akan mendapatkan value for money yang tinggi. Komponen harga tidak penting bagi mereka yang tidak sensitif terhadap harga. Motto Internet Super Murah akan menjadikan Senjata yang paling Handal dalam penerapan bisnis ini.
Responsiveness Responsivness CityNet akan memberikan kepastian pada pelanggan terhadap kecepatan pelayaan yang tidak dapat dipastikan akan berubah sesuai kecenderungannya dari waktu ke waktu. Harga pada suatu waktu berbeda antara satu pelanggan dan pelanggan lainnya.
Assurance Dimensi assurance adalah dimensi kualitas layanan yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan dan perilaku front-line staf dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada pelanggan. Berdasarkan riset, terdapat empat aspek dimensi ini, yaitu keterampilan, kompetensi, kredibilitas, dan keamanan.
Emphaty Konsep emphaty pada CityNet akan menghadirnya Layanan Interakstif Multimedia pada jaringan ini, sehingga User dan User atau User dan CityNet bisa mengenal mereka secara pribadi. Aspek brand personality berkaitan dengan karakter personal. Contohnya, produk rokok Star Mild yang ditujukan bagi mereka yang muda. Mereka mempunyai karakter hidup dengan kebebasan dan tidak menyukai norma norma yang konservatif.
ANGGARAN BIAYA UNTUK PEMBUATAN CITY-NET LENGKAP N O
EQUIPMENT
I
SERVER STATION
1
Router Server Gateway Access Point OUTDOOR (Power 1000mWatt) (Linux OS inside+License+Manage Bandwitdh
2
3
QT Y
UNI T
1
unit
Rp.
8.950.000
Rp.
8.950.000
1
unit
Rp.
13.500.000
Rp.
13.500.000
1
unit
Rp.
850.000
Rp.
850.000
1
unit
Rp.
275.000
Rp.
275.000
1
unit
Rp.
7.250.000
Rp.
7.250.000
2
unit
Rp.
7.750.000
Rp.
15.500.000
SATUAN
TOTAL
6
OutDoor Box Adaptor 12 Volt/ 1.25 Amp for Akses Point Grid Antena 24 dB Gain (Original EnGenius) Sectoral Antena Directional ( 24dB ) - 180 derajat
7
AKSES POINT untuk Sectotal Antena
2
unit
Rp.
4.500.000
Rp.
9.000.000
8
Pictail Cable
5
unit
Rp.
350.000
Rp.
1.750.000
9
1
unit
Rp.
650.000
Rp.
650.000
10
Switch Hub for HotSpot Control Erester Lighting /Anti Petir untuk Network
1
unit
Rp.
455.000
Rp.
455.000
11
Instalasi Kelistrikan Server
1
unit
Rp.
950.000
Rp.
950.000
12
1
unit
Rp.
1.250.000
Rp.
1.250.000
13
Electric Stabilizer (Motor Automatic) Electric BackUp ( Aki + Rangkaian DC to AC )
1
unit
Rp.
3.675.000
Rp.
3.675.000
14
Kabel UTP AMP ORIGINAL Import (KW.1)
1
roll
Rp.
3.500.000
Rp.
3.500.000
15
Konektor AMP RJ45
1
box
Rp.
450.000
Rp.
450.000
16 17
Biaya Instalation Station Grounding Antena ( kabel CU BC.40 )
1 1
unit unit
Rp. Rp.
3.500.000
Rp. Rp.
3.500.000
4 5
2.650.000
Rp.
74.155.000
3.500.000
Rp.
3.500.000
850.000
Rp.
850.000
1.250.000
Rp.
1.250.000
350.000
Rp.
350.000
275.000
Rp.
275.000
275.000
Rp.
275.000
1.500.000
Rp.
1.500.000
Rp.
8.000.000
SUB.TOTAL
II
REPEATER STATION
1
Access Point OUTDOOR (Power 600mWatt)
1
unit
1
unit
1
unit
1
unit
4
Pictail Cable Adaptor 12 Volt/ 1.25 Amp for Akses Point
1
unit
5
Instalasi Jaringan + kelistrikan ,dll
1
unit
6
Biaya Instalation Station
1
unit
2
3
OutDoor Box Grid Antena 24 dB Gain (Original EnGenius)
Rp . Rp . Rp . Rp . Rp . Rp . Rp .
SUB.TOTAL
TOTAL ANGGARAN
2.650.000
Rp.
82.155.000