Voip Rtrwnet

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Voip Rtrwnet as PDF for free.

More details

  • Words: 2,280
  • Pages: 70
Membangun Jaringan RT-RW-Net [email protected]

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Mengapa Jaringan RT-RW-Net menjadi sangat menarik ?  







Dapat dikembangkan sendiri Merupakan solusi untuk bisa mengakses Internet dengan murah-meriah Peluang bisnis baru untuk di lingkungan perumahan Mempersiapkan diri dalam era globalisasi Kesempatan untuk memperkaya isi dari jaringan Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Siapa yang bisa membangun jaringan RT-RW-Net ?  





Andapun bisa Tidak memerlukan teknologi tinggi atau kepandaian tinggi Menguasai sedikit teknologi komputer dan jaringan Kalau tidak memiliki kemampuan teknis, bisa bekerja sama dengan orang yang terbiasa memasang jaringan, atau dengan warnet terdekat

Membangun Jaringan RT-RW-Net 



Di Amerika, jaringan RT-RW-Net juga dikembangkan di berbagai ‘kampung’ dengan metode yang lebih terorganisir dan melalui koperasi Di Indonesia, ada baiknya dimulai dengan komunitas RT, lalu RW, kemudian bisa skala Kecamatan dan Kelurahan

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kalau ingin membangun RT-RW-Net kuncinya : 





Bisa sedikit ‘ngoprek’ komputer, terutama soal jaringan komputer Memilih salah satu dari teknologi yang tersedia Harus dibuat semurah mungkin, karena teknologinya terus berkembang

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Langkah pertama, kita mencari akses broadband Internet yang terjangkau 



 



Kabel modem : Rp 500.000,per bulan ADSL modem : Rp 3.000.000,- per bulan Wireless LAN : Rp 5.000.000,- per bulan Leased Line : Rp 7.000.000,- per bulan

Intinya, jika dibagi ke setiap rumah, tidak lebih dari Rp 500.000,- per bulan

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perhitungan pembangunan RT-RWNet 

Investasi awal untuk minimal 10 rumah : Modem High Speed Rp 3.500.000, Pasang koneksi Rp 2.000.000, Hub 2 buah Rp 800.000, Kabel per rol Rp 600.000, Konektor dan ongkos Rp 400.000, Pipa dan sealed Rp 500.000, TO TA L Rp 7. 800. 000, 

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perhitungan pembangunan RT-RWNet 

Bayaran bulanan : Langganan ISP Rp 3.000.000, Teknisi stand by Rp 500.000, TO TA L per bul an Rp 3. 500.000, 



Per rumah per bulan @ Rp 350.000,- flat – 24 jam akses Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Ada dua hal yang harus kita perhatikan sewaktu akan membangun jaringan RT-RW-Net : 



Mengupayakan akses Internet dari ISP, dengan beberapa pilihan yang tersedia Memilih teknologi yang tepat untuk mendistribusikan akses Internet dari rumah ke rumah

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Beberapa cara kita mengakses jaringan Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Jika sudah ada penentuan sistem, tinggal mengajak tetangga untuk bergabung, bisa dua macam cara : 





Membuka semua biaya, dibagi ramairamai ke tetangga yang ingin ikut dalam proyek ini Mengusahakan sendiri semuanya, lalu menjual ke tetangga

Cara pertama lebih bisa long term, cuma bisa jadi bingung tidak jalanjalan, karena seperti menentukan

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Dial-Up Networking menggunakan saluran telepon dan modem komputer

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan Dial-Up Networking : 







Teknologinya sudah matang dan tidak berkembang terlalu pesat lagi Investasi murah untuk user, harga modem USD 20 – 45 Investasi di ISP juga tidak terlalu tinggi, apalagi kalau menggunakan line analog, bisa dimulai dari USD 1.000, sampai USD 6.000 untuk line digital E1 Bisa cepat dibuat, karena menggunakan infrastruktur yang sudah ada

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian Dial-Up Networking : 





Kecepatannya terbatas, di beberapa tempat yang infrastrukturnya jelek hanya bisa mencapai 28.800 bps Sering putus-putus, karena kwalitas kabel dan switching telepon-nya tidak dirancang untuk kecepatan tinggi Karena menggunakan sentral telepon, maka sering terjadi overload di sentral, sehingga pada saat kita mengakses saluran telepon-nya, sering kali terdapat nada sibuk

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Leased Channel menggunakan sambungan kabel langsung yang disediakan oleh Telkom

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan Leased Channel : 







Teknologinya sudah matang dan tidak berkembang terlalu pesat lagi Jenis sambungan yang paling handal dengan down time yang terkecil jika tidak terganggu oleh pembangunan fisik (gali-gali-an) Untuk menaikan-turunkan kecepatan, hanya cukup mengatur modem-nya Bisa sampai 2Mbps

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian Leased Channel : 





Harus meminta ke Telkom, sehingga urusannya bisa panjang Jika ada kerusakan, kita harus selalu mengontak Telkom, yang nota benenya, hari Sabtu dan Minggu libur ! Harus membayar sejumlah uang yang disesuaikan menurut kecepatan akses, padahal pihak Telkom tidak menyediakan modem-nya

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Wireless LAN menggunakan frekwensi radio untuk menyebarkan sinyal Internet standar TCP/IP

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan Wireless LAN : 





Tidak tergantung dengan pemilik infrastruktur, sehingga pelaksanaannya bisa langsung dikerjakan Kecepatan akses data-nya bisa tinggi, minimal 11Mbps Bisa dipasang dimana saja selama persyaratan line of sight terpenuhi

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian Wireless LAN : 







Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi Pada frekwensi 2,4GHz jumlah kanalnya sangat terbatas, sehingga sering kali terjadi saling ganggu perangkat Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatnya

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Fibre Optic menggunakan kawat serat optik untuk bandwidth besar dan jarak yang jauh

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan Fibre Optic :  





Teknologinya sudah matang Kecepatan akses data-nya sangat tinggi, bisa sampai 1Gbps Aksesnya sangat stabil dan hampir tidak ada gangguan yang berarti Bisa dipakai sebagai backbone untuk satu jaringan yang butuh bandwidth besar

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian Fibre Optic : 





Investasinya sangat tinggi, hanya cocok untuk sambungan di perusahaanperusahaan Pemeliharaannya sangat sulit, karena biasanya kabel berada di luar Butuh ke-akhlian khusus untuk memasang dan merawat perangkatnya

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

FSO Free Space Optic, teknologi komunikasi dengan menggunakan sinar laser

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan FSO : 



 

Teknologinya tepat guna, sudah dikembangkan sejak lama Dapat menyalurkan data dengan bandwith yang besar Pemasangannya mudah Dapat dipasang dimana saja, asal persyaratan jarak dan line of sight terpenuhi

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian FSO :  





Harganya masih relatif mahal Jaraknya masih amat terbatas, maksimum antara 4 sampai 6 km Sangat tergantung cuaca, apalagi di negara dengan empat musim Perangkatnya harus sering dibersihkan, terutama kaca-kaca-nya

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

ADSL memanfaatkan saluran telepon untuk mengakses Internet dengan bandwidth besar

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan ADSL : 







Menggunakan infrastruktur yang sudah ada, walaupun kwalitas kabel telepon tidak memadai untuk mengakses data kecepatan tinggi Kecepatan akses data-nya bisa tinggi, sampai 2Mbps (atau ada yang sampai 8Mbps) Investasi di sisi pelanggan tidak terlalu tinggi, sekitar USD 300 untuk modem ADSL Khusus di Indonesia, ISP sendiri tidak

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian ADSL : 





Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi Harus bekerja sama dengan dua pihak pemilik jaringan (PT Telkom bagian Jarlok dan MMA), sehingga pelayanan menjadi tidak bisa satu atap Kecepatannya tidak stabil, karena kebanyakan teknologi ini menggunakan prinsip berbagi bandwitdh

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kabel Modem memanfaatkan saluran televisi kabel untuk bisa dipakai mengakses Internet

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Keuntungan Kabel Modem : 







Menggunakan infrastruktur yang sudah ada, terutama yang sudah berlangganan kabel televisi Biayanya bisa murah karena metode penyebarannya point to multi point Di Indonesia, bandwidth downstreamnya bisa sampai 512 Kbps Perangkatnya relatif murah, dibawah USD 300

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kerugian Kabel Modem : 





Karena menggunakan metode sharing bandwidth, maka kecepatannya tidak stabil Kalau jaraknya terlalu jauh dari sentral, maka sering kali sambungannya terputus Harus berlangganan televisi kabel

Membangun Jaringan RT-RW-Net 



Setelah memilih satu alternatif untuk mengakses jaringan Internet, maka selanjutnya kita harus menentukan teknologi yang dipakai untuk menyalurkan akses Internet yang sudah kita dapatkan Teknologi yang ada semuanya ditujukan pada penggunaan rumah (HOME) sehingga banyak keterbatasan yang kita hadapi, terutama jaraknya yang tidak bisa

Membangun Jaringan RT-RW-Net

Rekaman acara E-Life Style di MetroTV

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perbandingan teknologi LAN yang dapat dipakai untuk mendistribusikan akses Internet dan mewujudkan RTRW-Net HomePLU G (Power

Kecepatan

Line Carrier) 14Mbps

HomePNA

HomeCNA

Wireless 802.11b

Ethernet

10Mbps

1Mbps

11Mbps

100Mbps

Saluran telepon Rendah

Saluran televisi Rendah

Udara

Kabel Cat 5

Mahal

Sangat Rendah

Media

Listrik PLN

Biaya

Rendah

Instalasi

Sangat Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Sulit

Harus ada colokan listrik

Harus memasang kabel telepon

Harus memasang antena televisi

Tidak perlu kabel

Harus menarik kabel baru lagi

Sambunga n

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

HomePLUG 







HomePLUG dikenal juga sebagai Power Line Carrier merupakan satu teknologi yang memanfaatkan jaringan listrik PLN Kawat listrik bertegangan 220 volt dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendistribusikan akses Internet Kita tidak tergantung kepada PLN untuk bisa menyalurkan akses Internet Teknologi ini sebetulnya dirancang untuk penggunaan di dalam rumah sendiri

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Blok Diagram Power Line Carrier

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Spesifikasi teknologi PLC :   





HomePlug 1.0 compliant Data rate : 14 Mbps Jarak maksimum antar dua perangkat 100 meter Maksimum 16 titik (perangkat) dalam satu segmen Interface bisa Ethernet port 10/100Mbps atau USB (yang mendukung Windows 98, 2000, Me dan XP)

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perangkat PLC bermacam-macam merk-nya, yang tersedia salah satunya adalah Planet :  

Planet Ethernet Powerline PL-101E Planet USB Powerline PL-101U

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Contoh pemasangan PLC di RT-RWNet

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

HomePNA 





Home Phone Network Alliance, menggunakan line telepon di rumah sebagai sarana untuk menghubungkan jaringan komputer HPNA 2.0 bekerja di kecepatan 10Mbps, sementara HPNA 1.0 di 1Mbps Jarak maksimum di kedua titik terjauh 300 meter

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Ada dua perangkat HPNA yang bisa dipakai, berbentuk card PCI yang dipasang di dalam komputer dan box seperti hub atau switch

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Penggunaan frekwensi dalam satu pair kawat untuk koneksi berbagai macam peralatan.

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Contoh penggunaan HomePNA

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

HomeCNA 





Home Cable Network Alliance, bekerja dalam satu kabel coaxial, bisa mengirim dan menerima sinyal data komputer dan sinyal gambar televisi, sama persis dengan metode kabel modem (DOCSIS, Data Over Cable Service Interface Specification) HomeCNA memanfaatkan frekwensi 5 sampai 863MHz yang bisa digunakan di kabel coaxial Data rate : 1 Mbps sampai 40 Mbps

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Penggunaan frekwensi dalam coaxial untuk koneksi berbagai macam sistem

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perangkat HomeCNA berbentuk seperti hub atau perangkat HomePNA, hanya output-nya dalam bentuk konektor BNC

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Contoh penggunaan Home CNA

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Wireless LAN 



Standar Wireless-LAN (W-LAN) untuk penggunaan di dalam ruangan adalah IEEE 802.11, dimana terdapat beberapa variasi sejak pertama kali 802.11 diperkenalkan dengan menggunakan frekwensi 2,4GHz dan bandwith hanya 2Mbps Hanya ada 11 kanal dalam standar 802.11B dengan bandwidth 83,5MHz, sehingga penggunaan radio menjadi amat terbatas

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Wireless LAN 





Indoor Unit dengan tambahan antena luar, bisa maksimum sekitar 10 km, menggunakan Wireless In The Box : Compex atau Planet Outdoor Unit dengan antena luar yang punya gain tinggi, bisa sampai 40 km : WaveRider Point to multi point : Cirronet atau DECTLoop

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Wireless LAN 

Khusus untuk distribusi ke pelanggan (point to multi-point) ada dua macam perangkat yang bisa dipakai dan sangat sesuai : Teknologi DECT Loop yang bisa mendelivery sinyal suara  Cirronet WaveBolt yang mampu menangani sampai 1.200 pelanggan dalam satu box 

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Cirronet WaveBolt untuk banyak user

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

DECT Loop untuk voice dan data

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Ethernet 







Solusi paling mudah dan murah untuk membangun jaringan komputer Teknologinya sudah terbukti dan kecepatan perpindahan datanya tinggi, sampai 100 Mbps Teknologi kabel sudah bisa menembus angka 10Gbps, dengan menggunakan kabel CAT 6 sampai maksimum 40 KM Standar Ethernet 10Gbps adalah IEEE 802.3ae

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Ethernet 

 



Kabel UTP hanya bisa bekerja pada jarak maksimum 100 meter (328 feet) Menggunakan konektor RJ-45 Menggunakan standar CAT 5, yaitu kabel dengan kemampuan transfer sampai 100Mbps Jenis lain dari UTP adalah STP, kabel UTP yang di shielded atau dilindungi ground, terutama dipakai di outdoor

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kabel UTP bisa dipasang silang, untuk menghubungkan perangkat yang sama

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kabel UTP bisa dipasang langsung, untuk menghubungkan perangkat yang berbeda

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Jaringan Ethernet di RT-RW-Net

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Perangkat utama jaringan ethernet adalah HUB 8 port, USD 40 per unitnya

Dengan menggunakan hub, kita bisa mulai membangun jaringan RT-RW-Net

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kabel UTP digelar dan diberi perlindungan pipa paralon plastik melewati got di depan rumah

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Pipa paralon yang menjulur kemana-mana, pada satu titik akan masuk ke rumah tetangga Pastikan di setiap lekukan dipasang knee dengan lem plastik, supaya jangan masuk air

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Kotak HUB diletakan di tempat yang mudah dijangkau teknisi nantinya

Pastikan di setiap lekukan dipasang knee dengan lem plastik, supaya jangan masuk air

Kotak hub, isinya terdiri dari hub, power supply, anti petir dan colokan listrik PLN untuk memberi catu daya ke power supply

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Untuk mendistribusikan jaringan, cukup menggunakan hub yang harganya murah

Hub yang menyediakan konektor BNC dapat menjangkau tempat yang makin jauh, maksimum 300 meter

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Contoh penempatan kotak hub di salah satu sudut rumah tetangga

Pastikan di setiap lekukan dipasang knee dengan lem plastik, supaya jangan masuk air

Supaya nantinya mudah diakses oleh teknisi jika terjadi kerusakan, kotak hub sebaiknya diletakan diluar, misalnya di pinggir bak sampah

Membangun Jaringan RT-RW-Net 

Contoh lain penempatan kotak hub

Kita bisa juga meletakan kotak hub di teras, dibawah lindungan gondola

Membangun VoIP diatas RT-RW-Net 



Voice over IP diprakarsai oleh almarhum Elad Sion yang mendirikan Vocaltec di tahun 1993 Izak Jenie dari Jakarta juga mendirikan Free World Dialup bersama Jeff Pulver, Brandon Lucas, Lynda Meyer, Sandy Combs

Membangun VoIP diatas RT-RW-Net 

Untuk yang kelas ‘rumahan’, dapat menggunakan Planet dengan 4 port

Membangun VoIP diatas RT-RW-Net 

Konfigurasi pemasangan sistem VoIP di kantor atau rumah

Membangun VoIP diatas RT-RW-Net 

Konfigurasi pemasangan Internet Tele-phony Gateway di RT-RW-Net



Terima kasih

Pertanyaan diajukan ke email ke michael@sunggiardi. com

Related Documents

Voip Rtrwnet
November 2019 1
Voip
May 2020 35
Voip
June 2020 29
Voip
November 2019 37
Voip
November 2019 39
Voip
November 2019 42