Andalas Refleksi

  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Andalas Refleksi as PDF for free.

More details

  • Words: 339
  • Pages: 4
1. REBAB

Rebab (Arab ‫ الربابة‬atau ‫ ربابة‬- "busur (instrumen)"),[1] juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab). Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, bagian depan yang tercakup dalam suatu membran seperti perkamen atau kulit domba dan memiliki leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada akhir dan ada satu, dua atau tiga senar. Tidak ada papan nada. Alat musik ini dibuat tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. Busurnya biasanya lebih melengkung daripada biola. Rebab, meskipun dihargai karena nada suara, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas (sedikit lebih dari satu oktaf), dan secara bertahap diganti di banyak dunia Arab oleh biola dan kemenche. Hal ini terkait dengan instrumen Irak, Joza, yang memiliki empat senar.

2. KETIPUNG

Ketipung adalah salah alat musik tradisional Indonesia yang berbentuk menyerupai Gendang tetapi memiliki ukuran lebih kecil.[1]Ketipung dibuat dari kayu yang dibubut, kemudian kemudian diberi lubang di tengahnya berukuran 20cm hingga 40 cm. Bunyi yang dihasilkan biasanya menghasilkan musik Keroncong, Dangdut, dan Melayu.

3. GEDOMBAK

Gedombak merupakan sejenis alat muzik dalam keluarga gendang, yang mempunyai bingkai kayu dan bertutup dengan belulang pada bukaan besar. Gedombak biasanya dimainkan secara duduk, dengan gedombak diletakkan di bawah ketiak. Ia dimainkan dengan memalu secara langsung menggunakan tangan. Gedombak dimainkan secara berkumpulan bersama-sama beberapa peralatan muzik yang lain.

4. GENDANG BESAR

Gendang Besar, atau biasa disebut juga dengan gendang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul. Biasa dimainkan dengan tangan atau dengan alat pemukul gendang. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki gendang dengan ciri khas masingmasing. Gendang Besar juga merupakan salah satu instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama.

Related Documents

Andalas Refleksi
August 2019 29
Refleksi
June 2020 35
Andalas Refleksi.docx
August 2019 6
Refleksi
June 2020 30
Refleksi Cetakan.docx
October 2019 44
Refleksi...sup
April 2020 47